Formaldehida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: th:ฟอร์มาลดีไฮด์ |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(95 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Chembox new
| Name = Formaldehida
| ImageFileL1 = Formaldehyde-2D.svg
| ImageSizeL1 = 120px
| ImageFileR1 = Formaldehyde-3D-balls.png
| ImageSizeR1 = 120px
| ImageFile2 = Formaldehyde-3D-vdW.png
| ImageSize2 = 150px
| IUPACName= Metanal
| OtherNames = formol, metil aldehida, oksida metilena| Section1 = {{Chembox Identifiers
| SMILES = C=O
| CASNo = 50-00-0
| RTECS = LP8925000
}}
| Section2 = {{Chembox Properties
| Formula = CH<sub>2</sub>O
| MolarMass = 30,03 g·mol<sup>−1</sup>
| Appearance = gas tak berwarna
| Density = 1 kg·m<sup>−3</sup>, gas
| Solubility = > 100 g/100 ml (20 °C)
| MeltingPt = -117 °C (156 [[Kelvin|K]])
| BoilingPt = -19,3 °C (253,9 K)
}}
| Section3 = {{Chembox Structure
| MolShape = trigonal planar
| Dipole = 2,33168(1) [[Debye|D]]
}}
| Section7 = {{Chembox Hazards
| MainHazards = beracun, mudah terbakar
| NFPA-H = 3
| NFPA-F = 4
| NFPA-R = 0
| FlashPt = -53 °C
| RPhrases = {{R23/24/25}}, {{R34}}, {{R40}}, {{R43}}| SPhrases = {{S1/2}}, {{S26}}, {{S36/37}}, {{S39}}, {{S45}}, {{S51}}
}}
| Section8 = {{Chembox Related
| Function = [[Aldehida]]
| OtherFunctn = [[asetaldehida]] {{br}}[[benzaldehida]]
| OtherCpds = [[keton]] {{br}}[[asam karboksilat]]}}
}}
[[Senyawa kimia]] '''formaldehida''' (juga disebut '''metanal''', atau '''formalin'''), merupakan [[aldehida]] dengan [[rumus kimia]] H<sub>2</sub>CO, yang berbentuknya [[gas]], atau [[cair]] yang dikenal sebagai [[formalin]], atau [[padatan]] yang dikenal sebagai ''paraformaldehyde'' atau ''trioxane''. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan [[Rusia]] [[Aleksandr Butlerov]] tahun [[1859]], tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun [[1867]].
Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi [[oksidasi]] katalitik pada [[metanol]]. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung [[karbon]] dan terkandung dalam asap pada [[kebakaran hutan]], knalpot [[mobil]], dan asap [[tembakau]]. Dalam [[atmosfer]] bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya [[matahari]] dan [[oksigen]] terhadap [[metana]] dan [[hidrokarbon]] lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai [[metabolisme|metabolit]] kebanyakan [[organisme]], termasuk [[manusia]].
== Sifat ==
Meskipun dalam udara bebas formaldehida berada dalam wujud gas,
Meskipun formaldehida menampilkan sifat kimiawi seperti pada umumnya aldehida, senyawa ini lebih reaktif daripada aldehida lainnya. Formaldehida merupakan [[elektrofil]], bisa dipakai dalam reaksi [[substitusi aromatik elektrofilik]] dan [[sanyawa aromatik]] serta bisa mengalami reaksi [[adisi elektrofilik]] dan [[alkena]].
Formaldehida bisa membentuk trimer siklik, [[1,3,5-
Formaldehida bisa di[[oksidasi]] oleh oksigen atmosfer menjadi [[asam format]], karena itu larutan formaldehida harus ditutup serta diisolasi supaya tidak kemasukan udara.
== Produksi ==
Secara industri, formaldehida dibuat dari [[oksidasi]] [[katalis|katalitik]] metanol. Katalis yang paling sering dipakai adalah logam [[perak]] atau campuran [[oksida besi]] dan [[molibdenum]] serta [[vanadium]]. Dalam sistem oksida besi yang lebih sering dipakai (proses Formox), reaksi metanol dan [[oksigen]] terjadi pada 250
:2 [[metanol|CH<sub>3</sub>OH]] + [[oksigen|O<sub>2</sub>]]
Katalis yang menggunakan perak biasanya dijalankan dalam
:[[metanol|CH<sub>3</sub>OH]]
Bila formaldehida ini dioksidasi kembali, akan menghasilkan [[asam format]] yang sering ada dalam larutan formaldehida dalam kadar [[ppm]].
Baris 129 ⟶ 67:
== Kegunaan ==
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar [[bakteri]], sehingga sering digunakan sebagai [[disinfektan]] dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan,
Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam [[vaksinasi]]. Dalam bidang medis, larutan formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat [[kutil]]. Larutan dari formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara mengawetkan bangkai.
Dalam industri, formaldehida kebanyakan dipakai dalam produksi [[polimer]] dan rupa-rupa [[bahan kimia]]. Jika digabungkan dengan [[fenol]], [[urea]], atau [[melamina]], formaldehida menghasilkan [[resin]] [[termoset]] yang keras. Resin ini dipakai untuk lem permanen, misalnya yang dipakai untuk [[kayulapis]]/tripleks atau [[karpet]]. Juga dalam bentuk busa-nya sebagai [[insulasi]]. Lebih dari 50% produksi formaldehida dihabiskan untuk produksi resin formaldehida.
Untuk mensintesis bahan-bahan kimia, formaldehida dipakai untuk produksi [[alkohol]] polifungsional seperti [[pentaeritritol]], yang dipakai untuk membuat [[cat]] [[bahan peledak]]. Turunan formaldehida yang lain adalah [[4,4'-MDI|metilena difenil diisosianat]], komponen penting dalam cat dan busa [[poliuretana]], serta [[heksametilena tetramina]], yang dipakai dalam resin fenol-formaldehida untuk membuat [[RDX]] (bahan peledak).
Sebagai formalin, larutan senyawa kimia ini sering digunakan sebagai [[insektisida]] serta bahan baku pabrik-pabrik resin plastik dan bahan peledak.
=== Daftar kegunaan formalin ===
* Pengawet [[mayat]]
* Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya
* Bahan pembuatan [[sutra]] [[sintetis]], [[zat pewarna]], [[cermin]], [[kaca]]
* Pengeras lapisan [[gelatin]] dan [[kertas]] dalam dunia [[Fotografi]]
* Bahan pembuatan [[pupuk]] dalam bentuk [[urea]]
* Bahan untuk pembuatan produk [[parfum]]
* Bahan pengawet produk [[kosmetika]] dan pengeras [[kuku]]
* Pencegah [[korosi]] untuk sumur minyak
* Dalam
# [[Ikan]] segar : Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, [[insang
# [[Ayam]] potong : Ayam yang sudah dipotong berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.
# [[Mie]] basah : Mie basah yang awet sampai beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
# [[Tahu]] : Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur
== Pengaruh terhadap badan ==
Karena [[resin]] formaldehida dipakai dalam bahan konstruksi seperti kayu lapis/tripleks, karpet, dan busa semprot dan isolasi, serta karena resin ini melepaskan formaldehida pelan-pelan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Apabila kadar di udara lebih dari
Di dalam tubuh, formaldehida bisa menimbulkan terikatnya [[DNA]] oleh [[protein]], sehingga mengganggu ekspresi [[genetika|genetik]] yang normal. Binatang percobaan yang menghisap formaldehida terus-terusan terserang [[kanker]] dalam [[hidung]] dan [[tenggorokan]]nya, sama juga dengan yang dialami oleh para pegawai pemotongan papan artikel. Tapi, ada studi yang menunjukkan apabila
=== Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut ===
Pertolongan tergantung pada konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban. Sebelum ke rumah sakit, berikan arang aktif ([[norit]]) bila tersedia. Jangan melakukan rangsangan agar korban muntah, karena akan menimbulkan
==Lihat juga==
* [[1,3-Dioksietan]]
* [[DMDM hydantoin]]
* [[Sulfoba]]
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230510175102/https://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0293.html |date=2023-05-10 }}
* {{en}} [http://ecb.jrc.it/ European Chemicals Bureau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110722200125/http://ecb.jrc.it/ |date=2011-07-22 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm Pengaturan pengedaran di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929103221/http://www.kompas.com/utama/news/0602/17/172140.htm |date=2007-09-29 }}
[[Kategori:Aldehida]]
[[
|