Orang Oirata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Suku bangsa di Indonesia; Menambah Kategori:Suku bangsa di Maluku menggunakan HotCat |
|||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
'''Orang Oirata''' adalah orang yang tinggal di [[Pulau Kisar]]. Pulau Kisar sendiri terletak antara 127 derajat sampai 127 derajat 10' Bujur Timur dan 7 derajat 55' sampai 8 derajat 15' Lintang Selatan, Kepulauan [[Maluku|Maluku.]] Orang Oirata berpusat di dua desa yaitu Oirata Timur dan Oirata Barat. Pada zaman dahulu, Oirata Timur dikenal dengan nama Manheri, sedangkan Oirata Barat disebut Mauhara.▼
{{rapikan}}
{{orphan|Oktober 2022}}
▲'''Orang Oirata''' adalah orang yang tinggal di [[Pulau Kisar]]. Pulau Kisar sendiri terletak antara 127 derajat sampai 127 derajat 10' Bujur Timur dan 7 derajat 55' sampai 8 derajat 15' Lintang Selatan, Kepulauan [[Maluku
== Sosial kemasyarakatan ==
Di Oirata timur terdapat 4 (empat) soa, yaitu:
a. Ha'noo: terdiri
- Lewetaara (fam Sarik).
- Waklon (Haltere), Seli (Latupay dan Wonsair), Huilon (Taresi)
Baris 16 ⟶ 19:
- Ilile (Maroko dan Ratusalei).
-Aireteara (Ratusera)
Baris 22 ⟶ 25:
-Aireteara (Ratulewen), Airetelaman (Anthony), Samoro (Ratuhalin).
-Semble (Kamanasa), Halaisahuna (Uplawan).
- Tawanasin (Yernunu), Tawanasinarawai (Raturomon), Airateara (Ratulohore)
b. Selwaku
(1) Lerusmauwana
(2) Leka
- Waintimur (Ratusehake)
Baris 40 ⟶ 43:
- Umamraka - Nunukokoara-Ususuara (Reisere)
(3) Leutua terdiri dari
(4) Lenoo terdiri dari
- Loira, Asanapi, Waintimur (fam Ratusehaka)
Baris 48 ⟶ 51:
- Nanauru-Warwara (Latusuwai), Dailorlu'un (Ratuhalono), Maroko (Ratuhara)
c. Hunlori
(1) Leule [a] yaitu La'ule Iyanin (yang menempati daerah sebelah atas) fam: Lewensere.
Baris 64 ⟶ 67:
- Loslapai (Latuminase)
d. Paumono
== Sistem pencaharian ==
== Sistem pertanian ==
Selain makanan utama, hasil pertanian lain yang diusahakan adalah jeruk dan produksi dari pohon koli (lontar). Jeruk bisa dipasarkan sampai ke Ambon. Dari pohon lontar dihasilkan gula merah, sopi (tuak), dan wadah hasil anyaman dari daun koli, seperti tempat sirih, nyiru, bakul dan gayung.
<ref>{{Cite book|title=ORANG OIRATA di Pulau Kisar Kepulauan Maluku|last=L. Soselisa|first=Hermien|publisher=PT Citra Aji Parama|year=2018|isbn=6028227902|location=Yogyakarta|pages=11,13}}</ref>
<ref>{{Cite web|url=http://oiratabarat.desa.id/2016/12/08/menceritakan-kehidupan-orang-oirata/|title=Menceritakan Kehidupan Orang Oirata.|last=Nolis|date=2016-12-08|website=Desa Oirata Barat|language=id-ID|access-date=2019-02-22|archive-date=2019-02-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190222151903/http://oiratabarat.desa.id/2016/12/08/menceritakan-kehidupan-orang-oirata/|dead-url=yes}}</ref>
<ref>{{Cite web|url=http://onlynextoiratabarat.blogspot.com/2016/10/orang-oirata.html|title=PULAU KISAR, PANDANGAN SUKU OIRATA: ORANG OIRATA|last=Wedilen|first=Oni|date=Sabtu, 08 Oktober 2016|website=PULAU KISAR, PANDANGAN SUKU OIRATA|access-date=2019-02-22}}</ref>
Baris 79 ⟶ 84:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Suku bangsa di Maluku]]
|