Iklan televisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Komunikasi Pemasaran menjadi Komunikasi pemasaran
Membalikkan revisi 23945693 oleh 158.140.167.74 (bicara) uji coba
Tag: Pembatalan
 
(22 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
Iklan televisi pertama di dunia berasal dari Amerika Serikat, pada tanggal 1 Juli 1941 di saluran WNBT stasiun New York (kini [[WNBC]]) sebelum pertandingan basket antara [[Brooklyn Dodgers]] melawan [[Philadelphia Phillies]]. Iklan itu adalah iklan jam tangan [[Bulova]].<ref>"Imagery For Profit" R.W. Stewart, New York Times, 6 Juli 1941.</ref><ref>[http://www.earlytelevision.org/images/rca_bulova_ad-1.jpg] WNBT/Bulova test pattern</ref> Di Inggris, iklan televisi pertama ditayangkan di [[ITV]] tanggal 22 September 1955, yaitu iklan pasta gigi [[Gibbs SR]]. Di Asia, iklan televisi pertama ditayangkan oleh [[Nippon Television]] di [[Tokyo]] tanggal 28 Agustus, 1953, yang mengiklankan jam [[Seikosha]] (kini [[Seiko]]).<ref>[[:ja:コマーシャルメッセージ]]</ref>
 
Di Indonesia, iklan televisi mulai ditayangkan di [[TVRI]] pada 1 Maret 1963, sekitar setengah tahun setelah pertama bersiaran. Iklan yang pertama disiarkan masih belum jelas, namun kemungkinan merupakan salah satu dari tiga iklan pertama yang tercatat dalam berbagai sumber di internet: Hotel Tjipajung, PT Masayu (produsen alat-alat berat dan truk), serta PT Arschoob Ramasita (pembuat gambar untuk iklan-iklan InterVista, salah satu perusahaan iklan pertama di Indonesia). Iklan-iklan tersebut masih berbentuk telop.<ref>Khumaini, Anwar (2014). [https://www.merdeka.com/peristiwa/sejarah-iklan-televisi-di-indonesia.html Sejarah iklan televisi di Indonesia]. ''[[Merdeka.com]].'' Diakses 15 Juli 2020.</ref> Keberadaan iklan televisi sempat menghilang pada periode 1981-1988, ketika pemerintah melarang penayangan iklan di TVRI hingga kehadiran televisi swasta pertama, [[RCTI]].<ref>[https://www.remotivi.or.id/amatan/216/Televisi,-Iklan,-dan-Perihal- Televisi, Iklan, dan Perihal "Menjadi Indonesia"]</ref>
 
Iklan yang sifatnya tidak komersial (disebut juga [[iklan layanan masyarakat]] atau ILM) merupakan iklan yang dibuat bukan untuk mengkomersialkan barang atau jasa, melainkan berisi pesan-pesan yang ditujukan kepada masyarakat, biasanya "dipersembahkan oleh" badan-badan tertentu.