Ferry Iskandar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Husnal Fata (bicara | kontrib)
k gelar
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Dr. Eng. Ferry Iskandar''', lahir di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] [[17 Februari]] [[1974]],<ref name=":0">{{Cite webnews|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/928-ferry-iskandar|title=Profil Ferry Iskandar - VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-08-16|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-09-14|archive-date=2018-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20180828095811/https://www.viva.co.id/siapa/read/928-ferry-iskandar|dead-url=no}}</ref>, adalah seorang akademisi, ahli [[kimia]], dan peneliti di bidang material. BeliauDia adalah ilmuwan di [[Indonesia]] yang dikenal sebagai penemu [[senyawa kimia]] [[Fosforus|fosfor]] BCNO ([[Boron Karbon Oksinitrida]]). Setelah menyelesaikan program doktoralnya di Jepang, beliaudia pulang ke Indonesia untuk mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia yang dianggapnya penting.<ref name=":0" /> BeliauDia memiliki paten yang berjumlah 16, 14 di antaranya berada di luar negeri, dan 2 sisanya berada di dalam negeri.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.suara.com/wawancara/2018/08/22/063000/ferry-iskandar-kalau-pemerintah-serius-kita-bisa-setara-jepang|title=Ferry Iskandar : Kalau Pemerintah Serius, Kita Bisa Setara Jepang|date=2018-08-22|websitework=suaraSuara.com|language=id|access-date=2019-09-14|last=Hidayatullah|first=Arsito|archive-date=2021-09-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210917230928/https://www.suara.com/wawancara/2018/08/22/063000/ferry-iskandar-kalau-pemerintah-serius-kita-bisa-setara-jepang|dead-url=no}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Mengawali pendidikan sarjananya di Teknik Kimia [[Universitas Kanazawa|Kanazawa University]] [[Jepang]], pada tahun [[1997]], kemudian melanjutkan program magister Teknik Kimia di universitas yang sama pada tahun 1999, dan program doktoral Teknik Kimia di [[Hiroshima University]] Jepang pada tahun 2002. Saat ini, beliaudia juga aktif mengajar sebagai dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB).<ref name=":0" />
 
== Penghargaan<ref name=":0" /> ==
- [[Habibie Award]] tahun 2014
 
- [[Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa]] tahun 2014
Baris 14:
 
- [[Penghargaan Achmad Bakrie]] (2018) dalam bidang sains.
 
<br />
 
== Referensi ==
<references />
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]