Skadron Udara 45: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 8 Juli 2016 20.03 sunting Arif putra 2302 (bicara \| kontrib) 14.926 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 1 Agustus 2023 12.06 sunting balikkan 111.94.110.19 (bicara) →Komandan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox military unit \| unit_name = Skadron Udara 45/VIP<br>Lanud Halim Perdanakusuma \| image = ~~[[Berkas:Lambang Skadud45.png\|200px]]~~ \| caption = Lambang Skadud 45 \| start_date = '''[[11 November]] [[2011]]''' \| country = {{flagicon\|Indonesia}} [[Indonesia]] \| allegiance = Baris 10: \| role = \| size = \| command_structure =[[Wing Udara 1]] \| garrison =[[Bandar Udara Halim Perdanakusuma\|Lanud Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta Timur]] \| garrison_label = \| nickname = \| patron = \| motto = Swandana Ahingani \| colors = \| colors_label = Baris 23: \| equipment_label = \| battles = \| anniversaries = 11 November \| decorations = \| battle_honours = Baris 33: '''Skadron Udara 45''' (atau '''Skadud 45/Setia Berbakti''') merupakan Skadron angkut khusus VIP/VVIP yang dalam operasionalnya menggunakan pesawat jenis [[Helikopter]]/rotary wing. Berada di bawah [[Wing Udara 1]], [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma\|Lanud Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta Timur]] yang menyelenggarakan pembinaan dan penyiapan satuan dijajarannya. Berdasarkan pertimbangan dan kebijakan pimpinan TNI, telah disetujui dan disahkan bersama pembentukan Skadron 45 Helikopter VIP/VVIP yang berkedudukan di [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma\|Lanud Halim Perdanakusuma]] dengan Peraturan Panglima TNI Nomor: Perpang/19/III/2011 tentang Persetujuan dan Pengesahan Pembentukan Skadron 45 Helikopter VIP/VVIP. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan KASAU Nomor: Perkasau/44/VI/2011 tentang pembentukan Skadron Udara 45. Hal ini disambut dengan antusias oleh segenap insan [[TNI Angkatan Udara]] dengan ditandai peresmian oleh [[KASAU]] [[Imam Sufaat\|Marsekal TNI Imam Sufaat]] pada tanggal [[11 November]] [[2011]] di hanggar yang juga baru didirikan ini bersamaan dengan peresmian Skadud 45, dilantik Letkol Pnb Muzafar sebagai Komandan Skadron Udara 45 yang pertama. Akhirnya diresmikanlah satu lagi skadron udara yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma\|Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma]].<ref>[http://divisi.blogspot.com/2012/05/skadron-udara-45-helikopter-angkut.html "Skadron Udara 45 Helikopter Angkut VIP/VVIP Lanud Halim P - Mampu Laksanakan Tugas dengan Penuh Kepercayaan"] ''website divisi.blogspot.com''</ref> == Skadron Udara 45 pemeliharaannya dibawa Sekneg == Keunikan tersendiri dari Skadron Udara 45<ref>[http://militerindonesiamy.blogspot.co.id/2012/06/skadron-udara-45-helikopter-angkut.html "Skadron Udara 45 Helikopter Angkut"]</ref> dibandingkan dengan [[Skuadron\|Skadron Udara]] lainnya. Bahwa secara keseluruhan pemeliharaannya berada ~~dibawah~~di bawah penanganan [[Kementerian Sekretariat Negara Indonesia]] bahkan pengoperasian pesawat ~~dibawah~~di bawah koordinasi [[Sekretariat Militer Kementerian Sekretariat Negara Indonesia\|Sekretariat Militer Presiden RI]]. Skadron udara ini hanya khusus digunakan untuk [[Presiden]] maupun [[Wakil Presiden]] saat mengadakan kunjungan kerja di daerah-daerah di pelosok Indonesia yang terkenal sebagai Negara kepulauan di bentangan garis khatulistiwa ini. Secara garis besarnya, sebelum kedatangan RI 1 maupun RI2, daerah disurvei terlebih dahulu oleh [[Paspampres]] sedangkan di Lanud oleh anggota Base-Ops Lanud untuk keamanan lokasi pendaratan. Ini merupakan program tetap yang senantiasa dilakukan menyambut kedatangan pejabat Negara. Untuk meyakinkan tempat tersebut aman bagi pendaratan. H-2 dilakukan tes pendaratan oleh [[Helikopter]], sehingga H-1 daerah tersebut steril dan aman untuk didarati pesawat [[Helikopter]] yang membawa Kepala Negara dan pejabat setingkat. Disamping itu, masih banyak lainnya tugas-tugas yang dilakukan oleh Skadron Udara 45, selain melaksanakan operasi dukungan udara namun juga dalam keadaan darurat melaksanakan [[SAR]] ([[Pencarian dan penyelamatan\|~~Save~~Search and Rescue]]) terbatas. [[Berkas:Perawatan helikopter NAS-332 oleh personel Skadron Udara 45.jpg\|al=Perawatan helikopter NAS-332 oleh personel Skadron Udara 45\|jmpl\|Perawatan helikopter [[NAS 332\|NAS-332]] oleh personel [[Skadron Udara 45]]]] == Komandan == # Letkol Pnb Muzafar, S.Sos., M.M. (2011-2013) # Letkol Pnb Juli ~~Herayanto~~Heryanto Ginting, S.Sos. (2013-2014) # Letkol Pnb Abram Robert Argomeru Tumanduk, S.Sos. (2014-~~Sekarang~~2015) # Letkol Pnb Adi Setio Nugroho (2015-2017) # Letkol Pnb Zulfikri Arief Purba, S.Sos. (2017-2018) # Letkol Pnb Dwi Pantinovan, M.Han. (2018-2019) # Letkol Pnb Yosep Frits Dehaan, S.Tr.(Han). (2019-2020) # Letkol Pnb Aulia Satria, S.E., M.Tr.(Han). (2020-2021) # Letkol Pnb Pontianus Agung Hendarto, S.T., M.I.Pol. (2021-2022) # Letkol Pnb Nugroho Purbo, M.Han. (2022-Sekarang) == Referensi == {{Reflist}} {{Tni-stub}}▼ [[Kategori:Tentara Nasional Indonesia]] [[Kategori:Tentara ~~TNI-AU~~Nasional Indonesia Angkatan Udara]] [[Kategori:Skadron TNI]] ▲{{Tni-stub}}