Khouw Tjeng Tjoan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Update, diterjemahkan dari en.wp
 
Baris 1:
{{Short description|Tuan tanah asal Indonesia}}
{{terjemahan|en|Khouw_Tjeng_Tjoan|Diterjemahkan dari Wikipedia Bahasa Inggris Tgl.20-02-2018}}
{{Infobox person
| name=Letnan Khouw Tjeng Tjoan
| native_name =
| native_name_lang =
| image =
| image_size =
| alt=
| caption=
| birth_date= 1808
|birth_place= [[Batavia, Hindia Belanda|Batavia]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = 1880
| death_place = [[Batavia, Hindia Belanda|Batavia]], [[Hindia Belanda]]
| death_cause =
| education =
| alma_mater =
| occupation = [[Kapitan Cina|Letnan Cina]], [[tokoh masyarakat]], [[pebisnis]], [[tuan tanah]]
| years_active = Pertengahan hingga akhir abad ke-19
| notable_works =
| style =
| father = [[Khouw Tian Sek|Letnan Khouw Tian Sek]]
| spouse = [[Lie Sek Nio]]
| children = [[Khouw Kim Po|Khouw Kim Po, ''Letnan Cina'']] (putra)<br/> [[Khouw Kim Tjiang|Khouw Kim Tjiang, ''Kapitan Cina'']] (putra)<br/> [[Khouw Kim An|Khouw Kim An, ''Mayor Cina'']] (putra)
| relatives = [[Khouw Tjeng Kee|Khouw Tjeng Kee, ''Letnan Cina'']] (saudara)<br/> [[Khouw Tjeng Po|Khouw Tjeng Po, ''Letnan Cina'']] (saudara)<br/> [[Khouw Yauw Kie|Khouw Yauw Kie, ''Kapitan Cina'']] (keponakan)<br/> [[Oen Giok Khouw|O. G. Khouw]] (keponakan)<br/>[[Khouw Oen Hoei|Khouw Oen Hoei, ''Kapitan Cina'']] (keponakan)
| awards =
}}
{{family name hatnote|[[Khouw (marga)|Khouw]]|lang=Chinese}}
'''Khouw Tjeng Tjoan, {{proper name|Letnan}}-tituler Cina''' ({{zh|t=許淸泉|p=Xǔ Qīngquán}}; lahir pada tahun 1808 — meninggal pada tahun 1880) dulu adalah seorang [[tuan tanah]] berlatar belakang [[Tionghoa-Indonesia]].<ref name="Wisata Kota Tua (2010)">{{cite book|title=Wisata kota tua Jakarta: panduan sang petualang|date=2010|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta|isbn=9789792263015|url=https://books.google.com/books?id=YEteTAVLF1sC&q=%22khouw+tjeng+tjoan%22
|accessdate=16 February 2017|language=id}}</ref><ref name="Knapp (2013)">{{cite book|last1=Knapp|first1=Ronald G.|title=Chinese Houses of Southeast Asia: The Eclectic Architecture of Sojourners and Settlers|date=2013|publisher=Tuttle Publishing|location=Singapore|isbn=9781462905874|url=https://books.google.com/books?id=55XTAgAAQBAJ&q=%22khouw+tjeng+tjoan%22
|accessdate=16 February 2017|language=en}}</ref><ref name="Erkelens (2013)">{{cite book|last1=Monique|first1=Erkelens|title=The decline of the Chinese Council of Batavia: the loss of prestige and authority of the traditional elite amongst the Chinese community from the end of the nineteenth century until 1942|date=2013|publisher=Leiden University|location=Leiden|url=https://openaccess.leidenuniv.nl/handle/1887/21954
|accessdate=16 February 2017|language=en}}</ref>
 
Ia lahir pada tahun 1808 pada [[keluarga Khouw dari Tamboen]] yang merupakan bagian dari '[[Cabang Atas]]' di Hindia Belanda. Khouw adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir pada {{proper name|[[Khouw Tian Sek|Letnan Khouw Tian Sek]]}} (meninggal pada tahun 1843).<ref name="Erkelens (2013)" /> Mulai pertengahan abad ke-19 hingga meninggal, Khouw dan saudaranya, {{proper name|[[Khouw Tjeng Kee|Letnan Khouw Tjeng Kee]]}} dan {{proper name|[[Khouw Tjeng Po|Letnan Khouw Tjeng Po]]}}, diakui sebagai Tionghoa terkaya di [[Batavia, Hindia Belanda|Batavia]] (kini [[Jakarta]], ibu kota [[Indonesia]]).<ref name="Sugiastuti (2003)">{{cite book|last1=Sugiastuti|first1=Natasya Yunita|title=Tradisi hukum Cina: negara dan masyarakat : studi mengenai peristiwa-peristiwa hukum di Pulau Jawa zaman kolonial, 1870-1942|date=2003|publisher=Universitas Indonesia, Fakultas Hukum, Pascasarjana|location=Jakarta|isbn=9789793115115|url=https://books.google.com/books?id=WReXAAAAMAAJ&q=%22khouw+tjeng+tjoan%22
'''Khouw Tjeng Tjoan, Luitenant-titulair der Chinezen''' (1808—1880) adalah seorang juragan tanah keturunan Cina-Indonesia.
|accessdate=16 February 2017|language=id}}</ref> Sebelum diangkat menjadi Letnan Cina, Khouw telah menyandang gelar turunan [[Sia (gelar)|''Sia'']], karena ia merupakan keturunan dari pejabat Cina. Ia diangkat pada tahun 1856, bersama saudaranya, Khouw Tjeng Kee, menjadi [[Kapitan Cina|''Letnan-tituler Cina'']], sehingga tidak memiliki wewenang apapun di pemerintahan.<ref name="Sugiastuti (2003)" /><ref name="Chen (2013)">{{cite book|last1=Chen|first1=Menghong|title=De Chinese gemeenschap van Batavia, 1843-1865: een onderzoek naar het Kong Koan-archief|date=2013|publisher=Amsterdam University Press|location=Amsterdam|isbn=9789087281335|url=https://books.google.com/books?id=t_huVkwc49EC&q=menghong+chen
|accessdate=16 February 2017|language=nl}}</ref>
 
{{proper name|Letnan}} Khouw Tjeng Tjoan hidup bersama seorang istri, sepuluh orang gundik, dan 24 orang anak di [[Candra Naya]], salah satu dari tiga kediaman milik keluarga Khouw dari Tamboen di [[Molenvliet]].<ref name="Erkelens (2013)" /> Menurut koran, pemakaman Khouw pada tahun 1880 menarik ribuan pelayat yang berjajar di sepanjang Molenvliet hingga [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]].<ref>{{cite news|title=Begrafenis van den overleden Luitenant titulair der Chinezen Khouw Tjeng Tjoan. [The funeral of the late Luitenant-titulair der Chinezen Khouw Tjeng Tjoan]|url=http://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=%22khouw+tjeng+tjoan%22&coll=ddd&page=3&identifier=ddd%3A110536171%3Ampeg21%3Aa0032&resultsidentifier=ddd%3A110536171%3Ampeg21%3Aa0032
Lahir di [[keluarga Khouw van Tamboen]], ia adalah anak tertua dari tiga putra tuan tanah dan baba bangsawan [[Khouw Tian Sek|Luitenant Khouw Tian Sek]] (meninggal tahun 1843). Dari pertengahan abad kesembilan belas sampai kematiannya, Khouw dan adik-adik laki-lakinya, [[Khouw Tjeng Kee|Luitenant Khouw Tjeng Kee]] dan [[Khouw Tjeng Po|Luitenant Khouw Tjeng Po]], dikenal luas sebagai keluarga Cina terkaya di tanah Betawi. Keluarga mereka masuk golongan [[Cabang Atas]] yang merupakan priyayi Tionghoa di Hindia Belanda.
|accessdate=21 July 2017|work=Bataviaasch handelsblad|publisher=W. Bruining|date=15 November 1880}}</ref><ref name="Sugiastuti (2003)" /> Walaupun begitu, ada seorang penulis yang berkomentar bahwa Khouw nyatanya tidak populer di kalangan masyarakat karena "kecongkakan, kemurkaan, dan karakternya yang bengkok".<ref>{{cite news|title=NEDERLANDSCH-INDIE. BATAVIA, 18 OKTOBER.|url=http://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=%22KHOUW+TJENGKEE%22&page=1&coll=ddd&identifier=ddd%3A010485511%3Ampeg21%3Aa0023&resultsidentifier=ddd%3A010485511%3Ampeg21%3Aa0023
|accessdate=21 July 2017|work=Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie|publisher=Bruining|date=18 October 1880}}</ref>
 
Enam anak Khouw kemudian diangkat menjadi pejabat Cina, salah satunya adalah [[Khouw Kim An]], yang diangkat menjadi [[Daftar Kapitan Cina|Mayor Cina Batavia]] terakhir.<ref name="Knapp (2013)" /><ref name="Erkelens (2013)" />
Luitenant Khouw Tjeng Tjoan tinggal bersama istrinya, sepuluh selir dan dua puluh empat anak di [[Candra Naya]], satu dari tiga rumah besar di Molenvliet milik keluarga Khouw van Tamboen. Pemakamannya pada tahun 1880 menarik - menurut surat kabar kontemporer - ribuan penonton yang memadati seluruh bentangan Molenvliet, sampai ke Kebon Jeruk. Meskipun demikian, setidaknya satu penulis berkomentar bahwa mendiang sang petinggi tersebut, pada kenyataannya, tidak populer di kalangan masyarakat umum karena "sombong, mudah marah dan karakternya yang ruwet".
 
==Referensi==
Enam putra Luitenant Khouw Tjeng Tjoan kemudian bertugas sebagai [[Kapitan Cina|opsir Tionghoa]] di birokrasi kolonial, terutama putra yang kelima [[Khouw Kim An]], yang menjabat sebagai ''Majoor der Chinezen'' ke-V dan yang terakhir di Batavia.
{{Reflist}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Khouw, Tjeng Tjoan}}
[[Category:Kelahiran 1808]]
[[Category:Kematian 1880]]
[[Category:Tokoh dari Batavia]]
[[Category:Tokoh Hindia Belanda]]
[[Category:Tionghoa-Indonesia]]
[[Category:Hokkien-Indonesia]]
[[Category:Tuan tanah Indonesia]]
[[Kategori:Keluarga Khouw van Tamboen]]
[[Kategori:Kapitan Cina]]