Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus istilah asing, sudah ada padanannya
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:IntertropicalConvergenceZone-EO.jpg|jmpl|300px|Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis terlihat seperti gerombolan awan yang mengelilingi bumi di sekitar khatulistiwa]]
'''Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis''' atau '''Zona Konvergensi Angin Antar Tropis''' yang biasa dijuluki oleh para pelaut sebagai [[daerah angin mati]] oleh karena cuacanya yang cenderung tidak berangin merupakan suatu wilayah terjadinya pertemuan antara [[angin pasat]] timur laut dan angin pasat tenggara. Wilayah ini melingkari permukaan [[bumi]] di sekitar daerah [[khatulistiwa]], meskipun posisinya selalu berubah sesuai dengan pergantian musim. Ketika posisi daerah pertemuan agin ini berada tepat di garis [[khatulistiwa]], daerah ini disebut sebagai palung dekat khatulistiwa ('''''near-equatorial trough'''''). Jika pergerakan posisi daerah konvergensi angin ini tergabung dengan pergerakan sirkulasi [[angin muson]], daerah konvergensi angin ini disebut juga sebagai [[palung muson]] terutama di sekitar beberapa wilayah [[Asia]] dan wilayah [[Australia]].
[[File:ITCZ january-july.png|jmpl|300px|Posisi daerah konvergensi angin antar tropis di bulan Januari dan Juli]]
== Meteorologi ==
Baris 8:
 
== Efek terhadap cuaca ==
Variasi perubahan letak daerah konvergensi angin antar tropis ini dapat berakibat drastis pada jumlah curah hujan di negara atau wilayah yang dekat dengan [[khatulistiwa]], sehingga mengakibatkan pola musim basah dan kering di wilayah-wilayah tersebut. Perubahan berjangka panjang dari daerah pertemuan angin ini dapat berakibat dua hal, yakni [[kekeringan]] di wilayah yang jauh dari zona konvergensi ini dan [[banjir]] di wilayah yang berada di sekitar zona konvergensi angin ini.{{butuh rujukan}}
 
Pada kasus tertentu, daerah konvergensi angin ini dapat menjadi sangat sempit, terutama saat bergerak sangat jauh dari khatulistiwa. Selain itu, zona konvergensi angin ini dapat pula dimaknai sebagai [[Perenggan (Meteorologi)|perenggan]] di sepanjang tepian depan udara tropis khatulistiwa.<ref>Djurić, D: ''Weather Analysis''. Prentice Hall, 1994. {{ISBN|0-13-501149-3}}.</ref> Di dalam zona konvergensi angin antar tropis ini, biasanya pergerakan angin cenderung melambat bahkan tenang, sehingga zona konvergensi ini pun sering disebut sebagai [[daerah angin mati]] oleh para pelaut dan pelayar di zaman dahulu.{{butuh rujukan}}
 
== Perannya terhadap pembentukan siklon tropis ==
Proses pertumbuhan dan perkembangan suatu [[siklon tropis]] sangat bergantung pada vortisitas tingkat rendah sebagai salah satu dari enam hal yang diperlukan dalam proses pembentukan siklon tropis dan zona konvergensi angin antar tropis ini memenuhi peran tersebut karena sifat zona konvergensi ini yang merupakan daerah perubahan arah dan kecepatan angin.{{butuh rujukan}}
 
== Lihat pula ==