Cenderawasih kuning-besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sweety101 (bicara | kontrib)
Membuat halaman Cendrawasih Kuning-besar
 
kesalahan pengetikan hayna ---> hanya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(36 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bakpasir}}
<!-- Uji coba dilakukan di baris di bawah ini -->
{{Taxobox
| name = CendrawasihCenderawasih Kuningkuning-besar
| color = pink
| name = Cendrawasih Kuning-besar
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>{{IUCN|id=22706249 |title=''Paradisaea apoda'' |assessor=BirdLife International |assessor-link=BirdLife International |version=2013.2 |year=2012 |accessdate=26 November 2013}}</ref>
| image = Paradisaea apoda.jpg
| image_width = 225px
| image_caption = ''Paradisaea apoda'', jantan - [[Field Museum]]
| regnum = [[AnimalAnimalia]]ia
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
| classis = [[Burung|Aves]]
Baris 18 ⟶ 17:
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
}}
'''CendrawasihCenderawasih Kuningkuning-besar''', ([[nama ilmiah]]: ''Paradisaea apoda'',) merupakan burungadalah [[Burung-burung CendrawasihCenderawasih|cendrawasihburung Cenderawasih]] berukuran besar, sepanjang sekitar 43 &nbsp;cm, berwarna coklat marun dan bermahkota kuning. Tenggorokannya berwarna hijau zamrud dan bantalan dadanya cokelat kehitaman. Burung jantan dihiasi bulu-bulu panggul yang besar warna kuning dan punya sepasang ekor kawat yang panjang. Burung betina berbulu cokelat marun tak bergaris.
 
Pada musim kawin, burung Cendrawasih kuning besar jantan akan melakukan tarian di mana akan bergoyang-goyang untuk menarik burung cendrawasih betina sambil beriul-siul. Burung ini hidup menyendiri di pegunungan hutan tropis dan bersarang diatas pohon yang tinggi dan besar walau kadang di semak belukar. Sarang burung Cendrawasih biasanya dibuat dari dahan-dahan atau lubang pohon.<ref>Weni, R. 2009. Ensiklopedia Fauna Khas Indonesia. Temprina Media Grafika, Jakarta.</ref> Setelah kawin betina hanya dapat menghasilkan 2-3 telur saja.<ref name="Nurhakim S 2014">Nurhakim S. 2014. Dunia Burung dan Serangga. Penerbit Bestari, Jakarta.</ref>
Burung Cendrawasih Kuning-besar ini burung terbesar dari genus ''[[Paradisaea]]''. Ia tersebar di hutan dataran rendah dan bukit di barat daya pulau [[pulau Irian|Irian]] dan pulau [[pulau Aru|Aru]], [[Indonesia]]. Makanannya terdiri dari buah-buahan, biji serta serangga kecil. Sejumlah kecil burung ini diintroduksi oleh William Ingram tahun 1909-1912 di pulau [[Tobago Kecil]] di [[Karibia]] untuk menyelamatkan burung ini dari kepunahan akibat perburuan untuk perdagangan bulu. Populasi introduksi itu bertahan sampai sekitar tahun 1958 dan mungkin sekarang telah punah.
 
Burung CendrawasihCenderawasih Kuningkuning-besar ini burung terbesar dari genus ''[[Paradisaea]]''. Ia tersebar di hutan dataran rendah dan bukit di barat daya pulau [[pulau Irian|Irian]] dan pulau [[pulau Aru|Aru]], [[Indonesia]]. Makanannya terdiri dari buah-buahan, biji serta serangga kecil. Sejumlah kecil burung ini diintroduksi oleh William Ingram tahun 1909-1912 di pulau [[Tobago Kecil]] di [[Karibia]] untuk menyelamatkan burung ini dari kepunahan akibat perburuan untuk perdagangan bulu. Populasi introduksi itu bertahan sampai sekitar tahun 1958 dan mungkin sekarang telah punah.
[[Carolus Linnaeus]] memberinya nama jenis ''Paradisaea apoda'', yang berarti "cendrawasih tak berkaki", karena pada awal perdagangannya ke [[Eropa]], burung ini disiapkan tanpa kaki oleh orang pribumi; hal ini menyebabkan salah paham bahwa burung ini adalah pengunjung dari [[surga]] yang melayang-layang di udara dan tak pernah menyentuh tanah sampai mati.
 
[[Carolus Linnaeus]] memberinya nama jenis ''Paradisaea apoda'', yang berarti "cendrawasihCenderawasih tak berkaki", karena pada awal perdagangannya ke [[Eropa]], burung ini disiapkan tanpa sayap dan kaki oleh orang pribumi; halagar dapat dijadikan hiasan. Hal ini menyebabkantidak salahdiketahui pahampara penjelajah asing. Mereka percaya bahwa burung ini adalahtidak pengunjungberkaki daridan [[surga]]tidak yangpernah melayang-layangmendarat, namun tetap berada di udara dankarena takbulu-bulunya. pernahinilah menyentuhasal tanahmula sampainama matiBird of Paradise (Burung Surga).<ref name="Nurhakim S 2014"/>
Karena umum ditemukan di rentang habitatnya, burung Cendrawasih Kuning-besar dievaluasi berisiko rendah di [[IUCN Red List]] tentang jenis terancam. Burung ini juga terdaftar pada [[CITES]] Appendix II.
 
Karena umum ditemukan di rentang habitatnya, burung CendrawasihCenderawasih Kuningkuning-besar dievaluasi berisiko rendah di [[IUCN Red List]] tentang jenis terancam. Burung ini juga terdaftar pada [[CITES]] Appendix II.
 
Berdasarkan undang-undang No. 5 tahun 1990 dan dipertegas dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 301/Kpts-II/1992, burung cendrawasih menjadi salah satu burung yang dilindungi oleh pemerintah karena adanya dugaan bahwa populasi satwa burung ini mengalami penurunan secara terus menerus atau terancam punah akibat pengrusakan habitat atau perburuan liar.<ref>Latupapua, L. 2006. Kelimpahan dan sebaran burung Cendrawasih (Paradisaea apoda) di Pulau Aru Kabupaten Aru Propinsi Maluku. Jurnal Agroforestri, 1 (3): 40-49.</ref>
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=5842&m=0 BirdLife Species Factsheet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929141537/http://www.birdlife.org/datazone/species/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=5842&m=0 |date=2007-09-29 }}
* {{en}} [http://www.redlist.org/search/details.php?species=51210 IUCN Red List]
 
== Referensi ==
[[Kategori:Burung]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
 
{{reflist}}
[[en:Greater Bird of Paradise]]
# Latupapua, L. Kelimpahan dan sebaran burung cendrawasih (''Paradisaea apoda'') di pulau aru kabupaten kepulauan aru propinsi maluku. ''Jurnal Agroforestri'', 1(3): 40-49
[[es:Paradisaea apoda]]
# Nurhakim S. 2014. ''Dunia Burung dan Serangga''. Penerbit Bestari, Jakarta.
[[fr:Paradisaea apoda]]
# Weni, R. 2009. ''Ensiklopedia Fauna Khas Indonesia''. Temprina Media Grafika, Jakarta.
[[it:Paradisaea apoda]]
{{Taxonbar|from=Q325356}}
[[ja:オオフウチョウ]]
 
[[lt:Didysis rojaus paukštis]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[sv:Stor paradisfågel]]
[[esKategori:Paradisaea apoda]]
[[Kategori:BurungSatwa liar dilindungi di Indonesia]]
[[Kategori:Megafauna Asia]]