Gerard Jan Ligthart: Perbedaan antara revisi

'''Jan Ligthart''' ([[11 Januari]] [[1859]] - [[16 Februari]] [[1916]]) adalah seorang [[guru]] dan [[filosofi]] berkebangsaan [[Belanda]].<ref name="q">{{cite web|author=|title=Jan Ligthart|url=http://syafiqgupiel.blogspot.com/2013/05/jan-ligthart.html| }}</ref> Ia menjadi terkenal karena metode inovatif pendidikan dan modernisasi sistem [[pendidikan]] [[Belanda]].<ref name="q"/> Dia menulis banyak artikel dan buku tentang [[pendidikan]].<ref name="q"/>

Jan lighthart ia merupakan tokoh pendidikan yang berupaya untuk menghasilkan manusia yang memiiliki [[Budi Pekerti|budi pekerti]] yang luhur, bukan hanya [[cerdas]] dan terdidik [[otak]]nya saja.<ref name="w">{{cite web|author=|title=Model Pembelajaran Alam|url=http://nurulelkhalieqy.blogspot.com/2011/07/model-pembelajaran-alam.html| 4=|access-date=2014-06-27|archive-date=2019-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20191228192858/http://nurulelkhalieqy.blogspot.com/2011/07/model-pembelajaran-alam.html|dead-url=no}}</ref> Ia juga percaya pembinaan “kata hati” seorang anak dapat membuatnya memperjuangkan sebuah kebenaran yang hakiki dan menolak keburukan.<ref name="w"/>

Ia menggunakan sebuah metode khusus dalam pembelajarannya yang dikenal dengan "Metode buah Limau" untuk menanamkan pendidikan [[Budi Pekerti|budi pekerti]] dan pendidikan “kata hati” (dalam istilah [[Al-Ghazali|Ghazali]], "kecerdasan hati" ).<ref name="w"/> Dasar konsep ini adalah mengalahkan keburukan tingkah laku anak dengan perbuatan baik. <ref name="w"/> Oleh karena itu, ia termasuk tokoh yang sangat menentang hukuman (terutama hukuman badan) sebagai bentuk alat [[pendidikan]]. <ref name="w"/> Apabila ia memiliki murid yang suka membuat keonaran, ia akan menjadikannya sebagai ketua kelas agar murid tersebut mempunyai rasa tanggung jawab. <ref name="w"/>

Dalam mendidik setiap muridnya, Jan Lighthart banyak menggunakan bentuk pengajaran meragakan atau pengajaran dengan barang sesungguhnya. <ref name="w"/> Sumber utama bentuk pengajaran ini adalah lingkungan di sekitar anak. <ref name="w"/> Melalui bentuk pengajaran ini akan tumbuh keaktifan anak dalam mengamati, menyelidiki serta mempelajari lingkungan. <ref name="w"/>