Hugo Banzer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 29:
Ia naik pangkat menjadi kolonel pada [[1961]] dan tiga tahun kemudian diangkat menjadi menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam pemerintahan Jenderal [[René Barrientos|René Barrientos Ortuño]], seorang sahabat dekatnya. Banzer semakin terlibat dalam dunia politik, memihak pada [[sayap kanan]] Tentara Bolivia dan, sebagai direktur Akademi Militer dan Sekolah Militer Kolonel [[Gualberto Villarroel]], dalam perang anti-gerilya.
 
Pada [[Oktober]] [[1970]] ia ikut serta dalam sebuah [[kudeta]] sayap kanan yang menggulingkan presiden militer saat itu, Jenderal [[Alfredo Ovando|Alfredo Ovando Candía]], tetapi [[triumvirat]] Banzer segera digulingkan oleh sebuah kudeta tandingan yang dilakukan oleh Jenderal [[Juan José Torres González]], seorang perwira [[sayap kiri|kiri]]. Banzer melarikan diri ke luar negeri, tetapi tidak melepaskan ambisi kekuasaannya.
 
Setelah sebuah kudeta yang gagal pada [[18 Augustus]] [[1971]] Banzer menjadi otak sebuah pemberontakan "revolusioner" yang sukses yang meletus di [[Santa Cruz, Bolivia|Santa Cruz de la Sierra]]. Di sana ia mempunyai banyak pendukung, dan berhasil menguasai [[La Paz, Bolivia|La Paz]]. Sebuah pemerintahan [[junta militer]] dibentuk, dan Banzer, salah satu anggotanya, diberikan kekuasaan penuh pada [[22 Agustus]]. Selama 7 tahun berikutnya dan dengan pangkat Jenderal Angkatan Darat, Banzer memerintah Bolivia sebagai seorang diktator dan presiden ''de facto'' yang inkonstitusional.