Festival Film Indonesia 2017: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 10 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| image = Poster FFI 2017.jpg
| award = Festival Film Indonesia▼
|
|
| date =
|
|
* [[Denny Chandra]]
* [[Kezia Warouw]]
▲| preshow =
▲| organizer = {{plain list|
}}
|
|
* [[Global TV]]
| best_film = ''[[Night Bus]]''▼
* [[iNews]]
| best_direction = [[Edwin]]<br>(''[[Posesif]]'')▼
* [[TVRI]]
| best_actor = [[Teuku Rifnu Wikana]]<br>(''[[Night Bus]]'')▼
}}
| best_actress = [[Putri Marino]]<br>(''[[Posesif]]'')▼
|
| most_nominations = ''[[Kartini (film)|Kartini]]'' (14)
| award1_type = Film Cerita Panjang Terbaik
| lifetime_achievement = [[Budiyati Abiyoga]]▼
| duration = 175 menit▼
| award2_type = Sutradara Terbaik
▲| last = [[Festival Film Indonesia 2016|2016]]
| next = [[Festival Film Indonesia 2018|2018]]▼
| award3_type = Pemeran Utama Pria Terbaik
| award4_type = Pemeran Utama Perempuan Terbaik
| award5_type = Penghargaan seumur hidup
| viewership =
| producer =
| director =
| website =
| previous = [[Festival Film Indonesia 2016|2016]]
}}
'''Festival Film Indonesia 2017''' adalah [[Festival Film Indonesia]] yang ke-37. Pada tahun ini, penyelenggaraan FFI 2017 mengambil tema "Keragaman".<ref>{{cite web|url=http://festivalfilm.id/kabar/detail/22|title=FFI 2017 Usung Tema Keragaman|author=Mazda Radita|accessdate=24 Oktober 2017|date=22 September 2017|archive-date=2017-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20171025185852/http://festivalfilm.id/kabar/detail/22|dead-url=yes}}</ref> Malam puncak penganugerahan FFI akan diselenggarakan pada [[11 November]] [[2017]] di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]].<ref>{{
''[[Kartini (film)|Kartini]]'' mendapatkan nominasi terbanyak tahun ini, dengan 14 nominasi, disusul ''[[Pengabdi Setan (film 2017)|Pengabdi Setan]]'' dengan 13 nominasi. Pada malam penghargaan, ''Pengabdi Setan'' berhasil meraih 7 penghargaan, terbanyak untuk tahun ini, disusul oleh ''[[Night Bus]]'' dengan 6 kemenangan, termasuk [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]].
Baris 35 ⟶ 46:
== Pemilihan tuan rumah ==
[[Berkas:Manado Skyline SSW waterfront 1.jpg|jmpl|kiri|[[Kota Manado]], tuan rumah FFI 2017]]
Dalam acara pembukaan gelaran Festival Film Indonesia 2017 pada 21 Agustus 2017, panitia penyelenggara FFI mengumumkan [[Kota Manado]], [[Sulawesi Utara]] sebagai tuan rumah FFI 2017 yang puncak penganugerahannya dilaksanakan pada 11 November.<ref>{{
Panitia lokal pun sudah menyiapkan segala kebutuhan pelaksanaan acara ini seperti lokasi kegiatan, panggung, akomodasi hingga arus lalu lintas saat pelaksanaan. Pemerintah Kota Manado pun menyediakan 500 selendang kain Manado sebagai suvenir bagi undangan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bahkan menyiapkan tur gratis ke sejumlah objek wisata seperti [[Danau Tondano]] dan [[Bukit Kasih]].<ref>{{cite web |url=http://beritamanado.com/manado-malam-puncak-ffi-2017-olly-dondokambey-sulut-dukung-penuh-industri-film-nasional/ |title=Manado Tuan Rumah Malam Puncak FFI 2017, OLLY DONDOKAMBEY: Sulut Dukung Penuh Industri Film Nasional |date=6 Oktober 2017 |accessdate=7 Oktober 2017 |website=Berita Manado |archive-date=2022-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318234722/https://beritamanado.com/manado-malam-puncak-ffi-2017-olly-dondokambey-sulut-dukung-penuh-industri-film-nasional/ |dead-url=no }}</ref> Kendati dianggap sulit, ini bukan kali pertama FFI diadakan di luar Jakarta. Sebelumnya, [[Festival Film Indonesia 2013|FFI 2013]] digelar di [[Semarang]], kemudian [[Festival Film Indonesia 2014|2014]] di [[Palembang]], dan [[Festival Film Indonesia 2015|2015]] di [[Tangerang]], [[Banten]]. Selain itu, Kota Manado juga telah menjadi tuan rumah [[Apresiasi Film Indonesia]] pada Oktober 2016 lalu.<ref>{{
== Pemenang dan nominasi ==
Nominasi FFI 2017 diumumkan pada [[5 Oktober]] [[2017]], bertempat di Raffles Hotel, [[Jakarta]].<ref>{{
Pada 11 November 2017, hanya ada tiga film yang berhasil membawa pulang lebih dari satu piala. ''Pengabdi Setan'' berjaya dengan tujuh piala, namun semuanya ada pada kategori teknis. ''[[Night Bus]]'' berhasil menyabet enam piala; termasuk untuk [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film]], [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor]], dan [[Penghargaan FFI untuk Skenario Adaptasi Terbaik|Skenario Adaptasi Terbaik]]. ''[[Posesif]]'' mendapatkan tiga piala, termasuk [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Aktris Terbaik]] untuk [[Putri Marino]]. Putri berhasil menjadi aktris pertama dalam 43 tahun terakhir yang '''memenangkan penghargaan Aktris Terbaik untuk film debutnya''', setelah [[Christine Hakim]] pada tahun '''1974''' untuk film ''[[Cinta Pertama]]''. ''Kartini'' hanya berhasil membawa pulang satu piala dari 14 nominasi; kekalahan 13 nominasi ini adalah '''jumlah kekalahan terbesar''' dalam sejarah Festival Film Indonesia, memecahkan rekor ''[[Ruma Maida]]'' pada tahun [[Festival Film Indonesia 2009|2009]] yang kalah di 11 dari 12 nominasinya.
Pemenang terdaftar pertama, disorot dalam '''huruf tebal''', dan ditunjukkan dengan belati ganda (‡).<ref>{{
{| class="wikitable"
|-
Baris 99 ⟶ 110:
** ''[[Posesif]]'' – [[Ginatri S. Noer|Gina S. Noer]]
** ''[[Stip dan Pensil]]'' – [[Joko Anwar]], [[Ernest Prakasa]], dan [[Bene Dionysius|Bene Dion Rajagukguk]]
** ''Bid'ah Cinta'' –
** ''[[Hangout (film)|Hangout]]'' – [[Raditya Dika]]
| valign="top" width="50%" |
Baris 120 ⟶ 131:
{{Award category|#eedd82|[[Penghargaan FFI untuk Film Dokumenter Terbaik|Film Dokumenter Pendek Terbaik]]}}
* '''''The Unseen Words'' – Wahyu Utami Wati'''‡
** ''[[Anak Koin (film)|Anak Koin]]'' – Chrisila Wentiasri
** ''[[Dluwang: The Past from the Trash]]'' – Agni Tirta
** ''[[Living in Rob]]'' – Fuad Hilmi Hirnanda
** ''Sepanjang Jalan Satu Arah'' – Bani Nasution
** ''Solastalgia'' – Kurnia Yudha F
Baris 159 ⟶ 170:
** "Sekali Lagi" dari ''[[Critical Eleven]]'' – [[Isyana Sarasvati]]
** "Dalam Kenangan" dari ''[[Surga Yang Tak Dirindukan 2]]'' – [[Melly Goeslaw]]
** "[[Senyuman
|-
| valign="top" width="50%" |
Baris 189 ⟶ 200:
* '''''[[Pengabdi Setan (film 2017)|Pengabdi Setan]]'' – [[Ical Tanjung]]'''‡
** ''[[Galih dan Ratna (film)|Galih dan Ratna]]'' – Amalia TS
** ''[[Night Bus]]'' – [[Anggi Frisca]]
** ''[[Posesif]]'' – [[Batara Goempar]]
** ''[[Kartini (film)|Kartini]]'' – [[Faozan Rizal]]
|-
Baris 205 ⟶ 216:
** ''[[Sweet 20]]'' – Dara Asvia
** ''[[Pengabdi Setan (film 2017)|Pengabdi Setan]]'' – Isabelle Patrice
** ''[[Kartini (film)|Kartini]]'' – [[Retno Ratih Damayanti]]
|-
| valign="top" width="50%" |
Baris 288 ⟶ 299:
== Kontroversi ==
Film besutan sutradara Edwin, ''[[Posesif]]'' berhasil menggondol 10 nominasi, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik beserta keempat penghargaan akting, namun pengumuman nominasi ini diwarnai kontroversi. Pasalnya, ''Posesif'' dianggap tidak sah oleh beberapa kalangan mengikuti ajang FFI tahun itu karena belum dirilis di bioskop sampai hari pengumuman nominasi tanggal 5 Oktober 2017. Sutradara [[Riri Riza]] selaku Ketua Bidang Penjurian menjelaskan bahwa meski ''Posesif'' belum dirilis secara komersial, sebenarnya pada bulan September ''Posesif'' sudah ditayangkan dalam beberapa bioskop kecil di Jakarta dan Bandung, dan bersama perubahan aturan lain, membuat film itu lolos seleksi FFI 2017. Sebelumnya film ''[[Siti]]'' yang memenangkan Film Terbaik di FFI 2015 juga belum dirilis secara komersial sebelum pembacaan nominasi tapi sudah dirilis di beberapa bioskop terpilih, meloloskan ''Siti'' untuk FFI tahun itu.<ref>{{
== ''In Memoriam'' ==
Berikut adalah tokoh-tokoh yang masuk dalam segmen ''In Memoriam''. Segmen ini mengenang para tokoh industri perfilman Indonesia yang meninggal dunia pada tahun 2016–2017.
Mereka yang berpulang rentang Desember 2016–Oktober 2017:
* [[Bambang Gentolet]] – pelawak, aktor
* [[Cahyono]] – pelawak, aktor
* [[Eko DJ]] – pelawak, aktor
* [[Julia Perez]] – aktris, penyanyi
* [[Leo Kristi]] – penyanyi, musikus, komponis film, aktor
* [[Maman Firmansjah]] – penulis naskah film, sutradara
* [[Oon Project Pop]] – penyanyi, aktor
* [[Tatiek Tito]] – aktris
* [[Yana Zein]] – aktris
== Referensi ==
|