Fetisisme bahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Fetisisme bahasa''' atau '''fetisisme linguistik''' ([[bahasa Inggris]]: ''lingusitic fetish'') adalah fenomena penggunaan bahasa untuk tujuan simbolis (di-''fetish''-kan) daripada utilitas (komunikatif-instrumental) dalam teks komersial. Dalam konteks demikian, bentuk lebih diutamakan daripada isi, yang mungkin atau mungkin tidak relevan dengan atau dipahami oleh audiens target. Ini adalah praktik [[sosiolinguistik]] yang melibatkan komodifikasi bahasa visual dalam budaya konsumen kontemporer dengan menggunakan gagasan fetish linguistik. Nilai simbolis atau visual dari suatu bahasa lebih diutamakan daripada nilai komunikatifnya dan nilai simbolis ini merupakan produk dari hierarki dan rezim linguistik yang ada.<ref name=":0">{{Cite book|last=Kelly-Holmes|first=Helen|date=2014-04-30|url=https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/9783110255492.135/html|title=5. Linguistic fetish: The sociolinguistics of visual multilingualism|publisher=De Gruyter Mouton|isbn=978-3-11-025549-2|pages=135–152|language=en|doi=10.1515/9783110255492.135|access-date=2023-04-16|archive-date=2023-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230609120753/https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/9783110255492.135/html|dead-url=no}}</ref>
 
== Contoh ==
Baris 15:
== Daftar pustaka ==
<references />
 
[[Kategori:Sosiolinguistik]]