Fortune Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(31 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Fortune Indonesia Tbk
| trading_name = Fortuna
|company_logo =
| former_name = PT Fortune Indonesia Advertising Company <small>(1970 - 2002)</small>
| foundation = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| logo =
| founder = [[Mochtar Lubis]] (1970)
| logo_size =
| location = Gedung Galaktika, Jl. Harsono R.M. No 2 Ragunan, [[Jakarta Selatan]], 12550, [[Indonesia]]
| image =
| key_people = [[Indira Abidin]], CEO
| image_caption =
| industry = [[Periklanan]], [[Komunikasi]]
| image_size =
| homepage = http://foru.co.id/2013/id/
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as = {{IDX|FORU}}
| industry = [[Periklanan]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1970|05|05}}
| fate =
| founder = [[Mochtar Lubis]]
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Ratna Puspitasari]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://foru.co.id/id/corporation/about-us/key-persons/|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Fortune Indonesia Tbk|language=id|access-date=29 April 2023|archive-date=2023-05-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230522040147/https://foru.co.id/id/corporation/about-us/key-persons/|dead-url=no}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Abed Nego]]<ref name="annual"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands =
| products =
| services = {{hlist|[[Konsultansi strategi pemasaran]]|[[Konsultansi pembelian media iklan]]|[[Konsultansi komunikasi strategis]]}}
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 47,065 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,505 milyar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://foru.co.id/wp-content/uploads/2022/05/20220531-FORU-AR-2021.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Fortune Indonesia Tbk|language=id|access-date=29 April 2023|archive-date=2023-05-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230522033142/https://foru.co.id/wp-content/uploads/2022/05/20220531-FORU-AR-2021.pdf|dead-url=no}}</ref>
| owner = PT [[Karya Citra Prima]] (89,25%)
| assets = {{decrease}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 46,628 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 40,496 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees = {{decrease}} 68 <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| subsid = PT [[Fortune Pramana Rancang]]<br/>PT [[Fortune Adwicipta]]<br/>PT [[Fortuna Network Indonesia]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.foru.co.id}}
}}
'''PT Fortune Indonesia Tbk''' (berbisnis dengan nama '''Fortuna''') adalah sebuah perusahaan [[periklanan]] dan [[hubungan masyarakat]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/> Perusahaan ini adalah bagian dari [[Rajawali Corpora]].
 
 
PT Fortune Indonesia (FORU) adalah perusahaan pengembangan komunikasi yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1970 di bawah nama PT Fortune Indonesia Advertising Company oleh [[Mochtar Lubis]] - seorang novelis dan jurnalis terkemuka [[Indonesia]] - di mana pada saat itu Fortune Indonesia berafiliasi dengan Fortune International Australia. Kegiatan usaha FORU pada saat ini mencangkup layanan periklanan, public relations, grafik desain dan travel service. FORU memiliki beberapa segmen bisnis di bawah empat anak perusahaannya, yaitu '''PT Fortune Pramana Rancang''', '''PT Pelita Alembana''', '''PT Fortune Adwicipta''' dan '''PT Fortune Travindo'''.
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1970 saat [[Mochtar Lubis]] menjalin kerja sama dengan [[Fortune International Australia]] untuk mendirikan "Fortune Advertising & Management Consultants", yang kemudian diubah namanya menjadi '''PT Fortune Indonesia Advertising Company'''. Pada tahun 1982, perusahaan ini mendirikan PT Pelita Alembana untuk berbisnis di bidang komunikasi pemasaran. Pada tahun 1985, perusahaan ini mendirikan PT [[Fortune Adwicipta]] untuk berbisnis di bidang periklanan dengan fokus pada jasa desain grafis dan pameran. Pada tahun 1986, perusahaan ini resmi diambil alih oleh [[Indra Abidin]].
Mochtar Lubis mendirikan sebuah perusahaan periklanan lokal dengan nama PT Fortune Indonesia Advertising Company pada tahun 1970 yang pada saat itu perusahaan berafiliasi dengan Fortune Internationa Australia. Tahun 1978 merupakan pijakan awal FORU dalam meretas langkah-langkahnya sebagai perusahaan periklanan di [[Indonesia]]. Pada saat itu, FORU mulai menerapkan jenis-jenis kampanye, seperti seperti ‘Lingkaran Biru KB’, Indonesia Bangkit, Satu Abad Bung Hatta dan lain sebagainya. Kampanye-kampanye tersebut dimaksudkan agar memperbaiki kualitas hidup di masyarakat [[Indonesia]], Kampanye pertama mulai dilaksanakan pada tahun 1985, di mana kampanye tersebut merupakan kampanye pemasaran sosial untuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan mempromosikan alat kontrasepsi ‘Kondom 25’ sebagai bagian dari program keluarga berencana nasional. Fortune Indonesia terus mengembangkan perusahaannya menjadi ''full-service agency'' dengan berlandaskan konsep kekeluargaan, profesionalisme universal, serta etos kerja yang tinggi.
 
Pada tahun 1989, perusahaan ini mendirikan PT [[Fortune Pramana Rancang]] untuk berbisnis di bidang hubungan masyarakat. Pada tahun 1990, perusahaan ini memproduksi iklan untuk susu [[Dancow]] dari [[Nestle]] dengan [[tagline]] “Aku dan Kau Suka Dancow”. Pada tahun 2002, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang dan menjadi perusahaan periklanan asal Indonesia pertama yang melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendirikan dua unit usaha baru, yakni Plan B dan FSports. Plan B bergerak di bidang [[aktivasi merek]], sementara FSports bergerak di bidang pemasaran olahraga.
== Unit usaha ==
'''Cabang Perusahaan'''
* '''Fortune Pramana Rancang'''
 
Pada tahun 2012, agar dapat lebih fokus pada bisnis periklanan, perusahaan ini melepas mayoritas saham PT [[Fortune Travindo]] yang bergerak di bidang pengaturan perjalanan wisata. Pada tanggal 3 Desember 2012, [[Badan Pengawas Pasar Modal]] (Bapepam) menetapkan saham perusahaan ini sebagai salah satu komponen dari [[Indeks Saham Syariah Indonesia]] (ISSI).<ref>{{cite news|url=http://bisnis.liputan6.com/read/466128/fortune-indonesia-masuk-indeks-saham-syariah|title=Fortune Indonesia Masuk Indeks Saham Syariah|authors=Nurmayanti|date=10 Desember 2012|publisher=Liputan6.com|accessdate=4 Januari 2014|work=[[Liputan6.com]]|archive-date=2012-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20121211193421/http://bisnis.liputan6.com/read/466128/fortune-indonesia-masuk-indeks-saham-syariah|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2014, perusahaan ini menjadi bagian dari [[Rajawali Corpora]] setelah mayoritas sahamnya diakuisisi oleh PT [[Karya Citra Prima]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini mulai memakai [[nama dagang]] Fortuna.<ref>{{cite news|url=https://thefortuna.co/id/corporation/|title=Fortune Indonesia Menjadi Fortuna, Lahirnya Brand Termuda Warisan Indonesia|accessdate=3 April 2020|archive-date=2019-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190527103254/https://thefortuna.co/id/corporation/|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2020, perusahaan ini mengubah nama PT Pelita Alembana menjadi PT [[Fortuna Network Indonesia]]. Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan unit bisnis Fast Video.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://foru.co.id/id/corporation/about-us/milestones/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Fortune Indonesia Tbk|language=id|access-date=29 April 2023|archive-date=2023-05-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230522030140/https://foru.co.id/id/corporation/about-us/milestones/|dead-url=no}}</ref>
PT Fortune Pramana Rancang (Fortune PR ) mulai beroperasi pada tahun 1980-an sebagai anak perusahaan dari FORU dan merupakan salah satu konsultan PR awal di [[Indonesia]]. Pada tahun 2011, Fortune PR menjadikan dirinya sebagai konsultan komunikasi yang tidak hanya mengembangkan layanan PR, tetapi juga terintegrasi dalam kampanye komunikasi dengan iklan in-house, aktivasi merek dan tim digital.
 
== Manajemen ==
* '''Fortune Adwicipta'''
* Komisaris Utama : Abed Nego
Kegiatan Pengelola Fortune Adwicipta dalam industri kreatif mencakup layanan aktivasi merek, merek hiburan dan aktivasi perdagangan, dan Consumer Relationship Management (CRM) yang difokuskan pada proses reorganisasi dengan tujuan untuk membangun kinerja yang optimal. Sekarang, Fortune Adwicipta membawa nama merek dagangnya dengan nama FACT dan merupakan singkatan dari "For Action" atau yang berarti FAC Team.
* Komisaris Independen: Toto Setyoadi Murdiono
* Direktur Utama : Ratna Puspitasari
* Direktur : Iwan
 
== Referensi ==
* '''Pelita Alembana'''
{{reflist}}
Kegiatan Pelita Alembana secara khusus meliputi perencanaan, pembelian dan penempatan ruang iklan di media. Pada tahun 2013, strategi pertumbuhan perusahaan difokuskan pada pengembangan pemasaran olahraga serta pada penguatan lembaga kreatif, di mana tahun-tahun sebelumnya kontribusi pendapatan disumbangkan lebih dari 70 % oleh media.
 
== Pranala luar ==
* '''PT Fortune Travindo'''
* {{id}} {{Official|thefortuna.co}}
Travindo menyediakan rangkaian lengkap perjalanan dan jasa perjalanan baik untuk kelompok asosiasi dan perusahaan besar dengan menyediakan seluruh layanan termasuk akomodasi dan pemandu.Travindo adalah anggota dari ASITA, IATA dan PATA, dan memegang lisensi sebagai ‘Professional Conference Organizers’ (PCO) dengan Departemen Indonesia Kebudayaan dan Pariwisata.
*
 
== Manajemen Senior ==
Badan eksekutif tertinggi di PT Fortune Indonesia Tbk adalah Direktur Utama, yang saat ini dipimpin oleh [[Indira Abidin]].
 
Anggota senior saat ini di PT Fortune Indonesia meliputi:
 
* Herman Muljadi Sulaeman (Direktur)
* Dedi S. Panigoro (Komisaris Utama dan Komisaris Independen)
* Kasman Ardan (Komisaris)
* Miranty Abidin (Komisaris)
* Lucia Novenna Budiono (omisaris)
* Eva Rianti Hutapea (Komisaris Indipenden)
 
== Klien ==
* '''Makanan dan Minuman'''
** [[McDonald’s]]
** Café Wien
** TGI Friday’s
** Buddha Bar
** Turkish Wheat Flour
* '''Institusi'''
** Alumni ITB
** FT UI
** Wallstreet
** SKD ITB
** SIMAK UI
* '''Maskapai Penerbangan'''
** Boeing
** [[Garuda Indonesia]]
* '''Organisasi dan Perdagangan'''
** BPEN
** Mauritus Offshore Business Activities Authority
** Hongkong Trade Development Council
** Korean Trade Council
** Traditional Medicine Expo-Singapore 2009
* '''IT dan Elektronik'''
** [[Compaq]]
** GE
** [[Microsoft]]
** Unisys
** Pioneer
** Blaupunkt
** Trend Micro
** RTM
** D-Link
** ZTE
** Transition System
* '''Pembangkit Listrik'''
** Electricite De France
** British Gas
** GE Turbine
** [[PLN]]
** World Energy Council (KNi-WEC)
* '''Otomobil'''
** [[BMW]]
** [[Mercedes-Benz|Mercedes Benz]]
** [[Subaru]]
** [[Kanzen]]
* '''Konsturksi dan Teknik'''
** Cemex
** [[Krakatau Steel]]
** Gema Graha Sajana
** Jasa Marga Tbk
* '''Media Cetak dan Elektronik'''
** TVSN
** International Herald Tribune
** International Press Services (UK)
** [[IKAPI]]
** [[Kompas]]
** Gramedia Group
** [[CNN]]
** [[Hallmark]]
** History Channel
* '''Pelayanan'''
** Hanafiah Ponggawa Bangun & Associate
** Hewitt Associates
** BEJ
** JDC
** PPATK
** Accenture
* '''Hotel dan Pariwisata'''
** The Dharmawangsa
** Hotel Indonesia International
** Bali Beach Hotel
** Indonesia Culture & Tourism Agency
** Shangri-La
** Banyan Tree
* '''Produk Konsumen'''
** Trebor
** Frisian Flag
** Clorox
** Nabisco
** [[Nestlé]]
** [[Marlboro]]
** [[Lucky Strike]]
** Heinz ABC
** [[P&G]]
** [[Mustika Ratu]]
** [[Djarum]]
** [[Tupperware]]
* '''Bank dan Finansial'''
** [[Bank BNI]]
** [[Bank Indonesia]]
** BII
** JSX
** Artha Securities
** Bank BRI
** Fortis Investments
** Insight Investments
** TAMF
** [[Bank Bukopin]]
** WestLB Bank
* '''Toko'''
** Matahari
** Tarra Mega Store
** Calvin Klein
** GoldQuest
** [[Lippo]]
** [[Supermal Karawaci]]
* '''Kesehatan dan Kecantikan'''
** Zeneca
** [[Roche]]
** Ristra Group
** Mega Pro
** [[Bayer]]
** GSK
* '''Tecknologi'''
** D Link
** Seagate
** Buzz City
** ZTE
* '''Pemerintah'''
** [[BKPM]]
** PONDikNas
** DESDM
** PT Antam Tbk
== Corporate Social Responsibility ==
* '''Sanggar Fortune'''
Program [[Corporate Social Responsibility]] ini disebut ' Berbagi Kasih Sayang ' dengan tujuan untuk mendirikan Sanggar Fortune sejak 2008 . Fokus utama dari program kerja adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Studio Fortune dipimpin oleh Miranty Abidin sebagai komisaris dan terbuka untuk partisipasi aktif dari seluruh keluarga manajemen dan warga .
 
* '''Iklan Layanan Masyarakat'''
Ketika FORU didirikan sebagai Fortune Indonesia Advertising dan Konsultan Manajemen pada tahun 1970, industri periklanan di [[Indonesia]] masih relatif baru. Kehadiran FORU pada waktu itu adalah dengan memperkenalkan sistem periklanan modern di [[Indonesia]]. Hingga saat ini, FORU berkontribusi dalam memperkenalkan layanan masyarakat di [[Indonesia]].
 
* '''Donor Darah'''
Dalam aspek filantropi, FORU rutin melakukan Program CSR yang meliputi kegiatan donor darah tahunan dalam memenuhi tanggung jawab sosial terhadap apresiasi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
 
* '''Beasiswa'''
FORU mengambil peran dalam mempromosikan pendidikan melalui program beasiswa bagi anak-anak karyawan FORU, terutama bagi mereka yang memiliki prestasi akademis yang luar biasa. Tim Corporate Communications sebagai komite program beasiswa FORU memilih kandidat terbaik sesuai dengan kriteria pencarian, yaitu siswa kelas 4-6, kelas 1-3 SMP, dan SMA kelas 1-3 bahwa skor rata-rata minimal 7,5.
 
* '''Indonesia Bangkit'''
Fortune bersama Institut Teknologi Komunikasi Pemasaran (ITKP) menghimpun berbagai kampanye untuk membantu masyarakat bangkit kembali di bawah satu tema “Indonesia Bangkit”. Tema tersebut diharapkan menjadi pemersatu seluruh program social marketing pemerintah guna membangun akumulasi citra, opini dan persepsi, termasuk dengan pesan perilaku dan sikap pandang. Dengan tema besar Indonesia Bangkit ini, seluruh materi kampanye dengan tekanan pada membangun semangat dan kepercayaan pada kekuatan bangsa sendiri dan mempromosikan produk dalam negeri yang diberi nama Prodina atau Produksi Indonesia.
 
* '''Prodina'''
Sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi pasca krisis moniter, Fortune melaksanakan kampanye untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dan mengurangi belanja negara untuk barang impor serta memperkuat industri dalam negeri [[Indonesia]]. Fortune mengembangkan Kampanye Prodina atau Produksi Indonesia dengan pesan pokok “Kupilih Karya Bangsaku”.
 
* '''Kondom 25'''
Fortune mengembangkan dan mempromosikan 'Kondom 25'. Penggunaan merek Kondom 25 memang sengaja dilakukan agar orang-orang menyadari bahwa ini sebagai alat kontrasepsi, dan mereka tidak perlu malu untuk membelinya. Kampanye Kondom 25 dilaksanakan dengan pendekatan pemasaran sosial, di mana prinsip-prinsip dan teknik pemasaran komersial yang diterapkan untuk mempromosikan isu-isu program sosial.
 
* '''Lingkaran Biru KB'''
Salah satu program dalam pembangunan sosial di Indonesia adalah [[Keluarga Berencana]] (KB). Setelah melaksanakan promosi Kondom 25, Fortune pada tahun 1987 menangani kampanye Blue Circle. Program Blue Circle merupakan kelanjutan dari program KB Mandiri. KB Mandiri adalah bentuk pemerintahan dalam penyediaan alat kontrasepsi implementasi, di mana sebelumnya kontrasepsi ini gratis untuk semua pasangan, dan selanjutnya hanya diberikan gratis bagi masyarakat miskin.
 
* '''Pemilu 2004'''
Pada hal ini, Fortune melaksanakan tugasnya dalam pembangunan citra KPU dan sistem Pemilu yang baru serta pendaftaran pemilih yang berlangsung pada kwartal akhir tahun 2003, masa menuju hari Pemilu itu sendiri adalah tentang proses pemilihan dan tata-cara memilih dari Januari hingga Maret, dan masa menuju hari PilPres (Putaran 1 pada 5 Juli dan Putaran 2 pada 20 September) adalah tentang pendaftaran pemilih dan tata-cara memilih untuk putaran pertama dan anjuran untuk menggunakan hak pilih pada putaran kedua.
 
* '''Satu Abad Bung Hatta'''
Program Satu Abad Bung Hatta dikembangkan dan diimplementasikan oleh Fortune bertujuan untuk membuat [[Bung Hatta]] sebagai contoh bagi pejabat negara dan masyarakat dalam memimpin bangsa. Oleh karena itu, agenda dari program ini sangat beragam, di mana terdapat iklan layanan masyarakat, filler untuk TV, komunikasi media pendukung sampai ke [[seminar]] dan [[talk show]], dan penerbitan dan penjualan koin emas SABH oleh Goldquest komemorasi Coin Company.
 
== Referensi ==
 
{{Rajawali Corpora}}
↑<ref> http://www.fortunepr.com</ref>
↑ <ref>http://foru.co.id/2013/id/</ref>
↑ <ref>http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/Exchange/PENG-00020_BEI-PPJ_ER_08-2012.pdf</ref>
↑ <ref>http://etravindo.com</ref>
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]