Ndalem Brontokusuman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
#1Lib1Ref #1Lib1RefID |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi |
||
(25 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox cagar budaya
| Name = Dalem Brontokusuman<br>{{nobold|{{small|ꦢꦊꦩ꧀ꦧꦿꦤ꧀ꦠꦏꦸꦱꦸꦩꦤ꧀}}}}
| Image = [[Berkas:Ndalem Brontokusuman (1).jpg|240px]]
| caption =
Baris 6:
| Criteria = Bangunan
| ID = Belum ada {{br}}(Pengajuan 30 Maret 2017)
| Location =
| Year =
| ownership = Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Baris 17:
| coordinates =
}}
'''Ndalem Brontokusuman''' ({{lang-jv|
== Keadaan bangunan ==
Ndalem Brontokusuman didirikan tahun 1895 atau ketika
Bangunan ini pertama kali digunakan oleh G.B.R.Ay.{{efn|Gusti Bendara Raden Ayu.}} Brontokusumo sebagai tempat kediamannya.<ref name=":2" /> Dia merupakan putri kedelapan Hamengkubuwana VII dari permaisurinya yang bernama G.K.R.{{efn|Gusti Kanjeng Ratu.}} Kencana (kemudian berganti nama menjadi G.K.R. Wardhan).<ref name=":4">{{Cite book|last=Sumintarsih|first=|last2=Adrianto|first2=Ambar|year=2014|url=https://ia801302.us.archive.org/0/items/DinamikaKampungKotaPrawirotaman/buku%201%20dinamika%20kampung%20kota.pdf|title=Dinamika Kampung Kota Prawirotaman dalam Perspektif Sejarah dan Budaya|location=Yogyakarta|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta|isbn=978-602-1222-23-2|page=45|ref={{sfnref|Sumintarsih|Adrianto|2014}}|url-status=live}}</ref> Sebelum menikah, Brontokusumo bernama G.K.R. Condrokirono I, tetapi setelah menikah dengan K.R.T.{{efn|Kanjeng Raden Tumenggung.}} Brontokusumo, namanya diganti menjadi G.B.R.Ay. Brontokusumo. Adapun suami dari Brontokusumo merupakan putra dari K.R.T. Joyodipuro. Pada awalnya, ayahnya itu bertugas sebagai [[Kawedanan|wedana]] [[abdi dalem]] keraton dan merangkap Prentah Punakawan Keraton (Abdi Dalem Punakawan). Namun setelah meninggal, kedudukannya digantikan oleh K.R.T. Brontokusumo yang mendapatkan jabatan sebagai Bupati Nayaka Wedana Keparak Tengen.<ref name=":1">{{Cite web|last=Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta|first=|date=|title=Kampung Wisata Dewa Bronto|url=https://pariwisata.jogjakota.go.id/detail/index/105|website=|publisher=Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta|access-date=1 September 2019}}</ref>
Menurut tradisi Keraton Yogyakarta, raja selalu menyediakan kediaman bagi para abdi dalem, prajurit, serta putra-putrinya,<ref>{{Cite book|last=Nurhajarini, Dwi Ratna|first=dkk|year=2012|title=Yogyakarta: Dari Hutan Beringin ke Ibu Kota Daerah Istimewa|location=Yogyakarta|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta|isbn=978-979-8971-40-2|page=14–15|ref={{sfnref|Nurhajarini, dkk|2012}}|url-status=live}}</ref> tetapi penggunaan ''ndalem'' atau tempat tinggal hanya bersifat hak pakai untuk putri keraton. Hal ini juga berlaku untuk Ndalem Brontokusuman. Setelah Brontokusumo meninggal, pihak keraton lantas mengambil alih lagi bangunan tersebut dan membiarkannya kosong, sampai akhirnya [[Soekarno|Presiden Soekarno]] meminjam halaman depannya untuk mendirikan [[Museum Perjuangan Yogyakarta]]. Bangunan ini juga sempat dipinjamkan oleh pihak keraton kepada [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]] (TNI-AD) sebagai tempat tinggal para prajurit, tetapi pertengahan tahun 1960 dipindahkan ke [[Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman]] yang berada di Jalan Bintaran Wetan No. 3, [[Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta|
Pada 1968, [[Hamengkubuwana IX]] memerintahkan B.R.M.{{efn|Bendara Raden Mas.}} Rabinharyani atau G.B.P.H.{{efn| Gusti
== Penetapan cagar budaya ==
Ndalem Brontokusuman dipugar tahun 2017 karena tingkat kerusakan bagian belakang dari bangunan ini cukup parah akibat gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006.<ref>{{Cite web|last=Hanafi|first=Ristu|date=
== Galeri ==
Baris 51:
== Rujukan ==
{{reflist|
== Pranala luar ==
Baris 60:
* [http://www.berita649.com/selesai-rehab-gandok-wingking-berusia-dua-abad/ Renovasi ''Gandok Wingking'' Ndalem Brontokusuman], {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190901050102/http://www.berita649.com/selesai-rehab-gandok-wingking-berusia-dua-abad/ |date=2019-09-01 }}
{{bangunan-indonesia-stub}}{{Topik Yogyakarta}}
[[Kategori:
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Yogyakarta]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]]
[[Kategori:Mergangsan, Yogyakarta]]
|