Kedwibahasaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kedwibahasaan''' (atau '''bilingualisme''') adalah kemampuan menuturkan dua bahasa dengan baik.{{Sfn|Kamaruddin|1989|p=1}}{{Sfn|Kamaruddin|1989|p=2}} Kedwibahasaan adalah perihal pemakaian dua bahasa seperti bahasa [[daerah]] dan bahasa [[nasional]] dalam berkomunikasi untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang suatu [[informasi]] tertentu.{{Sfn|Kamaruddin|1989|p=2}}{{Sfn|Tarigan|1988|p=6}} Setiap masyarakat yang di dalamnya terdapat kedwibahasaan sebagai pola sistem [[komunikasi]] masyarkatnya mempunyai [[variabel]] tertentu yang menentukan jenis masyarakat dwibahasa.{{Sfn|Kamaruddin|
== Faktor-faktor pengaruh kedwibahasaan ==
Baris 8:
== Tindaklanjut kedwibahasaan ==
Kedwibahsaan mengalami perkembangan dalam berbagai bentuk, secara umum perkembangan kelanjutan kedwibahasaan dapat diimplementasikan dengan konsep tetap berdwibahasa.{{Sfn|Tarigan|1988|p=12}} Tetap berdwibahasa yang dimaksud adalah tetap mempertahankan adanya dua bahasa tersebut yang dikenal sebagi bahasa [[daerah]] dan [[bahasa ibu]].{{Sfn|Kamaruddin|1989|p=19}} Menjadikan kebiasaan kedwibahasaan dalam
== Lihat pula ==
*[[Ekabahasa]], penutur satu bahasa saja.
*[[Multibahasa]], penutur aneka atau banyak bahasa
== Rujukan ==
Baris 20 ⟶ 21:
{{refbegin|2}}
*{{citation|author=Kamaruddin|title= Panduan Mengajar Buku Kedwibahasaan dan Pendidikan Dwibahasa|year=1989|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|place=Jakarta|lang=id}}
*{{citation|last1=Tarigan|
{{refend}}
|