Fregat kelas Iver Huitfeldt: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 33:
Kelas ini terutama dimaksudkan untuk pertahanan anti-pesawat dengan peluru kendali standar tetapi juga, untuk pertama kalinya bagi Angkatan Laut Denmark, dengan [[peluru kendali jelajah]] [[BGM-109 Tomahawk]].
 
Menurut Defencyclopedia <ref>{{Cite [web |url=https://defencyclopedia.com/2016/01/02/top-10-most-powerful-frigates-in-the-world/ |title=Defencyclopedia] |access-date=2019-09-24 |archive-date=2023-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230604135110/https://defencyclopedia.com/2016/01/02/top-10-most-powerful-frigates-in-the-world/ |dead-url=no }}</ref> kelas ''Iver Huitfeldt'' adalah fregat paling sukses keempat di dunia di awal abad ke-21.
<gallery>
Peter Willemoes (F362) NOCO2014 03.JPG|HDMS Peter Willemoes (F362)
Baris 40:
 
== Kekuatan Pokok Minimum TNI ==
[[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]] berencana mengakuisisi dua fregat kelas ini sebagai bagian dari penggantian [[fregat kelas Ahmad Yani]]-nya. Untuk tujuan ini, pemerintah menyediakan anggaran $ 720 juta untuk Fase 3 dari program [[Kekuatan Pokok Minimum]] untuk 2020-2024. Denmark telah mengusulkan skema untuk transfer teknologi bekerja sama dengan pembangun angkatan laut negara PT [[PAL Indonesia]].<ref> Ridzwan Rahmat, "Indonesia leans towards Iver Huitfeldt class for frigate acquisition", '' [[Jane's Information Group|Jane's Navy International]] '', 12 Maret 2019 </ref>
 
== Referensi ==