Analisis fundamental: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor |
Dikembalikan ke revisi 17672786 oleh Neocorelight: Pengguna anonim dengan IP 115.178.200.120 melakukan vandalisme dan suntingan dari 2a03:d000:8507:8389:44df:ee1b:44d6:15f7 bersifat tidak membangun (TW) Tag: Pembatalan |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 28:
Diperoleh dengan memperbandingkan nilai rasio laba terhadap saham beredar (EPS) pada tahun berjalan dengan nilai EPS pada kwartal yang sama pada tahun sebelumnya untuk menggambarkan pertumbuhan tingkat keuntungan perusahaan. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk memperkirakan kenaikan ataupun penurunan harga saham suatu perusahaan di [[bursa saham]].
==== Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham
{{info|pesan= P/E Ratio = Harga saham / EPS}}
Biasa juga disebut dengan ''P/E Ratio'' yang dihitung dengan cara membagi harga saham dengan keuntungan per lembar saham. Rasio ini digunakan untuk membandingkan suatu perusahaan dengan ''P/E Ratio'' rata-rata dari perusahaan dalam kelompok [[industri]] sejenis.
==== Rasio harga saham terhadap pertumbuhan laba perseroan (''PEG ratio'')
{{info|pesan= PEG Ratio = P/E ratio / pertumbuhan tahunan EPS}}
Baris 39:
Misalnya suatu perusahaan dengan pertumbuhan EPS sebesar 21.5% dengan P/E Ratio sebesar 37.3% maka PEG Ratio nya adalah 37.3/21.5=1.73.
==== Rasio harga saham terhadap penjualan (''P/S ratio'')
{{info|pesan= P/S Ratio = Harga saham / penjualan per lembar saham}}
Rasio ini biasanya digunakan untuk menilai suatu perusahaan yang masih baru atau belum mendapatkan keuntungan di mana [[rasio]] ini. Semakin rendah ''P/S ratio'' suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam kelompok industri yang sejenis menunjukkan semakin bagus perusahaan tersebut.
==== Rasio harga saham terhadap nilai buku ''(PB/V Ratio)''
{{info|pesan= PB/V Ratio = Harga saham / (total harta - total hutang)}}
Baris 50:
Misalnya perusahaan XXX memiliki harta sebesar Rp. 100 miliar dan hutangnya sebesar Rp. 70 miliar maka nilai buku perusahan tersebut adalah Rp. 30 miliar dan apabila saham yang beredar 500 juta maka berarti setiap saham mewakili Rp. 600 nilai buku, dengan harga perlembar saham sebesar Rp. 1.200 maka berarti PB/V rasio perusahaan tersebut adalah 1.200/600 = 2.
==== Rasio hutang perseroan ====
{{info|pesan= Debt Ratio = Total Utang / Total Aset }}
Rasio ini mengukur seberapa banyak aset yang dibiayai oleh [[hutang]]. Misalnya, rasio hutang 30 % artinya bahwa 30% dari aset dibiayai oleh hutang. Rasio hutang bisa berarti buruk pada situasi ekonomi sulit dan [[suku bunga]] tinggi, di mana perusahaan yang memiliki ''debt ratio'' yang tinggi dapat mengalami masalah keuangan, tetapi selama ekonomi baik dan suku bunga rendah maka dapat meningkatkan keuntungan.
==== Marjin keuntungan bersih
{{info|pesan= Net profit margin = Keuntungan bersih / Total penjualan}}
|