Formaldehida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(87 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Chembox new
| Name = Formaldehida
| ImageFileL1 = Formaldehyde-2D.svg
| ImageSizeL1 = 120px
| ImageFileR1 = Formaldehyde-3D-balls.png
| ImageSizeR1 = 120px
| ImageFile2 = Formaldehyde-3D-vdW.png
| ImageSize2 = 150px
| IUPACName= Metanal
| OtherNames = formol, metil aldehida, oksida metilena| Section1 = {{Chembox Identifiers
| SMILES = C=O
| CASNo = 50-00-0
| RTECS = LP8925000
}}
| Section2 = {{Chembox Properties
| Formula = CH<sub>2</sub>O
| MolarMass = 30,03 g·mol<sup>−1</sup>
| Appearance = gas tak berwarna
| Density = 1 kg·m<sup>−3</sup>, gas
| Solubility = > 100 g/100 ml (20 °C)
| MeltingPt = -117 °C (156 [[Kelvin|K]])
| BoilingPt = -19,3 °C (253,9 K)
}}
| Section3 = {{Chembox Structure
| MolShape = trigonal planar
| Dipole = 2,33168(1) [[Debye|D]]
}}
| Section7 = {{Chembox Hazards
| MainHazards = beracun, mudah terbakar
| NFPA-H = 3
| NFPA-F = 4
| NFPA-R = 0
| FlashPt = -53 °C
| RPhrases = {{R23/24/25}}, {{R34}}, {{R40}}, {{R43}}| SPhrases = {{S1/2}}, {{S26}}, {{S36/37}}, {{S39}}, {{S45}}, {{S51}}
}}
| Section8 = {{Chembox Related
| Function = [[Aldehida]]
| OtherFunctn = [[asetaldehida]] {{br}}[[benzaldehida]]
| OtherCpds = [[keton]] {{br}}[[asam karboksilat]]}}
}}
[[Senyawa kimia]] '''formaldehida''' (juga disebut '''metanal''', atau '''formalin'''), merupakan [[aldehida]] dengan [[rumus kimia]] H<sub>2</sub>CO, yang berbentuknya [[gas]], atau [[cair]] yang dikenal sebagai [[formalin]], atau [[padatan]] yang dikenal sebagai ''paraformaldehyde'' atau ''trioxane''. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan [[Rusia]] [[Aleksandr Butlerov]] tahun [[1859]], tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun [[1867]].
Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi [[oksidasi]] katalitik pada [[metanol]]. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung [[karbon]] dan terkandung dalam asap pada [[kebakaran hutan]], knalpot [[mobil]], dan asap [[tembakau]]. Dalam [[atmosfer]] bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya [[matahari]] dan [[oksigen]] terhadap [[metana]] dan [[hidrokarbon]] lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai [[metabolisme|metabolit]] kebanyakan [[organisme]], termasuk [[manusia]].
== Sifat ==
Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas,
Meskipun formaldehida menampilkan sifat kimiawi seperti pada umumnya aldehida, senyawa ini lebih reaktif daripada aldehida lainnya. Formaldehida merupakan [[elektrofil]], bisa dipakai dalam reaksi [[substitusi aromatik elektrofilik]] dan [[sanyawa aromatik]] serta bisa mengalami reaksi [[adisi elektrofilik]] dan [[alkena]].
Formaldehida bisa membentuk trimer siklik, [[1,3,5-
Formaldehida bisa di[[oksidasi]] oleh oksigen atmosfer menjadi [[asam format]], karena itu larutan formaldehida harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan udara.
== Produksi ==
Secara industri, formaldehida dibuat dari [[oksidasi]] [[katalis|katalitik]] metanol. Katalis yang paling sering dipakai adalah logam [[perak]] atau campuran [[oksida besi]] dan [[molibdenum]] serta [[vanadium]]. Dalam sistem oksida besi yang lebih sering dipakai (proses Formox), reaksi metanol dan [[oksigen]] terjadi pada 250
:2 [[metanol|CH<sub>3</sub>OH]] + [[oksigen|O<sub>2</sub>]] → 2 H<sub>2</sub>CO + 2 [[
Katalis yang menggunakan perak biasanya dijalankan dalam
:[[metanol|CH<sub>3</sub>OH]] → H<sub>2</sub>CO + [[hidrogen|H<sub>2</sub>]].
Baris 129 ⟶ 67:
== Kegunaan ==
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar [[bakteri]], sehingga sering digunakan sebagai [[disinfektan]] dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan,
Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam [[vaksinasi]]. Dalam bidang medis, larutan formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat [[kutil]]. Larutan dari formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara mengawetkan bangkai.
Dalam industri, formaldehida kebanyakan dipakai dalam produksi [[polimer]] dan rupa-rupa [[bahan kimia]]. Jika digabungkan dengan [[fenol]], [[urea]], atau [[melamina]], formaldehida menghasilkan [[resin]] [[termoset]] yang keras. Resin ini dipakai untuk lem permanen, misalnya yang dipakai untuk [[kayulapis]]/tripleks atau [[karpet]]. Juga dalam bentuk busa-nya sebagai [[insulasi]]. Lebih dari 50% produksi formaldehida dihabiskan untuk produksi resin formaldehida.
Untuk mensintesis bahan-bahan kimia, formaldehida dipakai untuk produksi [[alkohol]] polifungsional seperti [[pentaeritritol]], yang dipakai untuk membuat [[cat]] [[bahan peledak]]. Turunan formaldehida yang lain adalah [[4,4'-MDI|metilena difenil diisosianat]], komponen penting dalam cat dan busa [[poliuretana]], serta [[heksametilena tetramina]], yang dipakai dalam resin fenol-formaldehida untuk membuat [[RDX]] (bahan peledak).
Sebagai formalin, larutan senyawa kimia ini sering digunakan sebagai [[insektisida]] serta bahan baku pabrik-pabrik resin plastik dan bahan peledak.
=== Daftar kegunaan formalin ===
* Pengawet [[mayat]]
* Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya
* Bahan pembuatan [[sutra]] [[sintetis]], [[zat pewarna]], [[cermin]], [[kaca]]
* Pengeras lapisan [[gelatin]] dan [[kertas]] dalam dunia [[Fotografi]]
* Bahan pembuatan [[pupuk]] dalam bentuk [[urea]]
* Bahan untuk pembuatan produk [[parfum]]
* Bahan pengawet produk [[kosmetika]] dan pengeras [[kuku]]
* Pencegah [[korosi]] untuk sumur minyak
* Dalam
# [[Ikan]] segar : Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, [[insang]]nya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah [[busuk]].
# [[Ayam]] potong : Ayam yang sudah dipotong berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.
# [[Mie]] basah : Mie basah yang awet sampai beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
# [[Tahu]] : Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur
== Pengaruh terhadap badan ==
Karena [[resin]] formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 0
Di dalam tubuh, formaldehida bisa menimbulkan terikatnya [[DNA]] oleh [[protein]], sehingga mengganggu ekspresi [[genetika|genetik]] yang normal. Binatang percobaan yang menghisap formaldehida terus-terusan terserang [[kanker]] dalam [[hidung]] dan [[tenggorokan]]nya, sama juga dengan yang dialami oleh para pegawai pemotongan papan artikel. Tapi, ada studi yang menunjukkan apabila formaldehida dalam kadar yang lebih sedikit, seperti yang digunakan dalam bangunan, tidak menimbulkan pengaruh [[karsinogen]]ik terhadap makhluk hidup yang terpapar zat tersebut.
=== Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut ===
Pertolongan tergantung pada konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban. Sebelum ke rumah sakit, berikan arang aktif ([[norit]]) bila tersedia. Jangan melakukan rangsangan agar korban muntah, karena akan menimbulkan
==Lihat juga==
* [[1,3-Dioksietan]]
* [[DMDM hydantoin]]
* [[Sulfoba]]
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230510175102/https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html |date=2023-05-10 }}
* {{en}} [http://ecb.jrc.it/ European Chemicals Bureau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110722200125/http://ecb.jrc.it/ |date=2011-07-22 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm Pengaturan pengedaran di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929103221/http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm |date=2007-09-29 }}
[[Kategori:Aldehida]]
[[Kategori:Karsinogen]]
|