Fotografi HDR: Perbedaan antara revisi

[[FileBerkas:HDR image + 3 source pictures (Cerro Tronador, Argentina).jpg|thumbjmpl|rightka|Sebuah gambar HDR (High-dynamic-range) yang berasal dari tiga gambar. Diambil di [[Tronador]], [[Argentina]].]]

'''High-dynamic-range''' ('''HDR''', bahasa Indonesia Jangkauan dinamis tinggi) adalah serangkaian teknik yang digunakan dalam pencitraan dan [[fotografi]] untuk mereproduksi sebuah jangkauan pencahayaan dinamis yang lebih besar dibanding menggunakan teknik fotografis atau pencitraan standar. Gambar HDR bisa menunjukkan secara lebih akurat jangkauan level intensitas yang tampak pada pemandangan yang sebenarnya, dari cahaya matahari langsung sampai cahaya bintang yang lemah, dan diambil dari banyak gambar dari obyekobjek yang sama dengan pengambilan berbeda.<ref>{{cite book |title=''Erik Reinhard dkk., ''High Dynamic Range Imaging: Acquisition, Display, and Image-based Lighting'' (Amsterdam: Elsevier/Morgan Kaufmann, 2005), hlm. 7'' |isbn=978-0-12-585263-0}}</ref><ref>{{cite book |title=''Alanl Chalmers dkk., ''Advanced High Dynamic Range Imaging: Theory and Practiceg'' (Natick: A K Peters, Ltd., 2011), hlm. 11''|isbn=978-156881-719-4}}</ref>

Dua jenis utama dari gambar HDR adalah ''rendering'' komputer dan ''merging'' banyak gambar LDR (low-dynamic-range)<ref>{{cite journal |title=''Jonathan Cohen, Chris Tchou, Tim Hawkins, Paul E. Debevec, "Real-Time High Dynammic Range Texture Mapping," ''Proceedings of the 12th Eurographics Workshop on Rendering Techniques'', 25–27 Juni 2001, hlm. 313–320 |isbn=3-211-83709-4}}</ref> atau SDR (standard-dynamic-range).<ref>{{cite book |title=''Vassilios Vonikakis, Ioannis Andreadis, ''[http://books.google.com/?id=vkNfw8SsU3oC&pg=PA510&dq=hdr+sdr+%22standard+dynamic+range%22&q=hdr%20sdr%20%22standard%20dynamic%20range%22 Advances in Image and Video Technology: Second Pacific Rim Symposium, PSIVT 2007, Santiago, Chile, December 17-19, 2007: Proceedings]'' (New York: Springer, 2007), hlm. 510 ''|isbn=978-3-540-77128-9}}</ref>. Gambar HDR juga bisa diperoleh menggunakan sensor gambar khusus. Metode ''tone mapping'', mengurangi kontras keseluruhan untuk memperbaiki tampilan gambar HDR pada perangkat LDR, bisa diterapkan untuk menghasilkan gambar dengan kontras lokal yang sebenarnya atau yang berlebihan sebagai efek artistik.

| 700:1 (250:1 – 17501–1750:1)

| 10–24<ref>{{cite web |url=http://www.cambridgeincolour.com/tutorials/dynamic-range.htm|title=Dynamic Range in Digital Photography|accessdate=30 Desember 2010|archive-date=2011-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20110717103219/http://www.cambridgeincolour.com/tutorials/dynamic-range.htm|dead-url=no}}</ref>

| 1024:1 – 163841–16384:1

| 14.4<ref name=DXOMark>{{cite web | url=http://www.dxomark.com/Cameras/Camera-Sensor-Ratings/%28type%29/usecase_landscape | title=Camera Sensor Ratings by DxOMark | publisher=[[DxO Labs]] | accessdate=24 November 2013 | archive-date=2013-11-16 | archive-url=https://web.archive.org/web/20131116130050/http://www.dxomark.com/Cameras/Camera-Sensor-Ratings/(type)/usecase_landscape | dead-url=no }}</ref>

Foto-foto HDR umumnya diperoleh dengan menangkap banyak foto, menggunakan [[:en:Bracketing#Exposure bracketing|''exposure bracketing'']], dan kemudian digabungkan (''merge'') menjadi gambar HDR. Foto-foto digital sering disandikan dalam format gambar raw kamera, karena penyandian [[JPEG]] 8 bit tidak menyediakan transisi tajam (dan menampilkan efek yang tidak bagus jika [[:en:lossy compression|dikompres]]).

Beberapa kamera memiliki fitur [[:en:Autobracketing|''auto exposure bracketing'' (AEB)]] dengan jangkauan dinamis yang jauh lebih besar daripada kamera lainnya, mulai dari [[Canon EOS 40D]] dengan 3 EV, sampai [[Canon EOS-1D Mark II]] dengan 18 EV.<ref>{{cite web |title=Auto Exposure Bracketing by camera model |url=http://hdr-photography.com/aeb.html |accessdate=18 Agustus 2009 |archive-date=2023-03-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230312011232/http://www.hdr-photography.com/aeb.html |dead-url=no }}</ref> Seiring berkembangnya metode pencitraan ini, beberapa pabrikan kamera sekarang menawarkan fitur built-in HDR. Seperti [[Pentax K-7]] yang memiliki moda HDR yang menangkap gambar HDR dan menghasilkan berkas JPEG dengan tone terpetakan (saja).<ref>{{cite web |title=The Pentax K-7: The era of in-camera High Dynamic Range Imaging has arrived! |url=http://www.adorama.com/alc/0011608/blogarticle/11608The-Pentax-K-7-The-era-of-in-camera-High-Dynamic-Range-Imaging-has-arrived |accessdate=18 Agustus 2009 |archive-date=2012-04-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120424063346/http://www.adorama.com/alc/0011608/blogarticle/The-Pentax-K-7-The-era-of-in-camera-High-Dynamic-Range-Imaging-has-arrived |dead-url=yes }}</ref> [[Canon PowerShot G12]], [[Canon PowerShot S95]], dan [[Canon PowerShot S100]] menawarkan fitur serupa dengan format yang lebih kecil.<ref>{{cite web |title=Canon PowerShot G12 picks up HD video recording, built-in HDR |url=http://www.digitaltrends.com/photography/cameras/canon-powershot-g12-picks-up-hd-video-recording-built-in-hdr/?news=123 |access-date=2014-03-10 |archive-date=2010-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100919153717/http://www.digitaltrends.com/photography/cameras/canon-powershot-g12-picks-up-hd-video-recording-built-in-hdr/?news=123 |dead-url=no }}</ref> Bahkan beberapa ponsel pintar sekarang sudah termasuk mode HDR dan kebanyakan platform memiliki aplikasi yang menyediakan pengambilan gambar HDR.<ref>{{cite web |title=Apple –Apple–iPhone iPhone 4S – Shoot4S–Shoot amazing photos with the 8MP camera.|url=http://www.apple.com/iphone/built-in-apps/camera.html|accessdate=18 November 2011|archive-date=2012-09-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20120902013611/http://www.apple.com/iphone/built-in-apps/camera.html|dead-url=no}}</ref>

''Slide'' dan film negatif warna terdiri dari sejumlah lapisan film yang memiliki tanggapan terhadap cahaya berbeda-beda. Perbedaan itu memberikan fitur jangkauan dinamis yang sangat tinggi terutama pada slide positif.<ref>{{cite web |url=http://photo.net/learn/drange/ |title=Learn about Dynamic Range |publisher=photo.net |date= |accessdate=19 Oktober 2011 |archive-date=2011-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110917173424/http://photo.net/learn/drange/ |dead-url=yes }}</ref>

Karakteristik kamera seperti kurva gamma, resolusi sensor, noise, [kaliberasi [:en:photometry (optics)|fotometrik]], dan kaliberasi spektral berpengaruh pada hasil gambar HDR.<ref name="SCV2007">{{cite book |title=''Asla Medeiros Sa, Paulo Cezar Pinto Carvalho, Luiz Velho, ''[http://books.google.com/?id=mDsFgWPhWWYC&printsec=frontcover&dq=ISBN:+9781598295627#v=onepage&q=ISBN%3A%209781598295627&f= High Dynamic Range]'', San Rafael: Morgan & Claypool Publisher, 2007, hlm. 11'' |isbn=978-1-59829-562-7}}</ref>

==== Software ====