(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Kecepatan lensa''' ([[bahasa Inggris|en]]:'''''lens speed''''') adalah istilah [[fotografi]] yang mengacu pada diameter terlebar sebuah tingkap atau nilai bukaan minimum sebuah lensa.
Sebuah [[lensa fotografi|lensa]] dengan diameternilai tingkapdifragma maksimalf1.8, yangf2, lebihdan lebarf2.8 (denganyang nilaimemiliki bukaan yangdiafragma lebihsuper kecil)lebar dikatakan lebihsebagai lensa cepat karena lensadapat tersebut meneruskan intensitas cahaya yang lebih besar ke permukaan [[bidang fokal]] sehingga memungkinkan pemotretan dengan [[kecepatan rana]]shutter yang lebih tinggi. Sebaliknya,sebuahdibanding lensa fotografistandar dengan diameternilai maksimaldifragma tingkapterkecil yangf/3.5. lebihLensa kecilcepat (dengan nilai bukaan yangdifragma lebihlebar besar) dikatakan lebih lambat karena intensitas cahaya yang diteruskan oleh lensa lebih kecil sehinggatersebut dibutuhkan pajanansaat denganmemotret rentangdi waktukondisi yangminim lebih lama agar citra yang dihasilkan tidak menjadi gelap (''underexposed'')cahaya.
Penyebutan lebih cepat atau lebih lambat juga dapat digunakan untuk lensa yang sama denganuntuk nilaipilihan bukaan atau aperture yang berbeda. NilaiMisal, ada saran untuk menggunakan bukaan 3cepat berarti pengguna kamera harus mengatur difragma/aperture di f1.2.,5dikatakanf1.8, lebihf2, cepatatau daripadaf.2.8. nilaiKalau disuruh untuk menggunakan bukaan 5lambat berarti mengatur diafragma di f/8,6karenaf11, f16, mid-toneatau yang samalebih akantinggi. Bukaan cepat atau bukaan lambat ini dihasilkanterkait dengan pilihan kecepatan rana (shutter) yang lebihakan tinggidigunakan padauntuk nilai bukaan 3,5pemotretan.
Demikian juga dengan dua buah [[lensa cepat]] ([[bahasa Inggris|en]]:''fast lens''), lensa dengan tingkap tunggal f/1,8 dikatakan lebih lambat daripada tingkap tunggal f/1,2 walaupun keduanya merupakan lensa cepat. Pada tabel [[Pajanan#Nilai pajanan|stop pajanan]] dapat kita lihat bahwa untuk mencapai nilai pajanan stop yang sama, dibutuhkan kecepatan rana yang lebih lambat pada nilai bukaan yang lebih besar.
Pada [[1911 Encyclopaedia Britannica]] didefinisikan klasifikasi kecepatan lensa: