Frekuensi rendah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah paragraf |
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{frekuensi radio}}
'''Frekuensi rendah''' (
Menurut teori [[partikel]], setiap sesuatu atau zat di muka bumi tersusun atas partikel-partikel kecil yang akan bergerak dan bergetar. Namun, getaran tersebut hanya
Dalam beberapa pengecualian, manusia tertentu memiliki ketajaman pendengaran yang seiring waktu menurun karena pengaruh usia atau kecelakaan. Beberapa hewan memiliki kemampuan mendengar suara [[infrasonik]], yaitu [[jangkrik]], [[anjing]], dan [[lumba-lumba]]. Dalam beberapa kondisi, hewan-hewan yang memiliki kemampuan menangkap bunyi frekuensi rendah dapat mendeteksi adanya [[gempa bumi]], [[Letusan gunung|gunung meletus]], dan [[tsunami]].{{Butuh rujukan}}
Pada zaman sebelum pemutakhiran teknologi, manusia menggunakan [[Seismometer|seismograf]] untuk mendeteksi bencana alam lebih awal. Seismograf ditemukan oleh peneliti [[Zhang Heng]] asal [[Tiongkok|China]] pada zaman [[Dinasti Han]].<ref>{{Cite web|last=Heryansyah|first=Tedy Rizkha|title=Jenis-Jenis Bunyi Berdasarkan Frekuensinya {{!}} Fisika Kelas 8|url=https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-jenis-jenis-bunyi-berdasarkan-frekuensinya|website=www.ruangguru.com|language=id|access-date=2022-06-09|archive-date=2023-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230328075439/https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-jenis-jenis-bunyi-berdasarkan-frekuensinya|dead-url=no}}</ref>
==
Ukuran gelombang yang sangat panjang membuat gelombang radio (salah satu bentuk pemaksimalan fungsi frekuensi rendah) dapat membelok atau [[Difraksi|terdifraksi]] melewati berbagai rintangan besar seperti pegunungan dan mengikuti [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kontur kontur] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220926151808/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kontur |date=2022-09-26 }} bumi. Gelombang tanah bersifat [[Vertikal dan horizontal|vertikal]] (terpolarisasi vertikal) karena memuatan medan listrik (medan magnet berbentuk horizontal) sehingga dapat digunakan sebagai transmisi sinyal sampai dengan 2.000 kilometer antar pemancar. Gelombang langit hanya menerima atau mendeteksi sinyal dengan jarak lebih dari 300 kilometer.{{Butuh rujukan}}
Perambatan lain menggunakan metode pemantulan dari ionosfer. Ionosfer merupakan bagian atas bumi yang terionisasi.<ref>{{Cite web|last=Zell|first=Holly|date=2015-03-02|title=Earth's Atmospheric Layers|url=http://www.nasa.gov/mission_pages/sunearth/science/atmosphere-layers2.html|website=NASA|access-date=2022-06-09|archive-date=2023-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230607144932/https://www.nasa.gov/mission_pages/sunearth/science/atmosphere-layers2.html|dead-url=no}}</ref>
=== Penggunaan
Penggunaan [[jam radio]] pada tahun 1980-an menggunakan frekuensi rendah karena tidak dapat dipengaruhi medan
=== Kapal
Kemampuannya untuk merambat dengan jarak yang sangat jauh dan mampu menembus hambatan tanpa mengurangi muatan frekuensi digunakan sebagai sistem komunikasi kapal selam dalam lautan, misalnya militer [[Amerika Serikat]], [[Rusia]], [[India]], [[Swedia]], dan [[Jerman]].{{Butuh rujukan}}
Contoh penggunaan bunyi frekuensi rendah pada militer adalah pengawasan yang dilakukan oleh [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan]] kepada [[BBC Radio 4|BBC radio]] dengan kekuatan bunyi 198
=== Siaran Radio ===
Berkorelasi dengan kebutuhan militer, siaran radio dapat digunakan untuk kepentingan umum penyiaran. Radio terbagi menjadi dua bagian; Radio AM dan Radio FM.
# Radio AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah amplitudo gelombang tanpa mengubah apa pun, termasuk frekuensinya.
# Radio FM (Frequency Modulation) adalah proses memodulasi sinyal frekuensi tinggi dengan mengubah frekuensinya. Pembeda keduanya terletak pada cara memodulasi frekuensi tinggi sebagai sinyal pembawa.
=== Antena ===
Antena menggunakan gelombang tanah dan memerlukan polarisasi vertikal, sehingga dibutuhkan radiator tiang. Radiator tiang dipakai dengan merekatkannya di tanah atau disambung dan dimasukkan melalui kabel. Radiator tiang tidak dapat menjadi solusi jika ketinggian antena mengalami masalah sehingga alternatifnya dengan menggunaan antena T dan antena L. Antena T dan L meningkatkan kapasitas efisiensi antena dengan meningkatkan arus tanpa menambah ukurannya secara fisik.{{Butuh rujukan}}
Ketinggian antena dapat bervariasi berdasarkan penggunaannya. Antena T biasanya berkisar dari 50 - 20 meter dan antena biasa lebih dari 150 meter.{{Butuh rujukan}}
# Suara non-arah dengan ketinggian 10 meter.
# Pemancar [[navigasi]] dengan ketinggian 100 meter.
# Stasiun [[penyiaran]] dengan ketinggian 150 meter (biasanya antena T)
Namun, stasiun penyiaran memiliki sistem yang lebih kompleks karena dapat menggunakan beberapa tiang sehingga kemungkinan menggunakan antena sangkar dan antena pengarah. Antena pengarah mengarahkan fokus daya yang disalurkan ke tanah dan membuat zona penerimaan sinyal besar tanpa terganggu atau pudar. Antena ini digunakan oleh pemancar Orlunda di [[Swedia]].{{Butuh rujukan}}
==Referensi==
|