(23 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gambus Ogiogi''' terdiri atas 2 kata yaitu [[Gambusgambus]] dan ogi kata gambus memiliki makna sebagai alat [[musik]] dawai seperti mandolin yang berasal dari daerah [[Timur tengahTengah]]. Dimana jauh sebelum abad ke-20, [[Instrumeninstrumen]] dan musiknya telah menyebar luas bersamaan dengan ajaran agama islamIslam ke negara-negara Asia tenggaraTenggara diantaranya Malaysia, Brunei, dan Indonesia,. diDi Indonesia, musicmusik gambus kemudian diadaptasi ke dalam budaya lokal oleh sebagian masyarakat Sumatera, Jawa, Madura, Sulawesi, dan Kalimantan. Sedangkan kata ogi berasal dari bahasa [[Bugis]] yang artinya adalah ''Bugis''. Sehingga dinamakan Gambusgambus Ogiogi sebagai pembeda dengan musik musik gambus yang berasal dari luar sulawesiSulawesi selatanSelatan. Di SulaweiSulawesi selatanSelatan, Gambus Bugigambus ogi berasal dari daerah [[Kabupaten Wajo]], Provinsi Sulawesi Selatan. Gambus yang berkembang di Masyarakat bugisBugis ini merupakan alat musik yang sama dengan alat musik Gambusgambus di daerah lain merupakan alat musik petik dimana bentuknya seperti pir dibelah dua dan lejernYlehernya panjang tetapi di Wajo sendiri alat dan musik gambus dikenal sebagai ''gambusu''. Gambusu adalah alat musicmusik yang banyak dimainkan di tengah atau di pedalaman pulau denganyang lebih kompleks dibandingkan dengan di daerah pesisir yang lebih sederhana dalam permainan musik gambusu. Gambusu di Wajo adalah salah satu alat musik yabg bernuansa islami yang memadukan musik melayu bugisMelayu-Bugis dan irama petikan gambus Arab. Gambusu dimainkan untuk mengiringi pertunjukkan seni tradisional bugisBugis.<ref>{{Cite book|title=Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018|last=Paluseri|first=Dais D.|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2018|isbn=|location=Jakarta|pages=289|url=https://budayawarisanbudaya.kemdikbud.go.id/dashboard/media/Buku%20Penetapan%20WBTb%202018.pdf?utm_source=Misi+1&utm_campaign=abe9bdd185-indonesiaEMAIL_CAMPAIGN_2019_03_11_11_25&utm_medium=email&utm_term=0_36dc46f689-abe9bdd185-303652529|last2=Putra|first2=Shakti A.og|last3=Hutama|first3=Hendra S.|last4=Hidayat|first4=Moechtar|last5=Putri|first5=Ririn A.|access-date=2019-04-09|archive-date=2022-10-21|archive-url=https:/gambus/web.archive.org/web/20221021101913/https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/dashboard/media/Buku%20Penetapan%20WBTb%202018.pdf?utm_source=Misi+1&utm_campaign=abe9bdd185-ogiEMAIL_CAMPAIGN_2019_03_11_11_25&utm_medium=email&utm_term=0_36dc46f689-abe9bdd185-303652529|dead-url=no}}</ref>.▼
{{Sedang ditulis}}
▲'''Gambus Ogi''' terdiri atas 2 kata yaitu [[Gambus]] dan ogi kata gambus memiliki makna sebagai alat musik dawai seperti mandolin yang berasal dari daerah Timur tengah. Dimana jauh sebelum abad ke 20 [[Instrumen]] dan musiknya telah menyebar luas bersamaan dengan ajaran agama islam ke negara negara Asia tenggara diantaranya Malaysia,Brunei, dan Indonesia, di Indonesia music gambus kemudian diadaptasi ke dalam budaya lokal oleh sebagian masyarakat Sumatera, Jawa, Madura, Sulawesi dan Kalimantan. Sedangkan kata ogi berasal dari bahasa [[Bugis]] yang artinya adalah ''Bugis''. Sehingga dinamakan Gambus Ogi sebagai pembeda dengan musik musik gambus yang berasal dari luar sulawesi selatan.Di Sulawei selatan Gambus Bugi berasal dari daerah [[Kabupaten Wajo]], Provinsi Sulawesi Selatan. Gambus yang berkembang di Masyarakat bugis ini merupakan alat musik yang sama dengan alat musik Gambus di daerah lain merupakan alat musik petik dimana bentuknya seperti pir dibelah dua dan lejernY panjang tetapi di Wajo sendiri alat dan musik gambus dikenal sebagai ''gambusu''. Gambusu adalah alat music yang banyak dimainkan di tengah atau di pedalaman pulau dengan lebih kompleks dibandingkan dengan daerah pesisir yang lebih sederhana dalam permainan musik gambusu. Gambusu di Wajo adalah salah satu alat musik yabg bernuansa islami yang memadukan musik melayu bugis dan irama petikan gambus Arab. Gambusu dimainkan untuk mengiringi pertunjukkan seni tradisional bugis<ref>https://budaya-indonesia.og/gambus-ogi</ref>.