Gagal ginjal akut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref |
Rescuing 8 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox medical condition (new)
| name = Gagal ginjal akut
| synonyms =
| image = Kidney – acute cortical necrosis.jpg
| caption = Spesimen ginjal yang sakit menunjukkan pucat
| pronounce =
| field = [[
| symptoms =
| complications =
Baris 24:
}}
'''Cedera ginjal akut''' (
Secara umum, penyebab AKI dikelompokkan menjadi prerenal (karena penurunan aliran darah ke ginjal), intrinsik ginjal (karena kerusakan ginjal itu sendiri), atau postrenal (karena penyumbatan aliran urine). Penyebab AKI prerenal mencakup [[sepsis]], [[dehidrasi]], [[perdarahan]] yang berlebihan, [[syok kardiogenik]], [[gagal jantung]], [[sirosis]], dan paparan [[Toksisitas ginjal|zat-zat berbahaya bagi ginjal]] seperti [[inhibitor ACE]] atau [[obat antiinflamasi nonsteroid]]. Penyebab intrinsik ginjal di antaranya [[glomerulonefritis]], [[nefritis lupus]], [[nekrosis tubular akut]], serta penggunaan [[antibiotik]] tertentu dan agen [[kemoterapi]]. Penyebab AKI postrenal misalnya [[batu ginjal]], [[kanker kandung kemih]], [[disfungsi kandung kemih neurogenik]], [[Hiperplasia prostat jinak|pembesaran prostat]], [[penyempitan uretra]], dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti [[antikolinergik]].<ref name=":3">{{Cite journal|last=Mercado|first=Michael G.|last2=Smith|first2=Dustin K.|last3=Guard|first3=Esther L.|date=2019|title=Acute Kidney Injury: Diagnosis and Management|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31790176|journal=American Family Physician|volume=100|issue=11|pages=687–694|issn=1532-0650|pmid=31790176|access-date=2022-10-24|archive-date=2022-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20221025034811/https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31790176/|dead-url=no}}</ref> Diagnosis AKI dibuat berdasarkan gejala dan tanda klinis yang ditemukan serta hasil pengujian laboratorium terhadap kreatinin serum dan pengukuran produksi urine. Pemeriksaan pendukung lainnya termasuk [[Urinalisis|pemeriksaan mikroskopis urine]] dan [[Tingkat elektrolit urine|elektrolit urine]]. [[Ultrasonografi ginjal]] dapat dilakukan terhadap dugaan penyebab postrenal, sementara [[biopsi]] ginjal dapat dilakukan bila dicurigai AKI intrinsik ginjal dan penyebabnya tidak jelas.<ref name=":3" />
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2019 menyatakan bahwa AKI diderita oleh 10–15% orang yang dirawat di rumah sakit dan pada lebih dari 50% orang yang dirawat di [[instalasi rawat intensif]] (ICU).<ref name=":2" /> AKI dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk [[asidosis metabolik]], [[Hiperkalemia|kadar kalium tinggi]], [[uremia]], perubahan [[keseimbangan cairan
== Tanda dan gejala ==
Gambaran klinis sering didominasi oleh penyebab yang mendasarinya. Berbagai gejala cedera ginjal akut dihasilkan dari berbagai gangguan fungsi ginjal yang berhubungan dengan penyakit. Akumulasi urea dan zat lain yang mengandung nitrogen dalam aliran darah menyebabkan sejumlah gejala, seperti [[kelelahan]], [[Anoreksia (gejala)|kehilangan nafsu makan]], [[sakit kepala]], [[mual]] dan [[muntah]].<ref name="Skorecki">{{Cite book|title=Harrison's Principles of Internal Medicine|vauthors=Skorecki K, Green J, Brenner BM|publisher=McGraw-Hill|year=2005|isbn=978-0-07-139140-5|veditors=Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS|edition=16th|location=New York, NY|pages=1653–63|chapter=Chronic renal failure|display-editors=etal}}</ref> Peningkatan kadar [[kalium]] yang tajam dapat menyebabkan [[Aritmia|irama jantung abnormal]], yang bisa parah dan mengancam jiwa.<ref name="Weisberg">{{Cite journal|last=Weisberg LS|date=December 2008|title=Management of severe hyperkalemia|url=https://semanticscholar.org/paper/78b31f3846bd844aa285fda237419cb998c4d93d|journal=Crit. Care Med.|volume=36|issue=12|pages=3246–51|doi=10.1097/CCM.0b013e31818f222b|pmid=18936701|access-date=2020-05-27|archive-date=2023-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230727053911/https://www.semanticscholar.org/paper/Management-of-severe-hyperkalemia-Weisberg/d316858fce722816868efbcba008d259d07cc0a8|dead-url=no}}</ref> [[Homeostasis|Keseimbangan]] cairan sering terpengaruh, meskipun tekanan darah bisa tinggi, rendah atau normal.<ref name="cmdt">{{Cite book|url=https://archive.org/details/currentmedicaldi0000unse/page/871|title=CURRENT Medical Diagnosis and Treatment 2005|last=Tierney|first=Lawrence M.|last2=Stephen J. McPhee|last3=Maxine A. Papadakis|publisher=[[McGraw-Hill]]|year=2004|isbn=978-0-07-143692-2|edition=44th|page=[https://archive.org/details/currentmedicaldi0000unse/page/871 871]|chapter=22|chapter-url=https://archive.org/details/currentmedicaldi0000unse}}</ref>
Nyeri pada panggul dapat ditemui dalam beberapa kondisi (seperti [[Trombosis|pembekuan]] pembuluh darah ginjal atau [[Nefritis|radang ginjal]]), merupakan hasil dari peregangan kapsul jaringan fibrosa yang mengelilingi ginjal.<ref name="Brady">{{Cite book|title=Harrison's Principles of Internal Medicine|vauthors=Brady HR, Brenner BM|publisher=McGraw-Hill|year=2005|isbn=978-0-07-139140-5|veditors=Kasper DL, Braunwald E, Fauci AS|edition=16th|location=New York, NY|pages=1644–53|chapter=Chronic renal failure|display-editors=etal}}</ref> Jika cedera ginjal adalah akibat dehidrasi, mungkin ada [[Haus|kehausan]] serta bukti penurunan cairan pada [[pemeriksaan fisik]].<ref name="Brady" /> Pemeriksaan fisik juga dapat memberikan petunjuk lain mengenai penyebab masalah ginjal, seperti [[ruam]] pada nefritis interstitial (atau [[vaskulitis]]) dan [[kandung kemih]] teraba pada nefropati obstruktif.<ref name="Brady" />
Baris 37:
== Penyebab ==
=== Klasifikasi ===
Cedera ginjal akut (GGA) didiagnosis berdasarkan [[Riwayat kesehatan|riwayat klinis]] dan data laboratorium. Diagnosis dibuat ketika terdapat penurunan cepat dalam [[Laju filtrasi glomerular|fungsi ginjal]], yang diukur dengan [[Kreatinina|kreatinin]] serum, atau berdasarkan penurunan cepat dalam output
{| class="wikitable" style="float:right; text-align:center"
Baris 54:
Penyebab cedera ginjal akut umumnya dikategorikan menjadi ''prerenal'', ''intrinsik'', dan ''postrenal''.
Cedera ginjal akut terjadi pada hingga 30% pasien setelah operasi jantung.<ref name=":1">Thiele, R. Et al. AKI Associated with Cardiac Surgery. ''Clinical Journal of the American Society of Nephrology''. 2015; Vol 10, n 3.</ref> Mortalitas meningkat 60-80% pada pasien bypass kardiopulmoner yang membutuhkan terapi penggantian ginjal. Kreatinin pra-operasi lebih besar dari 1,2
=== Prerenal ===
Baris 70:
GGA dapat didiagnosis jika terdapat salah satu dari yang berikut ini:
* Peningkatan SCr sebesar ≥0.3
* Peningkatan SCr menjadi ≥ 1,5 kali lipat dari baseline, yang telah terjadi dalam 7 hari sebelumnya; atau
* Volume
=== Tahapan ===
Kriteria RIFLE, yang diusulkan oleh kelompok [[Inisiatif Kualitas Dialisis Akut|Acute Dialysis Quality Initiative]] (ADQI), membantu dalam penilaian tingkat keparahan cedera ginjal akut seseorang. Akronim RIFLE (risk, injury, failure, loss, ESRD) digunakan untuk menentukan spektrum cedera ginjal progresif yang terlihat pada AKI:<ref>{{Cite journal|year=2004|title=Acute renal failure - definition, outcome measures, animal models, fluid therapy and information technology needs: the Second International Consensus Conference of the Acute Dialysis Quality Initiative (ADQI) Group|journal=Crit Care|volume=8|issue=4|pages=R204–12|doi=10.1186/cc2872|pmc=522841|pmid=15312219|vauthors=Bellomo R, Ronco C, Kellum JA, Mehta RL, Palevsky P}}</ref><ref>{{Cite journal|year=2005|title=Acute renal failure|journal=[[The Lancet|Lancet]]|volume=365|issue=9457|pages=417–30|doi=10.1016/S0140-6736(05)17831-3|pmid=15680458|vauthors=Lameire N, Van Biesen W, Vanholder R}}</ref>
* Risiko: peningkatan 1,5 kali lipat dalam kreatinin serum, atau laju filtrasi glomerulus (GFR) berkurang 25 persen, atau produksi
* Cedera: Peningkatan kreatinin serum dua kali lipat, atau GFR berkurang 50 persen, atau produksi
* Kegagalan: Peningkatan tiga kali lipat dalam kreatinin serum, atau GFR berkurang 75 persen, atau keluaran
* Kehilangan: Kehilangan total fungsi ginjal (misalnya, kebutuhan terapi penggantian ginjal) selama lebih dari empat minggu
* [[Gagal ginjal kronis|Penyakit ginjal tahap akhir]]: Kehilangan total fungsi ginjal (misal kebutuhan akan terapi penggantian ginjal) selama lebih dari tiga bulan.
=== Evaluasi ===
Kerusakan fungsi ginjal dapat ditandai dengan penurunan yang terukur dalam output
Setelah diagnosis GGA dibuat, pengujian lebih lanjut sering diperlukan untuk menentukan penyebab yang mendasari. Pemindaian kandung kemih atau residu pasca void berguna untuk menyingkirkan kemungkinan retensi
Hal-hal berikut dapat termasuk analisis sedimen
# GGA yang tidak dijelaskan, pada pasien dengan dua ginjal berukuran normal non-obstruksi
Baris 100:
Manajemen GGA bergantung pada identifikasi dan pengobatan penyebab yang mendasarinya. Tujuan utama penatalaksanaan awal adalah untuk mencegah kolapsnya kardiovaskular dan kematian serta meminta nasihat spesialis dari ahli [[nefrologi]]. Selain pengobatan kelainan yang mendasarinya, penatalaksanaan GGA secara rutin mencakup penghindaran zat-zat yang beracun bagi ginjal, yang disebut [[Nephrotoxin|nefrotoksin]]. Agen-agen tersebut termasuk [[Obat antiinflamasi nonsteroid|NSAID]] seperti [[ibuprofen]] atau [[Naproksen|naproxen]], [[Kontras teriodinasi|kontras iodinasi]] seperti yang digunakan untuk [[Tomografi terkomputasi|CT scan]], banyak [[antibiotik]] seperti [[gentamisin]], dan berbagai zat lain.<ref name="pmid18492867">{{Cite journal|date=July 2008|title=Intensity of renal support in critically ill patients with acute kidney injury|journal=The New England Journal of Medicine|volume=359|issue=1|pages=7–20|doi=10.1056/NEJMoa0802639|pmc=2574780|pmid=18492867|vauthors=Palevsky PM, Zhang JH, O'Connor TZ, Chertow GM, Crowley ST, Choudhury D, Finkel K, Kellum JA, Paganini E, Schein RM, Smith MW, Swanson KM, Thompson BT, Vijayan A, Watnick S, Star RA, Peduzzi P}}</ref>
Pemantauan fungsi ginjal, secara rutin dilakukan dengan pengukuran kreatinin serum serial dan pemantauan output
=== Prerenal ===
Baris 108:
=== Intrinsik ===
Banyak penyebab GGA intrinsik membutuhkan terapi khusus. Sebagai contoh, GGA intrinsik karena vaskulitis atau glomerulonefritis dapat berespons terhadap pengobatan [[steroid]], [[siklofosfamid]], dan (dalam beberapa kasus) [[Plasmaferesis|pertukaran plasma]]. GGA prerenal karena toksin, sering merespons penghentian agen penyebab, seperti inhibitor ACE, antagonis ARB, [[aminoglikosida]], [[penisilin]], NSAID, atau [[parasetamol]].<ref name="Brady"
Penggunaan [[diuretik]] seperti [[Furosemida|furosemid]], digunakan secara luas dan berhasil dalam meningkatkan kelebihan cairan. Pemberian ini tidak terkait dengan kematian yang lebih tinggi (risiko kematian),<ref>{{Cite journal|year=2004|title=Diuretics and mortality in acute renal failure|url=https://semanticscholar.org/paper/21c87a79caa78817e08d356b18b8f2e1bcc44fb5|journal=Crit. Care Med.|volume=32|issue=8|pages=1669–77|doi=10.1097/01.CCM.0000132892.51063.2F|pmid=15286542|vauthors=Uchino S, Doig GS, Bellomo R, Morimatsu H, Morgera S, Schetz M, Tan I, Bouman C, Nacedo E, Gibney N, Tolwani A, Ronco C, Kellum JA|access-date=2020-05-29|archive-date=2023-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230727053840/https://www.semanticscholar.org/paper/Diuretics-and-mortality-in-acute-renal-failure*-Uchino-Doig/21c87a79caa78817e08d356b18b8f2e1bcc44fb5|dead-url=no}}</ref> atau dengan penurunan mortalitas atau lamanya [[Instalasi rawat intensif|unit perawatan intensif]] atau [[Instalasi rawat intensif|perawatan di]] rumah sakit.<ref>{{Cite journal|year=2006|title=The use of loop diuretics in acute renal failure in critically ill patients to reduce mortality, maintain renal function, or avoid the requirements for renal support|journal=Emergency Medicine Journal|volume=23|issue=7|pages=569–70|doi=10.1136/emj.2006.038513|pmc=2579558|pmid=16794108|vauthors=Davis A, Gooch I}}</ref>
=== Postrenal ===
Jika penyebabnya adalah obstruksi saluran kemih, peredaan obstruksi (dengan [[nefrostomi]] atau
=== Terapi penggantian ginjal ===
[[Terapi penggantian ginjal]], seperti dengan [[hemodialisis]], dapat dimulai dalam beberapa kasus GGA. Terapi penggantian ginjal dapat diterapkan secara intermiten (IRRT) dan terus menerus (CRRT). Hasil penelitian mengenai perbedaan hasil antara IRRT dan CRRT tidak konsisten. Tinjauan sistematis literatur pada tahun 2008 menunjukkan tidak ada perbedaan hasil antara penggunaan [[Hemodialisis|hemodialisis intermiten]] dan [[Hemofiltrasi venovenosa kontinu|hemofiltrasi venovenous kontinyu]] (CVVH) (sejenis hemodialisis kontinu).<ref name="pmid18285591">{{Cite journal|date=February 2008|title=Renal replacement therapy in patients with acute renal failure: a systematic review|url=http://jama.ama-assn.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18285591|journal=JAMA: The Journal of the American Medical Association|volume=299|issue=7|pages=793–805|doi=10.1001/jama.299.7.793|pmid=18285591|vauthors=Pannu N, Klarenbach S, Wiebe N, Manns B, Tonelli M}}</ref> Di antara pasien yang sakit kritis, terapi penggantian ginjal intensif dengan CVVH tampaknya tidak meningkatkan luaran dibandingkan dengan hemodialisis intermiten kurang intensif.<ref name="pmid18492867"
== Referensi ==
Baris 122:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2569218 Unusual course of infective endocarditis: acute renal failure progressing to chronic renal failure] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220520033842/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2569218/ |date=2022-05-20 }}
[[Kategori:Penyakit ginjal]]
|