Gneis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, removed underlinked tag
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 2:
'''Gneis''' adalah jenis [[batuan metamorf]] yang terbentuk pada saat [[batuan sedimen]] atau [[batuan beku]] yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan [[Suhu|temperatur]] yang tinggi. Hampir dari semua jejak jejak asli batuan (termasuk kandungan [[fosil]]) dan bentuk bentuk [[Struktur Bumi|struktur lapisan]] (seperti ''layering'' dan ''ripple marks'') menjadi hilang akibat dari [[mineral]]-mineral mengalami proses [[migrasi]] dan [[Rekristalisasi (kimia)|rekristalisasi]]. Pada batuan ini terbentuk goresan goresan yang tersusun dari mineral-mineral seperti ''[[hornblende]]'' yang tidak terdapat pada batuan-batuan sedimen.
 
Pada batuan gneis kurang dari 50 persen dari mineral-mineral menjadi mempunyai bentuk bentuk pensejajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan. Batuan gneis dapat dilihat bahwasannya tidak seperti pada [[Sekis|batuan sekis]] yang mempunyai pensejajaran mineral yang sangat kuat. Batuan gneis tidak retak atau hancur sepanjang bidang dari pensejajaran mineral tersebut, dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut, hal ini tidak seperti kebanyakan bentuk-bentuk pelapisan yang terdapat pada batuan sekis. Dengan proses [[Metamorfosis|metamorfosa]] lebih lanjut batuan gneis dapat berubah menjadi [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Migmatite migmatite] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230623180206/https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Migmatite |date=2023-06-23 }} dan akhirnya terkristalisasi secara total menjadi [[Granit|batuan granit]].
 
Meskipun batuan ini berubah secara alamiah, gneis dapat mengekalkan bukti terjadinya proses [[geokimia]] di dalam sejarah pembentukannya, khususnya pada mineral-mineral seperti [[zirkon]] yang bertolak belakang dengan proses [[Metamorfosis|metamorfosa]] itu sendiri. Batuan batuan keras yang berumur tua seperti pada batuan gneis yang berasal dari bagian barat [[Greenland]], [[Isotop]] [[atom]] [[karbon]] dari batuan tersebut menunjukkan bahwasannya ada kehidupan pada masa batuan tersebut terbentuk, yaitu sekitar 4 miliar tahun yang lalu.