Fraser and Neave: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 30 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(32 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = Fraser and Neave, Limited
| logo = Fraser and Neave logo.svg
| type = [[PublicPerusahaan companypublik|PublicPublik]]
| traded_as = {{sgx|F99}}
| industry = [[Conglomerate (company)|ConglomerateKonglomerasi]]
| genre =
| founded = {{start date and age|df=y|1883}} (assebagai '''Singapore and Straits Aerated Water Company''')
| founder = John Fraser<br />David Chalmers Neave
| hq_location = [[SingaporeSingapura]]
| area_served = WorldwideSeluruh dunia
| key_people = [[Charoen Sirivadhanabhakdi]], Chairman<br>
| products = [[FoodMakanan anddan Beverageminuman]], [[Publishingpenerbitan]]
| services =
| revenue = {{profit}} $5.697 billion [[USD]] (March 2011)<ref name="finance">{{cite web|title=F&N Annual Report|url=http://www.fraserandneave.com/library/F&N-AR10LR.pdf|publisher=Fraser and Neave|accessdate=23 October 2011|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20111018082743/http://www.fraserandneave.com/library/F%26N-AR10LR.pdf|archivedate=18 October 2011}}</ref>
| operating_income =
| net_income = {{profit}} $584 million [[USD]] (March 2011)<ref name="finance" />
| assets = $14 billion<ref name="company" />
| equity =
| owner = [[ThaiBev]]
| num_employees = 7,600<ref>[{{Cite web |url=http://www.fraserandneave.com/about-us |title=About Us<!-- Judul otomatis yang dihasilkan bot -->] |access-date=2020-04-12 |archive-date=2023-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230605204241/https://www.fraserandneave.com/about-us |dead-url=no }}</ref>
| parent =
| divisions =
| subsid = {{Nowrap|Fraser & Neave Holdings Bhd}}, <br />Times Publishing Group
| footnotes =
Terdaftar}}'''Fraser dan Neave, Limited (F&N)''' merupakan konglomerasi makanan dan minuman, [[penerbit]] (pernah juga memiliki bisnis produksi bir dan properti) yang berbasis di [[Singapura,]]. anakAnak perusahaanusaha dan entitas asosiasiasosiasinya termasukseperti [[:en:Frasers Property|Frasers Property]], Asia Pasific Breweries, dan Times Publishing. Pada 2011, F&N memiliki total aset lebih dari $14 miliar dan lebih dari 7.890 karyawan di 11 negara.<ref name="company2">{{cite web|url=http://www.fraserandneave.com/FN_aboutus.asp|title=About Us: Fraser & Neave|publisher=Fraser & Neave|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120809062114/http://www.fraserandneave.com/FN_aboutus.asp|archivedate=9 August 2012|accessdate=17 July 2012|url-status=dead}}</ref>.
}}'''Fraser dan Naeva, Limited (F&N)''' merupakan industri konglomerasi makanan dan minuman, [[penerbit]], dan bekas pabrik bir dan properti di [[Singapura]].
 
Terdaftar di Singapura, anak perusahaan dan entitas asosiasi termasuk [[:en:Frasers Property|Frasers Property]], Asia Pasific Breweries, dan Times Publishing. Pada 2011, F&N memiliki total aset lebih dari $14 miliar dan lebih dari 7.890 karyawan di 11 negara<ref name="company2">{{cite web|url=http://www.fraserandneave.com/FN_aboutus.asp|title=About Us: Fraser & Neave|publisher=Fraser & Neave|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120809062114/http://www.fraserandneave.com/FN_aboutus.asp|archivedate=9 August 2012|accessdate=17 July 2012|url-status=dead}}</ref>.
 
Pada Januari 2014, melalui '''Frasers Centrepoint Limited''' menerbitkan kembali saham di [[Bursa efek Singapura|Bursa Efek Singapura]], kemudian grup menggabungkan bisnis propertinya<ref name="FCL2">{{cite web|url=http://www.fraserandneave.com/about-us|title=About Us: Fraser & Neave|publisher=Fraser & Neave|accessdate=24 August 2015}}</ref>
 
== Sejarah ==
=== SejarahPendirian dan Pendiriperkembangan awal (1883–1930) ===
Perusahaan ini didirikan dengan nama Singapore and Straits Aerated Water Company pada tahun 1883 oleh John Fraser dan David Chalmers Neave, yang dalam perkembangannya menjadi salah satu perusahaan pertama di [[Asia Tenggara]] yang memproduksi [[air soda]] (''aerated water''). Adapun bisnis minuman ini merupakan ekspansi dari usaha penerbitan dan percetakan keduanya dengan nama Singapore and Straits Printing Office.
 
PadaDi tahun 1898, perusahaan publik baru didirikan dan dua bisnis dijual ke perusahaan baru yang diberi namabernama Fraser & Neave (F&N), dengan hargamodal $290,.000 dalam bentuk saham dan uang tunai,<ref>{{cite news|title=Fraser and Neave, Ltd|url=http://newspapers.nl.sg/Digitised/Page/singfreepressb18980127.1.3.aspx|newspaper=Singapore Free Press|date=27 January 1898|pages=3}}</ref> yang kemudian mengambilalih Singapore and Straits Aerated Water Company dan Singapore and Straits Printing Office.
=== Sejarah dan Pendiri (1883–1930) ===
Perusahaan (Singapore and Straits Aerated Water Company) didirikan pada 1883 oleh John Fraser dan David Chalmers Neave, yang melakukan diversifikasi dari bisnis penerbitan (Singapore and Straits Printing Office) untuk menjadi pionir bagi bisnis air di Asia Tenggara pada 1883.
 
=== Diversifikasi, Restrukturisasirestrukturisasi, dan Ekspansiekspansi (1931–1990) ===
Pada 1898, perusahaan publik baru didirikan dan dua bisnis dijual ke perusahaan baru yang diberi nama Fraser & Neave (F&N), dengan harga $290,000 dalam bentuk saham dan uang tunai<ref>{{cite news|title=Fraser and Neave, Ltd|url=http://newspapers.nl.sg/Digitised/Page/singfreepressb18980127.1.3.aspx|newspaper=Singapore Free Press|date=27 January 1898|pages=3}}</ref>.
Pada 1931, Fraser & Neave mendirikan usaha patungan dengan perusahaan asal Belanda [[:en:Heineken International|Heineken]] untuk membentuk usaha pembuatan bir. Usaha tersebut, Malayan Breweries Limited memproduksi [[:en:Tiger Beer|Tiger Beer]] lalu membeli [[:en:Archipelago Brewery|Archipelago Brewery]] yang memproduksi Anchor Beer.<ref name="Frankham20082">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=pR4ZZ6Y3kHcC&pg=PA539|title=Malaysia and Singapore|last=Frankham|first=Steve|date=17 June 2008|publisher=Footprint Travel Guides|isbn=978-1-906098-11-7|page=539|accessdate=25 April 2012}}</ref>.
 
Pada 1936, F&N membeli hak warabala minuman [[Coca-Cola]] di Singapura, [[Malaysia]], dan [[Brunei]]; kerjasama ini berlangsung hingga 1 September 2011. DisampingDi samping merek minuman milik F&N, perusahaan juga membeli halhak waralaba minuman ringan lainnya seperti PepsiCo, Coca-Cola, dan merek dari [[:en:Cadbury Schweppes Americas Beverages|Cadbury Schweppes]] seperti [[7 Up|7-Up]], [[Fanta]], dan Sunkist.
=== Diversifikasi, Restrukturisasi, dan Ekspansi (1931–1990) ===
Pada 1931, Fraser & Neave mendirikan usaha patungan dengan perusahaan asal Belanda [[:en:Heineken International|Heineken]] untuk membentuk usaha pembuatan bir. Usaha tersebut, Malayan Breweries Limited memproduksi [[:en:Tiger Beer|Tiger Beer]] lalu membeli [[:en:Archipelago Brewery|Archipelago Brewery]] yang memproduksi Anchor Beer<ref name="Frankham20082">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=pR4ZZ6Y3kHcC&pg=PA539|title=Malaysia and Singapore|last=Frankham|first=Steve|date=17 June 2008|publisher=Footprint Travel Guides|isbn=978-1-906098-11-7|page=539|accessdate=25 April 2012}}</ref>.
 
Pada 1990, Malayan Breweries mengubah namanya menjadi [[:en:Asia Pacific Breweries|Asia Pacific Breweries]].
Pada 1936, F&N membeli hak warabala minuman [[Coca-Cola]] di Singapura, Malaysia, dan Brunei. Disamping merek minuman milik F&N, perusahaan membeli hal waralaba minuman ringan lainnya seperti PepsiCo, Coca-Cola, dan merek dari [[:en:Cadbury Schweppes Americas Beverages|Cadbury Schweppes]] seperti [[7 Up|7-Up]], [[Fanta]], dan Sunkist.
 
=== Sejarah Modernmodern (1990–2012) ===
Pada 1990, Malayan Breweries mengubah namanya menjadi [[:en:Asia Pacific Breweries|Asia Pacific Breweries]]
Pada 1999, F&N membeli 20% saham di Times Publishing sebelum mengambil alih kendali perusahaan pada 2000 dengan jumlah transaksi mencapai $570 miliar.<ref>{{cite news|last=Lee|first=HS|title=What's in Times Publishing that attracts F&N?|newspaper=Business Times|date=27 April 2000}}</ref>. Akusisi ini menjadikan F&N ke dalam bisnis percetakan, penerbitan, dan toko buku retail, penjualan dan distribusi, edukasi, internet, dan bisnis organisasi konferensi. Pada 2001, F&N memutuskan menjadikan Times dan Centerpoint Properties menjadi perusahaan privat.
 
Pada 2006, perusahaan investasi pemerintah Singapura yaitu [[:en:Temasek Holdings|Temasek Holdings]] mengambil 14,9% saham F&N dengan nilai transaksi mencapai S$900 miliar dan menjadi investor kedua terbesar di F&N.<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=F&N sells 14.9% stake to Temasek for $900m|newspaper=The Straits Times|date=9 December 2006}}</ref>. Pada 2008, F&N melakukan reorganisasi struktur manajemen dan menunjuk pimpinan eksekutif untuk tiga bisnis inti yaitu makanan dan minuman, properti serta publikasi dan penerbitan.<ref>{{cite news|last=Goh|first=E|title=More questions than answers in F&N's management revamp|newspaper=The Straits Times|date=2 July 2008}}</ref> Pada 2010, saham milik Temasek di F&N dijual kepada perusahaan Jepang [[Kirin Company|Kirin Holding]] dengan nilai transaksi sebesar S$1,33 miliar.<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=Temasek exits F&N with $436m profit fizz|newspaper=The Straits Times|date=27 July 2010}}</ref>
=== Sejarah Modern (1990–2012) ===
Pada 1999, F&N membeli 20% saham di Times Publishing sebelum mengambil alih kendali perusahaan pada 2000 dengan jumlah transaksi mencapai $570 miliar<ref>{{cite news|last=Lee|first=HS|title=What's in Times Publishing that attracts F&N?|newspaper=Business Times|date=27 April 2000}}</ref>. Akusisi ini menjadikan F&N ke dalam bisnis percetakan, penerbitan, dan toko buku retail, penjualan dan distribusi, edukasi, internet, dan bisnis organisasi konferensi. Pada 2001, F&N memutuskan menjadikan Times dan Centerpoint Properties menjadi perusahaan privat.
 
Pada Juli 2012, [[ThaiBev]] mengakusisi 22% saham F&N dari [[OCBC Bank|Oversea-Chinese Banking Corporation]], sehingga saham miliknya menjadi 24,1%.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1216929/1/.html|title=Thai Beverage increases stake in F&N|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=31 July 2012|archive-date=2012-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20120803022825/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1216929/1/.html|dead-url=yes}}</ref> Lalu pada Agustus 2012, F&N menerima tawaran dari Heineken untuk membeli sahamnya di [[Asia Pacific Breweries]] dengan nilai transaksi mencapai US$4,1 miliar.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1217735/1/.html|title=Heineken reaches US$4.1b deal for Asia Pacific Breweries|publisher=Channel News Asia|accessdate=4 August 2012|archive-date=2012-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20120806032522/http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1217735/1/.html|dead-url=yes}}</ref> Sebulan kemudian, yaitu pada September 2012, ThaiBev bekerja sama dengan TCC Assest, keduanya dimiliki oleh miliuner asal Thailand [[Charoen Sirivadhanabhakdi]] berusaha mengagalkan upaya Heineken untuk menguasai Asia Pacific Breweries, dengan mengajukan tawaran sebesar S$8,8 miliar (US$7,1 miliar) dana tunai kepada F&N.<ref>{{cite news|title=Thai group, Heineken in Tiger beer battle|url=http://edition.cnn.com/2012/09/12/business/singapore-thailand-heineken/index.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=CNN|archive-date=2022-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220127215446/https://edition.cnn.com/2012/09/12/business/singapore-thailand-heineken/index.html|dead-url=no}}</ref> Perusahaan lain, seperti [[The Coca-Cola Company|Coca-Cola Company]] dan Kirin Holdings, juga tertarik terhadap bisnis minuman ringan dan makanan dari F&N, untuk memperbesar bisnis mereka di Asia.<ref>{{cite news|title=ThaiBev makes offer for F&N|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1225725/1/.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=ChannelNewsAsia|archive-date=2012-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20121118092209/http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1225725/1/.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="GT-DEX-2012-CN-MP-X2">{{cite news|title=Thai Billionaire Bids for F&N in Hurdle for Heineken in Asia|url=https://www.bloomberg.com/news/2012-09-12/thaibev-charoen-offers-s-9-billion-for-fraser-neave.html|accessdate=14 September 2012|date=13 September 2012|work=Bloomberg|archive-date=2021-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210308121848/http://www.bloomberg.com/news/2012-09-12/thaibev-charoen-offers-s-9-billion-for-fraser-neave.html|dead-url=no}}</ref> Pada 28 September 2012, pemilik saham F&N menyetujui usulan untuk menjual Asia Pasific Breweries kepada Heineken saat rapat umum pemegang saham diselenggarakan.<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1228483/1/.html|title=Heineken takeover of Tiger Beer maker approved|publisher=Channel News Asia|accessdate=28 September 2012|archive-date=2012-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20121001003149/http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1228483/1/.html|dead-url=yes}}</ref>
Pada 2006, perusahaan investasi pemerintah Singapura yaitu [[:en:Temasek Holdings|Temasek Holdings]] mengambil 14,9% saham F&N dengan nilai transaksi mencapai S$900 miliar dan menjadi investor kedua terbesar di F&N<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=F&N sells 14.9% stake to Temasek for $900m|newspaper=The Straits Times|date=9 December 2006}}</ref>. Pada 2008, F&N melakukan reorganisasi struktur manajemen dan menunjuk pimpinan eksekutif untuk tiga bisnis inti yaitu makanan dan minuman, properti serta publikasi dan penerbitan<ref>{{cite news|last=Goh|first=E|title=More questions than answers in F&N's management revamp|newspaper=The Straits Times|date=2 July 2008}}</ref>.
 
=== Frasers Centrepoint Limited dan Frasers Property (2013–sekarang) ===
Pada 2010, saham milik Temasek di F&N dijual kepada perusahaan Jepang [[Kirin Company|Kirin Holding]] dengan nilai transaksi sebesar S$1,33 miliar<ref>{{cite news|last=Yap|first=E|title=Temasek exits F&N with $436m profit fizz|newspaper=The Straits Times|date=27 July 2010}}</ref>.
Konglomerat Thailand Charoen Sirivadhanabhakdi mengekspansi kerajaan bisnis minuman [[:en:ThaiBev|ThaiBev]] dan properti termasukdengan kepemilikanberhasil sahammenguasai sebesar dua pertiga2/3 dari totalkeseluruhan saham F&N.<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/news/business-21289363|title=Thai whiskey tycoon Charoen takes over Fraser and Neave|first=Jonathan|last=Head|authorlink=Jonathan Head|date=3 February 2013|work=Asia business|publisher=[[BBC News]]|accessdate=3 February 2013|archiveurl=https://www.webcitation.org/6EBKNRnFI?url=http://www.bbc.co.uk/news/business-21289363|archivedate=2013-02-04|quote=BBC News, Bangkok. What are the secrets of business success in Thailand?|url-status=dead}}</ref>. Hal ini terjadi setelah Kirin Holdings menjual 15% saham miliknya dengan nilai transaksi mencapai US$1,6 miliar.<ref name="ref20130204072">{{Cite news|title=Thai tycoons go for it in multi-billion deals|publisher=Investvine.com|date=2013-02-04|url=http://investvine.com/thai-tycoons-go-for-it/|accessdate=2013-03-15|archive-date=2013-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20130212084623/http://investvine.com/thai-tycoons-go-for-it/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.kirinholdings.co.jp/english/news/2013/0201_01.html|title=Sale of Shares in Fraser and Neave, Limited and Recognition of Extraordinary Profit|website=Kirin Holdings Singapore|publisher=Kirin Holdings Singapore|accessdate=21 June 2015|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021160723/https://www.kirinholdings.co.jp/english/news/2013/0201_01.html|dead-url=no}}</ref>
 
Pada Januari 2014, melalui '''Frasers Centrepoint Limited''' menerbitkan kembali saham di [[Bursa Efek Singapura]], kemudian grup menggabungkan bisnis propertinya. Lalu, pada Februari 2018, '''Frasers Centrepoint Limited''' berubah nama menjadi [[:en:Frasers Property|Frasers Property]].<ref>{{cite news|url=https://asia.nikkei.com/Markets/Nikkei-Markets/Singapore-s-Frasers-Centrepoint-Limited-Renamed-Frasers-Property|title=Frasers Centrepoint Renamed Frasers Property|author=Nikkei Asian Review|date=1 February 2018|work=Asia business|publisher=Nikkei NewsRise Asia Pte Ltd|accessdate=1 February 2018|url-status=live|archive-date=2022-01-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220126211002/https://asia.nikkei.com/Markets/Nikkei-Markets/Singapore-s-Frasers-Centrepoint-Limited-Renamed-Frasers-Property|dead-url=no}}</ref>
Pada 1 September 2011, kerja sama selama tiga perempat abad antara F&N dan Coca-Cola di Malaysia, Singapura, dan Brunei berakhir. F&N tidak lagi memiliki hak waralaba untuk memproduksi dan memasarkan minuman di bawah merek Coca-Cola.
 
=== F&N di Indonesia ===
Pada Juli 2012, [[:en:ThaiBev|ThaiBev]] mengakusisi 22% saham F&N dari [[OCBC Bank|Oversea-Chinese Banking Corporation]], sehingga saham miliknya menjadi 24,1%<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1216929/1/.html|title=Thai Beverage increases stake in F&N|publisher=Channel NewsAsia|accessdate=31 July 2012}}</ref>.
Sejarah perusahaan ini di [[Indonesia]] sudah ada sejak masa [[Hindia Belanda]] dan dikenal dengan merek [[minuman ringan]] serta [[susu]], meskipun dalam perkembangannya seringkali pemasaran produknya nampak [[hidup segan mati tak mau]].<ref name=solutin>{{Cite web |url=http://beverages-solutions.blogspot.com/2013/05/f-coffee-cream-brand-lama-tetap-dicinta.html |title=F&N Coffee Cream - Brand lama Tetap Dicinta |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230504204445/http://beverages-solutions.blogspot.com/2013/05/f-coffee-cream-brand-lama-tetap-dicinta.html |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1928 di [[Surabaya]] (Jl. Bagong 79)<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=WIkMAQAAMAAJ&q=fraser+neave+soerabaja&dq=fraser+neave+soerabaja&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjGkPvyxNH-AhWPxjgGHTEZAKMQ6AF6BAgCEAI |title=Hikajat Soerabaia tempo doeloe, Volume 2 |access-date=2023-04-30 |archive-date=2023-05-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230503135715/https://books.google.co.id/books?id=WIkMAQAAMAAJ&q=fraser+neave+soerabaja&dq=fraser+neave+soerabaja&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjGkPvyxNH-AhWPxjgGHTEZAKMQ6AF6BAgCEAI |dead-url=no }}</ref> dibuka pabrik F&N pertama di Indonesia di bawah NV Fraser & Neave,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=mKa0AAAAIAAJ&dq=NV+fraser+neave+1928&focus=searchwithinvolume&q=neave |title=Industrialisasi di Indonesia: sejak hutang kehormatan sampai banting stir |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502173920/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=mKa0AAAAIAAJ&dq=NV+fraser+neave+1928&focus=searchwithinvolume&q=neave |dead-url=no }}</ref><reF>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=LFZwAAAAMAAJ&q=NV+fraser+neave+1928&dq=NV+fraser+neave+1928&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiR0uL-487-AhWUzzgGHQodARsQ6AF6BAgDEAI |title=Batavia als handels-, industrie- en woonstad, samengesteld in opdracht van de stads- gemeente Batavia |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230429101045/https://books.google.co.id/books?id=LFZwAAAAMAAJ&q=NV+fraser+neave+1928&dq=NV+fraser+neave+1928&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiR0uL-487-AhWUzzgGHQodARsQ6AF6BAgDEAI |dead-url=no }}
</ref> yang disusul pembukaan kantor maupun pabrik di [[Jakarta]] (Jl. Hayam Wuruk 37)<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Di4-AAAAMAAJ&dq=N.V.+Fraser+Neave+wuruk&focus=searchwithinvolume&q=fraser |title=Short Guide: Djakarta, Bogor, Bandung |access-date=2023-04-30 |archive-date=2023-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230430115317/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=Di4-AAAAMAAJ&dq=N.V.+Fraser+Neave+wuruk&focus=searchwithinvolume&q=fraser |dead-url=no }}</ref> dan [[Medan]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=BZ-58QjYWRcC&q=NV+fraser+neave+1928&dq=NV+fraser+neave+1928&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjSgvrr5M7-AhVq-TgGHVp4ANQQ6AF6BAgHEAI |title=Javasche Courant, Officieel Nieuwsblad |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230505101137/https://books.google.co.id/books?id=BZ-58QjYWRcC&q=NV+fraser+neave+1928&dq=NV+fraser+neave+1928&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjSgvrr5M7-AhVq-TgGHVp4ANQQ6AF6BAgHEAI |dead-url=no }}</ref> Bisa dikatakan minuman ringan berupa [[air soda]] keluaran F&N ini merupakan salah satu yang terawal di Indonesia. Belakangan pabrik F&N juga memproduksi [[ale jahe]], minuman jeruk, minuman stroberi dan [[Limun sarsaparilla|sarsaparilla]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=7oYRAAAAMAAJ&q=fraser-Neave+Djakarta&dq=fraser-Neave+Djakarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwin1YOj5c7-AhXk1TgGHSv-D_oQ6AF6BAgHEAI |title=Djakarta Fair, 15 Djuni-15 Djuli |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230505101142/https://books.google.co.id/books?id=7oYRAAAAMAAJ&q=fraser-Neave+Djakarta&dq=fraser-Neave+Djakarta&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwin1YOj5c7-AhXk1TgGHSv-D_oQ6AF6BAgHEAI |dead-url=no }}</ref> Pada pertengahan 1960-an, dua pabrik F&N di Jakarta dan Surabaya sempat dikuasai oleh pemerintah Indonesia seiring upaya nasionalisasi perusahaan [[Britania Raya|Inggris]] dalam menghadapi [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=PXgMH9t_MioC&pg=RA3-PA33&dq=perusahaan+limun+indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj0hP7nwtH-AhVeT2wGHfCUCSEQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=perusahaan%20limun%20indonesia&f=false |title=Madjalah perekonomian nasional, Volume 45-48 |access-date=2023-04-30 |archive-date=2023-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230504085711/https://books.google.co.id/books?id=PXgMH9t_MioC&pg=RA3-PA33&dq=perusahaan+limun+indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj0hP7nwtH-AhVeT2wGHfCUCSEQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=perusahaan%20limun%20indonesia&f=false |dead-url=no }}</ref><Ref>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=HAyCDwAAQBAJ&pg=PA192&dq=limun+f%26n&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiKiZfWw9H-AhUczTgGHb9iBGEQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=limun%20f%26n&f=false |title=Beyond Political Skin: Colonial to National Economies in Indonesia and ... |access-date=2023-04-30 |archive-date=2023-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230504000953/https://books.google.co.id/books?id=HAyCDwAAQBAJ&pg=PA192&dq=limun+f%26n&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiKiZfWw9H-AhUczTgGHb9iBGEQ6AF6BAgIEAI#v=onepage&q=limun%20f%26n&f=false |dead-url=no }}
</ref>
 
Pada tahun 1970 Fraser & Neave di Singapura meneken kerjasama dengan PT [[Multi Bintang Indonesia|Perusahaan Bir Indonesia]] untuk memproduksi minuman F&N di Indonesia, di bawah PT Perusahaan Limun Indonesia (PLI) yang didirikan dengan modal senilai [[Dolar Singapura|SGD]] 3 juta.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=pWgWAQAAMAAJ&dq=Perusahaan+limun+indonesia+seven+up&focus=searchwithinvolume&q=pembotolan |title=Profile of 100 Top Industries & Managers in Indonesia |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230429085823/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=pWgWAQAAMAAJ&dq=Perusahaan+limun+indonesia+seven+up&focus=searchwithinvolume&q=pembotolan |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=IcA7AAAAMAAJ&q=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&dq=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjni5PczM7-AhWAT2wGHdgRDRI4FBDoAXoECAUQAg |title=Economic Bulletin |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230429085826/https://books.google.co.id/books?id=IcA7AAAAMAAJ&q=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&dq=PT+PERUSAHAANLIMUN+INDONESIA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjni5PczM7-AhWAT2wGHdgRDRI4FBDoAXoECAUQAg |dead-url=no }}</ref> Adapun perusahaan yang 40% sahamnya dimiliki oleh Fraser & Neave ini, kemudian mendirikan pabrik baru di [[Tangerang]] dan Surabaya serta berusaha merevitalisasi pabrik lama F&N di Jakarta.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=RQQcAQAAMAAJ&dq=Perusahaanlimunindonesia&focus=searchwithinvolume&q=limun |title=Industrial Companies Year Book |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230501162248/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=RQQcAQAAMAAJ&dq=Perusahaanlimunindonesia&focus=searchwithinvolume&q=limun |dead-url=no }}</ref> Produk dari PT PLI adalah minuman botol F&N, [[7 Up]], [[Sunkist (minuman)|Sunkist]] (sejak 1974)<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=z-JaAAAAYAAJ&q=sunkist+perusahaan+limun+indonesia&dq=sunkist+perusahaan+limun+indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiB56PThdb-AhVHwzgGHWvaBwMQ6AF6BAgGEAI |title=Companies Handbook of the Stock Exchange of Singapore, Volume 8 |access-date=2023-05-02 |archive-date=2023-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230508045919/https://books.google.co.id/books?id=z-JaAAAAYAAJ&q=sunkist+perusahaan+limun+indonesia&dq=sunkist+perusahaan+limun+indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiB56PThdb-AhVHwzgGHWvaBwMQ6AF6BAgGEAI |dead-url=no }}</ref> dan [[Green Spot]] (sejak 1986).<Ref>
Pada Agustus 2012, F&N menerima tawaran dari Heineken untuk membeli sahamnya di [[:en:Asia Pacific Breweries|Asia Pacific Breweries]] dengan nilai transaksi mencapai US$4,1 miliar<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1217735/1/.html|title=Heineken reaches US$4.1b deal for Asia Pacific Breweries|publisher=Channel News Asia|accessdate=4 August 2012}}</ref>.
{{Cite web |url=https://www.datatempo.co/MajalahTeks/detail/ARM2018061237506/menyiasati-rasa-dahaga |title=MENYIASATI RASA DAHAGA |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230725150206/https://www.datatempo.co/MajalahTeks/detail/ARM2018061237506/menyiasati-rasa-dahaga |dead-url=no }}
</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=2eoTAQAAMAAJ&q=green+spot+perusahaan+limun+indonesia&dq=green+spot+perusahaan+limun+indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwii4czzzs7-AhVxxTgGHdybAcUQ6AF6BAgJEAI |title=Tempo, Volume 16 |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502163057/https://books.google.co.id/books?id=2eoTAQAAMAAJ&q=green+spot+perusahaan+limun+indonesia&dq=green+spot+perusahaan+limun+indonesia&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwii4czzzs7-AhVxxTgGHdybAcUQ6AF6BAgJEAI |dead-url=no }}</ref> Di tanggal 30 September 1988, PT PLI di[[likuidasi]],<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=SNXsAAAAMAAJ&dq=Perusahaanlimunindonesia&focus=searchwithinvolume&q=Limun |title=Informasi, Volume 10,Masalah 113-118 |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230504211025/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=SNXsAAAAMAAJ&dq=Perusahaanlimunindonesia&focus=searchwithinvolume&q=Limun |dead-url=no }}</ref> dengan hak produksi Green Spot dan F&N dialihkan ke PT Polari Limunusa Inti,<ref name=kroen>{{Cite web |url=http://www.kronenkorken.eu/Laender/Indonesien/caps3.htm |title=Green Spot |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230429083233/http://www.kronenkorken.eu/Laender/Indonesien/caps3.htm |dead-url=no }}</ref> perusahaan milik [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]], [[Pontjo Sutowo]] dan [[Tanri Abeng]] (kemudian menjadi milik PT [[Tempo Scan|Tempo Scan Pacific]]).<Ref>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=nN_sAAAAMAAJ&q=limunusa+tempo&dq=limunusa+tempo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjel-KZ1s7-AhX8SmwGHf_rDCEQ6AF6BAgGEAI |title=Informasi, Masalah 215-220 |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230502163010/https://books.google.co.id/books?id=nN_sAAAAMAAJ&q=limunusa+tempo&dq=limunusa+tempo&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjel-KZ1s7-AhX8SmwGHf_rDCEQ6AF6BAgGEAI |dead-url=no }}
</ref>
 
Adapun PT Polari didirikan pada 28 Desember 1987 dengan pabrik berada di lokasi eks-PT PLI (Tangerang) berkapasitas 40 juta liter/tahun,<ref>{{Cite web |url=https://daftarperusahaanindonesia.com/2015/02/perusahaan-makanan-dan-minuman-di-banten-polari-limunusa-inti-pt/ |title=Perusahaan Makanan dan Minuman di Banten, POLARI LIMUNUSA INTI, PT |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230505102055/https://daftarperusahaanindonesia.com/2015/02/perusahaan-makanan-dan-minuman-di-banten-polari-limunusa-inti-pt/ |dead-url=no }}</ref> ditambah kemudian (sejak 1 April 2005) satu pabrik lagi di [[Ngagel, Wonokromo, Surabaya|Ngagel]], [[Surabaya]] (awalnya dioperasikan PT Kian Mulia Manunggal/Tirtorejo Utama, milik Tempo Scan sejak 1990 sebelum di[[merger]] dengan PT Polari). Varian produk F&N yang pernah diproduksi seperti ''tonic water'', air soda, kopi soda, ale jahe, sarsi, anggur, ''zappel'', [[krim soda]] dan rasa buah,<ref>[http://repository.wima.ac.id/id/eprint/573/2/Bab%201.pdf BAB I]</ref><ref name=solutin/><ref name=kroen/> ditambah kemudian [[Minuman olahraga|minuman isotonik]] bermerek [[100plus]] dan Unif.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4f1XAAAAMAAJ&dq=limunusa+seven+up&focus=searchwithinvolume&q=limunusa |title=Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 9,Masalah 41-45 |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230501172111/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=4f1XAAAAMAAJ&dq=limunusa+seven+up&focus=searchwithinvolume&q=limunusa |dead-url=no }}</ref> Tercatat Tempo Scan masih memproduksi minuman ini hingga pertengahan 2000-an.<Ref>
Pada September 2012, ThaiBev bekerja sama dengan TCC Assest, keduanya dimiliki oleh milioner asal Thailand [[:en:Charoen Sirivadhanabhakdi|Charoen Sirivadhanabhakdi]] berusaha mengagalkan upaya Heineken untuk menguasai Asia Pacific Breweries, dengan mengajukan tawaran sebesar S$8,8 miliar (US$7,1 miliar) dana tunai kepada F&N<ref>{{cite news|title=Thai group, Heineken in Tiger beer battle|url=http://edition.cnn.com/2012/09/12/business/singapore-thailand-heineken/index.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=CNN}}</ref>. Perusahaan lain, seperti [[The Coca-Cola Company|Coca-Cola Company]] dan Kirin Holdings, juga tertarik terhadap bisnis minuman ringan dan makanan dari F&N, untuk memperbesar bisnis mereka di Asia<ref>{{cite news|title=ThaiBev makes offer for F&N|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporebusinessnews/view/1225725/1/.html|date=13 September 2012|accessdate=14 September 2012|publisher=ChannelNewsAsia}}</ref><ref name="GT-DEX-2012-CN-MP-X2">{{cite news|title=Thai Billionaire Bids for F&N in Hurdle for Heineken in Asia|url=https://www.bloomberg.com/news/2012-09-12/thaibev-charoen-offers-s-9-billion-for-fraser-neave.html|accessdate=14 September 2012|date=13 September 2012|work=Bloomberg}}</ref>.
{{Cite web |url=https://www.canmuseum.com/Detail.aspx?CanID=32467 |title=F&N-Coffee soda-330mL-Indonesia |access-date=2023-04-30 |archive-date=2020-08-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200809232755/https://canmuseum.com/Detail.aspx?CanID=32467 |dead-url=no }}
</ref>
 
Saat ini PT Polari masih bertahan sebagai [[anak usaha]] Tempo Scan, namun tidak lagi memproduksi minuman di bawah lisensi Fraser & Neave Singapura. Untuk memasarkan produknya di Indonesia, F&N kini mengandalkan importir dan anak usaha. Untuk produk [[susu evaporasi]] dan beberapa minuman diimpor oleh PT Kartikawira Adisukses.<Ref>
Pada 28 September 2012, pemilik saham F&N menyetujui usulan untuk menjual Asia Pasific Breweries kepada Heineken saat rapat umum pemengang saham diselenggarakan<ref>{{cite web|url=http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_singapore_business/view/1228483/1/.html|title=Heineken takeover of Tiger Beer maker approved|publisher=Channel News Asia|accessdate=28 September 2012}}</ref>.
{{Cite web |url=https://kartikawira.com/product-category/beverages/fn/ |title=F&N |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230429102322/https://kartikawira.com/product-category/beverages/fn/ |dead-url=no }}
 
</ref> Ada juga anak usaha F&N bernama PT Yoke Food Industries Indonesia yang mengimpor produk 100plus, F&N, [[kental manis]] Teapot, Sunkist, Unifresh dan Day-Day.<Ref>
Pada 2013, Kirin Holdings menjual 15% saham mereka di F&N kepada TCC (ThaiBev)<ref>{{cite web|url=http://www.kirinholdings.co.jp/english/news/2013/0201_01.html|title=Sale of Shares in Fraser and Neave, Limited and Recognition of Extraordinary Profit|website=Kirin Holdings Singapore|publisher=Kirin Holdings Singapore|accessdate=21 June 2015}}</ref>.
{{Cite web |url=https://www.alreinamedia.com/akhir-tahun-produk-minuman-dari-yfi-berikan-harga-spesial-ini-jenis-itemnya/ |title=Akhir tahun... |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230504224331/https://www.alreinamedia.com/akhir-tahun-produk-minuman-dari-yfi-berikan-harga-spesial-ini-jenis-itemnya/ |dead-url=no }}
 
</ref><Ref>
=== Frasers Centrepoint Limited dan Frasers Property (2013–sekarang) ===
{{Cite web |url=https://sumselupdate.com/perluas-pasar-pt-yoke-food-industries-indonesia-luncurkan-produk-minuman-fn-magniva/ |title=Perluas Pasar, PT Yoke Food Industries Indonesia Luncurkan Produk Minuman FN Magniva |access-date=2023-04-29 |archive-date=2023-05-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230503075638/https://sumselupdate.com/perluas-pasar-pt-yoke-food-industries-indonesia-luncurkan-produk-minuman-fn-magniva/ |dead-url=no }}
Charoen Sirivadhanabhakdi mengekspansi kerajaan bisnis minuman [[:en:ThaiBev|ThaiBev]] dan properti termasuk kepemilikan saham sebesar dua pertiga dari total saham F&N<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/news/business-21289363|title=Thai whiskey tycoon Charoen takes over Fraser and Neave|first=Jonathan|last=Head|authorlink=Jonathan Head|date=3 February 2013|work=Asia business|publisher=[[BBC News]]|accessdate=3 February 2013|archiveurl=https://www.webcitation.org/6EBKNRnFI?url=http://www.bbc.co.uk/news/business-21289363|archivedate=2013-02-04|quote=BBC News, Bangkok. What are the secrets of business success in Thailand?|url-status=dead}}</ref>. Hal ini terjadi setelah Kirin Holdings menjual 15% saham miliknya dengan nilai transaksi mencapai US$1,6 miliar<ref name="ref20130204072">{{Cite news|title=Thai tycoons go for it in multi-billion deals|publisher=Investvine.com|date=2013-02-04|url=http://investvine.com/thai-tycoons-go-for-it/|accessdate=2013-03-15}}</ref>.
</ref>
 
Pada Januari 2014, melalui '''Frasers Centrepoint Limited''' menerbitkan kembali saham di [[Bursa efek Singapura|Bursa Efek Singapura]], kemudian grup menggabungkan bisnis propertinya<ref name="FCL2" />.
 
Pada Februari 2018, '''Frasers Centrepoint Limited''' berubah nama menjadi [[:en:Frasers Property|Frasers Property]]<ref>{{cite news|url=https://asia.nikkei.com/Markets/Nikkei-Markets/Singapore-s-Frasers-Centrepoint-Limited-Renamed-Frasers-Property|title=Frasers Centrepoint Renamed Frasers Property|author=Nikkei Asian Review|date=1 February 2018|work=Asia business|publisher=Nikkei NewsRise Asia Pte Ltd|accessdate=1 February 2018|url-status=live}}</ref>
 
== Produk ==
* [[100plus|100Plus]]
 
* [[100plus|100Plus]]
* Borneo
* Carnation (di Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand, lisensinyalisensi dipegang olehdari [[:en:Nestlé|Nestlé]])
* CocoLife
* Daisy (merek kental manis untuk pasar di Filipina)
Baris 88 ⟶ 93:
* Ranger
 
== ReferensiRujukan ==
{{Reflist|2|refs=}}
 
=== Catatan ===
{{Reflist|2|refs=}}
 
=== Bibliografi ===
* {{Cite book|title=Singapore: The Encyclopedia|title-link=Singapore: The Encyclopedia|publisher=Singapore: [[Editions Didier Millet]]|year=2006|isbn=978-981-4155-63-2|editor-last=[[Tommy Koh]]|page=[https://archive.org/details/singaporeencyclo0000unse/page/n208 205]}}
 
* {{Cite book|title=Singapore: The Encyclopedia|title-link=Singapore: The Encyclopedia|publisher=Singapore: [[Editions Didier Millet]]|year=2006|isbn=978-981-4155-63-2|editor-last=[[Tommy Koh]]|page=205}}
 
[[Kategori:Merek Singapura]]