Festival Topeng Internasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎top: pembersihan kosmetika dasar, replaced: {{Yatim → {{orphan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 6:
 
# Penutup muka (dr kayu, kertas, dsb) yg menyerupai muka orang, binatang, dan sebagainya
# Kepura-puraan untuk menutupi maksud sebenarnya; kedok.<ref>{{Cite web|url=http://kbbi.co.id/arti-kata/topeng|title=Arti Kata "topeng" Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia {{!}} KBBI.co.id|website=kbbi.co.id|access-date=2018-12-08|archive-date=2020-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20200130000137/http://kbbi.co.id/arti-kata/topeng|dead-url=no}}</ref>
 
Di Indonesia sendiri topeng ada beragam jenis, sesuai dengan kepribadian dan budaya masing-masing daerahnya, wilayah yang paling terkenal dengan jenis topeng yang dimilikinya beberapa di antaranya adalah: Topeng Bali, [[Topeng Cirebon]], Topeng Jogja, Topeng Surakarta. Adapun topeng-topeng tersebut yang paling dikenal berkarakter ada 9 jenis, yaitu: Topeng Bapang, Topeng Dewi Sekataji, Topeng Gunungsari, Topeng Kelana, Topeng Rumyang, Topeng Tumenggung, Topeng Pamindo, Topeng Panji, dan Topeng Prabu Asmoro Bangun.
 
Berangkat dari hal tersebut, dengan banyaknya kebudayaan topeng di Indonesia, beberapa seniman asal Yogyakarta mempunyai keinginan untuk menghidupkan kembali kesenian dan kebudayaan topeng di Indonesia yang hampir punah. Mereka membuat sebuah pagelaran yang bernama Festival Topeng Internasional (FTI), yang pertama kali tercetus pada tahun 2001, dan diadakan di Yogyakarta.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/848263279|title=Almanak seni rupa Indonesia : secara istimewa Yogyakarta|last=1978-|first=Dahlan, Muhidin M.,|isbn=9789791436298|location=[Jakarta]|oclc=848263279|access-date=2018-12-08|archive-date=2023-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717100957/https://www.worldcat.org/title/848263279|dead-url=no}}</ref> Pagelaran ini terselenggara atas beberapa kerjasama dari para relawan, seniman, mahasiswa dan dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM), mereka semua adalah pihak-pihak yang peduli terhadap perkembangan kesenian topeng.
 
== Festival Topeng Internasional 2001 ==