Garis Tangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Itssweetandbitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Television|
| name = Garis Tangan
| image =
| image_upright = 1.13
| image_size =
| image_alt =
| caption =
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| genre = {{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film horor|Horor]]
*
*
}}
| caption =
| format = [[Acara realitas]]{{br}}[[Adikodrati]]
| runtime = 60 menit
| creator = [[Otis Hahijary]]<br />[[antv|ANTV]]
| presenter = [[Uya Kuya]] (2019-2020){{br}} [[Ichsan Akbar]] (2019-2020){{br}}[[Rudy Ruach]] (2019-2020){{br}} [[Arbi Alfarisi]] (2019-2020){{br}}[[Robby Purba]] (2021-sekarang){{br}}[[Roy Kiyoshi]] (2021-sekarang){{br}}[[Vina Candrawati]] (2021-sekarang)
| country = {{flag|[[Indonesia}}]]
| network = [[antv]]
| company =
| distributor = [[Visi Media Asia]]
| first_aired = 11 Oktober 2019
| last_aired = sekarang18 Maret 2021
| num_episodes = 189 (4 Agustus 2020)
| followed_by =
Baris 18 ⟶ 31:
}}
 
'''Garis Tangan'''<ref>{{citeCite webnews|url=https://www.viva.co.id/showbiz/film/1184988-tayang-di-antv-garis-tangan-kolaborasi-antara-cari-jodoh-dan-mistis|title=Tayang di ANTV, 'Garis Tangan' Kolaborasi Antara Cari Jodoh dan Mistis|date=16 Februari 2021|publisher=[[VIVA.co.id]]|first=Anisa|last=Widiarini|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2021-02-16|archive-date=2023-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230408082611/https://www.viva.co.id/showbiz/film/1184988-tayang-di-antv-garis-tangan-kolaborasi-antara-cari-jodoh-dan-mistis|dead-url=no}}</ref> adalah program realitas yang dipandu oleh ''host'' [[Robby Purba]] dan [[Roy Kiyoshi]] serta dibantu dengan [[Vina Candrawati]].
 
Acara ini ditayangkan pada 11 Oktober 2019, awalnya dipandu ''host'' [[Uya Kuya]] (terkadang digantikan [[Ichsan Akbar]]) dan kedua ''expert'', yaitu [[Arbi Alfarisi]] (''expert hypnotheraphy'') dan [[Rudy Ruach]] (''expert indigo'').<ref>{{citeCite webnews|url=https://amp.suara.com/entertainment/2019/10/24/081500/uya-kuya-bikin-program-cari-jodoh-berbau-mistis |title=Uya Kuya Bikin Program Cari Jodoh Berbau Mistis|date=16 Februari 2021|publisher=Suara.com|work=Suara.com|access-date=2021-02-16|archive-date=2023-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230407215450/https://amp.suara.com/entertainment/2019/10/24/081500/uya-kuya-bikin-program-cari-jodoh-berbau-mistis|dead-url=no}}</ref> Acara ini membantu para kandidat yang ikut berpartisipasi dalam acara Garis Tangan untuk mencari jodoh, selain itu kedua ''expert'' Arbi dan Rudy membuka jati diri dan rahasia semua sifat para kandidat sebelum melanjutkan perjodohan atau menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius. Banyak konflik menarik setiap harinya. Garis Tangan sendiri diketahui tayang setiap hari pukul 23.30 WIB di [[ANTV]] dari tahun [[2019]] sampai awal tahun [[2020]].
|date=16 Februari 2021|publisher=Suara.com}}</ref> Acara ini membantu para kandidat yang ikut berpartisipasi dalam acara Garis Tangan untuk mencari jodoh, selain itu kedua ''expert'' Arbi dan Rudy membuka jati diri dan rahasia semua sifat para kandidat sebelum melanjutkan perjodohan atau menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius. Banyak konflik menarik setiap harinya. Garis Tangan sendiri diketahui tayang setiap hari pukul 23.30 WIB di [[ANTV]] dari tahun [[2019]] sampai awal tahun [[2020]].
 
Pada awal [[2021]], acara ini kembali tayang pada 17 Februari 2021, namun kali ini dibawakan oleh duo mantan pembawa acara [[Karma (acara televisi)|Karma]], [[Robby Purba]] dan [[Roy Kiyoshi]] setiap hari pukul 23.30 WIB.<ref>{{cite web|url=https://www.antvklik.com/hiburan/roy-kiyoshi-dan-robby-purba-bahas-percintaan-garis-tangan-mulai-rabu-17-2-2021-jam-23-00-wib-di-antv/ |title=Roy Kiyoshi dan Robby Purba Bahas Percintaan, Garis Tangan Mulai Rabu (17/2/2021) Jam 23.00 WIB di ANTV|date=16 Februari 2021|publisher=antvklik|access-date=2021-02-16|archive-date=2023-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230728224323/https://www.antvklik.com/hiburan/437960-roy-kiyoshi-dan-robby-purba-bahas-percintaan-garis-tangan-mulai-rabu-17-2-2021-jam-23-00-wib-di-antv|dead-url=no}}</ref> Kembalinya duo ini ke layar kaca ANTV dibantu oleh [[Vina Candrawati]] dimana mereka akan memecahkan masalah percintaan dalam kehidupan partisipan.
 
== Presenter ==
Baris 29 ⟶ 41:
* [[Ichsan Akbar]] (2019-2020)
* [[Rudy Ruach]] (2019-2020)
* [[Arbi Alfarisi]] (2019-2020)
* [[Robby Purba]] (2021-sekarang)
* [[Roy Kiyoshi]] (2021-sekarang)
* [[Vina Candrawati]] (2021-sekarang)
* [[Andhika Pratama]] (2021-sekarang)
 
== Kontroversi ==
=== KPI memberi teguran keras ===
Program Siaran “Garis Tangan” yang ditayangkan ANTV diputuskan melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tahun 2012. Akibat pelanggaran itu, KPI Pusat menjatuhkan sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama untuk program acara yang tayang setiap hari mulai Pukul 21.30 WIB.<ref name=teguran1>{{cite web|url=http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35550-ungkap-aib-kpi-beri-teguran-keras-garis-tangan-antv|title=Ungkap Aib, KPI Beri Teguran Keras “Garis Tangan” ANTV|work=[[Komisi Penyiaran Indonesia]]|access-date=16 Februari 2021|archive-date=2023-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230408082612/https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35550-ungkap-aib-kpi-beri-teguran-keras-garis-tangan-antv|dead-url=no}}</ref>
 
Keputusan tersebut ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran No.46/K/KPI/31.2/01/2020 yang ditujukan kepada Stasiun Televisi ANTV, Jumat (24/1/2020).<ref name="teguran1" />
 
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan program “Garis Tangan” ANTV  kedapatan melakukan pelanggaran sebanyak tiga kali antara lain tanggal 8, 11 dan 12 Januari 2020. Pada 8 Januari 2020, tim pemantauan KPI mendapati tayangan seorang wanita dalam keadaan relaksasi yang mengaku berselingkuh dan melakukan hubungan seks di luar nikah dengan pria lain serta menceritakan adegan-adegan yang dilakukan saat berhubungan [[seksual]].<ref name="teguran1" />
 
Kemudian pada 11 Januari 2020, tim KPI kembali menemukan tayangan seorang wanita dalam keadaan relaksasi yang menceritakan kisahnya dengan fantasi di luar nalar yaitu hubungan seks di luar nikah dengan beberapa orang pria. Lalu yang terakhir pada 12 Januari 2020, ditemukan tayangan keributan tentang dugaan seorang wanita berselingkuh dengan pria lain di dalam program tersebut.<ref name="teguran1" /> 
 
Menurut Mulyo, tayangan tersebut telah mengabaikan tiga Pasal dalam Pedoman Perilaku Penyiaran yakni Pasal 1 Ayat (24), Pasal  9 dan Pasal 13. Ketiga Pasal itu menegaskan pentingnya lembaga penyiaran menghormati dan menjaga hak serta kehidupan pribadi serta nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku di masyarakat.<ref name="teguran1" />
 
Selain itu, telah dilanggar tujuh Pasal dalam Standar Program Siaran (SPS) KPI. Ke enam Pasal itu antara lain, Pasal 1 Ayat (28), Pasal 9 Ayat (1), Pasal 9 Ayat (2), Pasal 13 Ayat (1), Pasal 14 huruf b, Pasal 14 huruf c, dan Pasal 19 Ayat (1). “Kami menilai tayangan tersebut menabrak banyak pasal dalam aturan KPI seperti soal kehidupan pribadi yang tidak berkaitan dengan kepentingan publik hingga soal norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku di masyarakat,” kata Mulyo.<ref name="teguran1" />
 
Dalam aturan KPI, kehidupan pribadi adalah hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan perkawinan, perceraian, konflik keluarga, konflik pribadi, perselingkuhan, hubungan asmara, keyakinan beragama, dan rahasia pribadi. Persoalan ini semestinya tidak pantas masuk dalam ranah penyiaran karena konteksnya tidak berkaitan dengan kepentingan publik.<ref name="teguran1" /> 
 
“Apa pentingnya masyarakat mengetahui urusan pribadi dan aib seseorang. Informasi yang penting itu jika berhubungan dengan keamanan dan keselamatan negara,” jelas Mulyo mencontohkan.<ref name="teguran1" />
Baris 58 ⟶ 69:
 
=== KPI memberi teguran Kedua ===
[[Komisi Penyiaran Indonesia]] (KPI) Pusat mendesak ANTV untuk segera melakukan perbaikan internal pada program siaran “Garis Tangan”. Program acara yang dipandu oleh Uya Kuya ini telah mendapatkan sanksi teguran kedua dan terancam kena sanksi yang lebih berat berupa penghentian sementara dari KPI Pusat.<ref name=teguran2>{{cite web|url=http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35812-kena-saksi-teguran-kedua-garis-tangan-antv-terancam-sanksi-berat|title=Kena Sanksi Teguran Kedua, “Garis Tangan” ANTV Terancam Sanksi Berat|work=[[Komisi Penyiaran Indonesia]]|access-date=16 Februari 2021|archive-date=2023-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230408145233/https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35812-kena-saksi-teguran-kedua-garis-tangan-antv-terancam-sanksi-berat|dead-url=no}}</ref>
 
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan program siaran “Garis Tangan” ANTV telah mendapatkan sanksi teguran kedua dari KPI karena kedapatan melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012. 
 
“Tim pemantauan langsung kami menemukan adanya pelanggaran dalam program tersebut. Pelanggaran terjadi pada tayangan "Garis Tangan" 10 Juni 2020 lalu yakni berupa adegan host melakukan video call dengan seorang wanita yang tampilan videonya sedang mandi di bathub,” jelas Mulyo, Senin (13/7/2020).
 
Selain itu, KPI Pusat menemukan pelanggaran lain pada “Garis Tangan” 12 Juni 2020 pukul 01.07 WIB.  Terdapat adegan Uya mengangkat panggilan video di handphone Rani yang disambungkan ke sistem. Dalam panggilan tersebut seorang wanita marah kepada Rani karena mengetahui suaminya telah berselingkuh dengannya. Dalam kemarahan Rani itulah terdapat suami yang tangannya terikat menggantung.
 
“Kami pun menemukan tayangan seorang pria yang kedua tangannya diikat menggunakan tali dan dipenuhi coretan di bagian wajah dan tubuhnya. Tayangan seperti itu jelas tidak pantas ditampilkan karena tidak menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan. Tidak ada nilai edukasi dan pesan positif yang terdapat dalam tayang tersebut. Gimmick atau bukan, rasanya tak pantas penganiayaan ditampilkan seperti itu” ujar Mulyo.
Baris 100 ⟶ 111:
 
{{acara antv}}
{{tv-stub}}
 
[[Kategori:Acara televisi antv]]