Arya Kamandanu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
[[Berkas:kamandanu_4.jpg|jmpl|180px|[[Anto Wijaya]], Pemeran ''Arya Kamandanu'' dalam Serial Televisi [[Tutur Tinular (sinetron)|Tutur Tinular Tahun 1997]]]]
 
'''Arya Kamandanu''' adalah nama seorang tokoh fiktif, tokoh utama dalam cerita [[sandiwara radio]] legendaris [[Tutur Tinular]], sandiwara radio fenomenal yang berlatar belakang [[sejarah]] runtuhnya [[Kerajaan Singhasari]] hingga berdirinya [[Kerajaan Majapahit]] dan makamnya ada di lereng Gunung Arjuna, karyaJawa [[STimur. Tidjab]]Dia juga menjadi panglima perang sekaligus senopati agung di Kerajaan Majapahit dibawah pemerintahan Raden Dyah Wijaya.
 
Dalam cerita [[sandiwara]] tersebut, Arya Kamandanu digambarkan sebagai sosok pemuda yang sangat mumpuni dalam olah ilmu kanuragan, pendekar pilih tanding berjiwa ksatria yang mampu menaklukkan musuh-musuhnya, pantang mundur demi membela kebenaran, tetapi dilain pihak ia adalah sosok pemuda yang sangat lugu, pemalu dan sulit menaklukkan hati dan perasaannya sendiri, selalu ragu-ragu dalam mengutarakan isi hatinya terhadap seorang perempuan.
 
== Kamandanu dan Keluarganya ==
Baris 135:
Luh Jinggan yang kesehariannya selalu menemaninya, lama semakin lama kemudian menaruh hati kepada kamandanu, Kedatangan Sakawuni yang saat itu melihat keadaan Kamandanu itupun sampai-sampai membuat Luh Jinggan cemburu, demikian juga sebaliknya, sakawuni yang kala itu diam-diam sudah menyimpan hati kepada Kamandanu juga sering cemburu melihat keakraban Kamandanu dengan luh Jinggan.
Tetapi kamandanu hanya menganggap Luh Jinggan sebagai adik.
 
Jinggo
 
== Referensi ==