Distimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Distimia''' atau gangguan distimik (''dysthymic disorder'') adalah suatu kondisi kronis yang ditandai dengan gejala [[Depresi (psikologi)|depresi]] yang terjadi hampir sepanjang hari, lebih banyak hari daripada tidak, setidaknya selama 2 tahun.<ref name="Distimia"/> Pada anak-anak, suasana hati mungkin mudah tersinggung daripada [[depresi]], dengan durasi minimum yang diperlukan hanya 1 tahun.<ref name="Distimia"/> Selama periode 2 tahun (1 tahun untuk anak-anak atau remaja), interval bebas gejala tidak bertahan lebih lama dari 2 bulan.<ref name="Distimia"/> Gejala depresi dari gangguan ini bukan karena kondisi medis, obat, obat ilegal, atau gangguan [[psikotik]].<ref name="Distimia"/> Dalam 2 tahun pertama dari gangguan ini, jika gejala depresi semakin intensif sehingga memenuhi kriteria untuk episode depresi mayor, maka diagnosis berubah menjadi depresi mayor.<ref name="Distimia"/> Distimia disebut juga [[depresi]] neurotik.<ref name="Distimia">[http://kamuskesehatan.com/arti/distimia/ distimia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pengobatan dilakukan sama halnya dengan bentuk [[depresi]] lainnya, yaitu dengan cara terapi.<ref name="Stres"/> Terapi untuk pengobatan distimia yang digunakan dalam kedokteran disebut dengan ''Selective Serotonin Reuptake Inhibitors'' (SSRIs) seperti [[fluoksetin]] (Prozac) lebih sering digunakan.<ref name="Stres"/> Metode [[terapi perilaku kognitif]] dan terapi interpersonal digunakan secara beriringan dengan pengobatan (medis).<ref name="Stres"/> Beberapa jenis obat anti [[depresi]] ([[antidepresan]]) mempunyai efek samping seperti penurunan gairah seksual, [[insomnia]], atau gangguan pada perut.<ref name="Stres">[http://pikirdong.org/distimia/ dysthymia disorder]</ref>
 
== Penyebab ==
Penyebab distimia masih belum diketahui secara pasti. Namun demikian, distimia dapat memiliki penyebab yang sama halnya dengan [[depresi berat]]. Beberapa sebab terjadinya distimia ialah perbedaan biologis, kimia otak, sifat bawaan atau peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan penderita distimia. Orang dengan gangguan depresi persisten mungkin mengalami perubahan fisik pada otak mereka. Lalu di dalam otak terdapat [[zat kimia]] yang disebut neurotransmiter yang berperan sebagai penyebab depresi. [[Neurotransmiter]] diketahui melakukan interaksi dengan sirkuit neuro yang berperan penting dalam terjadinya depresi dan perawatannya. Distimia juga lebih sering terjadi pada individu dengan kerabat dekat yang juga menderita kondisi yang sama. Seperti halnya depresi berat, peristiwa berat seperti kehilangan orang yang dicintai, masalah keuangan, atau tingkat stres yang tinggi dapat memicu gangguan depresi persisten atau distimia pada beberapa orang.<ref name=":0">{{Cite web|last=Fadli|first=Rizal|date=2010-07-10|title=Kenali Lebih Jauh Tentang Distimia|url=https://www.halodoc.com/artikel/kenali-lebih-jauh-tentang-distimia|website=Halodoc.com|access-date=2023-02-27}}</ref>
 
== Gejala ==
Baris 26:
 
== Pencegahan ==
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah gangguan depresi yang terjadi secara terus-menerus. KarenaDepresi sering dimulai pada masa kanak-kanak atau selama masa [[remaja,]]. mengidentifikasiMengidentifikasi anak-anak yang berisiko terhadap kondisi tersebut dapat membantu mereka mendapatkan perawatan dini.<ref name=":1">{{Cite web|last=Mayo Clinic|date=2018-12-08|title=Persistent depressive disorder|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/persistent-depressive-disorder/symptoms-causes/syc-20350929|website=Mayo Clinic|access-date=2023-02-27}}</ref>
 
Strategi yang dapat membantu mengurangi atau mencegah gejala meliputi:<ref name=":1" />
 
* AmbilMelakukan langkah-langkah untuk mengendalikanpengendalian [[stres,]] untuksehingga meningkatkanpemulihan kemampuanlebih Andacepat pulihterjadi. dariLangkah masalahini — yang disebutmemperkuat ketahanan diri dan untuk meningkatkan harga diri Anda.
* DekatkanMengadakan diripendekatan padakepada keluarga dan teman, terutama dipada saat krisis,mengalami untukkondisi membantu Andakrisis melewatiatau masa-masa sulit.
* DapatkanMengadakan perawatan padadini tanda awalketika masalah mulai terjadi. Tujuannya untuk membantu mencegah gejala memburuk.
* PertimbangkanMempertimbangkan untuk mendapatkanmengikuti pengobatan jangka panjang untuk membantuguna mencegah kekambuhan gejala.
 
== Diagnosis dan pengobatan ==
Dokter dapat mendiagnosis secara pasti adanya gangguan depresi persisten pada seseorang dengan melakukan serangkaian pemeriksaan. Jenis pemeriksaannya meliputi [[pemeriksaan fisik]], uji laboratorium, serta [[tes psikologi]]. Gejala depresi dapat terjadi hampir sepanjang hari selama satu tahun pada orang dewasa. Sedangkan pada anak-anak, gejala depresi dapat terjadi hampir sepanjang hari selama dua tahun atau lebih.<ref name=":2">{{Cite web|last=Handayani|first=Verury Verona|date=2020-07-14|title=Mengidap Distimia, Bagaimana Cara Mengobatinya?|url=https://www.halodoc.com/artikel/mengidap-distimia-bagaimana-cara-mengobatinya|website=Halodoc.com|access-date=2023-02-27}}</ref>
 
Gejala depresi yang muncul pada anak-anak maupun orang dewasa akan ditangani dengan memberikan obat-obatan yang dikombinasikan dengan [[terapi]]. Langkah-langkah pengobatan distimia dimulai dengan pemberian obat, mengikuti [[psikoterapi]] dan menjalankan pola hidup sehat. <ref name=":2" />
 
=== Pemberian obat-obatan ===
Baris 44:
 
=== Menjalani psikoterapi ===
Selain mengonsumsi obat-obatan, mengobati distimia dapat dilakukan dengan menjalani psikoterapi atau terapi bicara dengan [[psikolog]] atau psikiater yang telah menangani gangguan depresi persisten. Pengidap juga dianjurkan untuk menjalani terapi kognitif perilaku. Menjalani psikoterapi bisa menjadi pilihan pengobatan utama yang direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja saat mengalami gangguan depresi persisten. Namun kembali lagi, terapi yang akan dilakukan tergantung pada individu masing-masing. Secara umum, psikoterapi dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, perilaku, serta emosi yang bisa memperparah gejala yang muncul.<ref name=":2" />
 
=== Menjalani pola hidup sehat ===
Di samping mengonsumsi obat dan melakukan psikoterapi, langkah mengobati distimia juga perlu didukung dengan pola hidup sehat untuk membantu meredakan gejala yang muncul. Pola hidup sehat yang dianjurkan adalah mencukupi waktu tidur, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, jangantidak mengonsumsi [[alkohol]], serta selalurutin mengungkapnyamengungkapkan apapunperasaan yangkepada kamukeluarga rasakanterdekat. padaDistimia orangdapat terdekatmu.ditangani Gangguanmelalui depresipemeriksaan persistendan bukanlahpenanganan yang tepat. Namun gangguan depresi yangpersisten tidak dapat hilang begitu saja. Jadi, jangan abaikan jikaKetika gejala muncul, dan carilah bantuan medis segera. Distimia dapat ditangani melalui pemeriksaan dan penanganan yang tepatdibutuhkan.<ref name=":2" />
 
== Referensi ==