La lenga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 103.149.238.98 (bicara) ke revisi terakhir oleh Bulandari27
Tag: Pengembalian
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{aksaraBali infobox
| Image = Bali 2,-vowel LalengaLa lenga.png
| Nama = La lenga
| Latin = Le
| WargaIAST = ''dantya''
| Warga = dantya
| Fonem = [ɭ]
| GantunganFonem2 = [lə]
| Gantungan = Gantungan La lenga.png
| Catatan_gantungan = (memakai gantungan [[La (aksara Bali)|La]] yang dibubuhi oleh tanda [[pepet (Hanacaraka)|pepet]])
| Aksara = Bali
| Unicode = 1B0D
| Catatan_gantungan = (memakai gantungan [[La (aksara Bali)|La]] {{br}}yang dibubuhi oleh {{br}}tanda [[pepet (Hanacaraka)|pepet]])
}}
'''La lenga''' (lafal: /ləleŋə/) adalah salah satu [[aksara Bali#aksara swara (vokal)|aksara swara]] (huruf [[vokal]]) dalam sistem penulisan [[aksara Bali]]. Huruf ini sering dianggap sebagai pengganti aksara [[La (aksara Bali)|La]] yang dilekati [[pepet (aksara Bali)|pepet]].
 
'''La lenga''' (lafal: /'ləleŋə/) adalah salah satu [[aksara Bali#aksara swara (vokal)|aksara swara]] (huruf [[vokal]]) dalam sistem penulisan [[aksara Bali]]. Huruf ini sering dianggap sebagai pengganti aksara [[La (aksara Bali)|La]] yang dilekati [[pepet (aksara BaliHanacaraka)|pepet]].
== Bentuk ==
 
== Bentuk ==
La lenga berbentuk mirip (atau bahkan persis) dengan angka 2 dalam aksara Bali. Seandainya La lenga dan angka 2 ditulis dalam kalimat yang sama, maka untuk membedakannya dipakailah tanda [[carik (aksara Bali)|carik]], sebelum dan sesudah menulis angka di tengah kalimat.
 
Baris 19 ⟶ 23:
! Angka 2
|-
| bgcolor="white"|[[Berkas:Bali 2,-vowel LalengaLa lenga.png|centerpus|120px|alt=|link=]]
| bgcolor="white"|[[Berkas:Bali 2,-vowel LalengaLa lenga.png|centerpus|120px|alt=|link=]]
|}
 
== Fonem ==
La lenga melambangkan bunyi /ɭ/, yaitu bunyi [[Konsonan hampiran-sisi tarik-belakang]]. [[Fonem]] ini terdapat dalam bahasa [[Sanskerta]] ([[Devanagari]]: '''ऌ'''), tidak terdapat dalam [[bahasa Bali]]. Namun, aksara Bali menyerap aksara '''ऌ''' menjadi La lenga untuk mengalihaksarakan sastra Hindu yang bersumber dari India. Di Bali, bunyi /ɭ/ tersebut berubah menjadi /lə/. Oleh karena itu, jika dialihaksarakan dari aksara Bali ke huruf Latin, maka La lenga ditulis "Le" (baca: lə).
 
La lenga melambangkan bunyi /ɭ/, yaitu bunyi [[hampiran-sisi tarik-belakang]]. [[Fonem]] ini terdapat dalam bahasa [[Sanskerta]] ([[Devanagari]]: '''ऌ'''), tidak terdapat dalam [[bahasa Bali]]. Namun, aksara Bali menyerap aksara '''ऌ''' menjadi La lenga untuk mengalihaksarakan sastra Hindu yang bersumber dari India. Di Bali, bunyi /ɭ/ tersebut berubah menjadi /lə/. Oleh karena itu, jika dialihaksarakan dari aksara Bali ke huruf Latin, maka La lenga ditulis "Le" (baca: lə).
 
== Penggunaan ==
La lenga ditulis pada kata yang mengandung bunyi /ɭ/, ditulis "Le", atau dilambangkan oleh huruf Latin Ḷ menurut [[IAST]]. Huruf Ḷ dibaca seperti /li/ atau /lə/ dalam kata: "pelipur"; "peletak".<ref>Surada, hal. 8.</ref> Dalam bahasa Bali, huruf Ḷ sering diucapkan /lə/. Sehubungan dengan itu, segala bunyi /lə/ harus ditulis dengan La lenga. Maka dari itu, huruf [[La (aksara Bali)|La]] tidak boleh dibubuhi tanda [[pepet (aksara Bali)|pepet]] agar bunyinya /lə/, karena sudah ada La lenga sebagai pengganti La yang dibubuhi pepet.
 
== Referensi ==
La lenga ditulis pada kata yang mengandung bunyi /ɭ/, dilambangkan oleh huruf Latin Ḷ. Huruf Ḷ dibaca seperti /li/ atau /lə/ dalam kata: "pelipur"; "peletak".<ref>Surada, hal. 8.</ref> Dalam bahasa Bali, huruf Ḷ sering diucapkan /lə/. Sehubungan dengan itu, segala bunyi /lə/ harus ditulis dengan La lenga. Maka dari itu, huruf [[La (aksara Bali)|La]] tidak boleh dibubuhi tanda [[pepet (aksara Bali)|pepet]] agar bunyinya /lə/, karena sudah ada La lenga sebagai pengganti La yang dibubuhi pepet.
* Tinggen, I Nengah. 1993. ''Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali.'' Singaraja: UD. Rikha.
* Surada, I Made. 2007. ''Kamus Sanskerta-Indonesia.'' Surabaya: Penerbit Paramitha.
* Simpen, I Wayan. ''Pasang Aksara Bali.'' Diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Tingkat I Bali.
 
== Lihat pula ==
Baris 36 ⟶ 43:
* [[IAST]]
 
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
== Referensi ==
 
* Tinggen, I Nengah. 1993. ''Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali.'' Singaraja: UD. Rikha.
* Surada, I Made. 2007. ''Kamus Sanskerta-Indonesia.'' Surabaya: Penerbit Paramitha.
* Simpen, I Wayan. ''Pasang Aksara Bali.'' Diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Tingkat I Bali.
 
 
{{aksara Bali}}
 
[[Kategori:AksaraHuruf Bali]]
[[Kategori:Huruf vokal]]