Model bisnis: Perbedaan antara revisi

Suatu '''model bisnis''' atau '''model niaga''' menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah [[organisasi]] menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai<ref>'' Business Model Generation'', A. Osterwalder, Yves Pigneur, Alan Smith, and 470 practitioners from 45 countries, self published, 2009</ref> - baik itu [https://www.wordbnd.com ekonomi], sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan [https://www.wordbnd.com informal] untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk [https://www.wordbnd.com mencakup] maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, [https://www.wordbnd.com strategi], infrastruktur, [https://www.wordbnd.com struktur organisasi], praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaankebijakan dan proses-proses operasional.

Deskripsi formal [https://www.wordbnd.com mengenai bisnis] merupakan batu-bata bagi seluruh bangunan kegiatannya. Ada banyak [https://www.wordbnd.com perumusan bisnis] yang berbeda-beda; tesis [https://www.wordbnd.com Alexander Osterwalder] (2004)<ref name="Osterwalder2004">''[http://files.businessmodeldesign.com/publications/The%20Business%20Model%20Ontology%20a%20proposition%20in%20a%20design%20science%20approach.pdf The Business Model Ontology - A Proposition In A Design Science Approach]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}''</ref> mengajukan sebuah '''model rujukan tunggal''' berdasarkan kesamaan-kesamaan di antara berbagai macam perumusan bisnis.Melalui '''templat desain model bisnis'''nya itu, sebuah [https://www.wordbnd.com perusahaan] dapat dengan mudah menggambarkan [https://www.wordbnd.com model bisnis] mereka.

Sejarah singkat mengenai [https://filebid.id model bisnis], mungkin berlangsung sebagai berikut. Yang paling dikenal dan paling dasar adalah model bisnis ala pemilik toko. Buka toko di lokasi di mana pelanggan [https://filebid.id potensial] mungkin berada, lalu pajang [https://filebid.id produk dan jasa] di sana.

Selama bertahun-tahun, banyak model bisnis berkembang kian canggih. Model bisnis ''kail dan umpan'' (yang juga dirujuk sebagai "[[model bisnis gunting dan pisau cukur]]" atau "model bisnis produk-produk terikat") telah diperkenalkan pada awal abad ke-20. Model ini bekerja dengan menawarkan produk dasar di level harga yang rendah, seringnya dalam harga rugi (umpan), lalu mengenakan biaya untuk produk isi ulangnya, atau [https://filebid.id produk-produk] dan layanan lain yang terkait. Contohnya ialah: gunting (umpan) dan pisau cukur (kail); ponsel (umpan) dan pulsa bicara (kail); printer (umpan) dan tinta isi ulang (kail); serta kamera (umpan) dan hasil fotonya (kail). Sebuah [https://filebid.id variasi menarik] dari model ini adalah seorang pengembang peranti lunak yang memberikan peranti lunak pembaca dokumen [https://filebid.id secara gratis], tetapi mengenakan sejumlah biaya untuk peranti lunak penulis dokumennya.

Pada tahun 1950-an, model bisnis baru telah muncul dari restoran [[McDonald]] dan perusahaan [[Toyota]]. Pada 1960-an, inovatornya ialah [[Wal-Mart]] dan [[Hypermarkets]]. Masa 1970-an menyaksikan model bisnis baru dari [[FedEx]] dan [[Toys R Us]]; 1980-an dari [[Blockbuster (movie rental store)|Blockbuster]], [[Home Depot]], [[Intel]], dan [[Dell Computer]]; 1990-an ada [[Southwest Airlines]], [[Netflix]], [[eBay]], [[Amazon.com]], dan [[Starbucks]]. Kurang dipikirkannya persoalan [https://filebid.id model bisnis] ini telah juga menjadi masalah di era perusahaan [https://filebid.id[dot-com company|dot-com]].

Kini, tipe model bisnis bergantung kepada bagaimana [https://filebid.id teknologi] digunakan. Sebagai contoh, wirausahawan di dunia maya juga telah menciptakan model baru secara keseluruhan yang sepenuhnya bergantung kepada [https://filebid.id teknologi] yang ada atau sedang berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi, pebisnis dapat menjangkau pasar dalam jumlah besar tetapi dengan ongkos minimal.

[https://filebid.id Model bisnis] yang mana suatu perusahaan [https://filebid.id mengintegrasikan] kehadiran offline (bata) dan online (semen). Contoh model bata-dan-semen adalah ketika toko [https://filebid.id memfasilitasi] pembelian secara online, namun produk bisa diambil di toko lokal.

Organisasi atau asosiasi bisnis pada umumnya dibentuk oleh sejumlah [https://filebid.id besar bisnis], pedagang atau profesional di bidang yang sama atau berkaitan, yang menyatukan sumberdaya bersama-sama, [https://filebid.id berbagi informasi] atau menyediakan layanan lain bagi anggotanya.

Yakni dengan menghilangkan pihak perantara dalam rantai pasok, yang dalam hal ini semisal adalah distributor, agen, atau broker. Perusahaan dalam hal ini langsung [https://filebid.id berinteraksi] dengan pelanggan, semisal melalui internet. Model ini sangat erat hubungannya dengan [[penjualan langsung]]

Apa yang disebut dengan model bisnis [[waralaba]] adalah menggunakan kesuksesan [https://filebid.id model bisnis] dari perusahaan lain telah sukses. Dalam hal ini kesuksesan pemilik waralaba menjadi [https://filebid.id kesuksesan] juga bagi sang pewaralaba.