Doro, Doro, Pekalongan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
Desa Doro itu Desa Kaso/ngaso atau beristirahat. Munculnya nama Doro karena desa itu merupakan wilayah kecamatan atau kawedanan yang adanya ndoro camat dan ndoro dono maka desa itu terkenal dengan Ndoro atau Doro.
Dalam kesehariannya Nyi Mas Gondosari beliau mengerjakan berbagai hal, dibidang sosial kemasyarakatan beliau mengajarkan bercocok tanam dan bahu membahu saling tolong menolong dengan yang lain. Beliau mengajarkan syariat dan budi pekerti yang mulia. Setelah penduduk pandai bercocok tanam dan menjalankan syariat Islam, beliau pamit melanjutkan tugas ke wilayah lain dan berpesan kepada penduduk, karena beliau seorang putri yang belum pernah menikah penduduk mengatakan “'''Dara'''” atau “'''Doro'''” dalam bahasa jawa, yang artinya “''Seorang dara yang mewariskan kemakmuran''” dan pada saat itulah disebut '''Desa Doro'''. Bukti kisah ini adalah petilasan atau makam di Dusun Kasotengah yang sekarang masih ada.
== Pendidikan ==
Baris 28:
* SD Negeri 4 Doro
* MI Futuhiyah Doro
* MI Muammadiyah Kutosari
* SDM Wonosari
=== SMP/MTs ===
* SMP Negeri 1 Doro
* SMP Negeri 2 Doro
* SMP Negeri 3 Doro
* SMP Muhammadiyah Plus Doro (TrenQu Rogoselo)
* MTs Syarif Hidayah Doro
=== SMA/SMK ===
* SMK Muhammadiyah Doro
* SMK Ma'arif NU Doro
* SMA Negeri 01 Doro
== Referensi ==
{{reflist}}
|