Tag: VisualEditorSuntingan perangkat selulerSuntingan peramban seluler
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Shintoisme}}
[[Berkas:Amaterasu cave crop.jpg|thumbjmpl|[[Amaterasu]], salah satu Kami sentral dalam iman Shinto]]
'''Kami''' adalah roh atau fenomena yang disembah dalam agama [[Shinto]]. Mereka adalah unsur di alam, hewan, pasukanroh creationary di alam semestapencipta, serta roharwah daripara almarhummendiang yang dihormatiterpandang. Banyak Kami dianggap sebagai nenek moyang dari seluruhsuatu klan, dan beberapa leluhur menjadi Kami setelah kematian mereka jika mereka mampu mewujudkan nilai-nilai dan kebajikan dari Kami dalam hiduphidupnya. Pemimpin tradisional besar ataudan karismatik seperti [[Kaisar Jepang|Kaisar]] juga bisa menjadi Kami. Dalam keyakinan Shinto, Kami tidak terpisahdapat dipisahkan dari alam, tetapi alam, memiliki karakteristikkarakter positif danatau negatif, bisa baik danatau jahat. Mereka adalah manifestasi {{nihongo|Musubi (|結び)}}, energi interkoneksi alam semesta, dan dianggap teladansebagai apasosok yang manusia harus diupayakanditeladani umat manusia. Kami diyakini "tersembunyi" dari dunia ini, dan menghuni eksistensi pelengkap yang mencerminkan kita sendiri, yang disebut ''Shinkai'' (dunia Kami ini). Agar selarasseseorang dengandapat aspekhidup kekagumanselaras inspirasidengan darihukum-hukum alam, untukia menjadiperlu sadar Kannagaramengikuti {{nihongo|"jalan dari Kami yang ("|随神の道 atau 惟神の道|kannagara 道)no michi}}. Meskipun kata Kami katamemiliki diterjemahkanlebih dalamdari berbagaisatu caradefinisi, tidak adatiada satu pun definisi mengungkapkanyang artibenar-benar mewakili seratus penuhpersen. Dengan carakata inilain, ambiguitas makna darikata Kami sangat diperlukan, karena menyampaikan sifatbersifat ambigu dari Kami sendiri. SebagaiKarena Shinto adalah agama yang inklusif, istilah Kami telahmengalami diperluasperluasan untukmakna mencakupdan dapat merujuk pada Tuhan dalam [[agama Buddha]] dan [[Allah]]maupun [[Yahudi]]- dan [[Kristen]].
'''Kami di Indonesia'''
tak pernah tercatat dengan jelas, namun beberapa pendapat mengenai keberadaan kami di Indonesia terdapat pada gunung Latimojong (ラテもジョング), Sulawesi Selatan (南スラウェシ島)