Surat Jaminan Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sejarah: Istilah Kristen adanya setelah periode Paulus, sebelumnya dikenal dengan penyeburan Nasrani
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Periksa terjemahan|en|Ashtiname of Muhammad}}{{Infobox naskah
 
<!----------Name---------->
Baris 70:
 
== Sejarah ==
Dokumen ini menyatakan bahwa Nabi Muhammad (570-633) secara pribadi melalui perjanjian ini memberikan hak-hak dan kemudahan bagi semua orang KristenNasrani "jauh dan dekat". Memuat sejumlah butir topik perlindungan orang-orang KristenNasrani yang hidup dalam kekuasaan Islam sebagaimana para peziarah dalam perjalanan ke biara-biara, kebebasan beragama, kebebasan bepergian dan kebebasan menentukan para hakim dan memelihara hak milik mereka, bebas dari wajib militer dan pajak serta hak untuk dilindungi dalam peperangan.
 
Naskah perjanjian yang asli sudah tidak ada lagi, tetapi beberapa salinan masih ada di [[Biara Santa Katarina]], di antaranya ada yang disaksikan oleh para hakim [[Islam]] untuk menguatkan keotentikan sejarahnya. Penjelasan tradisional mengenai hilangnya naskah asli adalah pada waktu [[Kekaisaran Ottoman]] menyerang [[Mesir]] pada tahun 1517 atas perintah sultan [[Selim I]], naskah asli diambil dari biara tersebut oleh tentara Ottoman dan dibawa ke istana Selim di [[Istanbul]].<ref>Lafontaine-Dosogne, "Le Monastère du Sinaï: creuset de culture chrétiene (Xe-XIIIe siècle)", p. 105.</ref><ref name=Ratliff /> Salinannya kemudian dibuat untuk mengganti kehilangannya di biara tersebut.<ref name=Ratliff /> Di sisi lain, mungkin pula perjanjian itu diperbarui di bawah penguasa baru, sebagaimana disebutkan dalam dokumen lain di arsip tersebut.<ref>Atiya, "The Monastery of St. Catherine and the Mount Sinai Expedition". p. 578.</ref> Tradisi mengenai toleransi yang ditunjukkan terhadapa biara ini telah dilaporkan dalam dokumen-dokumen pemerintah yang diterbitkan di Kairo, dan selama periode kekuasaan Ottoman (1517-1798), [[Paşa|Pasha]] Mesir setiap tahun menegaskan kembali perlindungannya.<ref name=Ratliff />
Baris 108:
 
{{Quote|Muhammad is supposed to have died in 632; the Muslims conquered Egypt between 639 and 641. The document says of the Christians, “No one shall bear arms against them.” So were the conquerors transgressing against Muhammad’s command[?]...Did Muhammad draw up this document because he foresaw the Muslim invasion of Egypt? There is no mention of this document in any remotely contemporary Islamic sources; among other anomalies, it bears a drawing of a mosque with a minaret, although minarets weren’t put on mosques until long after the time Muhammad is supposed to have lived, which is why Muslim hardliners consider them unacceptable innovation (bid’a)...The Achtiname, in short, bears all the earmarks of being an early medieval Christian forgery, perhaps developed by the monks themselves in order to protect the monastery and Egyptian Christians from the depredations of zealous Muslims.<ref>Spencer, Robert (January 26, 2014). "The Hypocrisy of the Huffington Post’s Praise of Muhammad". PJ Media. Retrieved 3 March 2016</ref>}}
Jaman sudah modern cukup di teliti kertas surat itu dari tahun berapa. Tulisan pun bisa diteliti dari tulisan siapa.apalagi ada jejak tangan...pasti ada dna dari si pemulis...dari pengmatan saya peneliti menyatakan kertas sesuai dan dna pun sama
 
== Referensi ==