Formaldehida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Chembox new
| Name = Formalin aja dahFormaldehida
| ImageFileL1 = Formaldehyde-2D.svg
| ImageSizeL1 = 120px
Baris 18:
| Appearance = gas tak berwarna
| Density = 1 kg·m<sup>−3</sup>, gas
| Solubility = > 100 g/100 ml (20 20&nbsp;°C)
| MeltingPt = -117 117&nbsp;°C (156 [[Kelvin|K]])
| BoilingPt = -19,3 3&nbsp;°C (253,9 K)
}}
| Section3 = {{Chembox Structure
Baris 28:
| Section7 = {{Chembox Hazards
| MainHazards = beracun, mudah terbakar
| NFPA-H = 3
| NFPA-F = 4
| NFPA-R = 0
Baris 36:
| Section8 = {{Chembox Related
| Function = [[Aldehida]]
| OtherFunctn = [[asetaldehida]] {{br}}[[benzaldehida]]
| OtherCpds = [[keton]] {{br}}[[asam karboksilat]]}}
}}
 
Baris 45:
 
== Sifat ==
Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas, tetapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar [[larutan]] 37% menggunakan merk dagang 'formalin' atau 'formol' ). Dalam air, formaldehida mengalami polimerisasi dan sedikit sekali yang ada dalam bentuk monomer H<sub>2</sub>CO. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen [[metanol]] untuk membatasi polimerisasinya. '''Formalin''' adalah larutan formaldehida dalam air, dengan kadar antara 10%-40%.
 
Meskipun formaldehida menampilkan sifat kimiawi seperti pada umumnya aldehida, senyawa ini lebih reaktif daripada aldehida lainnya. Formaldehida merupakan [[elektrofil]], bisa dipakai dalam reaksi [[substitusi aromatik elektrofilik]] dan [[sanyawa aromatik]] serta bisa mengalami reaksi [[adisi elektrofilik]] dan [[alkena]]. Dalam keberadaan [[katalis]] [[basa]], formaldehida bisa mengalami [[reaksi Cannizzaro]], menghasilkan [[asam format]] dan metanol.
Baris 67:
 
== Kegunaan ==
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar [[bakteri]], sehingga sering digunakan sebagai [[disinfektan]] dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan, Formaldehida dikenal juga dengan nama '''formalin''' dan dimanfaatkan sebagai pembersih; lantai, kapal, gudang dan pakaian.
 
Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam [[vaksinasi]]. Dalam bidang medis, larutan formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat [[kutil]]. Larutan dari formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara mengawetkan bangkai.
Baris 78:
 
=== Daftar kegunaan formalin ===
* Pengawet [[mayat]],omo
* Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya.
* Bahan pembuatan [[sutra]] [[sintetis]], [[zat pewarna]], [[cermin]], [[kaca]]
* Pengeras lapisan [[gelatin]] dan [[kertas]] dalam dunia [[Fotografi]].
* Bahan pembuatan [[pupuk]] dalam bentuk [[urea]].
* Bahan untuk pembuatan produk [[parfum]].
* Bahan pengawet produk [[kosmetika]] dan pengeras [[kuku]].
* Pencegah [[korosi]] untuk sumur minyak
* Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang [[konsumen]] seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci [[piring]], pelembut [[kulit]], perawatan [[sepatu]], [[shampoo]] [[mobil]], [[lilin]], pasta gigi, dan pembersih [[karpet]].
 
=== Penggunaan Formalinformalin yang salah ===
Melalui sejumlah [[survei]] dan pemeriksaan [[laboratorium]], ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet. Praktik yang salah seperti ini dilakukan oleh [[produsen]] atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh prduk yang sering diketahui mengandung formalin misalnya
# [[Ikan]] segar : Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, [[insang]]nya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah [[busuk]].
# [[Ayam]] potong : Ayam yang sudah dipotong berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.
Baris 96:
 
== Pengaruh terhadap badan ==
Karena [[resin]] formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 0,1 &nbsp;mg/kg, formaldehida yang terhisap bisa menyebabkan iritasi [[kepala]] dan [[membran mukosa]], yang menyebabkan keluarnya air mata, pusing, teggorokan serasa terbakar, serta kegerahan.
 
Jika terpapar formaldehida dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan kematian. Dalam tubuh manusia, formaldehida dikonversi menjadi [[asam format]] yang meningkatkan keasaman darah, tarikan napas menjadi pendek dan sering, [[hipotermia]], juga [[koma (medis)|koma]], atau sampai kepada kematiannya.
Baris 104:
=== Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut ===
Pertolongan tergantung pada konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban. Sebelum ke rumah sakit, berikan arang aktif ([[norit]]) bila tersedia. Jangan melakukan rangsangan agar korban muntah, karena akan menimbulkan risiko [[trauma]] [[korosif]] pada [[saluran cerna]] atas. Di rumah sakit biasanya tim medis akan melakukan bilas lambung ([[gastric lavage]]), memberikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan pada saat [[endoskopi]]). Endoskopi adalah tindakan untuk mendiagnosis terjadinya [[trauma esofagus]] dan saluran cerna. Untuk meningkatkan eliminasi formalin dari tubuh dapat dilakukan [[hemodialisis]] (cuci darah). Tindakan ini diperlukan bila korban menunjukkan tanda-tanda [[asidosis metabolik]] berat.
 
==Lihat juga==
* [[1,3-Dioksietan]]
* [[DMDM hydantoin]]
* [[Sulfoba]]
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230510175102/https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html |date=2023-05-10 }}
* {{en}} [http://ecb.jrc.it/ European Chemicals Bureau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110722200125/http://ecb.jrc.it/ |date=2011-07-22 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm Pengaturan pengedaran di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929103221/http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm |date=2007-09-29 }}
 
[[Kategori:Aldehida]]