Jasa Tirta I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki using AWB
pergantian ketua dewan pengawas Perum Jasa Tirta I https://jasatirta1.co.id/manajemen/
 
(36 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = Perusahaan = PerumUmum Jasa Tirta I
| former_name = Perusahaan Umum Jasa Tirta <small>(1990 - 1999)</small>
| logo = Berkas:logojasatirta1.jpg
| logo = Berkas:Jasa Tirta I logo.svg
| logo_size = 150px
| logo_alt =
| logo_caption = Logo Jasa Tirta I
| image = 2017-12-07 Kantor Pusat Jasa Tirta I.jpg
| logo_padding =
| image image_size =
| image_alt =
| image_size = 200px
| image_caption = Kantor pusat Jasa Tirta I di [[Kota Malang]]
| image_alt =
| type = [[Badan usaha milik negara]]
| image_caption =
| traded_as =
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / Perusahaan Umum
| industry = [[Sumber daya air]]
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} -->
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1990|02|12}}
| industry = Pengelolaan Sumber Daya Air
| founder =
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| fate area_served =
| location = [[Malang]], [[Indonesia]]
| predecessor =
| successor locations =
| key_people = Fahmi Hidayat<ref name="direksi">{{cite web|url=https://jasatirta1.co.id/manajemen/|title=Manajemen|website=jasatirta1.co.id|publisher=Perum Jasa Tirta I|access-date=15 Maret 2022}}</ref><br />([[Direktur Utama]])<br>Suprianto<ref name="direksi"/><br />(Ketua Dewan Pengawas)
| foundation = [[1990]]<!-- if known: {{start date|YYYY|MM|DD}} di [[city]], [[country]] -->
| products = [[Air minum dalam kemasan]]
| founder =
| services = {{hlist|Penyediaan air baku|Pengembangan SPAM|Pembangkitan listrik|Pariwisata|Konstruksi}}
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| revenue = [[Rupiah|Rp]] 544,732 milyar <small>(2018)</small><ref name=annual/>
| locations =
| net_income = [[Rupiah|Rp]] 155,446 milyar <small>(2018)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1f9ZQ-vxr-9iFGQnhkqNhnXv18P1Lz9u3?usp=sharing|title=Laporan Tahunan 2019|publisher=Perum Jasa Tirta I|website=jasatirta1.co.id|language=id|access-date=5 September 2021}}</ref>
| location_city = [[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]
| location_countryowner = =[[Pemerintah Indonesia]]
| coordinates assets =
| equity =
| area_served = * Wilayah Sungai Kali Brantas beserta 39 anak sungainya.<br>
| num_employees = 409 <small>(2018)</small><ref name=annual/>
* Wilayah Sungai Bengawan Solo beserta 25 anak sungainya.
| subsid = PT [[Jasa Tirta Energi]]
* Wilayah Sungai Jeratun Seluna
| website homepage = {{URL|http://www.jasatirta1.co.id}}
* Wilayah Sungai Serayu Bogowonto
* Wilayah Sungai Toba Asahan
| key_people = Ir. Harianto,Dipl. HE <small>(Direktur Utama)</small>
| products =
| brands =
| production =
| services =
| revenue =
| operating_income =
| net_income =
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
| equity =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| members =
| num_employees =
| parent =
| divisions =
| subsid =
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|jasatirta1.co.id}}
| footnotes =
}}
 
'''Perusahaan Umum Jasa Tirta I''' adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air. Wilayah kerja perusahan ini meliputi lima Wilayah Sungai (WS), yakni [[Brantas]], [[Bengawan Solo]], [[Sungai Serayu|Serayu]]-[[Bogowonto]], [[Danau Toba|Toba]]-[[Sungai Asahan|Asahan]], serta [[Jratunseluna]] ([[Sungai Jragung|Jragung]], [[Sungai Tuntang|Tuntang]], [[Sungai Serang|Serang]], [[Sungai Lusi|Lusi]], dan [[Sungai Juana|Juana]]).
'''PERUM JASA TIRTA I''' adalah [[Badan Usaha Milik Negara]] (BUMN) yang ditugasi untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas [[air]] dan sumber-sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak, serta melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan Pemerintah dalam pengelolaan [[daerah aliran sungai]] (DAS).
 
== Sejarah dan Dasar Pendirian ==
Ide pendirian perusahaan ini dikemukakan pada awal dekade 1970-an oleh Menteri Pekerjaan Umum saat itu, Ir. [[Sutami]], saat berkunjung ke lokasi pembangunan [[Bendungan Selorejo]]. Ir. Sutami secara umum berpendapat bahwa pengelolaan infrastruktur sumber daya air yang telah dibangun oleh [[Proyek Brantas]] di sepanjang Sungai Brantas tidak dapat dipisahkan dengan partisipasi finansial dari para penerima manfaatnya.<ref name="proyek">{{cite book| last = | first = | title = Development of the Brantas River Basin (part 10) | publisher = [[JICA]]| series = | volume = | edition = | date = 1998| location = Tokyo| pages = 240 - 244| language = Inggris| url = https://openjicareport.jica.go.jp/pdf/11968989_10.pdf}}</ref> Setelah melakukan studi banding ke sejumlah organisasi pengelola air dan/atau prasarana sumber daya air di [[Amerika]], [[Australia]], [[Inggris]], [[Jepang]], dan [[Prancis]] pada dekade 1980-an, pemerintah Indonesia pun memutuskan untuk mengkaji kelayakan pendirian organisasi serupa di Indonesia.<ref name="profil"/> Pengkajian kelayakan pendirian organisasi tersebut lalu diserahkan ke PT [[Indoconsult]] yang dipimpin oleh [[Sumitro Djojohadikusumo]]. Setelah mengadakan diskusi dengan para pakar sumber daya air pada saat itu, baik mengenai cakupan tugas dan sasaran yang ingin dicapai, PT lndoconsult kemudian menyerahkan hasil kajiannya ke Menteri Pekerjaan Umum saat itu, [[Suyono Sosrodarsono]].<ref name="profil"/>
Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) pada awalnya didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 5 Tahun 1990 tanggal 12 Februari 1990 untuk melaksanakan sebagian tugas dan wewenang Pemerintah dalam pengelolaan air dan sumber-sumber air serta prasarana pengairan di DAS [[Brantas]] yang meliputi 40 (empat puluh) sungai.
 
Pada tanggal 4 November 1986, dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum, akhirnya disepakati pembentukan suatu [[perusahaan umum]] untuk mengoperasikan dan memelihara infrastruktur sumber daya air di Sungai Brantas dengan nama "Jasa Tirta Brantas". Setelah dibahas dengan sejumlah kementerian lain, disepakati penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai akta pendiriannya. Pada tanggal 12 Februari 1990, akhirnya diterbitkan PP Nomor 5 Tahun 1990 tentang pendirian Perum Jasa Tirta sebagai sebuah badan usaha milik negara yang berkedudukan di Kota Malang.<ref name="pjt">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/48029/PP%20NO%205%20TH%201990.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 1990|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref> Sebagai tindak lanjut atas penerbitan PP tersebut, kemudian diterbitkan Peraturan Menteri PU Nomor: 56/PRT/1991 tentang Kebijaksanaan Umum Pengelolaan Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta sebagai arahan operasional bagi perusahaan ini.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://jasatirta1.co.id/riwayat-singkat/|title=Riwayat Singkat|publisher=Perum Jasa Tirta I|website=jasatirta1.co.id|language=id|access-date=28 Oktober 2022}}</ref>
Konsep pendirian suatu BUMN yang memberi pelayanan air untuk membiayai pemeliharaan prasarana pengairan, merupakan hasil pengembangan wacana dari sejumlah tokoh dalam teknokrasi sumberdaya air, seperti [[Sutami]], [[Suyono Sosrodarsono]], [[Soeryono]] dan [[Soenarno]]. Para tokoh tersebut telah melihat, pengelolaan sumberdaya air tidak dapat dipisahkan dari partisipasi finansial para pengguna dan penerima manfaat layanan air.
 
Perusahaan ini awalnya diberi tugas untuk melaksanakan sebagian tugas dan wewenang Pemerintah dalam mengoperasikan dan memelihara infrastruktur di [[Wilayah Sungai]] (WS) [[Brantas]] yang meliputi 40 sungai. Pada tahun 1999, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang.<ref name="pjt1">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6648/PP0931999.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 93 tahun 1999|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref> Pada tahun 2000, pemerintah memperluas wilayah kerja perusahaan ini, sehingga juga meliputi 25 sungai di WS [[Bengawan Solo]].<ref name="solo">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/5494/KP%20NO%20129%20TH%202000.pdf|title=Keputusan Presiden nomor 129 tahun 2000|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref> Untuk mengakomodasi kegiatan pengusahaan yang semakin berkembang, pemerintah kemudian menyempurnakan PP nomor 93 tahun 1999 dengan menerbitkan PP nomor 46 tahun 2010.<ref name="jt1">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/16965/PP%2046%20Tahun%202010.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2010|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref>
Tujuan dari pendirian PJT adalah untuk mengembangkan konsep pengelolaan sumber daya air yaitu pengelolaan oleh institusi yang netral dan professional yang menerapkan secara seimbang norma-norma pelayanan yang prima dan tepercaya dengan kaidah-kaedah pengelolaan perusahaan yang sehat dengan memperoleh dukungan dari para pemilik kepentingan (stakeholders).
 
Pada tahun 2014, pemerintah memperluas wilayah kerja perusahaan ini, sehingga juga meliputi WS Jratunseluna, WS Serayu-Bogowonto, dan WS Toba-Asahan.<ref name="ws">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/173986/Keppres%20022014.pdf|title=Keputusan Presiden nomor 2 tahun 2014|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref> Pada tanggal 31 Desember 2018, Divisi Energi dan Divisi Jasa Umum dari perusahaan ini resmi dipisah menjadi [[anak usaha]] dengan nama PT [[Jasa Tirta Energi]]. Perusahan tersebut menyediakan jasa pengerukan, pancang cabut pilar baja lembaran, penyewaan alat berat, penyewaan pilar baja lembaran, pengelolaan infrastruktur sumber daya air, dan pembangkitan listrik.<ref name="jte">{{Cite web|url=https://konstruksijte.co.id/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=Jasa Tirta Energi|website=konstruksijte.co.id|language=id|access-date=5 September 2021|archive-date=2021-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210905073409/https://konstruksijte.co.id/|dead-url=yes}}</ref>
Melalui PP No 93 Tahun 1999, Perum Jasa Tirta namanya diubah menjadi Perum Jasa Tirta I (PJT I). Wewenang pengelolaannya juga ditambah dengan 25 sungai di wilayah DAS [[Bengawan Solo]], melalui Keputusan Presiden No 129 pada tahun 2000. Untuk mengakomodir kegiatan pengusahaan yang semakin berkembang seiring pertumbuhan perusahaan dilakukan penyempurnaan dengan mengubah PP No 93 Tahun 1999 melalui PP No 46 Tahun 2010.
 
== Tugas Pokok Perusahaanpokok ==
Selanjutnya melalui Keppres No. 2 Tahun 2014, Perum Jasa Tirta I ditugasi pemerintah untuk mengelola juga tiga wilayah sungai (WS) yaitu WS Jeratun Seluna, WS Serayu Bogowonto dan WS Toba Asahan. Dengan demikian wilayah kerja PJT I menjadi lima WS yaitu WS Brantas, WS Bengawan Solo, WS Jeratun Seluna, WS Serayu Bogowonto dan WS Toba Asahan.
 
== Wilayah Kerja ==
* Di Wilayah Sungai [[Kali Brantas]] beserta 39 anak sungainya.
* Di Wilayah Sungai [[Bengawan Solo]] beserta 25 anak sungainya.
* Di Wilayah Sungai Jeratun Seluna
* Di Wilayah Sungai Serayu Bogowonto
* Di Wilayah Sungai Toba Asahan
 
== Tugas Pokok Perusahaan ==
Tugas pokok PJT I sesuai PP 46 tahun 2010, meliputi:
(1) Tugas dan tanggung jawab dalam rangka melaksanakan Pengusahaan Sumber Daya Air pada wilayah kerja meliputi:
 
a. Pelayanan Sumber Daya Air dalam rangka pemanfaatan Sumber Daya Air permukaan oleh pengguna;
b. Memberikan jaminan pelayanan Sumber Daya Air kepada pengguna melalui pelaksanaan operasi dan pemeliharaan serta pembangunan prasarana Sumber Daya Air yang memberikan manfaat langsung; dan
c. Memberikan pertimbangan teknis dan saran kepada pengelola Sumber Daya Air yang diberikan wewenang untuk penyiapan rekomendasi teknis untuk Pengusahaan Sumber Daya Air.
(2) Tugas dan tanggung jawab dalam rangka melaksanakan sebagian tugas dan tanggung jawab di bidang Pengelolaan Sumber Daya Air meliputi:
 
a. Pelaksanaan operasi atas prasarana Sumber Daya Air yang telah diserahoperasikan kepada Perusahaan;
b. Pelaksanaan pemeliharaan preventif yang meliputi pemeliharaan rutin, berkala, dan perbaikan kecil prasarana Sumber Daya Air yang telah diserahoperasikan kepada Perusahaan;
Baris 91 ⟶ 62:
k. Memberikan pertimbangan teknis dan saran kepada pengelola Sumber Daya Air yang diberikan wewenang untuk penyiapan rekomendasi teknis untuk penggunaan Sumber Daya Air.
 
== HalamanLihat luarpula ==
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Toba AsahanBrantas]]
* [[Daerah aliran sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
==* [[Wilayah Kerja ==sungai]]
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.jasatirta1.go.id/ Situs web resmi]
 
{{BUMN}}
 
[[Kategori:BUMNBadan usaha milik negara di Indonesia]]