Goro (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rescuing 112 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(31 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Goro''' (singkatan dari "[[gotong royong|'''
==Goro (1995-2004)==
===Kelahiran===
Inkarnasi dari Goro versi pertama
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=cQ9YAAAAMAAJ&dq=GORO+BATARA+SAKTI+PT+HUMPUSS+80+%25+Ricardo+Gelael+20+%25&focus=searchwithinvolume&q=BATARA+SAKTI |title=Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 10,Masalah 28-36 </ref> dengan kepemilikan 35%, sedangkan dari pihak koperasi memegang sisanya yang terdiri dari INKUD (Induk Koperasi Unit Desa) 25%, Koperasi Warung Goro 20%, KOPEG (Koperasi Penyalur [[Bulog]]) 6%, INKOPKAR (Induk Koperasi Karyawan) 5%, INKOPAD (Induk Koperasi Angkatan Darat) 2,5%, INKOPOL (Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia) 2,5%, dan INKOPAU (Induk Koperasi Angkatan Udara) 2,5%.<ref name=GORO1> Gerai pertama Goro berada di [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan]] (saat ini lahannya menjadi apartemen Niffaro Park) yang diresmikan pada 12 Juli 1995 oleh Presiden Soeharto di [[Hari Koperasi]] ke-48. Perkulakan yang memakan investasi Rp 11 miliar ini diklaim sebagai toko grosir terbesar di [[Asia Tenggara]] dan mulai beroperasi sejak 26 Juli 1995, dengan omset kira-kira Rp 350 juta/hari.<ref name=GORO2/> Nama "Goro" (Gotong Royong) dipilih karena merefleksikan bahwa pada hakikatnya manusia sebagai makhluk sosial berkecenderungan saling membutuhkan dan saling melengkapi satu sama lain dan perlu saling membantu.<ref name=GORO3>
{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/new-goro-center-for-north-jakarta-1447893297 |title=JP/New Goro center for North Jakarta |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220507111731/https://jawawa.id/newsitem/new-goro-center-for-north-jakarta-1447893297 |dead-url=no }}
</ref> Tidak hanya mekanisme keanggotaannya, Goro ikut mereplikasi banyak sistem dan teknik dari Makro yang merupakan pionir perkulakan di Indonesia.<ref name=GORO12/>
Tidak lama kemudian, Goro telah memiliki gerai baru
{{Cite web |url=https://www.hukumonline.com/berita/a/posisi-beddu-amang-sedang-terpojok-hol2102?page=all |title=Posisi Beddu Amang Sedang Terpojok |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220511014242/https://www.hukumonline.com/berita/a/posisi-beddu-amang-sedang-terpojok-hol2102?page=all |dead-url=no }}
</ref> diresmikan pada 7 Oktober 1996<ref name=GORO12>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=sN_sAAAAMAAJ&q=goro+kelapa+gading+1996&dq=goro+kelapa+gading+1996&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiHoe7aksr3AhX9UGwGHdTmD18Q6AF6BAgJEAI |title=Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 16,Masalah 9-17 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807202507/https://books.google.co.id/books?id=sN_sAAAAMAAJ&q=goro+kelapa+gading+1996&dq=goro+kelapa+gading+1996&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiHoe7aksr3AhX9UGwGHdTmD18Q6AF6BAgJEAI |dead-url=no }}</ref> dengan menjual 20.000 produk, dan target keuntungan Rp 600-900 juta/hari. Sedangkan gerai di Ujungpandang (bernama Goro Puskud Hasanuddin) diresmikan pada 19 Juni 1997. Berbeda dengan yang ada di Jakarta, Goro di Ujungpandang ini tidak dimiliki oleh PT Goro Yudhistira Utama/Batara Sakti melainkan oleh PUSKUD Hasanuddin, meskipun "meminjam" nama dari Goro Jakarta.<ref name=GORO11/> Tidak hanya itu, Goro berencana membangun gerai di [[Surabaya]] dan membuka 5 lagi di Jakarta hingga awal 1998.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=midYAAAAMAAJ&dq=goro+pasar+minggu+bekasi+kelapa+gading&focus=searchwithinvolume&q=goro+kelapa+gading |title=Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 8,Masalah 24-33 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807202505/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=midYAAAAMAAJ&dq=goro+pasar+minggu+bekasi+kelapa+gading&focus=searchwithinvolume&q=goro+kelapa+gading |dead-url=no }}</ref><ref name=GORO5>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=WK1WAAAAMAAJ&dq=goro+Bekasi+1997&focus=searchwithinvolume&q=goro+ |title=Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 10,Masalah 11-12 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807202520/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=WK1WAAAAMAAJ&dq=goro+Bekasi+1997&focus=searchwithinvolume&q=goro+ |dead-url=no }}</ref> Salah satunya direncanakan akan berkongsi dengan [[Bakrieland|Bakrieland Development]] dalam PT Bakrie Goro Land.<ref>{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/bakrie-land-plans-to-issue-rights-1447893297 |title=JP/Bakrie Land plans to issue rights |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220514000848/https://jawawa.id/newsitem/bakrie-land-plans-to-issue-rights-1447893297 |dead-url=no }}</ref> Selain itu, di luar bisnis grosir, nama "Goro" juga digunakan pada beberapa hal yang berkaitan dengan [[balap mobil]] di dalam maupun luar negeri, mengingat Tommy memang dikenal cukup menyukai hal tersebut.<ReF>
{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/hutomo-out-of-petronas-rally-1447893297 |title=JP/Hutomo out of Petronas rally |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512164522/https://jawawa.id/newsitem/hutomo-out-of-petronas-rally-1447893297 |dead-url=no }}
</ref><Ref>
{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/local-driver-arief-wins-goro-champ-of-champs-title-1447893297 |title=JP/Local driver Arief wins Goro Champ of Champs title |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220513115321/https://jawawa.id/newsitem/local-driver-arief-wins-goro-champ-of-champs-title-1447893297 |dead-url=no }}
</ref>
===Perubahan kepemilikan===
Pada 4 Mei 1998, INKUD kemudian mengakuisisi seluruh saham PT Goro Batara Sakti (Tommy dan Ricardo) di PT Goro Yudhistira Utama senilai Rp 140 miliar.<ref name=GORO1/> Penjualan ini terjadi setelah [[IMF]] meminta Tommy dan Ricardo agar melepas sahamnya itu, karena dianggap mendapat kredit murah untuk koperasi dari pemerintah sehingga menghalang-halangi reformasi IMF. Mulanya, Tommy dan Ricardo berusaha menawarkannya pada investor asing, namun tidak ada yang berminat. Pemerintah, melalui Menkop Subiakto membujuk agar INKUD mau membeli saham tersebut, dan Ricardo kemudian menemui pimpinan INKUD untuk bernegosiasi. Negosiasi antara INKUD (lewat sebuah tim khusus pimpinan H. M. Rapi'i, ketua INKUD) dan Tommy-Ricardo awalnya cukup rumit, karena INKUD meminta adanya audit oleh auditor dan biaya Rp 115 miliar, namun Ricardo menolak. Tawar-menawar terjadi dengan Ricardo mengusulkan Rp 250 miliar, 192 miliar, 150 miliar dan INKUD Rp 128 miliar, yang akhirnya keduanya bersepakat seperti angka diatas, ditambah penjualannya telah disetujui IMF.<ref name=GORO11>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=h10uAAAAMAAJ&dq=33Goro+inkud&focus=searchwithinvolume&q=goro |title=Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 11,Masalah 21-22 |access-date=2022-05-07 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807202523/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=h10uAAAAMAAJ&dq=33Goro+inkud&focus=searchwithinvolume&q=goro |dead-url=no }}
</ref> Pihak INKUD beralasan pembelian itu dilakukan karena mereka sudah menjadi pemegang saham sebelumnya, memang membutuhkan pusat grosir tersebut untuk koperasi dan keuntungannya yang mencapai Rp 700 juta-1 miliar untuk satu gerai/hari.<ref name=GORO22>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=_pMTAQAAMAAJ&dq=1995+inkud+goro+14+mei+apes&focus=searchwithinvolume&q=1995 |title=Tempo interaktif, Volume 8 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807202515/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=_pMTAQAAMAAJ&dq=1995+inkud+goro+14+mei+apes&focus=searchwithinvolume&q=1995 |dead-url=no }}</ref>
Sayangnya, tidak lama setelah penjualan itu, Goro mengalami tekanan yang hebat dengan munculnya [[Kerusuhan Mei 1998]]. Dalam kerusuhan 3 hari itu, gerai pertama Goro di Pasar Minggu ludes dan hancur dijarah dan dibakar, sedangkan gerai lainnya di Bekasi habis dirampas isinya oleh perusuh.<ref name=GORO11/> Diperkirakan, kerugian dari kerusuhan yang membuat Goro hanya menyisakan 1 gerai utama di Kelapa Gading ini mencapai Rp 81,2 miliar. Ketua INKUD, [[Nurdin Halid]] yang kemudian didapuk menjadi Presiden Direktur PT Goro Yudhistira Utama pasca penjualan saham oleh Tommy dan Ricardo (Ricardo sebelumnya adalah Dirut), melihat kerusuhan itu juga merugikan petani yang menyuplai barang dan masyarakat, sehingga rencananya Goro yang rusak dibangun lagi. Tidak hanya itu, Goro juga menjanjikan bahwa perkulakan miliknya yang sedang dibangun di [[Margonda]], [[Depok]] (saat ini menjadi apartemen Saladdin Square) akan tetap dilanjutkan dengan investasi Rp 30 miliar. Selain itu, Goro pun juga harus menghadapi hal-hal seperti tagihan dari pemasok dan pembangun gedung yang mencapai Rp 50 miliar rupiah,<ref>
{{Cite web |url=https://123dok.com/document/qok0j55y-pengaruh-kepemimpinan-disiplin-produktivitas-karyawan-assalaam-hypermarket-kartasura.html </ref> ===Penutupan===
Akan tetapi, kemudian Goro justru tersandung skandal yang melibatkan pemilik lamanya (Tommy, Ricardo dan beberapa pihak lainnya) terkait Goro Kelapa Gading sehingga namanya makin jelek di mata publik. Pendapatan Goro di 4 gerainya pun melorot, dengan Kelapa Gading turun mencapai Rp 400 juta, Bekasi Rp 250 juta, Depok Rp 100 juta dan Makassar 50 juta pada 2004, dan Goro bahkan harus menunggak gaji karyawannya.<ref name=GORO12/> Belum lagi tantangan muncul dari keberadaan [[hipermarket]] baru di beberapa daerah, seperti [[Giant (toko swalayan)|Giant]] di Bekasi.<ref name=GBS766/> Sejak Juli 2003, Goro pun mulai menunggak pembayaran dan mulai April 2004 berhenti membayar barang dari distributor.<ref name=GORO12/>
Tunggakan hutang itu membuat sejumlah distributor meradang. Pada 25 Maret 2004, tiga penyalur yaitu PT [[Enseval Putra Megatrading]], PT Bali Jeff Marketindo dan PT Mulia Raya Agrijaya menggugat [[pailit]] pengelola Goro, PT Goro Batara Sakti. Pengajuan pailit yang dilakukan di [[Pengadilan Niaga]] Jakarta Pusat ini diajukan karena ketiganya (yang sebenarnya mewakili 93 penyalur lain) merasa bahwa perkulakan Goro sulit ditagih pasca pergantian kepemilikan, walaupun masih menunggak sebanyak Rp 27 miliar kepada 600 penyalur yang sudah jatuh tempo dari lama.<ref name=temp/><ref name=GBS76>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/74926/pt-goro-terjerat-tuntutan-pailit |title=PT Goro Terjerat Tuntutan Pailit |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512225334/https://www.liputan6.com/news/read/74926/pt-goro-terjerat-tuntutan-pailit |dead-url=no }}</ref> Menurut ketiganya mereka telah berkali-kali menagih dan mendatangi toko Goro, namun mereka selalu pulang dengan tangan hampa. Goro memang sempat mengeluarkan bilyet [[giro]] untuk membayar utang-utangnya, tetapi saat hendak dicairkan ternyata dananya kosong dan rekeningnya telah ditutup. Mereka menuntut agar 3 gerai Goro di Depok, Kelapa Gading dan Pekayon disita. Pihak PT Goro Batara Sakti berencana mengajukan PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang) sebagai respon gugatan pailit tersebut.<Ref>
Tidak lama setelah gugatan pailit tersebut, untuk menyehatkan keuangannya, pada 27 Agustus 2004 INKUD menjual Goro kepada mantan Menkop Adi Sasono dan [[Lulu Harsono]]<ref name=temp>[https://metro.tempo.co/read/41020/tiga-suplier-ajukan-pailit-terhadap-goro Tiga Suplier Ajukan Pailit terhadap Goro]</ref> sebesar Rp 82,5 miliar. Sayangnya, Adi saat itu lebih sibuk berkampanye untuk [[Partai Merdeka]] pimpinannya menjelang [[Pemilu 2004]], membuat Goro tidak terurus. Muncul rumor dana yang seharusnya untuk rehabilitasi Goro justru dipakai untuk berkampanye. Perlahan-lahan, kematian Goro pun hanya menunggu waktu. Hutang yang menumpuk membuat sejumlah [[UMKM]] yang merupakan penyalur ke Goro bangkrut, sedangkan distributor besar tidak mau menyalurkan barang, sehingga akhirnya barang yang disediakan menyusut dan konsumen meninggalkan Goro. Meskipun Nurdin Halid sempat menjanjikan akan membeli Goro kembali bersama seorang ''partner'' setelah kegagalan Adi-Lulu, namun tidak terealisasi.<ref name=GORO12/> Maka, berakhirlah nasib Goro pada tahun tersebut, dengan gerai-gerainya ditutup<ref name=GORO12/><ref name=GBS766>[https://books.google.co.id/books?id=udsTAQAAMAAJ&q=GORO+BEKASI+DEPOK&dq=GORO+BEKASI+DEPOK&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiJ39nFysr3AhXZSmwGHZJJD_w4ChDoAXoECAoQAg Tempo, Volume 33,Masalah 31-36]</ref> dimana beberapa dibiarkan terbengkalai saja seperti di Bekasi sampai beberapa tahun kemudian.<ref>[https://megapolitan.antaranews.com/berita/46459/bekas-goro-bekasi-segera-menjadi-mal-pakuwon Bekas Goro Bekasi segera menjadi Mal Pakuwon]</ref> ▼
{{Cite web |url=https://www.hukumonline.com/berita/a/tanggapi-permohonan-pailit-goro-ajukan-pkpu-hol10041 |title=Tanggapi Permohonan Pailit, Goro Ajukan PKPU |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512225427/https://www.hukumonline.com/berita/a/tanggapi-permohonan-pailit-goro-ajukan-pkpu-hol10041 |dead-url=no }}
</ref>
▲
Saat kasus pailit pertama masih disidangkan, Forum Komunikasi Karyawan Goro (FKKG) ikut menggugat pailit Goro pada 1 Desember 2005 karena masih menunggak gaji, pesangon dan biaya 1.000 karyawan lainnya senilai Rp 20 miliar. Meskipun toko Goro sudah tutup, namun nasib mereka mengambang karena terus dijanjikan investor baru yang tidak pasti tanpa adanya niat [[PHK]].<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-526062/goro-dipailitkan-karyawan-beberkan-bukti-bukti-utang Goro Dipailitkan, Karyawan Beberkan Bukti-bukti Utang]</ref> Kemudian, pihak Adi dan Lulu menjanjikan, bahwa Goro yang sudah tidak beroperasi akan dihidupkan dari investor baru bernama PT Tridatama Kertakarya dan World Index Investment, yang dijanjikan akan masuk pada awal 2006, sehingga pailit dari FKKG dicabut pada 1 Maret 2006.<Ref>[https://www.hukumonline.com/berita/a/permohonan-pailit-terhadap-goro-dicabut-hol14364 Permohonan Pailit Terhadap Goro Dicabut]</ref> Sayangnya, gugatan distributor pada akhirnya tetap berjalan dan berakhir tragis dengan membuahkan status pailit pada PT Goro Batara Sakti.<ref>[https://123dok.com/article/simpulan-pengolahan-data-dan-analisis-data.6qm6r18y D. Pengolahan Data dan Analisis Data]</ref><ref>[https://www.kejaksaan.go.id/unit_kejaksaan.php?idu=25&idsu=19&idke=0&hal=1&id=1486&bc= Perkara Perdata Perusahaan Umum Bulog >< PT. Goro Batara Sakti]</ref> Pailit itu bahkan membuat gaji karyawan yang tertunggak itu baru bisa dibayar pada Agustus 2012.<Ref>[https://www.facebook.com/photo/?fbid=344001482348228&set=g.63187778918 menurut baskom antik ini dia telat tapi ga pa2]</ref>▼
▲Saat kasus pailit pertama masih disidangkan, Forum Komunikasi Karyawan Goro (FKKG) ikut menggugat pailit Goro pada 1 Desember 2005 karena masih menunggak gaji, pesangon dan biaya 1.000 karyawan lainnya senilai Rp 20 miliar. Meskipun toko Goro sudah tutup, namun nasib mereka mengambang karena terus dijanjikan investor baru yang tidak pasti tanpa adanya niat [[PHK]].<ref>
{{Cite web |url=https://www.hukumonline.com/berita/a/permohonan-pailit-terhadap-goro-dicabut-hol14364 |title=Permohonan Pailit Terhadap Goro Dicabut |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506170235/https://www.hukumonline.com/berita/a/permohonan-pailit-terhadap-goro-dicabut-hol14364 |dead-url=no }}
</ref> Sayangnya, gugatan distributor pada akhirnya tetap berjalan dan berakhir tragis dengan membuahkan status pailit pada PT Goro Batara Sakti.<ref>{{Cite web |url=https://123dok.com/article/simpulan-pengolahan-data-dan-analisis-data.6qm6r18y |title=D. Pengolahan Data dan Analisis Data |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512212443/https://123dok.com/article/simpulan-pengolahan-data-dan-analisis-data.6qm6r18y |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.kejaksaan.go.id/unit_kejaksaan.php?idu=25&idsu=19&idke=0&hal=1&id=1486&bc= |title=Perkara Perdata Perusahaan Umum Bulog >< PT. Goro Batara Sakti |access-date=2022-05-06 |archive-date=2017-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170507163348/https://kejaksaan.go.id/unit_kejaksaan.php?idu=25&idsu=19&idke=0&hal=1&id=1486&bc= |dead-url=yes }}</ref> Pailit itu bahkan membuat gaji karyawan yang tertunggak itu baru bisa dibayar pada Agustus 2012.<Ref>
{{Cite web |url=https://www.facebook.com/photo/?fbid=344001482348228&set=g.63187778918 |title=menurut baskom antik ini dia telat tapi ga pa2 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512083127/https://www.facebook.com/photo/?fbid=344001482348228&set=g.63187778918 |dead-url=no }}
</ref>
===Kasus Goro===
Baris 25 ⟶ 47:
====Penjualan saham====
Saat Tommy dan Ricardo melepaskan saham di PT Goro Batara Sakti dan Goro Yudhistira Utama kepada INKUD, rumor beredar bahwa dana untuk membeli saham keduanya tidak diambil murni dari kas INKUD, melainkan dari dana [[Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh]] (BPPC). Layaknya Goro, BPPC juga dipengaruhi oleh Tommy yang menjadi pimpinannya, dan ada peran INKUD di sana. Tommy disebut-sebut sedang melepaskan kewajibannya untuk menyerahkan dana Sumbangan Wajib Khusus Petani (SWKP) yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun di BPPC, namun tidak pernah "nampak" sehingga diduga Tommy menukar uang itu dengan saham Goro.<ref>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=-QJxAAAAMAAJ&q=BPPC+Goro&dq=BPPC+Goro&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjcnYrVusv3AhUhTGwGHezsDl8Q6AF6BAgKEAI |title=Soeharto harus diadili </ref> namun dibantah oleh manajemen Goro yang baru di bawah Nurdin Halid.<Ref> {{Cite web |url=https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/uploaded_files/pdf/article_clipping/normal/ALIH%20SAHAM%20GORO%20AKAN%20DIUSUT.pdf |title=ALIH SAHAM GORO AKAN DIUSUT </ref> Meskipun demikian, pada 2002, majalah ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' sempat melaporkan bahwa petani cengkih di [[Sulawesi Utara]], mengadu dana mereka senilai Rp 1,9 triliun "lenyap", diduga karena pembelian saham Goro yang melibatkan Tommy dan Nurdin.<Ref> {{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=074TAQAAMAAJ&dq=.+Itulah+akibat+dari+upaya+penyelamatan+diri+si+anak+...&focus=searchwithinvolume&q=kolokan |title=Tempo, Volume 31,Masalah 31-36 </ref> Selain itu, Tommy dan Ricardo dianggap melepaskan kewajibannya begitu saja dengan membiarkan Goro terjebak dalam hutang ketika mereka menjual perusahaan perkulakan ini.<ref> ====Goro Makassar====
Pembangunan Goro Puskud Hasanuddin di Makassar
====Tukar guling lahan====
Kasus Goro yang paling terkenal adalah mengenai [[tukar guling]] (''ruislag'') tanah antara PT Goro Batara Sakti (GBS) yang (pernah) dimiliki Tommy dan Ricardo. Ceritanya bermula ketika Ricardo dan Tommy ingin membangun gerai Goro di Kelapa Gading pada tahun 1994,<ref name=GBS1/> dan kemudian meminta kerjasama dengan Dirut [[Bulog]] [[Ibrahim Hasan]] yang melaporkannya kepada presiden pada 14 April 1994.<ref name=GBS11>[https://nasional.tempo.co/read/10122/kronologi-kasus-tommy-soeharto/full&view=ok Kronologi Kasus Tommy Soeharto]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Meskipun demikian, saat itu proyeknya belum berjalan lancar, sampai kedatangan [[Beddu Amang]] sebagai ketua Bulog baru pada 16 Februari 1995. Keesokan harinya, Beddu langsung meneken [[nota kesepahaman]] (MoU) bernomor No. 001/Bulog-Sas/11/1995, kali ini dengan perusahaan milik Tommy lainnya bernama PT Sekar Artha Sentosa yang ditandatangani dengan Tommy sebagai dirut PT Sekar. MoU bersama Bulog itu berisi kesepakatan untuk menukar lahan gudang Bulog sebesar 50 hektar di daerah tersebut dengan lahan 125 hektar di daerah Marunda. Selain itu, PT Sekar juga berjanji untuk membangun gudang pengganti milik Bulog di daerah tersebut. Beddu menjustifikasi tindakannya karena gudang tersebut ada di daerah pemukiman sehingga menuai protes masyarakat yang terganggu bongkar-muat barang. Tidak lama kemudian, Beddu mengirim surat ke Presiden Soeharto pada 31 Juli 1995, yang mendapat balasan dari Soeharto pada 11 Oktober 1995 bahwa ia menyetujui isu tersebut. Meskipun surat balasan dari Soeharto belum diterima, Beddu kemudian mengganti (namun tidak membatalkan) MoU sebelumnya dengan MoU baru yang ditandatangani pada 11 Agustus 1995, kali ini langsung dengan PT GBS (diwakili oleh Tommy dan Ricardo sebagai [[Komisaris]] Utama dan [[Direktur]] Utama) yang menjanjikan hal serupa: tanah di Marunda sebesar 150 hektar, ditambah tanah seluas 3 hektar di [[Jalan Jenderal Ahmad Yani (Jakarta)|Jl. Ahmad Yani]] untuk dibangun gedung Dolog Jaya yang juga dibongkar akibat proyek Goro, dan 5 rumah dinas di Rawa Domba.<ref name=GORO12/><ref name=GBS2>
Banyak yang menafsirkan bahwa surat dari Soeharto (lewat surat [[Mensesneg]] [[Moerdiono]]) sebagai balasan surat Beddu (Surat Mensesneg No. B230/M.Setneg/10/1995) itu dianggap sebagai bukti bantuan istana pada proyek Tommy tersebut. Padahal, menurut aturan yang sudah ada, di SK Menkeu No.350/KMK.03/1993, proses tukar guling yang mencapai lebih dari Rp 1 miliar harus melalui tender yang sedikitnya diikuti 5 perusahaan peserta dan disetujui presiden. Meskipun [[Menteri Keuangan Indonesia|Menkeu]] [[Mar'ie Muhammad]] awalnya melihat pelanggaran itu, namun surat/memo balasan Soeharto membuatnya terpaksa melanggar aturan yang sudah ada. Mar'ie sebenarnya sudah mengeluarkan SE Menkeu No. F 464/MK.03/1995 pada 31 Januari 1995 untuk menjawab polemik tukar guling yang tidak menyatakan nama PT GBS sebagai pihak yang ditunjuk, secara ajaib surat dari Mensesneg tersebut "memperbolehkan" PT GBS sebagai pihak yang sudah "ditunjuk" dalam proyek ''ruislag''.<ref>
Faktanya, Tommy dan PT GBS masih belum memiliki tanah yang dijanjikan dalam ''ruislag'' itu kepada Bulog, meskipun gudang Bulog di Kelapa Gading sudah diganti dengan gedung Goro.<ref name=GBS2/> Untuk mencari tanah penggantinya, Tommy kemudian bekerjasama dengan Beddu untuk mendapatkan pemilik tanah, dan didapatkanlah Hokiarto (pemilik [[Bank Hokindo]] dan rekanan bisnis Bulog) yang memiliki tanah di Marunda sebesar 25 hektar. Untuk membayar biaya tanah tersebut, PT GBS kemudian mencari pinjaman Rp 20 miliar ke [[Bank Bukopin]] dengan berusaha menjadikan serfitikat tanah girik 25 hektar eks-Hokiarto sebagai jaminan. Ketika Bank Bukopin tidak menyetujui jaminan tanah girik eks-Hokiarto, Beddu ikut campur dengan memberikan secara gratis deposito Bulog di Bank Bukopin sebesar Rp 23 miliar sebagai pengganti jaminan pinjaman PT GBS. Pinjaman itu kemudian dijadikan uang untuk membayar tanah Hokiarto, namun ia hanya mendapat Rp 16,25 miliar karena sisanya diambil PT GBS. Dalam akta jual beli antara Hokiarto dan PT GBS pada 19 Juli 1996, Hokiarto rupanya menjual tanah 60 hektar, sehingga ia masih kurang 35 hektar tanah namun tidak mampu memenuhinya akibat PT GBS hanya membayarnya dari pinjaman Bukopin yang sudah dipotong. Lagi-lagi, Beddu ikut campur dengan memberikan pinjaman Bulog sebesar Rp 32,5 miliar agar Hokiarto bisa membeli tanah lagi yang sudah ditingkatkan menjadi 71,2 hektar untuk diserahkan ke PT GBS.<ref name=GBS2/><ref name=GBS5/><ref>
=====Pengusutan 1998-2004=====
Tidak lama setelah kejatuhan [[Orde Baru]], kasus Goro segera diusut pemerintah. Pada November 1998, [[Kejaksaan Agung]] membentuk tim khusus demi menyelidiki kasus ini.<ref>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=r6YvAAAAMAAJ&q=ricardo+tersangka+1998&dq=ricardo+tersangka+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiLy7ecgcv3AhXzheYKHYxRBIYQ6AF6BAgKEAI |title=Panji masyarakat, Bagian 4 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807204530/https://books.google.co.id/books?id=r6YvAAAAMAAJ&q=ricardo+tersangka+1998&dq=ricardo+tersangka+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiLy7ecgcv3AhXzheYKHYxRBIYQ6AF6BAgKEAI |dead-url=no }}
</ref> Beddu dan Hokiarto kemudian juga mengalami nasib yang sama,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ipybAAAAMAAJ&dq=tersangka+Beddu&focus=searchwithinvolume&q=beddu |title=Jurnal hukum bisnis, Volume 5-9 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807204526/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ipybAAAAMAAJ&dq=tersangka+Beddu&focus=searchwithinvolume&q=beddu |dead-url=no }}</ref> dan pada 19 Februari 1999 Tommy, Beddu dan Ricardo menjadi terdakwa dan kasusnya mulai disidangkan di pengadilan.<ref name=GBS11/> Dalam persidangan, Tommy membantah tuduhan bahwa ia memengaruhi ayahnya, mantan presiden Soeharto untuk memuluskan ''ruislag'' Goro.<Ref>
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=6fhwAAAAMAAJ&q=11+Agustus+1999:+Tommy+menyatakan+sama+sekali+tidak+pernah+...&dq=11+Agustus+1999:+Tommy+menyatakan+sama+sekali+tidak+pernah+...&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiRxsjops33AhUORmwGHQFsBvEQ6AF6BAgCEAI |title=Tembok derita Tommy Soeharto |access-date=2022-05-07 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807204531/https://books.google.co.id/books?id=6fhwAAAAMAAJ&q=11+Agustus+1999:+Tommy+menyatakan+sama+sekali+tidak+pernah+...&dq=11+Agustus+1999:+Tommy+menyatakan+sama+sekali+tidak+pernah+...&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiRxsjops33AhUORmwGHQFsBvEQ6AF6BAgCEAI |dead-url=no }}
</ref> Anehnya, pada 14 Oktober 1999, Tommy, Ricardo dibebaskan dengan alasan masalah Goro adalah urusan [[Hukum perdata|perdata]], ditambah alasan tidak ada bukti kuat. Beddu sebelumnya juga dibebaskan pada 14 April 1999 dengan alasan tidak ada jabatan Beddu (anggota [[MPR]]) dalam lembaran dakwaan dan ia tidak dapat diusut karena jabatannya. Tidak lama kemudian, Jaksa Penuntut Umum Fachmi mengajukan kasasi ke [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]]. Setelah melalui berbagai persidangan, pada 22 September 2000, hakim Marnis Kahar, [[Syafiuddin Kartasasmita]] dan R. Sunu Wahadi<ref>{{Cite web |url=https://www.hukumonline.com/berita/a/ma-mengganjar-tommy-dengan-hukuman-18-bulan-penjara-hol718 |title=MA Mengganjar Tommy dengan Hukuman 18 Bulan Penjara |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220518025616/https://www.hukumonline.com/berita/a/ma-mengganjar-tommy-dengan-hukuman-18-bulan-penjara-hol718 |dead-url=no }}</ref> justru menghukum Tommy dan Ricardo dengan hukuman 18 bulan penjara, denda Rp 30 miliar dan Rp 7,67 miliar masing-masing untuk Tommy dan Ricardo. Menurut istri kedua Syafiuddin Iwah Setiawati, suaminya pernah ditawar Tommy uang Rp 5-20 miliar untuk memutus bebas dirinya, namun sang hakim menolak.<ref name=GBS13/><ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/18057/soeparman-tommy-bisa-dihukum-seumur-hidup |title=Soeparman: Tommy Bisa Dihukum Seumur Hidup |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220514035341/https://www.liputan6.com/news/read/18057/soeparman-tommy-bisa-dihukum-seumur-hidup |dead-url=no }}</ref>
Tidak lama kemudian, pada 2 dan 3 Oktober 2000, Ricardo dan Tommy mengajukan [[grasi]] ke Presiden [[Abdurrahman Wahid]], dan mengajukan Pengajuan Kembali pada 30 Oktober 2000. Ketika akhirnya Gus Dur menolak grasi Tommy dan Ricardo pada 2 November 2000, Tommy
{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=DdFSEAAAQBAJ&pg=PA50&dq=GORO+KELAPA+GADING&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjl2KLvz8r3AhUhR2wGHRbLBDs4ChDoAXoECAkQAg#v=onepage&q=GORO%20KELAPA%20GADING&f=false |title=Tommy Soeharto dalam Kasus Bulog |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807204017/https://books.google.co.id/books?id=DdFSEAAAQBAJ&pg=PA50&dq=GORO+KELAPA+GADING&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjl2KLvz8r3AhUhR2wGHRbLBDs4ChDoAXoECAkQAg#v=onepage&q=GORO%20KELAPA%20GADING&f=false |dead-url=no }}
</ref><ref name=GBS11/> Untuk melacak keberadaan Tommy, dilakukan investigasi dan pertemuan dengan kakaknya [[Siti Hardiyanti Rukmana]] (Mbak Tutut), [[Maya Rumantir]] dan [[Ardhia Pramesti Regita Cahyani]] (Tata, istri Tommy saat itu).<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/4081/tata-tak-bisa-dipenjara-menggantikan-tommy |title=Tata Tak Bisa Dipenjara Menggantikan Tommy |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506141851/https://www.liputan6.com/news/read/4081/tata-tak-bisa-dipenjara-menggantikan-tommy |dead-url=no }}</ref><ref name=GBS11/> Tommy sempat hampir berhasil ditangkap pada Desember 2000, namun berhasil melarikan diri dengan menipu polisi.<Ref>
{{Cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1092324.stm |title=Tommy Suharto escapes - again |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220523151245/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1092324.stm |dead-url=no }}
</ref> Tommy, yang kemudian menyamarkan nama dirinya sebagai "Ibrahim",<Ref>
{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/17785/polisi-menuduh-tommy-bekerja-sama-dengan-gam |title=Polisi Menuduh Tommy Bekerja Sama dengan GAM |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220511014237/https://www.liputan6.com/news/read/17785/polisi-menuduh-tommy-bekerja-sama-dengan-gam |dead-url=no }}
</ref> dituduh pemerintah dan penegak hukum telah berkolusi dengan [[GAM]], mendalangi sejumlah pengeboman, memiliki [[bunker]] untuk bersembunyi,<Ref>
{{Cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1119993.stm |title=Police break into Suharto bunker |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220526062849/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1119993.stm |dead-url=no }}
</ref> dan kemudian dibekukan rekening banknya di 3 bank agar dapat dilacak serta asetnya disita negara.<Ref>
{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/38752/sel-tommy-soeharto-dinilai-sangat-mewah |title=Aset Tommy Soeharto Kembali Disita |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220513130216/https://www.liputan6.com/news/read/38752/sel-tommy-soeharto-dinilai-sangat-mewah |dead-url=no }}
</ref><ref>{{Cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1144931.stm |title=Tommy Suharto judge shot dead |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220524024057/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1144931.stm |dead-url=no }}</ref> Tidak hanya itu, setelah investigasi menemukan dugaan kuat Tommy menyimpan bahan peledak dan [[senjata api]], Tommy dicekal pemerintah ke luar negeri pada 24 Oktober 2001.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/22405/tommy-soeharto-resmi-dicekal |title=Tommy Soeharto Resmi Dicekal |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220507110001/https://www.liputan6.com/news/read/22405/tommy-soeharto-resmi-dicekal |dead-url=no }}</ref>
Ketika Tommy melarikan diri, ia lalu membayar Mulawarman dan Noval Hadad untuk menembak salah satu hakim yang telah menghukumnya kembali, yaitu Syafiuddin Kartasasmita dengan bayaran Rp 100 juta.
{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/24751/menghadang-tommy-dari-empat-penjuru |title=Menghadang Tommy dari Empat Penjuru |access-date=2022-05-07 |archive-date=2022-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220507110002/https://www.liputan6.com/news/read/24751/menghadang-tommy-dari-empat-penjuru |dead-url=no }}
</ref> Ia lalu disidangkan dan dihukum 15 tahun pada 26 Juli 2002,<ref name=GBS12/> meskipun sebelumnya pada 1 Oktober 2001 putusan hukuman 18 bulannya atas kasus Goro telah dibatalkan oleh PK dirinya di MA.<ref>{{Cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1573160.stm |title=Tommy Suharto conviction quashed |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230511153220/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1573160.stm |dead-url=no }}</ref><ref name=GBS11/> Tommy akhirnya tetap dihukum karena terbukti telah menyimpan senjata api, melakukan [[pembunuhan berencana]], menghalang-halangi kinerja pegawai pemerintah, dan lainnya.<ref>{{Cite web |url=https://www.hukumonline.com/berita/a/keempat-dakwaan-terbukti-tommy-divonis-15-tahun-penjara-hol6113 |title=Keempat Dakwaan Terbukti, Tommy Divonis 15 Tahun Penjara |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512212444/https://www.hukumonline.com/berita/a/keempat-dakwaan-terbukti-tommy-divonis-15-tahun-penjara-hol6113 |dead-url=no }}</ref> Melalui [[remisi]] beberapa kali dan PK di MA atas putusan pembunuhannya tersebut, akhirnya Tommy hanya dipenjara hingga 1 November 2006, kurang dari setengah masa hukumannya yang aslinya.<ref name=GBS12/><ref name=GBS13/> Kritikus menganggap hukuman Tommy dipotong karena pengaruhnya sebagai anak mantan presiden, meskipun dibantah [[Wakil Presiden Indonesia|Wapres]] [[Jusuf Kalla]] saat itu yang menyatakan Tommy dibebaskan sesuai prosedur.<ref>{{Cite web |url=https://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/10/061030_tommyfreed.shtml |title=Tommy Suharto bebas |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506154336/https://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/10/061030_tommyfreed.shtml |dead-url=no }}</ref> Sementara itu, rekan Tommy di Goro, Ricardo Gelael bebas setelah mendapatkan remisi pada 17 Agustus 2001<ref name=GBS11/> yang berarti memotong hukuman yang sudah dijalaninya dan membebaskannya lebih cepat.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=t7pQEAAAQBAJ&pg=PA59&dq=ricardo+gelael+bebas&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj7vr-ij8v3AhWMSmwGHe0FA00Q6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=ricardo%20gelael%20bebas&f=false |title=Akbar Tanjung, Golkar dan Bulog |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807204601/https://books.google.co.id/books?id=t7pQEAAAQBAJ&pg=PA59&dq=ricardo+gelael+bebas&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj7vr-ij8v3AhWMSmwGHe0FA00Q6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=ricardo%20gelael%20bebas&f=false |dead-url=no }}</ref> Konon, baik Tommy maupun Ricardo ditahan dalam "sel" yang mewah di [[Lembaga Pemasyarakatan Cipinang]], dengan fasilitas seperti [[kulkas]], [[televisi]], [[laptop]], [[pendingin udara]], ditambah dengan jam besuk yang lama.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/884653/kisah-sel-mewah-3-pesohor-lapas-cipinang-tommy-ricardo-freddy/full&view=ok Kisah Sel Mewah 3 Pesohor Lapas Cipinang: Tommy, Ricardo, Freddy]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Sementara Tommy melarikan diri dan Ricardo ditahan, pengadilan kemudian melanjutkan sidang akan kasus Goro. Pengadilan kemudian memanggil beberapa saksi, seperti mantan Mensesneg Moerdiono, mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad, beberapa pejabat PT GBS seperti Candra Purnomo, Ken Leksono, John Ramses, dan Arioanto Priambodo.<ref name=Gosa/> Setelah diperiksa kembali Kejagung pada 12 Oktober 2000,<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/2000/beddu-amang-diperiksa-kejagung |title=Beddu Amang Diperiksa Kejagung |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807204523/https://www.liputan6.com/news/read/2000/beddu-amang-diperiksa-kejagung |dead-url=no }}</ref> Beddu kemudian juga dijadikan tersangka kembali sejak 28 November 2000,<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/4743/beddu-amang-menjadi-tahanan-rumah |title=Beddu Amang Menjadi Tahanan Rumah |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807205031/https://www.liputan6.com/news/read/4743/beddu-amang-menjadi-tahanan-rumah |dead-url=no }}</ref> dengan persidangannya mulai diadakan pada awal 2001.<ref>{{Cite web |url=https://www.hukumonline.com/berita/a/beddu-amang-segera-diadili-hol1633 |title=Beddu Amang Segera Diadili |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506161710/https://www.hukumonline.com/berita/a/beddu-amang-segera-diadili-hol1633 |dead-url=no }}</ref> Beddu membantah tuduhan korupsi padanya dengan alasan ia hanya melaksanakan kebijaksanaan pemerintah,<Ref>
{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/38557/beddu-amang-bantah-semua-tuduhan-korupsi |title=Beddu Amang Bantah Semua Tuduhan Korupsi |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506161947/https://nasional.tempo.co/read/38557/beddu-amang-bantah-semua-tuduhan-korupsi |dead-url=no }}
</ref> dan mengaku Bulog masih untung Rp 9 miliar ditambah tidak adanya kerugian negara.<Ref>
[http://library.aymp.law/News/2001/200110/20011023-17.htm Pledoi Beddu Amang: Bulog Masih Diuntungkan Rp9 Miliar]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
</ref> Pada 6 November 2001, Beddu divonis 2 tahun penjara dengan ganti rugi Rp 5 miliar di [[Pengadilan Negeri]] Jakarta Selatan.<Ref>
{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/23159/beddu-amang-dihukum-dua-tahun-penjara |title=Beddu Amang Dihukum Dua Tahun Penjara |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512225336/https://www.liputan6.com/news/read/23159/beddu-amang-dihukum-dua-tahun-penjara |dead-url=no }}
</ref> Ketika Beddu banding di [[Pengadilan Tinggi]] Jakarta, pada 27 Agustus 2002 hukumannya diperberat menjadi 4 tahun.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/40404/hukuman-beddu-amang-diperberat-empat-tahun-penjara |title=Hukuman Beddu Amang Diperberat Empat Tahun Penjara |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512225427/https://www.liputan6.com/news/read/40404/hukuman-beddu-amang-diperberat-empat-tahun-penjara |dead-url=no }}</ref> Berusaha mengajukan PK ke MA namun gagal,<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-645446/ma-tolak-pk-beddu-amang |title=MA Tolak PK Beddu Amang |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512084337/https://news.detik.com/berita/d-645446/ma-tolak-pk-beddu-amang |dead-url=no }}</ref> sejak 8 Mei 2006 Beddu sudah bebas bersyarat setelah menjalani hukuman dan membayar dendanya.<Ref>
{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-649491/beddu-amang-sudah-lunasi-ganti-rugi-ke-negara-rp-5-miliar |title=Beddu Amang Sudah Lunasi Ganti Rugi ke Negara Rp 5 Miliar |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516152352/https://news.detik.com/berita/d-649491/beddu-amang-sudah-lunasi-ganti-rugi-ke-negara-rp-5-miliar |dead-url=no }}
</ref> Lain lagi dengan terdakwa lain, Hokiarto. Ia tidak seperti tiga tersangka (Tommy, Beddu dan Ricardo) yang sempat bebas, sejak September 1999 ia harus menjalani [[tahanan kota]]. Setelah menjadi saksi pada kasus tiga terdakwa lain, kasus Hokiarto dilimpahkan ke pengadilan pada 19 Juli 2002 dan mulai disidangkan pada 12 Agustus 2002.<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/38164/berkas-kasus-iruilslagi-bulog-dilimpahkan-ke-pengadilan |title=Berkas Kasus <i>Ruilslag</i> Bulog Dilimpahkan ke Pengadilan |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506161715/https://www.liputan6.com/news/read/38164/berkas-kasus-iruilslagi-bulog-dilimpahkan-ke-pengadilan |dead-url=no }}</ref> Hokiarto dituduh merugikan negara sebanyak Rp 52,5 miliar,<Ref>
{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/39495/hokiarto-didakwa-merugikan-negara-rp-525-miliar |title=Hokiarto Didakwa Merugikan Negara Rp 52,5 miliar |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512212443/https://www.liputan6.com/news/read/39495/hokiarto-didakwa-merugikan-negara-rp-525-miliar |dead-url=no }}
</ref> namun ia membantahnya dan justru merasa dirugikan karena pembayaran dari PT GBS belum diterimanya.<ref>{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/24455/beddu-amang-benarkan-pengakuan-hokiarto |title=Beddu Amang Benarkan Pengakuan Hokiarto |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220511151122/https://nasional.tempo.co/read/24455/beddu-amang-benarkan-pengakuan-hokiarto |dead-url=no }}</ref> Sempat kemudian dibebaskan pada 5 September 2002 dengan alasan dakwaan kurang memenuhi syarat,<ref>{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/27320/hokiarto-bebas-dari-dakwaan-kasus-bulog-goro |title=Hokiarto Bebas dari Dakwaan Kasus Bulog-Goro |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512083127/https://nasional.tempo.co/read/27320/hokiarto-bebas-dari-dakwaan-kasus-bulog-goro |dead-url=no }}</ref> Hokiarto kembali disidang pada Maret 2004 dengan alasan sebagai pelaku utama,<Ref>
{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/40661/dua-hari-lagi-hokiarto-akan-disidang |title=Dua Hari Lagi, Hokiarto Akan Disidang |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512182347/https://nasional.tempo.co/read/40661/dua-hari-lagi-hokiarto-akan-disidang |dead-url=no }}
</ref> namun kemudian tidak jelas akhirnya. Hokiarto kemudian baru tertangkap dan ditahan pada 2017 karena kasus lainnya yang tidak berhubungan.<ref>{{Cite web |url=https://www.jawapos.com/jpg-today/17/07/2017/sempat-bebas-ternyata-dirut-perusahaan-sudah-nginap-di-cipinang/ |title=Sempat Bebas, Ternyata Dirut Perusahaan Sudah “Nginap” di Cipinang |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807205040/https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/01157434/sempat-bebas-ternyata-dirut-perusahaan-sudah-nginap-di-cipinang |dead-url=no }}</ref>
=====Gugatan perdata 2007-2008=====
Setahun setelah Tommy bebas, pada Agustus 2007, pengadilan kembali menyidangkan gugatan [[hukum perdata|perdata]] atas kerugian negara Rp 95 miliar kepada Tommy, beserta kasus [[Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh]], [[Timor Putra Nasional]] dan PT [[Sempati Air]].<ref name=Goro>
{{Cite web |url=https://www.antaranews.com/berita/76064/sidang-gugatan-perdata-tommy-soeharto-digelar-17-september |title=Sidang Gugatan Perdata Tommy Soeharto Digelar 17 September |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807205030/https://www.antaranews.com/berita/76064/sidang-gugatan-perdata-tommy-soeharto-digelar-17-september |dead-url=no }}
</ref>
Menghadapi gugatan itu, pada 27 Desember 2007,<ref name=Goro1>
{{Cite web |url=https://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2007/11/071112_noresult.shtml |title=Kasus Tommy tetap disidangkan |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512083127/https://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2007/11/071112_noresult.shtml |dead-url=no }}
</ref><ref>[https://koran.tempo.co/read/nasional/114403/tommy-soeharto-tawarkan-gudang-goro-dan-tanah-marunda Tommy Soeharto tawarkan...]</ref> namun gagal. Akhirnya, pada putusan yang dibacakan di PN Jakarta Selatan (tempat gugatan diajukan), gugatan perdata Bulog kepada Tommy pun ditolak dan sebaliknya Tommy sukses memaksa Bulog membayar Rp 5 miliar dari gugatan pencemaran nama baiknya.<ref>{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/118288/pengadilan-menangkan-tommy-soeharto |title=Pengadilan Menangkan Tommy Soeharto |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506161355/https://nasional.tempo.co/read/118288/pengadilan-menangkan-tommy-soeharto |dead-url=no }}</ref> Goro dianggap sudah membayar kewajibannya dengan kasus kepailitannya dan Tommy-PT GBS tidak bersalah.<Ref>
{{Cite web |url=https://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2008/02/printable/080228_tommy.shtml |title=Tommy dinyatakan 'tak bersalah' |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506161351/https://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2008/02/printable/080228_tommy.shtml |dead-url=no }}
</ref> Meskipun Bulog sempat merencanakan banding, pada 19 Maret 2008 Bulog dan PT GBS pun berdamai.<ref>{{Cite web |url=https://www.antikorupsi.org/id/article/tommy-kalahkan-lagi-pemerintah |title=Tommy Kalahkan Lagi Pemerintah |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807205104/https://www.antikorupsi.org/id/article/tommy-kalahkan-lagi-pemerintah |dead-url=no }}</ref>
====Kasus gula====
Pada 16 Januari 2001, perusahaan gula [[Uni Emirat Arab]] PT Al Khaleej Sugar Co., melaporkan PT Goro Batara Sakti yang dituduh mencuri 100.000 ton gula dari gudang miliknya. Pencurian gula itu diduga terjadi pada 12 Desember 2001, ketika manajer operasional Goro, Hamka BK membobol gudang Al Khaleej di Jl. Agung Karya VIII, [[Sunter]], [[Jakarta Utara]] dengan rekan-rekannya. Gula itu dirampas ketika seharusnya PT GBS membayar 20% uang muka dari gula impor yang direncanakan dibeli oleh PT GBS dari Al Khaleej pada 1999. Pimpinan Goro, Nurdin Halid, saat itu direncanakan akan diperiksa polisi.<Ref
{{Cite web |url=https://jawawa.id/newsitem/nurdin-to-be-questioned-in-goro-batara-sakti-case-1447893297 |title=JP/Nurdin to be questioned in Goro Batara Sakti case |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807205031/https://jawawa.id/newsitem/nurdin-to-be-questioned-in-goro-batara-sakti-case-1447893297 |dead-url=no }}
</ref>
==Goro (2018-sekarang)==
Di bawah PT Berkarya Makmur Sejahtera (terkait [[Partai Berkarya]]), pada 17 Oktober 2018 Tommy (bersama dua saudarinya [[Mamiek Soeharto|Mamiek]] dan [[Titiek Soeharto|Titiek]]) membuka kembali cabang pertama perkulakan Goro miliknya di [[Cibubur]], [[Jakarta Timur]]<ref name=GORO271/> seluas 5.600 meter persegi. Goro
{{Cite web |url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1085316-tommy-soeharto-ungkap-rahasia-harga-goro-lebih-murah-dari-pasar |title=Tommy Soeharto Ungkap Rahasia Harga Goro Lebih Murah dari Pasar </ref> Tommy (yang menjadi Presiden Komisaris di PT Berkarya) {{Cite web |url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/17/150300026/akan-bangun-goro-di-seluruh-indonesia-tommy-soeharto-ingin-bina-umkm |title=Akan Bangun Goro di Seluruh Indonesia, Tommy Soeharto Ingin Bina UMKM </ref> Selain itu, Goro sudah menggandeng 8 koperasi dan 5000 pelanggan di Cibubur (2019), ditambah juga 50 komunitas dan lebih dari 100 UMKM. Goro Tommy juga menyatakan ia berminat membawa Goro baru menjadi [[perusahaan publik]] agar bisa dimiliki masyarakat luas.<Ref>
{{Cite web |url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/17/171447126/tommy-soeharto-siapkan-goro-melantai-di-bursa |title=Tommy Soeharto Siapkan Goro Melantai di Bursa |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506185907/https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/17/171447126/tommy-soeharto-siapkan-goro-melantai-di-bursa |dead-url=no }}
</ref> Dalam perkembangannya, Goro juga kemudian memperluas bisnisnya dengan membuka minimarket yang diklaim dibangun bersama komunitas.<Ref>
[https://bisnis.tempo.co/read/1284588/goro-milik-tommy-soeharto-buka-minimarket-di-jatibening/full&view=ok GORO Milik Tommy Soeharto Buka Minimarket di Jatibening]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
</ref> Pada akhir 2019, Goro disebutkan memiliki 25 gerai (grosir dan minimarket), ditambah akan berekspansi lagi menjadi 120.<Ref>
{{Cite web |url=https://insight.kontan.co.id/news/perusahaan-tommy-soeharto-makin-ekspansif-mengembangkan-jaringan-gerai-goro |title=PERUSAHAAN TOMMY SOEHARTO... |access-date=2022-05-06 |archive-date=2023-01-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230131171828/https://insight.kontan.co.id/news/perusahaan-tommy-soeharto-makin-ekspansif-mengembangkan-jaringan-gerai-goro |dead-url=no }}
</ref> Selain itu, Goro Cibubur juga diklaim bertumbuh sebanyak 23-25% hanya beberapa bulan setelah dibuka.<ref>{{Cite web |url=https://mix.co.id/marcomm/news-trend/jelang-grand-launching-goro-cibubur-tumbuh-23/ |title=Jelang Grand Launching, Goro Cibubur Tumbuh 23% |access-date=2022-05-06 |archive-date=2021-06-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210621020930/https://mix.co.id/marcomm/news-trend/jelang-grand-launching-goro-cibubur-tumbuh-23/ |dead-url=no }}</ref> Akan tetapi, sayangnya gerai di Cibubur hanya bertahan sampai 16 Desember 2020,<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20210421081854-4-239445/cerita-tommy-soeharto-buka-goro-cibubur-2018-tutup-2020 |title=Cerita Tommy Soeharto Buka GORO Cibubur 2018 & Tutup 2020 |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220512084632/https://www.cnbcindonesia.com/news/20210421081854-4-239445/cerita-tommy-soeharto-buka-goro-cibubur-2018-tutup-2020 |dead-url=no }}</ref> untuk kemudian pindah ke [[Icon Walk]], [[Cimone, Karawaci, Tangerang|Cimone, Tangerang]], yang bisa dikatakan kurang begitu sukses.<Ref>
{{Cite web |url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5540818/pindah-ke-mal-begini-penampakan-goro-supermarket-tommy-soeharto |title=Pindah ke Mal, Begini Penampakan Goro Supermarket Tommy Soeharto |access-date=2022-05-06 |archive-date=2022-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220506185919/https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5540818/pindah-ke-mal-begini-penampakan-goro-supermarket-tommy-soeharto |dead-url=no }}
</ref> Gerai Goro ini diresmikan pada 12 April 2021.<ReF>
{{Cite web |url=https://wartakota.tribunnews.com/2021/04/12/icon-walk-mall-cimone-tangerang-resmi-menghadirkan-goro-super-grosir |title=Icon Walk Mall Cimone Tangerang Resmi Menghadirkan GORO Super Grosir |access-date=2022-05-06 |archive-date=2021-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210515204917/https://wartakota.tribunnews.com/2021/04/12/icon-walk-mall-cimone-tangerang-resmi-menghadirkan-goro-super-grosir |dead-url=no }}
</ref>
==Rujukan==
{{reflist}}
== Pranala
*[https://twitter.com/gorogrosir/ Twitter Goro (tidak aktif sejak Oktober 2020)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220506222214/https://twitter.com/gorogrosir |date=2022-05-06 }}
*[https://www.facebook.com/gorogrosir/ Facebook Goro (tidak aktif sejak Oktober 2020)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220511014236/https://www.facebook.com/gorogrosir/ |date=2022-05-11 }}
[[Kategori:Perusahaan ritel Indonesia]]
|