Anak Wungsu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Anak Wungsu''' adalah raja Bali dari [[wangsa Warmadewa]], yang memerintah sekitar tahun 1025-1077 [[masehi|M]] dengan pusat pemerintahan di [[Tampak Siring]]. Ia merupakan adik termuda [[Airlangga]] dan [[Marakata Pangkaja]] yang kemudian menggantikannya sebagai penguasa [[Bali]].<ref>Pringle, Robert. (2004) ''A Short History of Bali: Indonesia's Hindu Realm''. Crows Nest, NSW: Allan & Unwin {{ISBN|1-86508-863-3}}.</ref> Daerah kekuasaan Anak Wungsu terbentang dari utara ke selatan. Kerajaan berada dalam keadaan aman dan tenteram.
 
Anak Wungsu tidak memiliki keturunan. Permaisurinya dikenal dengan nama Batari Mandul. Pemerintahan Anak Wungsu meninggalkan 28 [[prasasti]] singkat, antara lain ditemukan di [[Goa Gajah]], Gunung Kawi (Tampak Siring), Gunung Panulisan dan Sangsit.
Baris 26:
}}</ref> Airlangga bertahta di Jawa menggantikan mertuanya, Raja [[Dharmawangsa Teguh]], yang digulingkan oleh musuh-musuhnya. Sedangkan adik-adik Airlangga kemudian meneruskan tahta orang tuanya menjadi raja-raja di Bali. Airlangga yang memerintah di Jawa tetap menjaga hubungan dengan Bali sebagai tanah kelahirannya.<ref name=Hanna />
 
SetelahPada tahun 1025 M, setelah Marakata mangkat, Anak Wungsu menggantikannya sebagai Raja Bali.
 
== Masa pemerintahan ==