Gas rumah kaca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xbypass (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Greenhouse-effect-t2.svg|thumb|upright=1.35|[[Efek rumah kaca]] pada permukaan bumi yang disebabkan oleh radiasi matahari dan gas rumah kaca.]]
'''Gas rumah kaca''' ({{Lang-en|greenhouse gas}}) adalah gas-gas yang ada di [[atmosfer]] yang menyebabkan [[efek rumah kaca]]. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di [[lingkungan]], tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas [[manusia]], terutamanya dengan pembakaran [[bahan bakar fosil]]. Tanpa gas rumah kaca, suhu rata-rata di permukaan Bumi dikira akan menjadi di bawah [[titik beku]] air, tetapi, adanya terlalu banyak gas rumah kaca menyebabkan [[pemanasan global]].<ref>{{cite book|title=IPCC AR4 WG1 Chapter 1: Historical Overview of Climate Change Science|url=https://www.ipcc.ch/site/assets/uploads/2018/03/ar4-wg1-chapter1.pdf|publisher=[[Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim]]|language=en|access-date=2022-04-19|archive-date=2023-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230621230410/https://www.ipcc.ch/site/assets/uploads/2018/03/ar4-wg1-chapter1.pdf|dead-url=no}}</ref>
 
Gas rumah kaca paling banyak yang ada di atmosfer Bumi adalah [[uap air|uap air (H<sub>2</sub>O)]], [[Karbon dioksida|karbon dioksida (CO<sub>2</sub>)]], [[Metana|metana (CH<sub>4</sub>)]] dan [[Dinitrogen monoksida|dinitrogen monoksida (N<sub>2</sub>O)]]. Karbon dioksida timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan gunung berapi, kebakaran hutan, pernapasan hewan (yang menghirup [[oksigen]] dan menghembuskan CO<sub>2</sub>). Namun, sejak [[Revolusi Industri]], konsentrasi [[karbon dioksida pada atmosfer Bumi|CO<sub>2</sub> pada atmosfer Bumi]] telah naik hampir 50%, dari 280 [[ppm]] pada tahun 1750 hingga 415 [[Ppm dan ppb|ppm]] pada tahun 2022.<ref>{{Cite news|date=2022-03-03|title=Konsentrasi Gas Rumah Kaca di Indonesia Cenderung Naik Tiap Tahun|url=https://www.idntimes.com/news/indonesia/rochmanudin-wijaya/konsentrasi-gas-rumah-kaca-di-indonesia-cenderung-naik-tiap-tahun/3|work=[[IDN Times]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20220419144617/https://www.idntimes.com/news/indonesia/rochmanudin-wijaya/konsentrasi-gas-rumah-kaca-di-indonesia-cenderung-naik-tiap-tahun/3|archive-date=2022-04-19|access-date=2022-04-19|url-status=live|dead-url=no}}</ref>
 
[[Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim]] menyimpulkan bahwa emisi gas rumah kaca oleh manusia harus dikurangkan setengahnya sebelum tahun 2030 dan mencapai '[[netralitas karbon|nol bersih]]' pada 2050 untuk membatasi [[pemanasan global]] kepada 1,5 °C,<ref name="SPM|WGIII|AR6">{{cite book|url=https://report.ipcc.ch/ar6wg3/pdf/IPCC_AR6_WGIII_SummaryForPolicymakers.pdf|title=IPCC AR6 WG3 Summary for Policymakers – Mitigation of Climate Change|publisher=[[IPCC]], [[UNEP]], [[WMO]]|language=en|url-status=live|access-date=2022-04-13|archive-date=2022-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220807023536/https://report.ipcc.ch/ar6wg3/pdf/IPCC_AR6_WGIII_SummaryForPolicymakers.pdf|dead-url=yes}}</ref> aksi yang disetujui oleh hampir 200 negara dalam [[Persetujuan Paris]] sejak tahun 2015.
 
== Jenis ==