Fanaa (film 2006): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k r.
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(18 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 40:
''Fanaa'' dirilis di seluruh dunia pada 26 Mei 2006. Film tersebut disambut secara positif oleh kritikus, dengan kebanyakan di antaranya memuji kinerja Kajol dan perpaduan aktingnya dengan Khan. Film tersebut menjadi salah satu film India berpenghasilan tertinggi pada masanya, meraup pendapatan sebesar {{INRConvert|1.05|b}}. Kajol memenangkan [[Penghargaan Filmfare untuk Aktris Terbaik|Penghargaan Filmfare]] dan [[Penghargaan Zee Cine untuk Pemeran Terbaik – Perempuan|Penghargaan Zee Cine]] untuk Aktris Terbaik, serta dinominasikan dalam kategori serupa di [[Bollywood Movie Award – Aktris Terbaik|Penghargaan Film Bollywood]], [[Penghargaan IIFA untuk Aktris Terbaik|Penghargaan Akademi Film India Internasional]], [[Penghargaan Film India Global#Aktris Terbaik|Penghargaan Film India Global]], dan [[Penghargaan Stardust untuk Bintang Tahun Ini – Perempuan|Penghargaan Stardust]].
 
==AlurSinopsis==
Zoona Ali Beg, seorang wanita [[Suku Kashmir|Kashmir]] tunanetra, pergimenghadiri ke sebuah upacara [[Hari Republik (India)|Hari Republik]] di [[New Delhi]]. Dalam perjalanan, ia jatuh cinta dengan Rehan Quadri, seorang teroris yang sedang menyamar sebagai seorang pemandu wisata. Rehan melamar Zoona pada hari terakhir Zoona di sana. Orang tua Zoona kemudian tiba di kota tersebut untuk mengatur pernikahan mereka, sementara Zoona menjalani sebuah prosedur untuk membuatnya dapat melihat secara normal. Setelah prosedur tersebutoperasi, ia mengetahui bahwa Rehan tewas dalam sebuah ledakan bom. Agen intelijen Dr. Malini Tyagi ditugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut, dan menemukan bahwa Rehan merupakan dalang dari insiden tersebut.
 
Dalam misinya untuk mencuri sebuah [[Pelatuk (senjata api)|pelatuk]], Rehan cedera tetapi selamat. Untuk bersembunyi dari kejaran polisi, ia pergi ke sebuah rumah terpencil, di mana Zoona tinggal bersama ayah dan putranya; pasca Rehan menghilang, Zoona mengetahui bahwa ia hamil dan memutuskan untuk membesarkan putranya. Rehan, setelah tinggal untuk sementara, kemudian mengungkapkan identitas aslinya. Zoona kaget, meskipun begitu, ia tidak ingin untuk kehilangannya lagi dan lalu menikah dengannya.
 
Malini menerbitkan sebuah laporan ketetorisan tentang Rehan dan ayah Zoona mendengarnya. Hal tersebut membuat mereka beradu mulut dan mengakibatkan Rehan secara tidak sengaja mendorong ayah Zoona ke tebing, membuatnya terbunuh. Sementara itu, Zoona menemukan mayat ayahnya dan kemudian mendengar laporan tersebut. Merasa panik, ia segera bergegas untuk membawa anaknya ke kantor kepolisian dan meminta bantuan. Mengetahuinya, Malini menyuruh Zoona untuk menghadang Rehan.
 
Rehan muncul esok harinya dan merebut pelatuk tersebut dari Zoona, beralasan putra mereka akan terbunuh jika ia tidak melakukannya. Sesaat sebelum Rehan memberikan pelatuk tersebut kepada pemimpin organisasi terorisnya, Zoona menembak Rehan hingga tewas sebanyak dua kali. Organisasi tersebut berusaha untuk membunuh Zoona, tetapi Malini kemudian datang dan menghentikan mereka. Setelah kejadian tersebut, Zoona bersama putranya mengunjungi pemakaman ayahnya dan Rehan.
 
==Pemeran==
Baris 79 ⟶ 73:
 
==Produksi==
[[Pengambilan gambar utama]] untuk ''Fanaa'' dimulai di [[Andheri]] pada 14 September 2005 dan dilakukan selama dua hari.<ref>{{Cite web|last=Adarsh|first=Taran|date=14 September 2005|title=Yash Raj's new film takes off today|url=http://www.bollywoodhungama.com/news/2005/09/14/5821/index.html|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20080506161003/http://www.bollywoodhungama.com/news/2005/09/14/5821/index.html|archive-date=6 Mei 2008|access-date=30 November 2020|url-status=dead}}</ref> [[Ravi K. Chandran]] menjadi sinematografernya, dan [[Danish Aslam]] ditugaskan sebagai asisten Kohli.<ref name="cast&crew01" /><ref>{{Cite web|last=N.|first=Patcy|date=24 November 2010|title='Imran had first said no to Break Ke Baad'|url=https://www.rediff.com/movies/slide-show/slide-show-1-danish-aslam-on-break-ke-baad/20101124.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20101127024840/https://www.rediff.com/movies/slide-show/slide-show-1-danish-aslam-on-break-ke-baad/20101124.htm|archive-date=27 November 2010|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref> Koreografernya adalah [[Saroj Khan]] dan [[Vaibhavi Merchant]], sementara [[George Aguilar]] menjadi pengarah aksinya.<ref name="cast&crew01" /> Jadwal di [[Delhi]] dilakukan dua bulan kemudian.<ref name="Mumbai Mirror">{{Cite news|last=Kane|first=Adita Jayakar|date=17 Juli 2006|title=She's got the look|url=https://mumbaimirror.indiatimes.com/entertainment/bollywood/shes-got-the-look/articleshow/15633973.cms|work=[[Mumbai Mirror]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201130132506/https://mumbaimirror.indiatimes.com/entertainment/bollywood/shes-got-the-look/articleshow/15633973.cms|archive-date=30 November 2020|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref> Pihak produksi mengambil gambar di monumen [[Benteng Merah]], [[Jantar Mantar]], [[Qutub Minar]], [[Purana Qila]], dan [[Lodi Gardens]]; mereka sebelumnya kesulitan untuk mendapatkan ijin. Mereka, bersama dengan [[Badan Survei Arkeologi India]] (ASI) menghabiskan pengeluaran sebesar {{INRConvert|5|k}} untuk memperbaiki masing-masing dari bangunan tersebut, untuk setiap harinya hingga jadwal berakhir sembilan hari berikutnya.<ref>{{Cite web|last=IndiaFM News Bureau|date=11 September 2005|title=Fanaah schedule in Delhi|url=https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/fanaah-schedule-in-delhi/|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20201201133026/https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/fanaah-schedule-in-delhi/|archive-date=1 Desember 2020|access-date=1 Desember 2020|url-status=live}}</ref> ASI awalnya merasa skeptis untuk melakukannya, merasa itu malah akan membuat situs warisan tersebut rusak dan mengganggu pengunjung. Namun, Yash Raj Films terus-menerus meyakinkan mereka, mengatakan bahwa ''Fanaa'' adalah "sebuah perantara yang bagus" untuk memamerkan warisan India ke seluruh dunia dan mempromosikan [[pariwisata di India]].<ref>{{Cite web|last=IndiaFM News Bureau|date=29 Oktober 2005|title=Aamir Khan in Delhi|url=https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/aamir-khan-in-delhi/|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202063548/https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/aamir-khan-in-delhi/|archive-date=2 Desember 2020|access-date=2 Desember 2020|url-status=live}}</ref> Syuting dilakukan antara 5.30 pagi dan 10 malam.<ref name="Ravi K. Chandran interview">{{Cite news|last=Gupta|first=Pratim D.|date=16 Mei 2006|title='Kajol mesmerises you'|url=https://www.telegraphindia.com/west-bengal/kajol-mesmerises-you/cid/1284740|work=The Telegraph|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202123354/https://www.telegraphindia.com/west-bengal/kajol-mesmerises-you/cid/1284740|archive-date=2 Desember 2020|access-date=2 Desember 2020|url-status=live}}</ref>
===Pengembangan dan pra-produksi===
Film tersebut diumumkan pada Agustus 2005, dan menjadi film ketiga garapan [[Kunal Kohli]], setelah komedi percintaan ''[[Mujhse Dosti Karoge!]]'' (2002) dan ''[[Hum Tum]]'' (2004).<ref>{{Cite news|date=5 Agustus 2005|title=One up, two up|url=https://www.telegraphindia.com/india/one-up-two-up/cid/968221|work=[[The Telegraph (Kolkata)|The Telegraph]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201125073222/https://www.telegraphindia.com/india/one-up-two-up/cid/968221|archive-date=25 November 2020|access-date=25 November 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rediff Entertainment Bureau|date=21 April 2004|title=Hot, hot Rani this May!|url=https://www.rediff.com/movies/report/rani/20040421.htm|website=[[Rediff.com]]|archive-url=https://archive.vn/biKOD|archive-date=25 November 2020|access-date=25 November 2020|url-status=live}}</ref> Tidak seperti ''Hum Tum'' yang lebih berfokus pada [[Pertarungan jenis kelamin (teori permainan)|pertarungan jenis kelamin]] antara pemeran utama [[Saif Ali Khan]] dan [[Rani Mukerji]], Kohli ingin membuat ''Fanaa'' memiliki cerita yang "bagus dan lebih mendalam" dan menghindari penggunaan genre serupa.<ref>{{Cite magazine |url=https://books.google.co.id/books?id=C_cvAQAAIAAJ&q |title=Hum Tum |date=2004 |work=[[Outlook (majalah India)|Outlook]] |publisher=Hathway Investments |volume=44 |issue=17–25 |page=73 |access-date=2 Desember 2020 }}</ref><ref name="Kunal Kohli interview">{{Cite news|last=Gupta|first=Pratim D.|author-link=Pratim D. Gupta|date=1 Juni 2006|title=Fanaa had no friends left|url=https://www.telegraphindia.com/west-bengal/fanaa-had-no-friends-left/cid/1538048|work=The Telegraph|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202121350/https://www.telegraphindia.com/west-bengal/fanaa-had-no-friends-left/cid/1538048|archive-date=2 Desember 2020|access-date=2 Desember 2020|url-status=live}}</ref> Ia mengatakan, "Untungnya saya menemukan cerita ... tersebut. Itu seperti planet yang berbeda dibandingkan dengan ''Hum Tum''."<ref name="Kunal Kohli interview" /> Diproduseri oleh [[Aditya Chopra]] dan [[Yash Chopra]] untuk [[Yash Raj Films]],<ref name="cast&crew01" /> skenario ''Fanaa'' ditangani oleh [[Shibani Bathija]]—menjadi skenario pertamanya dalam karier perfilmannya—dan pengonsepan awalnya dilakukan selama tiga minggu.<ref name=":0">{{Cite web|last=Jain|first=Priyanka|date=21 Februari 2006|title=Meet the Fanaa scriptwriter|url=https://www.rediff.com/movies/2006/feb/21shibani.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20060427120825/https://www.rediff.com/movies/2006/feb/21shibani.htm|archive-date=27 April 2006|access-date=25 November 2020|url-status=live}}</ref> Kohli menulis dialog dan, bersama Bathija, menulis ceritanya.<ref name="cast&crew01" />
 
Kohli memilih Kajol dan Aamir Khan sebagai pemeran utama dalam film tersebut. Kajol memainkan Zoona Ali Beg, sebuah peran yang menampilkannya sebagai seorang tunanetra. Peran tersebut dianggap oleh media dan penggemar-penggemarnya menandai kekembaliannya ke industri perfilman pasca kelahiran anak pertamanya Nysa pada 2003, meskipun ia membantah, mengatakan, "Saya tidak akan pernah menyebut ''Fanaa'' film kekembalian saya karena saya tidak pernah pensiun. Saya hanya beristirahat."<ref>{{Cite news|last=Times News Network|date=12 Oktober 2007|title=Kajol reveals all|url=http://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/bollywood/news-interviews/Kajol-reveals-all/articleshow/2449724.cms?referral=PM|work=The Times of India|archive-url=https://web.archive.org/web/20140520073511/http://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/bollywood/news-interviews/Kajol-reveals-all/articleshow/2449724.cms?referral=PM|archive-date=20 Mei 2014|access-date=26 November 2020|url-status=live}}</ref> Lebih berpihak kepada film tersebut, Kajol sebelumnya menolak tawaran dari temannya [[Karan Johar]] untuk memainkan peran utama dalam film drama romansa ''[[Kabhi Alvida Naa Kehna]]'' (2006).<ref name="budget" /> Sebagai persiapan, ia hanya mengikuti beberapa sesi pembacaan naskah tanpa mengikuti sebuah pelatihan khusus.<ref>{{Cite news|last=Gill|first=Anusha Samir|date=30 Mei 2006|title=Fanning flames|url=https://gulfnews.com/entertainment/fanning-flames-1.238975|work=[[Gulf News]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116193721/https://gulfnews.com/entertainment/fanning-flames-1.238975|archive-date=16 November 2020|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref> Sementara untuk riasannya, Kajol menggunakan dua model; untuk paruh pertama film tersebut, di mana lebih difokuskan pada penampilannya sebagai seorang wanita buta, ia menggunakan hanya memakai sedikit [[maskara]]. Sementara, pada paruh kedua dan akhir film tersebut, ia mengenakan [[Kohl (kosmetik)|kohl]]—sebuah kosmetik mata kuno dari [[Timur Tengah]]—pada matanya dan [[Alas (kosmetik)|alas]] bedak, serta memanjangkan rambutnya.<ref name="Mumbai Mirror">{{Cite news|last=Kane|first=Adita Jayakar|date=17 Juli 2006|title=She's got the look|url=https://mumbaimirror.indiatimes.com/entertainment/bollywood/shes-got-the-look/articleshow/15633973.cms|work=[[Mumbai Mirror]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201130132506/https://mumbaimirror.indiatimes.com/entertainment/bollywood/shes-got-the-look/articleshow/15633973.cms|archive-date=30 November 2020|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{harvnb|Krahn|Al-Hazzaa|1995|pp=83–88}}; {{harvnb|Mohta|2010|pp=100–101}}</ref> Rishi Kapoor dipilih sebagai pemeran ayahnya, menandai kerja sama keduanya setelah film 2001 ''[[Kuch Khatti Kuch Meethi]]'', di mana ia memainkan peran serupa.<ref>{{Cite web|last=IndiaFM News Bureau|date=13 Januari 2006|title=Rishi excited about working with Aamir|url=http://www.bollywoodhungama.com/news/2006/01/13/6536/index.html|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20090201202615/http://www.bollywoodhungama.com/news/2006/01/13/6536/index.html|archive-date=1 Februari 2009|access-date=1 Desember 2020|url-status=dead}}</ref>
 
Khan mendapatkan peran Rehan Quadri, seorang teroris yang disukai oleh karakter Kajol. Kohli awalnya menemui Khan dengan membawa sebuah kertas dialog ber[[bahasa Inggris]], namun, Khan meminta untuk menerjemahkannya ke [[bahasa Urdu]]. Kohli kemudian menulis ulang kertas dialog selama seminggu, meskipun awalnya ia memprediksi bahwa ia akan membutuhkan waktu sebulan, dan memberikan kertas tersebut seminggu setelahnya. Di samping itu, film tersebut menjadi kolaborasi kedua dan terakhir Khan dan Kajol setelah film komedi [[Indra Kumar]] ''[[Ishq (film 1997)|Ishq]]'' (1997). Menurut Kohli, Kajol dipilih secara langsung oleh Khan: "... Ketika kami bertanya siapa yang menurutnya akan memainkan peran ... sebagai Zooni, ia mengatakan ... Kajol, Kajol, dan Kajol."<ref name="Fanaa turns 11" /> Kajol mengakui bahwa ia dan Khan butuh waktu satu dan dua hari untuk akrab dengannya. Meski begitu, ia memuji profesionalismenya dan berujar, "Rasa hormat saya kepadanya sebagai seorang pemeran telah naik sepuluh tingkat setelah bekerja dengannya dalam film tersebut." Ia menggambarkan Khan sebagai seorang "superbintang teknis yang duduk dan memikirkan detail terkecil tidak hanya tentang kinerjanya tetapi juga kinerja [semua orang]".<ref name="finished" />
 
Dalam sebuah wawancara 2017 dengan ''[[Hindustan Times]]'', Kohli mengatakan bahwa film tersebut adalah sebuah film "istimewa".<ref name="Fanaa turns 11">{{cite news |last=Mukherjee |first=Shreya |date=26 Mei 2017 |url=https://www.hindustantimes.com/bollywood/fanaa-turns-11-director-kunal-kohli-shares-that-aamir-khan-suggested-kajol-s-name/story-1ks80QM7TDrUF7EpKfU01I.html |title=Fanaa turns 11: Director Kunal Kohli shares that Aamir Khan suggested Kajol’s name |work=[[Hindustan Times]] |archive-url=https://web.archive.org/web/20170526073549/https://www.hindustantimes.com/bollywood/fanaa-turns-11-director-kunal-kohli-shares-that-aamir-khan-suggested-kajol-s-name/story-1ks80QM7TDrUF7EpKfU01I.html |archive-date=26 Mei 2017 |access-date=1 Desember 2020 |url-status=live }}</ref> Ia menambahkan bahwa membuat mereka tampil sebagai pemeran utama film tersebut adalah sebuah "mimpi", menambahkan, "Mungkin [hal tersebut] tidak akan pernah terulang lagi kecuali sebuah naskah yang kuat telah dibuat".<ref name="budget" /> Bathija kemudian menarasikan cerita film tersebut kepada Khan dan ia langsung menyukainya; berbicara kepada Rediff.com, Bathija mengaku awalnya merasa pesimis ketika melakukan hal tersebut karena mengetahui Khan memiliki sifat "penuntut". Khan setelahnya memberikan masukannya terhadap cerita ''Fanaa'', sebuah hal yang juga dilakukan oleh Kohli.<ref name=":0" /> [[Manish Malhotra]], Mamta Anand, dan Mandira Shukla membuat busana bagi seluruh pemeran, dengan [[Sharmishta Roy]] dan [[Nitish Roy]] menjadi perancang produksi.<ref name="cast&crew01" />
 
===Pengambilan gambar utama===
[[Pengambilan gambar utama]] untuk ''Fanaa'' dimulai di [[Andheri]] pada 14 September 2005 dan dilakukan selama dua hari.<ref>{{Cite web|last=Adarsh|first=Taran|date=14 September 2005|title=Yash Raj's new film takes off today|url=http://www.bollywoodhungama.com/news/2005/09/14/5821/index.html|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20080506161003/http://www.bollywoodhungama.com/news/2005/09/14/5821/index.html|archive-date=6 Mei 2008|access-date=30 November 2020|url-status=dead}}</ref> [[Ravi K. Chandran]] menjadi sinematografernya, dan [[Danish Aslam]] ditugaskan sebagai asisten Kohli.<ref name="cast&crew01" /><ref>{{Cite web|last=N.|first=Patcy|date=24 November 2010|title='Imran had first said no to Break Ke Baad'|url=https://www.rediff.com/movies/slide-show/slide-show-1-danish-aslam-on-break-ke-baad/20101124.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20101127024840/https://www.rediff.com/movies/slide-show/slide-show-1-danish-aslam-on-break-ke-baad/20101124.htm|archive-date=27 November 2010|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref> Koreografernya adalah [[Saroj Khan]] dan [[Vaibhavi Merchant]], sementara [[George Aguilar]] pengarah aksinya.<ref name="cast&crew01" /> Jadwal di [[Delhi]] dilakukan dua bulan kemudian.<ref name="Mumbai Mirror" /> Pihak produksi mengambil gambar di monumen [[Benteng Merah]], [[Jantar Mantar]], [[Qutub Minar]], [[Purana Qila]], dan [[Lodi Gardens]]; mereka sebelumnya kesulitan untuk mendapatkan ijin. Mereka bersama dengan [[Badan Survei Arkeologi India]] (ASI) menghabiskan pengeluaran sebesar {{INRConvert|5|k}} untuk memperbaiki masing-masing dari bangunan tersebut, untuk setiap harinya hingga jadwal berakhir sembilan hari berikutnya.<ref>{{Cite web|last=IndiaFM News Bureau|date=11 September 2005|title=Fanaah schedule in Delhi|url=https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/fanaah-schedule-in-delhi/|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20201201133026/https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/fanaah-schedule-in-delhi/|archive-date=1 Desember 2020|access-date=1 Desember 2020|url-status=live}}</ref> ASI awalnya merasa skeptis untuk melakukannya, merasa itu malah akan membuat situs warisan tersebut rusak dan mengganggu pengunjung. Namun, Yash Raj Films terus-menerus meyakinkan mereka, mengatakan bahwa ''Fanaa'' adalah "sebuah perantara yang bagus" untuk memamerkan warisan India ke seluruh dunia dan mempromosikan [[pariwisata di India]].<ref>{{Cite web|last=IndiaFM News Bureau|date=29 Oktober 2005|title=Aamir Khan in Delhi|url=https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/aamir-khan-in-delhi/|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202063548/https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/aamir-khan-in-delhi/|archive-date=2 Desember 2020|access-date=2 Desember 2020|url-status=live}}</ref> Syuting dilakukan antara 5.30 pagi dan 10 malam.<ref name="Ravi K. Chandran interview">{{Cite news|last=Gupta|first=Pratim D.|date=16 Mei 2006|title='Kajol mesmerises you'|url=https://www.telegraphindia.com/west-bengal/kajol-mesmerises-you/cid/1284740|work=The Telegraph|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202123354/https://www.telegraphindia.com/west-bengal/kajol-mesmerises-you/cid/1284740|archive-date=2 Desember 2020|access-date=2 Desember 2020|url-status=live}}</ref>
 
[[File:Kościelec view 2.jpg|thumb|upright=1.2|left|[[Zakopane]], sebuah kota di Polandia, adalah salah satu tempat pemfilman untuk ''Fanaa'']]
PemfilmanPengambilan pindahgambar lalu berlanjut ke Polandia—pertama kalinya untuk sebuah film India—pada Februari 2006;<ref>{{Cite web|last=IndiaFM News Bureau|date=21 Desember 2005|title=Fanaa action in Poland|url=https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/fanaa-action-in-poland/|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20201130083919/https://www.bollywoodhungama.com/news/bollywood/fanaa-action-in-poland/|archive-date=30 November 2020|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref> negara tersebut digunakan untuk menggambarkan [[Kashmir]].<ref>{{Cite news|last=Iwanek|first=Krzysztof|date=8 Juli 2015|title=Kracowood: Bollywood’s new-found love affair with Poland|url=https://thediplomat.com/2015/07/kracowood-bollywoods-new-found-love-affair-with-poland/|work=[[The Diplomat]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20150709234533/https://thediplomat.com/2015/07/kracowood-bollywoods-new-found-love-affair-with-poland/|archive-date=9 Juli 2015|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref> Chandran menyebut pembuatan ulang Kashmir di negara tersebut "tidak terlalu menantang" dan memilih negara tersebut karena pemandangannya serupa di Kashmir. Ia mengambil inspirasi dari film cerita seru [[Mani Ratnam]] ''[[Roja (film)|Roja]]'' (1995), di mana [[Ooty]] dan [[Manali, Himachal Pradesh]] merepresentasikan Kashmir.<ref name="Ravi K. Chandran interview" /> Syuting dilakukan pada akhir musim dingin tahun tersebut, dengan hujan salju turun secara terus-menurus. Ketika masa tersebut, {{convert|-27|C|abbr=on}} adalah suhu terdingin dan {{convert|-10|C|abbr=on}} adalah suhu terhangat. Karenanya, Kohli mengulangi perekaman adegan beberapa kali, terutama untuk lagu "Mere Haath Mein". Sebagai solusi, ia menggunakan sebuah lampu bertenaga enam [[Volt|kilovolt]] untuk menghangatkan tempat tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.news18.com/news/movies/kunal-kohli-shares-trivia-with-fans-as-fanaa-completes-10-years-1248254.html |title=Kunal Kohli shares trivia with fans as 'Fanaa' completes 10 years |author=[[Press Trust of India]] |publisher=[[CNN-News18]] |date=26 Mei 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160529061412/https://www.news18.com/news/movies/kunal-kohli-shares-trivia-with-fans-as-fanaa-completes-10-years-1248254.html |archive-date=29 Mei 2016 |access-date=30 November 2020 |url-status=live }}</ref> Aamir Khan beserta dengan enam belas anggota kru film tersebut tiba di [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur]], Malaysia untuk melakukan jadwal pemfilman terakhir selama sehari pada Maret.<ref>{{Cite news|date=28 Maret 2006|title=Aamir Khan in Malaysia for film shoot|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2006/03/28/aamir-khan-in-malaysia-for-film-shoot|work=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|location=Sepang, Malaysia|archive-url=https://web.archive.org/web/20201201122309/https://www.thestar.com.my/news/nation/2006/03/28/aamir-khan-in-malaysia-for-film-shoot|archive-date=1 Desember 2020|access-date=1 Desember 2020|url-status=live}}</ref>
 
Dibuat denganDengan total anggaran sebesar {{INRConvert|300|m}},<ref name="budget" />{{efn|Nilai tukar rata-rata pada 2006 adalah 44,5 [[rupee India]] (₹) per 1 dolar AS ($AS).<ref>{{cite web |title=Rupee vs dollar: From 1990 to 2012 |url=http://inwww.rediff.com/business/slide-show/slide-show-1-rupee-vs-dollar-in-the-last-2-decades/20120518.htm?print=true |date=18 Mei 2012 |website=Rediff.com |archive-url=https://web.archive.org/web/20200614093600/http://inwww.rediff.com/business/slide-show/slide-show-1-rupee-vs-dollar-in-the-last-2-decades/20120518.htm?print=true|archive-date=14 Juni 2020 |access-date=17 Oktober 2020 |url-status=live }}</ref>|name=exchange}} pengambilan gambar utama dari ''Fanaa'' dinyatakan selesai pada April 2006 setelah 89 hari.<ref name="Ravi K. Chandran interview" /><ref name="finished">{{cite news |url=https://www.telegraphindia.com/culture/reinventing-kajol/cid/1542243 |title=Reinventing Kajol |date=15 April 2006 |work=The Telegraph |archive-url=https://web.archive.org/web/20200813092610/https://www.telegraphindia.com/culture/reinventing-kajol/cid/1542243 |archive-date=13 Agustus 2020 |access-date=30 November 2020 |url-status=live }}</ref><ref name="Ravi K. Chandran interview" /> Film tersebut menandai kerja sama kedua antara Chandran dengan Kajol, setelah ''[[Minsara Kanavu]]'' (1997), dan Aamir Khan, setelah ''[[Dil Chahta Hai]]'' (2001).<ref name="Ravi K. Chandran interview" /> ''Fanaa'' kemudian disunting oleh Ritesh Soni dan perancangan suaranya ditangani oleh Dileep Subramaniam.<ref name="cast&crew01" /> Adegan ketika Khan mengunjungi rumah terpencil Kajol direkam secara sunyi. Adegan tersebut—berdurasi selama dua menit—sangat sulit bagi Kohli untuk direkam, dan ia memasukkan sebuah lagu selama penyuntingan.<ref name="scenes">{{Cite web|last=Kulkarni|first=Ronjita|date=13 Juni 2006|title=The best of Fanaa|url=http://specials.rediff.com/movies/2006/jun/13slide5.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20060702173808/http://specials.rediff.com/movies/2006/jun/13slide5.htm|archive-date=2 Juli 2006|access-date=2 Desember 2020|url-status=live}}</ref> Dalam adegan berikutnya, di mana kedua pemeran utama melakukan [[permainan ruang]] [[antakshari]], Kohli memberikan penghormatan kepada [[Guru Dutt]], salah satu pemeran India terkemuka pada 1950an–1960an, dengan memasukkan sejumlah lagu Dutt.<ref name="scenes" /><ref>{{Cite magazine|title=Guru Dutt: Such sweet sorrow i'll make you star|url=https://books.google.co.id/books?id=dImGAAAAIAAJ&q|publisher=[[British Film Institute]]|magazine=[[Sight & Sound]]|author-link=Mark Cousins|page=30|volume=16|last=Cousins|first=Mark|date=2006|access-date=2 Desember 2020|issue=1–6}}</ref> Sementara untuk [[Klimaks (narasi)|klimaks]] film tersebut, menampilkan Khan dan Kajol saling menembak menggunakan pistol, Kohli membutuhkan waktu selama dua hari akibat cuaca bersuhu {{convert|-20|C|abbr=on}} yang menyulitkan proses pengambilan gambar; mendatang, Kohli mengutip adegan tersebut sebagai alasannya untuk membuat ''Fanaa''.<ref name="scenes" /> Setelah melalui [[Pemotongan akhir (penyuntingan film)|pemotongan akhir]], film tersebut memiliki durasi total selama 168 menit.<ref name="BBFC" />
 
==Tema dan analisis==
Terorisme dan disabilitas merupakan tema utama dalam ''Fanaa''.<ref>{{harvnb|Khan|2009|p=88}}; {{harvnb|Mogk|2013|p=128}}</ref><ref>{{cite magazine |title=Technology that gets you in the action |url=https://books.google.co.id/books?id=gU9DAAAAYAAJ&pg |date=2007 |work=India Today |publisher=[[Living Media]] |volume=32 |issue=26–34 |page=48 |access-date=1 Desember 2020 |url-status=live }}</ref>
 
==Musik==
==Penerimaan==
=== Sambutan kritis ===
Kritikus kebanyakan menyambut secara positif kinerja Kajol dan kemistrinya dengan Aamir Khan.<ref name="round-up">{{cite web |urllast=http://www.bollywoodhungama.com/features/2007/01/15/2091/index.html Bohra|titlefirst=Blog: No Bollywod movies till June 2007 |author=IndiaFM News Bureau Rani|date=155 Januari 2007Agustus 2019|websitetitle=BollywoodHappy HungamaBirthday |archive-url=httpsKajol://web.archive.org/web/20081201181736/http://www.bollywoodhungama.com/features/2007/01/15/2091/index.html |archive-date=1Chronicling Desember5 2008iconic |access-date=26 November 2020 |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite news|date=18 November 2006|title=Kajol:characters Backplayed withby athe Bangactor|url=https://wwwboxofficeindia.theasiantodayco.com/index.php/2006/11/18in/happy-birthday-kajol-backchronicling-with5-aiconic-bang/characters-played-actor|workwebsite=[[TheBox AsianOffice Today]]India|archive-url=https://web.archive.org/web/2020120105251920201204090136/https://wwwboxofficeindia.theasiantodayco.com/index.php/2006/11/18in/happy-birthday-kajol-backchronicling-with5-aiconic-bang/characters-played-actor|archive-date=14 Desember 2020|access-date=14 Desember 2020|url-status=live}}</ref> ''Fanaa'' mendapatkan penilaian sebesar 100 persen darioleh [[agregator pengulas|agregator ulasan]] [[Rotten Tomatoes]] berdasarkan pada tujuh ulasan, dengan penilaian rata-rata sebesar 6,64/10.<ref>{{Cite web|title=Fanaa|url=https://www.rottentomatoes.com/m/1194626-fanaa|website=[[Rotten Tomatoes]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201018121941/https://www.rottentomatoes.com/m/1194626-fanaa|archive-date=18 Oktober 2020|access-date=18 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> [[Taran Adarsh]] (mengulas untuk portal hiburan [[Bollywood Hungama]]) memberikan empat dari lima bintang untuk film tersebut, menulis: "[Ini] adalah sebuah karya yang ditulis secara indah, dimainkan secara efektif, dan dibuat dengan cermat." Ia mencatat jika film tersebut akan mengingatkan audien tentang sebuah "[[aksioma]] sederhana", di mana "film tidak harus menciptakan terobosan baru untuk menjadi menarik". Menurut Adarsh, ''Fanaa'' adalah "pengalaman yang sama sekali berbeda" bagi Kajol dan menggambarkan penampilannya sebagai "karya terkuatnya".<ref>{{Cite web|last=Adarsh|first=Taran|author-link=Taran Adarsh|date=26 Mei 2006|title=Fanaa Movie Review|url=https://www.bollywoodhungama.com/movie/fanaa/critic-review/fanaa-movie-review/|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20201018123136/https://www.bollywoodhungama.com/movie/fanaa/critic-review/fanaa-movie-review/|archive-date=18 Oktober 2020|access-date=18 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> Raja Sen dari [[Rediff.com]] mengatakan bahwa Kajol "menanamkan semangat ke dalam film tersebut" meski bagiannya tidak mengharuskannya untuk melakukan "banyak hal".<ref>{{Cite web|last=Sen|first=Raja|date=26 Mei 2006|title=Aamir isn't Dil Se enough|url=https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fanraja.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20060612032613/https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fanraja.htm|archive-date=12 Juni 2006|access-date=19 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> [[Sukanya Verma]] menambahkan, "Kajol terlihat sangat halus. Pemeran yang [kembali] terlihat setelah istirahat lima tahun tersebut menukar kelincahannya yang goyah dengan keanggunan sensual dan intensitas tegas."<ref>{{Cite web|last=Verma|first=Sukanya|author-link=Sukanya Verma|date=26 Mei 2006|title=Watch Fanaa for Aamir, Kajol!|url=https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fansuk.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20060616045021/https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fansuk.htm|archive-date=16 Juni 2006|access-date=21 Oktober 2020|url-status=live}}</ref>
 
Meskipun memuji penampilan Kajol yang menurutnya terlihat "sangat menggairahkan", Kaveree Bamzai dari ''[[India Today]]'' melihat Rishi Kapoor dan Tabu hanya menjadi "pengacau" dalam film tersebut.<ref>{{Cite news|last=Bamzai|first=Kaveree|date=12 Juni 2006|title=Unfamiliar turf|url=https://www.indiatoday.in/magazine/your-week/story/20060612-movie-review-fanaa-starring-aamir-khan-kajol-782956-2006-06-12|work=India Today|archive-url=https://web.archive.org/web/20200813093738/https://www.indiatoday.in/magazine/your-week/story/20060612-movie-review-fanaa-starring-aamir-khan-kajol-782956-2006-06-12|archive-date=13 Agustus 2020|access-date=19 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> Poonam Joshi, dalam sebuah ulasan untuk [[BBC]], memberikan penilaian tiga dari lima bintang dan menemukan bahwa gaya pengambilan gambar Chandran "menutupi" naskah dan penyutradaraan "buruk" film tersebut.<ref>{{Cite web|last=Joshi|first=Poonam|date=21 Mei 2006|title=Fanaa (2006)|url=http://www.bbc.co.uk/films/2006/05/12/fanaa_2006_review.shtml|website=[[BBC]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060623011929/http://www.bbc.co.uk/films/2006/05/12/fanaa_2006_review.shtml|archive-date=23 Juni 2006|access-date=19 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> Kritikus dari ''[[The Hindu]]'' [[Sudhish Kamath]] mengkritisi paras Khan, mengatakan, "[Ia] harus pensiun sebagai [seorang] kekasih muda atau menyingkirkan dagu ganda dan lemak berlebih pada wajahnya". Namun, untuk Kajol, Kamath menyebutnya "tampil seperti [sebelumnya] tidak pernah mengambil cuti", dan menambahkan bahwa penampilannya adalah "satu-satunya alasan [untuk] menonton film tersebut".<ref>{{cite news |last=Kamath |first=Sudhish |author-link=Sudhish Kamath |title=Absolute non-starter&nbsp;– Fanaa |url=http://www.thehindu.com/thehindu/fr/2006/06/02/stories/2006060201010200.htm |date=2 Juni 2006 |work=The Hindu |archive-url=httphttps://web.archive.org/web/20061120090445/http://www.thehindu.com/thehindu/fr/2006/06/02/stories/2006060201010200.htm |archive-date=20 November 2006-11-20 |access-date=19 Oktober 2020 |url-status=dead |dead-url=no }}</ref> Ulasan BBC lainnya juga memuji Kajol, dengan memuji penampilan "brilian"-nya yang menunjukkan "keserbisaan mahahebat, dari satu emosi ke emosi lainnya".<ref>{{Cite web|last=Vaidyanathan|first=Dr. P. V.|date=Juni 2006|title=Fanaa|url=http://www.bbc.co.uk/shropshire/films/bollywood/2006/06/fanaa_guest_review.shtml|website=BBC|archive-url=https://web.archive.org/web/20201126120726/http://www.bbc.co.uk/shropshire/films/bollywood/2006/06/fanaa_guest_review.shtml|archive-date=26 November 2020|access-date=26 November 2020|url-status=live}}</ref> Dalam sebuah ulasan untuk ''[[Screen (majalah)|Screen]]'', kritikus Deepa Karmalkar menjelaskan bahwa pemeran tersebut "membuat sebuah kekembalian yang patut disambut dan ... mempertahankan layar [secara] menawan".<ref>{{Cite news|last=Karmalkar|first=Deepa|date=2 Juni 2006|title=Aces for Aamir|url=http://screenindia.com/fullstory.php?content_id=12703|work=[[Screen (majalah)|Screen]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060617105324/http://screenindia.com/fullstory.php?content_id=12703|archive-date=17 Juni 2006|access-date=25 November 2020|url-status=dead}}</ref>
=== Pemasaran dan perilisan ===
Tampilan pertama (''first look'') film tersebut diterbitkan pada 28 Maret.<ref>{{Cite web|last=Miranda|first=Jewella C.|date=28 Maret 2006|title=First Look: Aamir-Kajol's Fanaa|url=https://www.rediff.com/movies/2006/mar/28fanaa.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20060410170643/https://www.rediff.com/movies/2006/mar/28fanaa.htm|archive-date=10 April 2006|access-date=3 Desember 2020|url-status=live}}</ref>
 
''[[Outlook (majalah India)|Outlook]]'' mendeklarasikan bahwa kesuksesan film tersebut membuat 2006 menjadi "sebuah tahun yang membanggakan" dalam [[perfilman India]].<ref>{{Cite magazine|title=Lections|url=https://books.google.co.id/books?id=ggowAQAAIAAJ&q|author-link=Namrata Joshi|last=Joshi|first=Namrata|date=2006|volume=46|issue=48–51|magazine=Outlook|publisher=Hathway Investments|page=74|access-date=2 Desember 2020}}</ref>
 
===Sambutan kritis===
Kritikus kebanyakan menyambut secara positif kinerja Kajol dan kemistrinya dengan Aamir Khan.<ref>{{cite web |url=http://www.bollywoodhungama.com/features/2007/01/15/2091/index.html |title=Blog: No Bollywod movies till June 2007 |author=IndiaFM News Bureau |date=15 Januari 2007 |website=Bollywood Hungama |archive-url=https://web.archive.org/web/20081201181736/http://www.bollywoodhungama.com/features/2007/01/15/2091/index.html |archive-date=1 Desember 2008 |access-date=26 November 2020 |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite news|date=18 November 2006|title=Kajol: Back with a Bang|url=https://www.theasiantoday.com/index.php/2006/11/18/kajol-back-with-a-bang/|work=[[The Asian Today]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201201052519/https://www.theasiantoday.com/index.php/2006/11/18/kajol-back-with-a-bang/|archive-date=1 Desember 2020|access-date=1 Desember 2020|url-status=live}}</ref> ''Fanaa'' mendapatkan penilaian sebesar 100 persen dari [[agregator pengulas|agregator ulasan]] [[Rotten Tomatoes]] berdasarkan pada tujuh ulasan, dengan penilaian rata-rata sebesar 6,64/10.<ref>{{Cite web|title=Fanaa|url=https://www.rottentomatoes.com/m/1194626-fanaa|website=[[Rotten Tomatoes]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20201018121941/https://www.rottentomatoes.com/m/1194626-fanaa|archive-date=18 Oktober 2020|access-date=18 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> [[Taran Adarsh]] (mengulas untuk portal hiburan [[Bollywood Hungama]]) memberikan empat dari lima bintang untuk film tersebut, menulis: "[Ini] adalah sebuah karya yang ditulis secara indah, dimainkan secara efektif, dan dibuat dengan cermat." Ia mencatat jika film tersebut akan mengingatkan audien tentang sebuah "[[aksioma]] sederhana", di mana "film tidak harus menciptakan terobosan baru untuk menjadi menarik". Menurut Adarsh, ''Fanaa'' adalah "pengalaman yang sama sekali berbeda" bagi Kajol dan menggambarkan penampilannya sebagai "karya terkuatnya".<ref>{{Cite web|last=Adarsh|first=Taran|author-link=Taran Adarsh|date=26 Mei 2006|title=Fanaa Movie Review|url=https://www.bollywoodhungama.com/movie/fanaa/critic-review/fanaa-movie-review/|website=Bollywood Hungama|archive-url=https://web.archive.org/web/20201018123136/https://www.bollywoodhungama.com/movie/fanaa/critic-review/fanaa-movie-review/|archive-date=18 Oktober 2020|access-date=18 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> Raja Sen dari [[Rediff.com]] mengatakan bahwa Kajol "menanamkan semangat ke dalam film tersebut" meski bagiannya tidak mengharuskannya untuk melakukan "banyak hal".<ref>{{Cite web|last=Sen|first=Raja|date=26 Mei 2006|title=Aamir isn't Dil Se enough|url=https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fanraja.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20060612032613/https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fanraja.htm|archive-date=12 Juni 2006|access-date=19 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> [[Sukanya Verma]] menambahkan, "Kajol terlihat sangat halus. Pemeran yang [kembali] terlihat setelah istirahat lima tahun tersebut menukar kelincahannya yang goyah dengan keanggunan sensual dan intensitas tegas."<ref>{{Cite web|last=Verma|first=Sukanya|author-link=Sukanya Verma|date=26 Mei 2006|title=Watch Fanaa for Aamir, Kajol!|url=https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fansuk.htm|website=Rediff.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20060616045021/https://www.rediff.com/movies/2006/may/26fansuk.htm|archive-date=16 Juni 2006|access-date=21 Oktober 2020|url-status=live}}</ref>
 
Meskipun memuji penampilan Kajol yang menurutnya terlihat "sangat menggairahkan", Kaveree Bamzai dari ''[[India Today]]'' melihat Rishi Kapoor dan Tabu hanya menjadi "pengacau" dalam film tersebut.<ref>{{Cite news|last=Bamzai|first=Kaveree|date=12 Juni 2006|title=Unfamiliar turf|url=https://www.indiatoday.in/magazine/your-week/story/20060612-movie-review-fanaa-starring-aamir-khan-kajol-782956-2006-06-12|work=India Today|archive-url=https://web.archive.org/web/20200813093738/https://www.indiatoday.in/magazine/your-week/story/20060612-movie-review-fanaa-starring-aamir-khan-kajol-782956-2006-06-12|archive-date=13 Agustus 2020|access-date=19 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> Poonam Joshi, dalam sebuah ulasan untuk [[BBC]], memberikan penilaian tiga dari lima bintang dan menemukan bahwa gaya pengambilan gambar Chandran "menutupi" naskah dan penyutradaraan "buruk" film tersebut.<ref>{{Cite web|last=Joshi|first=Poonam|date=21 Mei 2006|title=Fanaa (2006)|url=http://www.bbc.co.uk/films/2006/05/12/fanaa_2006_review.shtml|website=[[BBC]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060623011929/http://www.bbc.co.uk/films/2006/05/12/fanaa_2006_review.shtml|archive-date=23 Juni 2006|access-date=19 Oktober 2020|url-status=live}}</ref> Kritikus dari ''[[The Hindu]]'' [[Sudhish Kamath]] mengkritisi paras Khan, mengatakan, "[Ia] harus pensiun sebagai [seorang] kekasih muda atau menyingkirkan dagu ganda dan lemak berlebih pada wajahnya". Namun, untuk Kajol, Kamath menyebutnya "tampil seperti [sebelumnya] tidak pernah mengambil cuti", dan menambahkan bahwa penampilannya adalah "satu-satunya alasan [untuk] menonton film tersebut".<ref>{{cite news |last=Kamath |first=Sudhish |author-link=Sudhish Kamath |title=Absolute non-starter&nbsp;– Fanaa |url=http://www.thehindu.com/thehindu/fr/2006/06/02/stories/2006060201010200.htm |date=2 Juni 2006 |work=The Hindu |archive-url=http://web.archive.org/web/20061120090445/http://www.thehindu.com/thehindu/fr/2006/06/02/stories/2006060201010200.htm |archive-date=20 November 2006 |access-date=19 Oktober 2020 |url-status=dead }}</ref> Ulasan BBC lainnya juga memuji Kajol, dengan memuji penampilan "brilian"-nya yang menunjukkan "keserbisaan mahahebat, dari satu emosi ke emosi lainnya".<ref>{{Cite web|last=Vaidyanathan|first=Dr. P. V.|date=Juni 2006|title=Fanaa|url=http://www.bbc.co.uk/shropshire/films/bollywood/2006/06/fanaa_guest_review.shtml|website=BBC|archive-url=https://web.archive.org/web/20201126120726/http://www.bbc.co.uk/shropshire/films/bollywood/2006/06/fanaa_guest_review.shtml|archive-date=26 November 2020|access-date=26 November 2020|url-status=live}}</ref> Dalam sebuah ulasan untuk ''[[Screen (majalah)|Screen]]'', kritikus Deepa Karmalkar menjelaskan bahwa pemeran tersebut "membuat sebuah kekembalian yang patut disambut dan ... mempertahankan layar [secara] menawan".<ref>{{Cite news|last=Karmalkar|first=Deepa|date=2 Juni 2006|title=Aces for Aamir|url=http://screenindia.com/fullstory.php?content_id=12703|work=[[Screen (majalah)|Screen]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060617105324/http://screenindia.com/fullstory.php?content_id=12703|archive-date=17 Juni 2006|access-date=25 November 2020|url-status=dead}}</ref>
 
''[[Deccan Herald]]'', dengan pengulasnya Angel Rani, memuji penampilan Kajol dan Aamir Khan, yang menurutnya "sangat alami", menambahkan, "Tidak ada ruang untuk keluhan dalam bidang akting mereka."<ref>{{Cite news|last=Rani|first=Angel|date=28 Mei 2006|title=Fanaa|url=http://www.deccanherald.com/deccanherald/may282006/movies1813182006527.asp|work=[[Deccan Herald]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20061011181157/http://www.deccanherald.com/deccanherald/may282006/movies1813182006527.asp|archive-date=18 Oktober 2006|access-date=20 September 2020|url-status=dead}}</ref> Serupa, [[Namrata Joshi]] dari ''Outlook'' juga menyambut perpaduan akting mereka, menggambarkan bahwa "kemistri [mereka] sangat dapat dirasakan dan tidak diragukan lagi."<ref>{{Cite news|last=Joshi|first=Namrata|date=12 Juni 2006|title=Fanaa|url=https://www.outlookindia.com/magazine/story/fanaa/231547|work=Outlook|archive-url=https://web.archive.org/web/20170404010104if_20220111093133/https://www.outlookindia.com/magazine/story/fanaa/231547|archive-date=4 April 20172022-01-11|access-date=20 Oktober 2020|url-status=dead|dead-url=yes}}</ref> Sebuah ulasan dari ''The Telegraph'' yang ditulis oleh [[Pratim D. Gupta]] menyatakan, "''Fanaa'' merupakan tentang Aamir dan Kajol. Ini tentang setiap film yang Aamir dan Kajol mainkan. Ini tentang setiap karakter yang pernah mereka mainkan."<ref>{{Cite news|last=Gupta|first=Pratim D.|author-link=Pratim D. Gupta|date=30 Mei 2006|title=When chemistry turns bewitching|url=https://www.telegraphindia.com/jharkhand/when-chemistry-turns-bewitching/cid/1644179|work=The Telegraph|archive-url=https://archive.vntoday/4V4pW20201125074112/https://www.telegraphindia.com/jharkhand/when-chemistry-turns-bewitching/cid/1644179|archive-date=25 November 2020-11-25|access-date=25 November 2020|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Ulasan lainnya dari penerbitan serupa memberikan pujian yang lebih condong terhadap penampilan Kajol, menyebut dengannya "film tersebut menjadi hidup kembali".<ref>{{Cite news|date=2 Juni 2006|title=Terrorism gets in the way|url=https://www.telegraphindia.com/india/terrorism-gets-in-the-way/cid/971353|work=The Telegraph|archive-url=https://web.archive.org/web/20201202130110/https://www.telegraphindia.com/india/terrorism-gets-in-the-way/cid/971353|archive-date=2 Desember 2020|access-date=2 Desember 2020|url-status=live}}</ref> [[Subhash K. Jha]] dari [[Sify]] agak mengkritisi Khan, menemukan bahwa ia "tidak konsisten" dan "dibayangi-bayangi" oleh Kajol. Lebih lanjut, Jha memberikan tanggapan beragam kepada pemeran pendukung film tersebut; ia menggambarkan Tabu "tersesat" dengan perannya, namun, Jha menganggap Rishi Kapoor sebagai yang terbaik di antara lainnya.<ref>{{Cite web|last=Jha|first=Subhash K.|date=26 Mei 2006|title=Fanaa|url=http://sify.com/movies/bollywood/review.php?id=14215795&ctid=5&cid=2425|website=Sify|archive-url=https://web.archive.org/web/20060703191041/http://sify.com/movies/bollywood/review.php?id=14215795&ctid=5&cid=2425|archive-date=3 Juli 2006|access-date=20 Oktober 2020|url-status=dead}}</ref> Lata Khubchandani dan [[Deepa Gahlot]]—keduanya juga menulis untuk Sify—memuji kemampuan Kajol untuk "membuktikan ... dirinya sebagai seorang aktris berbakat dengan menggambarkan perannya secara halus".<ref>{{Cite web|last=Khubchandani|first=Lata|date=29 Mei 2006|title=Fanaa|url=https://www.sify.com/movies/fanaa-review-bollywood-pclvVQghfebib.html|website=Sify|archive-url=https://web.archive.org/web/20201130124351/https://www.sify.com/movies/fanaa-review-bollywood-pclvVQghfebib.html|archive-date=30 November 2020|access-date=30 November 2020|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|last=Gahlot|first=Deepa|author-link=Deepa Gahlot|date=29 Mei 2006|title=Fanaa|url=https://www.sify.com/movies/fanaa-review-bollywood-pclvVTcggefbj.html|website=Sify|archive-url=https://web.archive.org/web/20201201091626/https://www.sify.com/movies/fanaa-review-bollywood-pclvVTcggefbj.html|archive-date=1 November 2020|access-date=1 November 2020|url-status=live}}</ref>
 
''Hindustan Times'' menulis bagaimana Kajol terlihat "lebih baik" daripada karya-karya terdahulunya; menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh paras "lebih dewasa" dan tubuh rampingnya.<ref>{{Cite news|date=26 Mei 2006|title=Fanaa|url=http://www.hindustantimes.com/news/1153_1707090,001100030005.htm|work=Hindustan Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20060612222356/http://www.hindustantimes.com/news/1153_1707090,001100030005.htm|archive-date=12 Juni 2006|access-date=20 Oktober 2020|url-status=dead}}</ref> Menulis untuk ''[[Filmfare]]'', Nitin V. Nambiar memberikan penilaian terhadap ''Fanaa'' sebesar 2,5 dari 5. Ia menyambut aspek produksinya, terutama gaya pengambilan gambar yang ia sebut "menyenangkan". Nambiar juga menanggapi secara positif penampilan "menginspirasi" Aamir Khan dan Kajol, dan perpaduan akting antara mereka.<ref>{{Cite news|last=Nambiar|first=Nitin V.|date=26 Mei 2006|title=Fanaa|url=http://movies.indiatimes.com/articleshow/1587278.cms|work=[[Filmfare]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060615070852/http://movies.indiatimes.com/articleshow/1587278.cms|archive-date=15 Juni 2006|access-date=20 Oktober 2020|url-status=dead}}</ref> [[Idlebrain.com]] terpukau dengan kinerja Kajol, menulis, "[Ia] mencuri perhatian dengan [akting] luar biasanya. Ia benar-benar mempesona melalui senyumnya ... [dan] memerankan gadis buta dalam ... film tersebut dengan sangat mudah." Pengulas tersebut juga memberikan sambutan pada penampilan-penampilan Khan, Kapoor, dan Kher dan seluruh aspek produksinya, tetapi merasa pertengahan film tersebut "membosankan".<ref>{{Cite web|title=Movie Review: Fanaa|url=http://www.idlebrain.com/mumbai/reviews/fanaa.html|website=[[Idlebrain.com]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20060611220036/http://www.idlebrain.com/mumbai/reviews/fanaa.html|archive-date=11 Juni 2006|access-date=21 Oktober 2020|url-status=live}}</ref>
Baris 196 ⟶ 170:
|''Fanaa''
|{{nom}}
|style="text-align:center;" |<ref>{{cite news |url=https://www.outlookindia.com/newswire/story/rang-de-basanti-wins-best-film-award-in-sydney/422854 |title='Rang De Basanti' wins Best Film award in Sydney |last=Press Trust of India |date=16 Oktober 2006 |work=Outlook |archive-url=https://archive.vntoday/hNWKM20201125121912/https://www.outlookindia.com/newswire/story/rang-de-basanti-wins-best-film-award-in-sydney/422854 |archive-date=2020-11-25 November 2020 |access-date=25 November 2020 |url-status=live |dead-url=no }}</ref>
|-
!scope="row" rowspan="6" |[[Penghargaan Film India Global]]
Baris 285 ⟶ 259:
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar film Bollywood tahun 2006]]
* [[Daftar film India berkeuntungan tertinggi]]
 
Baris 296 ⟶ 269:
==Daftar pustaka==
{{refbegin|2}}
* {{cite journal |last1=Al-Hazzaa |first1=Selwa A. F. |last2=Krahn |first2=Peter M. |date=Maret 1995 |url=https://link.springer.com/article/10.1007/BF00133177 |title=Kohl: a hazardous eyeliner |journal=International Ophthalmology |publisher=[[Springer Science+Business Media]] |volume=19 |issue=2 |pages=83–88 |doi=10.1007/BF00133177 |ref={{sfnref|Al-Hazzaa|Krahn|1995}} |access-date=2020-12-01 |archive-date=2023-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230212223607/https://link.springer.com/article/10.1007/bf00133177 |dead-url=no }}
* {{cite journal |last=Khan |first1=Shahnaz |date=2009 |editor1-last=Kurian |editor1-first=Alka |editor2-last=Kapur |editor2-first=Jyotsna |editor3-last=Wani |editor3-first=Aarti |url=https://portal.issn.org/resource/ISSN/1756-4921 |title=Nationalism and Hindi Cinema: Narrative Strategies in Fanaa |journal=Studies in South Asian Film & Media |publisher=Intellect Books |volume=1 |issue=1 |pages=85–99 |doi=10.1386/safm.1.1.9/1 |issn=1756-4921 |ref={{sfnref|Kurian|2009}} |access-date=2020-12-01 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516225144/https://portal.issn.org/resource/ISSN/1756-4921 |dead-url=no }}
* {{cite book |last=Mogk |first=Marja Evelyn |date=27 September 2013 |url=https://books.google.co.id/books?id=3SfTAAAAQBAJ&dq |title=Different Bodies: Essays on Disability in Film and Television |publisher=[[McFarland & Company]] |location=Jefferson, Amerika Serikat |isbn=978-0-7864-6535-4 |oclc=2013022270 |ref={{sfnref|Mogk|2013}} |access-date=2020-12-01 |archive-date=2023-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230717204102/https://books.google.co.id/books?id=3SfTAAAAQBAJ&dq |dead-url=no }}
* {{cite journal |last=Mohta |first=Anup |date=Mei–Agustus 2010 |url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3003848/ |title=Kajal (Kohl)&nbsp;– A dangerous cosmetic |journal=Oman Journal of Ophthalmology |publisher=[[Medknow Publications]] |volume=3 |issue=2 |pages=100–101 |doi=10.4103/0974-620X.64242 |pmid=21217909 |ref={{sfnref|Mohta|2010}} |access-date=2020-12-01 |archive-date=2023-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230208153955/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3003848/ |dead-url=no }}
{{refend}}
 
==Pranala luar==
{{Portal|Film|India}}
* <!-- [https://web.archive.org/web/20070208182547/http://yashrajfilms.com/Movies/MovieIndividual.aspx?MovieID=9687b51e-c50c-4a06-b155-062569a3e807 Situs web resmi] --> [http://fanaa.indiatimes.com/ Situs web resmi]
* {{IMDb title|id=0439662|title=Fanaa}}
* {{Bollywood Hungama title|id=65073|title=Fanaa}}
 
{{YashKunal Raj FilmsKohli}}
 
[[CategoryKategori:Film India tahun 2006]]
[[CategoryKategori:Film yang didistribusikan oleh Yash Raj Films]]