Frekuensi rendah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jaamilah (bicara | kontrib)
penambahan paragraf
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{frekuensi radio}}
'''Frekuensi rendah''' (LF[[bahasa Inggris]]: Low frequency) adalah sebutan ITU[[Persatuan Telekomunikasi Internasional|ITU]]<ref>{{Cite web|title=Wayback Machine|url=https://web.archive.org/web/20131031020427/http://www.itu.int/dms_pubrec/itu-r/rec/v/R-REC-V.431-7-200005-I!!PDF-E.pdf|website=web.archive.org|access-date=2022-06-09|archive-date=2013-10-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20131031020427/http://www.itu.int/dms_pubrec/itu-r/rec/v/R-REC-V.431-7-200005-I!!PDF-E.pdf|dead-url=unfit}}</ref> untuk [[frekuensi radio]] (RF) dalam kisaran 20–300 &nbsp;Hz (Heartz[[Hertz]]). Panjang gelombangnya bisa mencapai 1 1–10&nbsp;km sehingga frekuensi rendah juga dapat disebut '''pita kilometer''' dan '''gelombang kilometer'''. Bunyi dengan frekuensi rendah dapat merambat dengan jarak yang sangat jauh dan mampu menembus hambatan tanpa mengurangi muatan frekuensi.{{Butuh rujukan}}  
 
Menurut teori [[partikel]], setiap sesuatu atau zat di muka bumi tersusun atas partikel-partikel kecil yang akan bergerak dan bergetar. Namun, getaran tersebut hanya berkekuatan sekitar 20–300 &nbsp;Hz. Manusia tidak dapat mendengar frekuensi rendah karena kemampuan telinga yang hanya dapat menangkap gelombang dengan kekuatan 20 - 20.000 &nbsp;Hz.{{Butuh rujukan}}
 
Dalam beberapa pengecualian, manusia tertentu memiliki ketajaman pendengaran yang seiring waktu menurun karena pengaruh usia atau kecelakaan. Beberapa hewan memiliki kemampuan mendengar suara [[infrasonik]], yaitu [[jangkrik]], [[anjing]], dan [[lumba-lumba]]. Dalam beberapa kondisi, hewan-hewan yang memiliki kemampuan menangkap bunyi frekuensi rendah dapat mendeteksi adanya [[gempa bumi]], [[Letusan gunung|gunung meletus]], dan [[tsunami]].{{Butuh rujukan}}
 
Pada zaman sebelum pemutakhiran teknologi, manusia menggunakan [[Seismometer|seismograf]] untuk mendeteksi bencana alam lebih awal. Seismograf ditemukan oleh peneliti [[Zhang Heng]] asal [[Tiongkok|China]] pada zaman [[Dinasti Han]].<ref>{{Cite web|last=Heryansyah|first=Tedy Rizkha|title=Jenis-Jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensinya {{!}} Fisika Kelas 8|url=https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-jenis-jenis-bunyi-berdasarkan-frekuensinya|website=www.ruangguru.com|language=id|access-date=2022-06-09|archive-date=2023-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230328075439/https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-jenis-jenis-bunyi-berdasarkan-frekuensinya|dead-url=no}}</ref>. Struktur utamanya terdiri dari gantungan pemberat dan ujung yang lancip seperti pensil. Ujung lancip seperti pensil berfungsi sebagai cara mengetahui arah gempa dan kekuatan yang tergambar dalam bentuk seismogram.{{Butuh rujukan}}
 
== Cara MerambatPenerapan ==
Ukuran gelombang yang sangat panjang membuat gelombang radio (salah satu bentuk pemaksimalan fungsi frekuensi rendah) dapat membelok atau [[Difraksi|terdifraksi]] melewati berbagai rintangan besar seperti pegunungan dan mengikuti [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kontur kontur] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220926151808/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kontur |date=2022-09-26 }} bumi. Gelombang tanah bersifat [[Vertikal dan horizontal|vertikal]] (terpolarisasi vertikal) karena memuatan medan listrik (medan magnet berbentuk horizontal) sehingga dapat digunakan sebagai transmisi sinyal sampai dengan 2.000 kilometer antar pemancar. Gelombang langit hanya menerima atau mendeteksi sinyal dengan jarak lebih dari 300 kilometer.{{Butuh rujukan}}
 
Perambatan lain menggunakan metode pemantulan dari ionosfer. Ionosfer merupakan bagian atas bumi yang terionisasi.<ref>{{Cite web|last=Zell|first=Holly|date=2015-03-02|title=Earth's Atmospheric Layers|url=http://www.nasa.gov/mission_pages/sunearth/science/atmosphere-layers2.html|website=NASA|access-date=2022-06-09|archive-date=2023-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230607144932/https://www.nasa.gov/mission_pages/sunearth/science/atmosphere-layers2.html|dead-url=no}}</ref>. Namun, metode ini jarang digunakan pada frekuensi yang lebih tinggi.{{Butuh rujukan}}
 
=== Penggunaan Jamjam atau Wakturadio ===
Penggunaan [[jam radio]] pada tahun 1980-an menggunakan frekuensi rendah karena tidak dapat dipengaruhi medan apa punapapun di bumi dan tidak mengurangi muatannya dengan jarak yang jauh. Saat itu dominan digunakan bangsa [[Eropa]] dan negara [[Jepang]].{{Butuh rujukan}}
 
=== Kapal Selamselam dan Militermiliter ===
Kemampuannya untuk merambat dengan jarak yang sangat jauh dan mampu menembus hambatan tanpa mengurangi muatan frekuensi digunakan sebagai sistem komunikasi kapal selam dalam lautan, misalnya militer [[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[India]], [[Swedia]], dan [[Jerman]].{{Butuh rujukan}}
 
Contoh penggunaan bunyi frekuensi rendah pada militer adalah pengawasan yang dilakukan oleh [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan]] kepada [[BBC Radio 4|BBC radio]] dengan kekuatan bunyi 198 &nbsp;Hz dekat perairan Inggris dan keputusan Amerika Serikat untuk membentuk GWEN. GWEN merupakan sistem komunikasi jaringan darurat darat untuk kebutuhan militer hingga tahun 1999 (digantikan oleh fungsi satelit).{{Butuh rujukan}}
 
=== Siaran Radio ===
Berkorelasi dengan kebutuhan militer, siaran radio dapat digunakan untuk kepentingan umum penyiaran. Radio terbagi menjadi dua bagian; Radio AM dan Radio FM.<ref>{{Cite web|last=Kho|first=Dickson|date=2014-10-11|title=Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya|url=https://teknikelektronika.com/pengertian-spektrum-frekuensi-radio-pengalokasiannya/|website=Teknik Elektronika|language=en-US|access-date=2022-06-09|archive-date=2023-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230610141327/https://teknikelektronika.com/pengertian-spektrum-frekuensi-radio-pengalokasiannya/|dead-url=no}}</ref>
Berkorelasi dengan kebutuhan militer, siaran radio dapat digunakan untuk kepentingan umum penyiaran. Penggunaan frekuensi ini berkisar antara 148 dan 285 kHZ.
 
# Radio AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah amplitudo gelombang tanpa mengubah apa pun, termasuk frekuensinya.
# Radio FM (Frequency Modulation) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi tinggi dengan mengubah frekuensinya. Pembeda keduanya terletak pada cara memodulasi frekuensi tinggi sebagai sinyal pembawa.
 
=== Antena ===
Antena menggunakan gelombang tanah dan memerlukan polarisasi vertikal, sehingga dibutuhkan radiator tiang. Radiator tiang dipakai dengan merekatkannya di tanah atau disambung dan dimasukkan melalui kabel. Radiator tiang tidak dapat menjadi solusi jika ketinggian antena mengalami masalah sehingga alternatifnya dengan menggunaan antena T dan antena L. Antena T dan L meningkatkan kapasitas efisiensi antena dengan meningkatkan arus tanpa menambah ukurannya secara fisik.{{Butuh rujukan}}
 
Ketinggian antena dapat bervariasi berdasarkan penggunaannya. Antena T biasanya berkisar dari 50 - 20 meter dan antena biasa lebih dari 150 meter.{{Butuh rujukan}}
 
# Suara non-arah dengan ketinggian 10 meter.
# Pemancar [[navigasi]] dengan ketinggian 100 meter.
# Stasiun [[penyiaran]] dengan ketinggian 150 meter (biasanya antena T)
 
Namun, stasiun penyiaran memiliki sistem yang lebih kompleks karena dapat menggunakan beberapa tiang sehingga kemungkinan menggunakan antena sangkar dan antena pengarah. Antena pengarah mengarahkan fokus daya yang disalurkan ke tanah dan membuat zona penerimaan sinyal besar tanpa terganggu atau pudar. Antena ini digunakan oleh pemancar Orlunda di [[Swedia]].{{Butuh rujukan}}
 
==Referensi==