Alun-Alun 1 Jepara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aivenicloudys (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+Peta;
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox tempat wisata|image=<mapframe latitude="-6.589757" longitude="110.667345" zoom="15" text="Alun-alun 1 kota Jepara" width="320" height="320" align="center">{
{{Infobox tempat wisata
"type": "FeatureCollection",
|image=<!--Alun-alun jepara 1.jpeg-->
"features": [
|caption = Pemandangan Alun-Alun 1 Jepara
{
|name=Alun-Alun 1 Jepara
"type": "Feature",
|map_type= Indonesia
"properties": {"marker-symbol":"a", "marker-color":"0050d0", "title": "Alun-alun 1 kota Jepara"},
|map_size=258
"geometry": {
|latitude=-6.1268
"type": "Point",
|longitude=110.405
"coordinates": [ 110.667311, -6.589844 ]
|lokasi= kelurahan [[Kauman, Jepara, Jepara|Kauman]] kecamatan [[Jepara, Jepara|Jepara]] kabupaten [[Jepara]].
}
|negara={{flag|Indonesia}}
}
|arsitek=
]
|pengelola=Pemkab Jepara
}</mapframe>|caption=Lokasi alun-alun 1 kota Jepara|name=Alun-Alun 1 Jepara|map_size=300|latitude=-6.5897568|longitude=110.6673445|lokasi=kelurahan [[Kauman, Jepara, Jepara|Kauman]] kecamatan [[Jepara, Jepara|Jepara]] kabupaten [[Jepara]].|negara={{flag|Indonesia}}|arsitek=|pengelola=Pemkab Jepara|pembuat=Pemkab Jepara|mulai_dibangun=|selesai_dibangun=|ditutup=|biaya=|jenis_wisata=|gaya=Jawa ([[Taman Jepara]])|fasilitas={{*}}Lapangan Upacara<br>{{*}}Tiang Bendera<br>{{*}}Pepohonan<br>{{*}}Tanaman Bunga<br>{{*}}[[Beringin|Pohon Beringin]]<br>{{*}}Trotoar}}
|pembuat=Pemkab Jepara
|mulai_dibangun=
|selesai_dibangun=
|ditutup=
|biaya=
|jenis_wisata=
|gaya= Jawa ([[Taman Jepara]])
|luas=
|fasilitas={{*}}Lapangan Upacara<br>{{*}}Tiang Bendera<br>{{*}}Pepohonan<br>{{*}}Tanaman Bunga<br>{{*}}[[Beringin|Pohon Beringin]]<br>{{*}}Trotoar
}}
[[Berkas:Alun-Alun Jepara 1 Zaman Dahulu.JPG|jmpl|250px|Alun-Alun 1 Jepara Zaman Dahulu]]
'''Alun-alun 1 Jepara''' adalah pusat kota [[Jepara]] yang dicirikan oleh sebidang tanah yang luas. Di sekelilingnya ada bangunan-bangunan fungsional yaitu [[Masjid Agung Baitul Makmur Jepara|Masjid Agung Jepara]], [[Museum Kartini]], [[Pendapa Jepara]], Kantor Bupati Jepara, [[Kodim 0719/Jepara|KODIM 0719 Jepara]]. Alun-Alun 1 Jepara menjalankan fungsi sakral, yang dimaksudkan fungsi sakral adalah untuk kegiatan upacara-upacara religius, adat, dan pemerintahan.
 
Baris 28 ⟶ 18:
 
== Keunggulan ==
[[Berkas:denah Bumi Kartini Expo di Alun-Alun Jepara 1.JPG|jmpl|250px|Kartini Expo di Alun-Alun 1 Jepara]]
Alun-alun 1 Jepara merupakan Alun-alun terbaik<ref>http://bumikartini.blogdetik.com/2012/01/26/wisata-alun-alun-jepara/{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> di [[Jawa Tengah]] karena lokasi alun-alun yang dekat dengan tempat wisata yaitu [[Museum Kartini]], Taman Baca, [[Shopping Centre Jepara]], [[Masjid Agung Baitul Makmur Jepara|Masjid Agung Jepara]], [[Pendapa Jepara]], [[Benteng VOC (Jepara)|Benteng VOC]], [[Pasar Jepara 1|Pasar Ratu]], dll.
 
== Fungsi ==
Alun-alun 2 Jepara berfungsi profan, sedangkan Alun-alun 1 Jepara berfungsi '''sakral''', yang dimaksudkan fungsi sakral adalah untuk kegiatan upacara-upacara religius, adat, dan pemerintahan. Sehingga alun-alun ini hanya digunakan untuk acara Upacara Keagamaan seperti [[Shalat Istisqa|Shalat Istisqa']], Pengajian, dll. Serta untuk Upacara Pemerintahan seperti Upacara 17 Agustus, Upacara Hari Pramuka, Upacara Hari Kebangkitan Nasional, dll. Juga untuk Upacara Adat seperti [[Jepara Thongtek Carnival]], [[Jepara Bedug Festival]], [[Jepara Cultural Festival]], [[Festival Kartini]].
 
== Letak ==
Baris 44 ⟶ 33:
 
== Tujuan ==
Kota merupakan sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Kota juga merupakan pusat permukiman, suatu hasil dari proses kehidupan komunitas, serta suatu ruang / wadah yang di dalamnya terkait manusia dengan kehidupannya. Proses yang dialami suatu kota sangatlah panjang, perjalanan sejarah kehidupan sosial budaya, politik, ekonomi, menerangkan catatan sendiri dalam memori kota. Suatu produk sejarah kota (artefak) seharusnya diperhatikan keberadaannya agar kota yang terus berkembang tidak kehilangan karakter khasnya (identitas kota), yang jika dipadukan dengan sosial budaya masyarakat sekaligus merupakan spirit kota. Spirit kota memiliki peranan penting untuk menjaga image kota agar bisa terus bertahan dalam menjalani perubahan waktu. Salah satu unsur yang penting dalam suatu kota adalah dengan adanya ruang terbuka atau open space. Ruang terbuka hijau merupakan suatu kawasan yang dimanfaatkan sebagai unsur keseimbangan ekosistem perkotaan. Pada lingkup perkotaan di Kota Jepara, ruang terbuka hijau direncanakan berupa taman-taman kota, lapangan olahraga, tempat-tempat bermain anak, dan sebagai tempat upacara. Alun – alun yang berada pada pusat-pusat kota diarahkan sebagai “landmark”“''landmark''” kota yang memberikan dukungan terhadap terbentuknya citra Kota Jepara. Dalam hal ini alun-alun kota Jepara direncanakan untuk menjadi “public space” yang mengakomodasi<ref>http://eprints.undip.ac.id/24711/</ref> berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti senam, jogging, upacara, dan berbagai event.
 
== Beringin Keraton ==
[[Berkas:Beringin Kraton di Alun-Alun Jepara 1.JPG|jmpl|250px|Beringin Kraton di Alun-Alun 1 Jepara]]
Asal usul beringin alun-alun Jepara daunya terbalik, Beringin kraton atau sering disebut Ringin Kraton yang terletak di alun alun kota Jepara ini umurnya sudah ratusan tahun Konon kabarnya ringin ini dulunya berada di [[Kerajaan Kalingga]] Kok bisa ada di alun-alun Jepara ya...gimana ceritanya..
Menurut kabar cerita beringin ini dulunya pindahan dari [[Kerajaan Kalingga]] yang awalnya pada saat penanamanya si penanam tidak sengaja dengan menanam terbalik atau nyungsang jadi sebenarnya adalah (RINGIN SUNGSANG) Berhubung ringin ini ada di wilayah kerajaaan Kalingga maka ringin ini di namakan (RINGIN KERATON) dan yg membuat berbeda dan unik dari ringin ini adalah semua taliair daunya semuanya terbalik atau menonjol ke atas dan bawahnya rata (nyungsang). Untuk lebih jelasnya bisa di lihat sendiri di pojok alun-alun 1 Jepara tepatnya sebelah tenggara alun-alun.