Formaldehida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: gl:Formaldehído |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(57 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
| Appearance = gas tak berwarna
| Density = 1 kg·m<sup>−3</sup>, gas
| Solubility = > 100 g/100 ml (
| MeltingPt = -
| BoilingPt = -19,
}}
| Section3 = {{Chembox Structure
Baris 28:
| Section7 = {{Chembox Hazards
| MainHazards = beracun, mudah terbakar
| NFPA-H = 3
| NFPA-F =
| NFPA-R =
| FlashPt = -53 °C
| RPhrases = {{R23/24/25}}, {{R34}}, {{R40}}, {{R43}}| SPhrases = {{S1/2}}, {{S26}}, {{S36/37}}, {{S39}}, {{S45}}, {{S51}}
Baris 36:
| Section8 = {{Chembox Related
| Function = [[Aldehida]]
| OtherFunctn = [[asetaldehida]] {{br}}[[benzaldehida]]
| OtherCpds = [[keton]] {{br}}[[asam karboksilat]]}}
}}
[[Senyawa kimia]] '''formaldehida''' (juga disebut '''metanal''', atau '''formalin'''), merupakan [[aldehida
== Sifat ==
Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas, tetapi bisa larut dalam air (biasanya dijual dalam kadar [[larutan]] 37% menggunakan merk dagang 'formalin' atau 'formol' ). Dalam air, formaldehida mengalami polimerisasi dan sedikit sekali yang ada dalam bentuk monomer H<sub>2</sub>CO. Umumnya, larutan ini mengandung beberapa persen [[metanol]] untuk membatasi polimerisasinya. '''Formalin''' adalah larutan formaldehida dalam air, dengan kadar antara 10%-40%.
Meskipun formaldehida menampilkan sifat kimiawi seperti pada umumnya aldehida, senyawa ini lebih reaktif daripada aldehida lainnya. Formaldehida merupakan [[elektrofil]], bisa dipakai dalam reaksi [[substitusi aromatik elektrofilik]] dan [[sanyawa aromatik]] serta bisa mengalami reaksi [[adisi elektrofilik]] dan [[alkena]]. Dalam keberadaan [[katalis]] [[basa]], formaldehida bisa mengalami [[reaksi Cannizzaro]], menghasilkan [[asam format]] dan metanol.
Baris 67:
== Kegunaan ==
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar [[bakteri]], sehingga sering digunakan sebagai [[disinfektan]] dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan, Formaldehida dikenal juga dengan nama '''formalin''' dan dimanfaatkan sebagai pembersih; lantai, kapal, gudang dan pakaian.
Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam [[vaksinasi]]. Dalam bidang medis, larutan formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat [[kutil]]. Larutan dari formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara mengawetkan bangkai.
Baris 79:
=== Daftar kegunaan formalin ===
* Pengawet [[mayat]]
* Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya
* Bahan pembuatan [[sutra]] [[sintetis]], [[zat pewarna]], [[cermin]], [[kaca]]
* Pengeras lapisan [[gelatin]] dan [[kertas]] dalam dunia [[Fotografi]]
* Bahan pembuatan [[pupuk]] dalam bentuk [[urea]]
* Bahan untuk pembuatan produk [[parfum]]
* Bahan pengawet produk [[kosmetika]] dan pengeras [[kuku]]
* Pencegah [[korosi]] untuk sumur minyak
* Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang [[konsumen]] seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci [[piring]], pelembut [[kulit]], perawatan [[sepatu]], [[shampoo]] [[mobil]], [[lilin]], pasta gigi, dan pembersih [[karpet]]
Melalui sejumlah [[survei]] dan pemeriksaan [[laboratorium]], ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet.
▲=== Penggunaan Formalin yang salah ===
# [[Ikan]] segar : Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, [[insang]]nya berwarna merah tua (bukan merah segar), awet sampai beberapa hari dan tidak mudah [[busuk]].
▲Melalui sejumlah [[survei]] dan pemeriksaan [[laboratorium]], ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet. Praktek yang salah seperti ini dilakukan oleh [[produsen]] atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh prduk yang sering diketahui mengandung formalin misalnya
#
#
#
== Pengaruh terhadap badan ==
Karena [[resin]] formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari 0,1
Jika terpapar formaldehida dalam jumlah banyak, misalnya terminum, bisa menyebabkan kematian. Dalam tubuh manusia, formaldehida dikonversi menjadi [[asam format]] yang meningkatkan keasaman darah, tarikan
Di dalam tubuh, formaldehida bisa menimbulkan terikatnya [[DNA]] oleh [[protein]], sehingga mengganggu ekspresi [[genetika|genetik]] yang normal. Binatang percobaan yang menghisap formaldehida terus-terusan terserang [[kanker]] dalam [[hidung]] dan [[tenggorokan]]nya, sama juga dengan yang dialami oleh para pegawai pemotongan papan artikel. Tapi, ada studi yang menunjukkan apabila formaldehida dalam kadar yang lebih sedikit, seperti yang digunakan dalam bangunan, tidak menimbulkan pengaruh [[karsinogen]]ik terhadap makhluk hidup yang terpapar zat tersebut.
Baris 106 ⟶ 105:
Pertolongan tergantung pada konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban. Sebelum ke rumah sakit, berikan arang aktif ([[norit]]) bila tersedia. Jangan melakukan rangsangan agar korban muntah, karena akan menimbulkan risiko [[trauma]] [[korosif]] pada [[saluran cerna]] atas. Di rumah sakit biasanya tim medis akan melakukan bilas lambung ([[gastric lavage]]), memberikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan pada saat [[endoskopi]]). Endoskopi adalah tindakan untuk mendiagnosis terjadinya [[trauma esofagus]] dan saluran cerna. Untuk meningkatkan eliminasi formalin dari tubuh dapat dilakukan [[hemodialisis]] (cuci darah). Tindakan ini diperlukan bila korban menunjukkan tanda-tanda [[asidosis metabolik]] berat.
==Lihat juga==
* [[1,3-Dioksietan]]
* [[DMDM hydantoin]]
* [[Sulfoba]]
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230510175102/https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html |date=2023-05-10 }}
* {{en}} [http://ecb.jrc.it/ European Chemicals Bureau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110722200125/http://ecb.jrc.it/ |date=2011-07-22 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm Pengaturan pengedaran di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929103221/http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm |date=2007-09-29 }}
[[Kategori:Aldehida]]
[[Kategori:Karsinogen]]
|