Akinchi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yousiphh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Əkinçi (Akinchi)
| logo =
| image = EkinchiƏkinçi 1875 N1.JPGjpg
| caption = Halaman muka ''Akinchi'', 1875
| type = Mingguan
Baris 45:
| year = 2006
| page = 133
| isbn = 9781784539184}}</ref> Terbit antara 1875 dan 1877 di [[Baku]] (saat itu bagian dari [[Kekaisaran Rusia]], sekarang ibu kota [[Republik Azerbaijan]]). Koran ini merupakan koran pertama yang dicetak dalam bahasa Azerbaijan, sekaligus koran pertama di Rusia yang dicetak dalam [[Rumpun bahasa Turkik|bahasa-bahasa Turkik]].<ref>{{cite book |author=[[:ru:Фриче, Владимир Максимович|Vladimir Friche]], [[Anatoly Lunacharsky]] |date=1929–1939 |title=Литературная энциклопедия. — В 11 т.; М.: издательство Коммунистической академии, Советская энциклопедия, Художественная литература |language=ru }}</ref> Selain itu, koran ini adalah koran sekuler pertama di [[Dunia Islam]].<ref name="Hasanli 2019 14">{{Cite book
| last = Hasanli
| first = Jamil
Baris 57:
| year = 2019
| page = 14
| isbn = 9780429434563}}</ref>
 
== Sejarah ==
Didirikan oleh seorang jurnalis, guru, ilmuwan, sekaligus alumni [[Universitas Negeri Moskwa M.V. Lomonosov|Universitas Negeri Moskow]], [[Hasan bey Zardabi]], ''Akinchi'' dianggap sebagai bentuk revolusi literasi di Azerbaijan, bukan cuma karena menjadi koran atau publikasi berkala pertama dalam bahasa Azerbaijan, melainkan pula sebagai sarana yang menjangkau khalayak yang luas.<ref name="auto">{{cite web|access-date=5 February 2020|first=Kurtulus |last=Öztopcu |title=Azeri / Azerbaijani|url=https://aatturkic.org/aatt/article/123617|website=American Association of Teachers of Turkic Languages|archive-date=2021-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210308035305/https://aatturkic.org/aatt/article/123617|dead-url=yes}}</ref> Dalam upayanya untuk membuat media ini dapat dinikmati tak hanya oleh kalangan masyarakat kelas atas, Zardabi memulai reformasi besar yang berusaha menjadikan bahasa Azerbaijani lebih inklusif dan [[vernakular]] (merakyat). Ia menghilangkan sejumlah besar kata serapan dan ekspresi yang diambil dari [[bahasa Persia]] dan [[bahasa Arab]], yang umumnya terbatas digunakan dalam teks-teks keagamaan dan puisi klasik. Dalam publikasinya, Zarbadi menggunakan kembali kosakata asli bahasa Azerbaijan yang kalah prestise dari kosakata serupa yang diserap dari bahasa Persia dan Arab. Ia juga menciptakan berbagai istilah baru untuk mengekspresikan ide-ide yang belum memiliki istilah dalam bahasa Azerbaijani.<ref name="Brenda">{{Cite book
| last = Shaffer
| first = Brenda
Baris 69:
| author2=
| title = Borders and Brethren: Iran and the Challenge of Azerbaijani Identity
| url = https://archive.org/details/bordersbrethreni0000shaf
| publisher = The MIT Press
| year = 2002
| page = [https://archive.org/details/bordersbrethreni0000shaf/page/29 29]
| page = 29
| isbn = 0262194775}}</ref> Hal ini menyebabkan ''Akinchi'' menjadi subyek kritisisme dari tokoh-tokoh sastra yang menanggapnya terlalu sederhana atau terlalu sehari-hari (tidak formal).<ref name="nashvek">{{in lang|ru}} [http://nashvek.media-az.com/322/lider.html Everything Began with ''Akinchi''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928011741/http://nashvek.media-az.com/322/lider.html |date=2007-09-28 }} by Nigar Jafarova. ''Nash vek''. 5 August 2005. Retrieved 19 May 2007</ref> Faktanya, penggunaan bahasa sehari-hari yang sederhana sengaja dipilih sehingga rakyat jelata, terutama yang tidak berpendidikan (saat itu) akan merasa lebih mudah untuk memahami ide utama di balik semua puisi dan artikel satir itu. Penggunaan bahasa yang "lebih sederhana" ini menjadi kontroversi bagi masyarakat Azerbaijani, baik di utara maupun selatan [[Sungai Aras]]. Meskipun demikian, publikasi ''Akinchi'' tetap beredar di kalangan Azerbaijani di Iran.<ref name="Brenda"/>
 
Gubernur [[Kegubernuran Baku|Baku]], [[Dmitry Staroselsky]] rupanya bersimpati terhadap usaha yang dilakukan oleh Zardabi dan mendukungnya dalam mendirikan ''Akinchi''. Dia juga merupakan pengusul nama bagi koran berbahasa Azerbaijani itu. Dalam opininya, Dmitry yakin dapat meyakinkan kepada otoritas saat itu bahwa ''Akinchi'' adalah majalah non-politik, yang lebih membahas mengenai teknik pertanian. Selain artikel-artikel yang bernuansa pertanian, Zarbadi juga mempublikasikan material yang terkait dengan bidang [[kedokteran]] dan [[biologi]] serta editorial yang membahas mengenai kondisi sosial dan budaya masyarakat Muslim di Kaukasus.<ref>[http://www.geocities.com/evan_j_siegel/Akinji/Akinji.html ''Äkinjý'' and Azerbaijani Self-Definition] {{webarchive|url=https://www.webcitation.org/5kmEPPS8W?url=http://www.geocities.com/evan_j_siegel/Akinji/Akinji.html |date=2009-10-25 }} by [[Evan Siegel]]. Originally published in Michael Ursinus, Christoph Herzog, & Raoul Motika (ed.), Heidelberger Studien zur Geschichte und Kultur des modernen Vorderen Orients, vol. 27 (Frankfurt am Main, etc.: Peter Lang, 2001). [https://www.webcitation.org/5kmEPPS8W?url=http://www.geocities.com/evan_j_siegel/Akinji/Akinji.html Archived] 2009-10-24.</ref> Terbitan pertama '' Akinchi '' dicetak pada tanggal 22 Juli 1875.<ref>{{cite news |last= Didavari |first= Rovshan |date= |title= Azerbaijan's First Newspaper |trans-title= Surat Kabar Pertama Azerbaijan |url= http://www.visions.az/en/news/191/c4a8dbc8/ |language= EN |work= Visions of Azerbaijan |location= |access-date= 3 Januari 2020}}</ref>
 
Pada 1877, Dmitry Staroselsky tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Baku. Kepergiannya untuk posisi yang baru di [[Tbilisi|Tiflis]] disebut sebagai salah satu faktor yang mendorong ditutupnya terbitan ini pada 29 September 1877. Selain itu, perang antara Kekaisaran Rusia dengan [[Turki Usmani]] juga disebut sebagai alasan mengapa otoritas Rusia melarang koran berbahasa Turkik di wilayanya, bahasa yang dianggap sebagai bahasa musuh.<ref name="Brenda"/> Alasan lain adalah kurangnya sponsor dan jumlah pembaca yang rendah. Tokoh-tokoh keagamaan di Azerbaijan saat itu bereaksi dengan melarang pembacaan eks-teks non-agama, tak terkecuali ''Akinchi''. Selama 26 bulan keberadaannya, Akinchi hanya menarik 300 pembaca langganalangganan, padahal surat kabar ini diberikan secara gratis.<ref name="nashvek"/> Meskipun demikian, keberadaan koran ini sangat membantu perkembangan jurnalisme di [[Azerbaijan]] dan menjadi sumber inspirasi bagi pendirian surat kabar dan majalah berbahasa Azerbaijani lainnya, seperti ''Ziya'' (1879), ''Ziya Gafgaziya'' atau Aurora Kaukasus (1880), ''Keshkul'' (1883), ''Sharg-i rus'' (1903), ''Irshad '', ''Hayat'' (keduanya tahun 1905), ''Fiyuzat'', ''Takammul'' dan ''[[Molla Nasraddin (majalah) | Molla Nasraddin]]'' (semuanya pada tahun 1906), setelah itu dunia pers Azerbaijan memasuki tahap perkembangan yang baru.<ref>{{in lang|ru}} [http://www.sakharov-center.ru/publications/azrus/az_003.htm Between Adaptation and Self-Assertion] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071015172853/http://www.sakharov-center.ru/publications/azrus/az_003.htm |date=2007-10-15 }} by Eva Maria Auch. ''Sakharov-center.ru''</ref> Khususnya ''Keshkul'', koran ini adalah satu-satunya koran pasca penutupan ''Akinchi'', yang ditulis seutuhnya dalam bahasa Azerbaijani. Sementara itu, koran-koran lain umumnya menggunakan [[bahasa Turki Utsmaniyah|bahasa Turki Usmani]]. ''Keskhkul'' sendiri pada akhirnya ditutup pada 1891.<ref name="Brenda"/> Dikarenakan arti pentingnya, maka pada 22 Juli, yakni hari pertama publikasi ''Akinchi'', dideklarasikan pada tahun 2010 sebagai Hari Pers Nasional di Azerbaijan.<ref>[http://www.anspress.com/index.php?a=2&lng=ru&nid=214660 Today is National Press Day] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402111344/http://www.anspress.com/index.php?a=2&lng=ru&nid=214660 |date=2015-04-02 }}. Azerbaijan Press Agency. 22 July 2013. Retrieved 27 February 2015.</ref>
 
== Sirkulasi Surat Kabar ==
''Akinchi'' beredar di Azerbaijan maupun Provinsi Azerbaijan di Iran. Surat kabar ini bertahan selama dua tahun (1875-1877) dengan 300-400 oplah. Per bulan, selama 24 bulan, surat kabar ini terbit dua kali. Terdapat 56 keluaran dari ''Akinchi'' selama dua tahun penerbitannya.<ref>{{cite web| url= https://qadin.net/en/society/famous/figures-of-science/108170-hsn-by-zrdabi.html | title=
Hasan bey Zardabi | website= Qadin.NET | publisher= Azərbyacan İnternet Forumun |access-date= 4 Januari 2021}}</ref>
 
== Arti Penting dan Dampak ==
Berdirinya ''Akinchi'' sangat penting karena beberapa alasan. Pertama-tama, dengan dirilisnya '' Akinchi, '' orang mulai menganggap pers sebagai sarana media massa, dasar reformasi pendidikan, dan sebagai instrumen yang membentuk kesadaran sosial dan publik. [[Hasan bey Zardabi | Hasan Bey Zardabi]] mengatakan pada terbitan pertama jurnal bahwa surat kabar harus mencerminkan realitas tempat yang diwakilinya dan harus mencerminkan kebutuhan dan keinginan masyarakat secara spesifik di suatu wilayah.<ref>{{Cite book|title=Azərbaycan mətbuatı tarixi|last=Aşırlı|first=Akif|publisher=Elm və Təhsil|year=2009|location=Baku|pages=11, 12|quote=Həsən bəy Zərdabi "Əkinçi”nin timsalında mətbuata kütləvi informasiya vasitəsi, maarifçiliyin əsası, ictimai-siyasi şüurun formalaşması faktı kimi yanaşdı. "Hər bir vilayətin qəzeti gərək o vilayətin aynası olsun", "yaxşı-yamanlığı aşkar eləsin", "xalqın hər bir dərdi və xahişi o qəzetdə çap olunsun ki, o qəzetə baxan xalqı aynada görən kimi görsün" kimi dərin mənalı fikirlər çağdaş mətbuatımızın da əsas prinsipləri olaraq qalmaqdadır.}}</ref> Faktor dan pengaruh penting lain yang ditimbulkan oleh ''Akinchi'' adalah munculnya sistem jurnalisme profesional dan generasi jurnalis untuk pertama kalinya. Bahasa Azerbaijan untuk pertama kalinya mendapat tempat sebagai bahasa resmi yang setara dengan bahasa-bahasa lain (terutama Persia yang dipandang sebagai bahasa kelas tinggi). Koran ini juga banyak membantu dalam hal menyatukan orang-orang terpelajar di [[Baku]] dan membuka jalan bagi generasi terpelajar dan pemikir Azerbaijan yang akan datang.<ref>{{Cite book|title=Azərbaycan mətbuatı tarixi|last=Aşırlı|first=Akif|publisher=Elm və Təhsil|year=2009|location=Baku|pages=11, 12|quote="Əkinçi" nəşri ilə Azərbaycanda jurnalistika sistemini və nəslini formalaşdırdı, peşə prinsiplərini yaratdı, Azərbaycan dilini rəsmi statusda öz fəaliyyətinin əsasına çevirdi. Maarifçilik ideyasının daşıyıcısı olan bu qəzet milli təfəkkürlü ziyalılar nəslinin yetişməsində böyük tarixi xidmətlər göstərdi. Milli mətbuat tariximizin “Əkinçi”nin nəşri ilə bağlanması tarixi reallıqları özündə əks etdirir.}}</ref> ''Akinchi'' adalah pelopor sekaligus yang memulai fase pertama dari lima fase perkembangan literasi di Azerbaijan.<ref>{{cite journal |last1= SÜME |first1= Mehmet |last2= |first2= |date= 10 April 2018 |title= AZERBAYCAN BASINI (1875-1927) |url= https://cahij.com/?mod=tammetin&makaleadi=&makaleurl=2136426468_10-%20MEHMET%20SUME-S.128-149..pdf&key=23201 |journal= Cappadocia Journal of History and Social Sciences |volume= 10 |issue= |pages= 128-149 |doi= 10.18299/cahij.201 |access-date= 3 Januari 2021}}</ref> Tokoh pendiri ''Akinchi'' pula seakan menjadi pelita yang menyala sendiri di tengah gulita, saat komunitas Muslim Kaukasus saat itu sangat tertinggal dan publikasi dalam bahasa mereka sangat kurang.<ref>{{Cite bookname="Hasanli 2019 14"/>
| last = Hasanli
| first = Jamil
| editor-last =
| editor-first =
| editor-link =
| authorlink =
| author2=
| title = Leadership and Nationalism in Azerbaijan: Ali Mardan bey Topchibashov, Founder and Creator
| publisher = The Routledge
| year = 2019
| page = 14
| isbn = 9780429434563}}</ref>
 
== Referensi ==