Metamorfosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[Berkas:Dragonfly metamorphosis.jpg|jmpl|ka|Seekor [[capung]] sedang melakukan [[ekdisis]] terakhirnya, bermetamorfosis dari bentuk [[nimfa]]nya]]
 
'''Metamorfosis''' adalah suatu proses perkembangan [[biologi]] pada [[hewan]] yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhanpertumbuhsan [[sel]] dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda.
 
Beberapa [[serangga]], [[amfibi]], [[mollusca]], [[crustacea]], [[echinodermata]], dan [[tunicata]] mengalami proses metamorfosis, yang biasanya (tapi tidak selalu) disertai perubahan [[habitat]] atau kelakuan.
Baris 59:
 
== Metamorfosis amfibi ==
Pada awalnya, katak betina dewasa akan bertelur, kemudian telur tersebut akan menetas setelah 10 hari. Setelah menetas, telur katak tersebut menetas menjadi Berudu.berudu. Berudu hidup di air Setelah berumur 2 hari, Beruduberudu mempunyai insang luar yang berbulu untuk bernapas. Setelah berumur 3 minggu insang berudu akan tertutup oleh kulit. Menjelang umur 8 minggu, kaki belakang berudu akan terbentuk kemudian membesar ketika kaki depan mulai muncul. Umur 12 minggu, kaki depannya mulai berbentuk, insang tak berfungsi lagi ekornya menjadi pendek serta bernapas dengan paru-paru.maka Maka bentuk dari muka akan lebih jelas Setelahsetelah pertumbuhan anggota badannya sempurna, katak tersebut akan berubah menjadi katak dewasa dan kembali berkembang biak.
 
Ada beberapa hal yang berbeda dari daur amfibi pada umumnya. Beberapa spesies salamander tidak perlu bermetamorfosis untuk menjadi dewasa sepenuhnya secara seksual, dan hanya akan bermetamorfosis dalam tekanan kondisi lingkungan tertentu. Banyak spesies kodok tropis meletakkan telurnya di darat, di mana kecebong bermetamorfosis di dalam telur. Ketika mereka menetas, mereka menjadi dewasa yang belum benar-benar matang, kadang-kadang masih memiliki ekor yang dalam beberapa hari kemudian diserap kembali.