Jasa Tirta I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan informasi |
pergantian ketua dewan pengawas Perum Jasa Tirta I https://jasatirta1.co.id/manajemen/ |
||
(21 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| name =
| former_name = Perusahaan Umum Jasa Tirta <small>(1990 - 1999)</small>
| logo = Berkas:Jasa Tirta I logo.svg
| logo_size = 150px
| logo_caption
| image
| image_size
| image_alt
| image_caption
| type = [[Badan usaha milik negara]]
| traded_as =
| industry = [[Sumber daya air]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1990|02|12}}
| founder =
| area_served =
| location = [[Malang]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people =
| products = [[Air minum dalam kemasan]]
| services = {{hlist|Penyediaan air baku
| revenue = [[Rupiah|Rp]] 544,732 milyar <small>(2018)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah|Rp]] 155,446 milyar <small>(2018)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/drive/mobile/folders/1f9ZQ-vxr-9iFGQnhkqNhnXv18P1Lz9u3?usp=sharing|title=Laporan Tahunan 2019|publisher=Perum Jasa Tirta I|website=jasatirta1.co.id|language=id|access-date=5 September 2021}}</ref>
Baris 25 ⟶ 26:
| equity =
| num_employees = 409 <small>(2018)</small><ref name=annual/>
| subsid = PT [[Jasa Tirta Energi]]
| homepage = {{URL|http://www.jasatirta1.co.id}}
}}
'''Perusahaan Umum Jasa Tirta I''' adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air. Wilayah kerja perusahan ini meliputi lima Wilayah Sungai (WS), yakni [[Brantas]], [[Bengawan Solo]], [[Sungai Serayu|Serayu]]-[[Bogowonto]], [[Danau Toba|Toba]]-[[Sungai Asahan|Asahan]], serta [[Jratunseluna]] ([[Sungai Jragung|Jragung]], [[Sungai Tuntang|Tuntang]], [[Sungai Serang|Serang]], [[Sungai Lusi|Lusi]], dan [[Sungai Juana|Juana]]).
== Sejarah
Ide pendirian perusahaan ini
Pada tanggal 4 November 1986, dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum, akhirnya disepakati pembentukan suatu
Perusahaan ini awalnya diberi tugas untuk melaksanakan sebagian tugas dan wewenang Pemerintah dalam mengoperasikan dan memelihara infrastruktur di [[Wilayah Sungai]] (WS) [[Brantas]] yang meliputi 40 sungai. Pada tahun 1999, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang.<ref name="pjt1">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6648/PP0931999.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 93 tahun 1999|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref> Pada tahun 2000, pemerintah memperluas wilayah kerja perusahaan ini, sehingga juga meliputi 25 sungai di WS [[Bengawan Solo]].<ref name="solo">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/5494/KP%20NO%20129%20TH%202000.pdf|title=Keputusan Presiden nomor 129 tahun 2000|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref> Untuk mengakomodasi kegiatan pengusahaan yang semakin berkembang, pemerintah kemudian menyempurnakan PP nomor 93 tahun 1999 dengan menerbitkan PP nomor 46 tahun 2010.<ref name="jt1">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/16965/PP%2046%20Tahun%202010.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2010|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref>
▲Pada tanggal 4 November 1986, dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum, disepakati pembentukan suatu lembaga untuk mengelola air di wilayah Sungai Brantas dengan nama "Perum Jasa Tirta Brantas". Setelah dibahas dengan sejumlah kementerian lain, akhirnya disepakati penerbitan Peraturan Pemerintah sebagai akta pendirian Perum Jasa Tirta di Wilayah Sungai Brantas. Pada tanggal 12 Februari 1990, akhirnya diterbitkan PP Nomor 5 Tahun 1990 tentang Perum Jasa Tirta sebagai sebuah badan usaha milik negara yang berkedudukan di Kota Malang. Sebagai tindak lanjut atas penerbitan PP tersebut, kemudian diterbitkan Peraturan Menteri PU Nomor: 56/PRT/1991 tentang Kebijaksanaan Umum Pengelolaan Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta sebagai arahan operasional bagi perusahaan ini.<ref name="profil">{{Cite web|url=http://jasatirta1.co.id/id_ID/profil/latar-belakang/#|title=Latar Belakang|publisher=Perum Jasa Tirta I|website=jasatirta1.co.id|language=id|access-date=5 September 2021}}</ref>
Pada tahun 2014, pemerintah memperluas wilayah kerja perusahaan ini, sehingga juga meliputi WS Jratunseluna, WS Serayu-Bogowonto, dan WS Toba-Asahan.<ref name="ws">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/173986/Keppres%20022014.pdf|title=Keputusan Presiden nomor 2 tahun 2014|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=2 November 2022}}</ref> Pada tanggal 31 Desember 2018, Divisi Energi dan Divisi Jasa Umum dari perusahaan ini resmi dipisah menjadi [[anak usaha]] dengan nama PT [[Jasa Tirta Energi]]. Perusahan tersebut menyediakan jasa pengerukan, pancang cabut pilar baja lembaran, penyewaan alat berat, penyewaan pilar baja lembaran, pengelolaan infrastruktur sumber daya air, dan pembangkitan listrik.<ref name="jte">{{Cite web|url=https://konstruksijte.co.id/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=Jasa Tirta Energi|website=konstruksijte.co.id|language=id|access-date=5 September 2021|archive-date=2021-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210905073409/https://konstruksijte.co.id/|dead-url=yes}}</ref>▼
▲Pada tanggal 31 Desember 2018, Divisi Energi dan Divisi Jasa Umum dari perusahaan ini resmi dipisah menjadi [[anak usaha]] dengan nama PT Jasa Tirta Energi. Perusahan tersebut menyediakan jasa pengerukan, pancang cabut pilar baja lembaran, penyewaan alat berat, penyewaan pilar baja lembaran, pengelolaan infrastruktur sumber daya air, dan pembangkitan listrik.<ref name="jte">{{Cite web|url=https://konstruksijte.co.id/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=Jasa Tirta Energi|website=konstruksijte.co.id|language=id|access-date=5 September 2021}}</ref>
== Wilayah Kerja ==▼
* Wilayah Sungai [[Jratunseluna]]▼
▲== Tugas Pokok Perusahaan ==
Tugas pokok PJT I sesuai PP 46 tahun 2010, meliputi:
(1) Tugas dan tanggung jawab dalam rangka melaksanakan Pengusahaan Sumber Daya Air pada wilayah kerja meliputi:
Baris 73 ⟶ 61:
j. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat; dan
k. Memberikan pertimbangan teknis dan saran kepada pengelola Sumber Daya Air yang diberikan wewenang untuk penyiapan rekomendasi teknis untuk penggunaan Sumber Daya Air.
== Lihat pula ==
* [[Daerah aliran sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
==Referensi==
|