Undur-undur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DSisyphBot (bicara | kontrib)
k Bot: de:Ameisenlöwe is a featured article
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(40 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox spesies
{{Taxobox
| fossil_range = {{fossilrange|251|0}} [[Mesozoic]] - sekarang
| name = Undur-Undur
| image = Andrei Shevelov - Antlion (by).jpg
| image_alt = 200px
| image_caption = Undur-undur dewasa
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Arthropoda]]
| subphylum = [[Hexapoda]]
| classis = [[Insecta]]
| subclassis = [[Pterygota]]
| infraclassis = [[Neoptera]]
| superorder = [[Endopterygota]] atau [[Neuropterida]]
| ordo = [[Neuroptera]]
| familia = '''Myrmeleontidae'''
| subdivision_ranks = Subfamili
| subdivision = [[Acanthaclisinae]] {{br}} [[Brachynemurinae]] {{br}} [[Dendroleontinae]] {{br}} [[Dimarinae]] {{br}} [[Echthromyrmicinae]] {{br}} [[Glenurinae]] {{br}} Myrmecaelurinae {{br}} Myrmeleontinae {{br}} Nemoleontinae {{br}} Palparinae {{br}} Pseudimarinae {{br}} Stilbopteryginae
}}
 
'''Undur-undur''' adalah sebutan untuk kelompok [[serangga]] dari [[familifamilia]] '''Myrmeleontidae''' (kadang-kadang salah dieja sebagai '''Myrmeleonidae'''). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 [[spesies]] undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.<ref name=zimek>Grzimek, Bernard. 1979. "Grzimek's Animal Life Encyclopedia". Van Nostrand Reinhold Co., hal. 224-227</ref>
 
Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan [[Larva|larvanyalarva]]nya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama '''antlion''' (semut singa semut). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu [[semut]] secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam [[tanah]] sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".
 
== Klasifikasi ==
Undur-undur memiliki nama [[familia|famili]] Myrmeleontidae yang berasal dari [[bahasa Yunani]] ''myrmex'' ([[semut]]) dan ''leon'' ([[singa]]) sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan "semut singa". Famili Myrmeleontidae sendiri termasuk ke dalam [[ordo]] [[Neuroptera]] yang dalam bahasa Yunani bisa diartikan sebagai "sayap jala" atau "sayap berurat". Nama itu diberikan karena semua [[serangga]] dalam ordo ini memiliki dua pasang [[sayap]] transparan dan berurat.<ref name="zimek>Grzimek, Bernard. 1979. "Grzimek's Animal Life Encyclopedia". Van Nostrand Reinhold Co., hal. 224-227</ref>
 
== Anatomi ==
Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan [[capung]] karena sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua pasang sayap transparan [[Urat|berurat]] pada [[Thorax|thoraxnyathorax]]nya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan melihat antenanya yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih kecil, dan matanya yang terletak di sisi [[kepala]] serta berukuran lebih kecil dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah capung karena ia pada dasarnya merupakan penerbang lemah. <ref>Arnett, Jr. & Ross H. 1985. "American Insects: A handbook of the insects of America north of Mexico". Van Nostrand Reinhold Co.</ref>
 
Undur-undur memiliki ukuran yang bervariasi. Jenis undur-undur terbesar di dunia diketahui berasal dari genus ''Palpares'' yang hidup di [[Afrika]] dan rentang sayapnya mencapai 16 &nbsp;cm. Spesies yang terkecil berasal dari wilayah [[Arabia]] dan rentang sayapnya hanya sekitar 2 &nbsp;cm. Mayoritas undur-undur sendiri umumnya berukuran antara 4-10 4–10&nbsp;cm.<ref name="zimek>Grzimek, Bernard. 1979. "Grzimek's Animal Life Encyclopedia". Van Nostrand Reinhold Co., hal. 224-227</ref>
 
== Daur hidup dan reproduksi ==
Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari kepompongnya[[kepompong]]nya. perkawinanPerkawinan dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan betina hinggap di [[pohon]]. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan [[kopulasi]] dengan cara saling melekatkan ujung ekornya[[abdomen]]nya. Kopulasi bisa berlangsung hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah kawindibuahi telurnya selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin kembali ke tempat yang sama untuk kembali melakukan perkawinankawin.
[[Berkas:Antlions-mating.jpg|thumb|left|Sepasang undur-undur sedang melakukan perkawinan]]
Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari kepompongnya. perkawinan dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan betina hinggap di [[pohon]]. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan [[kopulasi]] dengan cara saling melekatkan ujung ekornya. Kopulasi bisa berlangsung hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah kawin selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin kembali ke tempat yang sama untuk kembali melakukan perkawinan.
 
Undur-undur mengalami [[metamorfosis]] sempurna: [[telur]], [[larva]], [[kepompong]], dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina meletakkan telurnya di dalam tanah [[Pasir|berpasir]] dengan cara mengetuk-ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.<ref name=pit>[http://www.antlionpit.com/reproduce.html Reproductive Behavior] The Antlion Pit.</ref>
 
[[Berkas:Antlion1 by Jonathan Numer.jpg|thumbjmpl|150px|Larva undur-undur dilihat dari dekat.]]
Telur undur-undur akan menetas menjadi larva yang bertubuh gempal, pipih, berkaki enam, dan memiliki sepasang taring panjang di kepalanya. Mayoritas [[spesies]] larva undur-undur selanjutnya akan membuat [[jebakan]] di tanah dengan cara bergerak mundur memakai tubuhnya seperti mata [[bor]] dan mulai menggali dengan gerakan spiral hingga akhirnya membentuk [[sarang]] jebakannya yang berbentuk seperti corong (biasa disebut "liang undur-undur"). Pada sebagian spesies undur-undur semisal ''Dendroleon pantheormis'', larvanya tidak membuat sarang jebakan, namun hanya bersembunyi di tempat-tempat tertentu lalu menerkam hewan kecil yang lewat di dekatnya. Hal yang unik pada larva undur-undur adalah mereka tidak memiliki [[anus]] sehingga ampas sisa-sisa [[metabolisme]] tubuhnya akan disimpan dan baru dikeluarkan ketika mereka sudah menjadi undur-undur dewasa.<ref name=piper>Piper, Ross. 2007. "Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals". Greenwood Press.</ref>
 
Fase selanjutnya dalam pertumbuhan undur-undur adalah fase [[kepompong]] atau pupa. Kepompong mereka berupa kumpulan butiran [[pasir]] di sekitarnya yang disatukan dengan [[sutra]] dari kelenjar di abdomennya. Kepompong ini biasanya terkubur hingga beberapa sentimeter di dalam tanah. Pada fase kepompong terjadi perubahan bentuk di dalamnya dan setelah sekitar satu bulan, undur-undur dewasa akan keluar dan mulai menunggu [[Sayap|sayapnyasayap]]nya kering sebelum bisa terbang untuk mencari pasangan. Undur-undur dewasa rata-rata berusia antara 20-25 hari, sementara sebagian dari mereka juga diketahui bisa hidup hingga usia 45 hari.<ref name="pit>[http:"//www.antlionpit.com/reproduce.html Reproductive Behavior]The Antlion Pit.</ref>
 
== Perilaku ==
Undur-undur dewasa jarang terlihat di alam liar karena ia baru aktif keluar di sore hari dan bisa terlihat menggerombol di malam hari saat sedang mencari pasangan kawin.<ref name="pit>[http:"//www.antlionpit.com/reproduce.html Reproductive Behavior]The Antlion Pit.</ref> Mereka juga kadang-kadang dianggap sebagai gangguan bagi [[manusia]] karena jika hinggap pada seseorang, mereka bisa memberikan gigitan yang cukup menyakitkan walaupun tidak sampai membahayakan.<ref name="piper>Piper, Ross. 2007. "Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals". Greenwood Press.</ref>
 
=== Makanan ===
[[Berkas:Jamka larvy mravkolva.JPG|thumbjmpl|150px|Sarang jebakan yang dibuat larva undur-undur]]
[[Larva]] undur-undur terkenal sebagai pemangsa yang ganas karena ia memakan hampir segala jenis [[Arthropoda]] kecil, terutama [[semut]]. Ia berburu secara pasif dengan cara membuat [[sarang]] [[jebakan]] berbentuk corong, lalu bersembunyi di tengahnya sambil menunggu ada mangsa yang terperosok masuk. Bila ada mangsa terjebak masuk ke dalam perangkapnya namun masih bisa bergerak naik, larva undur-undur akan melempari mangsanya dengan butiran [[pasir]] agar tergelincir. Larva undur-undur mengetahui kehadiran korbannya dengan cara merasakan getaran dari gerakan korbannya.<ref>-. 1997. "Panca Indra Binatang: Peraba". PT Elex Media Komputindo, hal. 28</ref> Larva undur-undur juga memiliki sepasang rahang tajam dan di ujungnya terdapat lubang untuk menyuntikkan [[racun]] ke dalam tubuh mangsanya untuk membunuhnya, lalu mulai menghisapmengisap cairan tubuhnya.
 
Makanan undur-undur dewasa lebih bervariasi. Sebagian spesies hidup dengan memakan [[nektar]] dari bunga, sementara beberapa spesies lainnya hidup dengan memakan [[Arthropoda]] kecil seperti halnya [[larva]] undur-undur. <ref>Engel & Grimaldi (2007)</ref>
 
== RujukanReferensi ==
{{commons|myrmeleontidae}}
{{reflist}}
 
Baris 56 ⟶ 43:
* [http://www.antlionpit.com/index.html The Antlion Pit], situs yang khusus membahas tentang undur-undur.
* [http://antlion.sourceforge.net/ Proyek Mengenai Undur-Undur]
{{Taxonbar|from=Q231439}}
 
[[Kategori:Serangga]]
| familia = '''[[Kategori:Myrmeleontidae''']]
 
[[ar:ليث عفرين]]
[[br:Debrer-merien]]
[[cs:Mravkolev]]
[[de:Ameisenlöwe]] {{Link FA|de}}
[[en:Antlion]]
[[es:Myrmeleontidae]]
[[et:Sipelgalõvi]]
[[fa:شیرمور]]
[[fi:Muurahaiskorennot]]
[[fr:Myrmeleontidae]]
[[hu:Hangyalesők]]
[[is:Maurljón]]
[[it:Myrmeleontidae]]
[[ja:ウスバカゲロウ]]
[[ko:명주잠자리과]]
[[lv:Skudrulauvu dzimta]]
[[ml:കുഴിയാന]]
[[nl:Mierenleeuw]]
[[no:Maurløver]]
[[pl:Mrówkolew]]
[[pt:Formiga-leão]]
[[ro:Leul-furnicilor]]
[[ru:Муравьиные львы]]
[[simple:Antlion]]
[[su:Undur-undur]]
[[sv:Myrlejonsländor]]
[[tr:Karıncaaslanı]]