Bendung Walahar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmadiqbal0267 (bicara | kontrib)
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+Peta; +kategori DAS;
 
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
<!-- {{coord|6|22|973|S|107|21|660|E}} -->
{{copy edit|date=November 2016}}
{{Infobox tempat wisata|name=Bendung Walahar|image=Bendungan Walahar.jpg|image caption=Bendunngan Walahar|Provinsi=[[Jawa Barat]]|lokasi=[[Walahar, Klari, Karawang]]|negara=[[Indonesia]]|country admin divisions=[[Karawang]], [[Jawa Barat]]|imagesize=300px}}
{{unreliable sources|date=November 2016}}
'''Bendung Walahar''' adalah sebuah [[bendung]] yang terletak di [[Walahar, Klari, Karawang]], [[Jawa Barat]]. Bendung ini merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan [[Belanda]] yang masih ada dan kokoh berdiri di Karawang.{{cn}} Bendung Walahar digunakan untuk mengatur debit air sungai [[Ci Tarum]] serta mengairi sawah-sawah yang berada di [[Kabupaten Karawang]] seluas 87.396 [[hektare]].<ref name="karawanginfo.com_BendunganWalaha">{{Cite web |title=Bendungan Walahar, Saksi Peradaban Sungai Di Karawang |trans-title= |last=Andriana |first=Deni |work=karawanginfo.com |date= |accessdate={{date|2016-12-03}} |url=http://www.karawanginfo.com/?p=231 |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Bendung Walahar membentuk waduk seluas ±15 hektare.<ref name="disparbud.jabarprov.go.id_BendunganWalaha">{{Cite web |title=Bendungan Walahar |author= |work=disparbud.jabarprov.go.id |date= |accessdate={{date|2016-12-03}} |url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=1079&lang=id |language= |quote= |archivedate=2016-05-31 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160531152050/http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=1079&lang=id |dead-url=yes }}</ref> Bendung ini berbatasan dengan [[Gintungkerta, Klari, Karawang|Gintungkerta]] sebelah utara, [[Anggadita, Klari, Karawang|Anggadita]] sebelah barat, [[Kutapohaci, Ciampel, Karawang|Kutapuhaci]] sebelah selatan, dan sebelah timur berbatasan dengan [[Cimahi, Klari, Karawang|Cimahi]].<mapframe latitude="-6.383417" longitude="107.361222" zoom="13" width="300" height="300">{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Bendung Walahar"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.361184, -6.383491 ]
}
}
]
}</mapframe>
 
{{Infobox tempat wisata
|name= [[Bendungan Walahar]]
|image= Bendungan Walahar.jpg|300px|
|image caption = Bendunngan Walahar
|Provinsi =[[Jawa Barat]]
|lokasi=[[Desa Walahar,]] [[Kecamatan Klari,]] [[Kabupaten Karawang]]
|negara={{Negara|indonesia}} [[Indonesia]]
|country admin divisions=[[Karawang]], [[Jawa Barat]]
}}
'''Bendungan Walahar''' atau Parisdo merupakan Suatu bangunan yang terletak di Desa Walahar Kecamatan. Klari, [[Kabupaten Karawang]], [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]].Bendungan Walahar merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan [[Belanda]] yang masih ada dan kokoh berdiri di Kabupaten Karawang.Bendungan Walahar di gunakan untuk mengatur debit air sungai [[Ci Tarum]] serta mengairi sawah-sawah yang berada di Kabupaten Karawang seluas 87.396 ha.Bendunan Walahar membentuk waduk seluas ±15 ha.Bendungan Walahar berbatasan dengan Desa Gintungkerta di utara, Desa Anggadita di barat, Desa Kutapuhaci di selatan, dan di timur berbatasan dengan Desa Cimahi.
== Sejarah ==
Proyek pembangunan BendunganBendung Walahar ini dimulai pada tahun 1923 Oleh bangsaoleh [[Belanda]] dandengan di awasi olehpengawasan seorang ahli perairan dari [[Belanda]] bernama C. Swaan Koopman .Bendugan{{cn}} Bendung Walahar mulai di pakaidipakai pada tanggal 30 NopemberNovember 1925.<ref name="databudaya.net_BendunganWalaha">{{Cite web |title=Bendungan Walahar |trans-title= |author= |work=Pengumpul Data Kebudayaan |date= |accessdate={{date|2016-12-03}} |url=http://databudaya.net/index.php/databudaya/databudayaatribut/cabud/id/1833 |language= |quote=Bendungan ini didibangun bangunpada melintangtahun 1920 dan difungsikan pada alirsantahun Sungai1925 Cisesuai Tarumdengan inskripsi danyang tertera sehinggapada membendungdinding atas sisi Utara, berbunyi "Bendung Walahar Kali Tjitarum Mulai Dipakai 30 Nopember 1925". |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no }}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Bendung ini dibangun melintang pada aliran Sungai [[Ci Tarum]] sehingga membendung sungai tersebut seluas ± 50 m[[meter]]. Bangunan Bendungan Walaharbendung terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian bawah, yang merupakan pintu penahan air yang berjumlah 5, Bagianpintu; bagian kedua merupakan jembatan seluas 3M3 meter, Bagianyang menghubungkan Klari dan Anggadita; dan bagian ketiga merupakan langit-langitruang darimesin jembatanuntuk yangmengatur membentuksistem melengkungbendung.
Pintu Bendungan Walahar pernah di renovasi yaitu pintu air no 1 yaitu pada tahun 1989 dan di rehabilitasi pada tahun 2009.
 
== Lokasi ==
Bendungan Walahar berlokasi di Desa Walahar Kec. Klari, Karawang, Jawa Barat dengan letak astronomis pada koordinat Bendungan Walahar membendung sungai Citarum pada koordinat 06° 22' 973" Lintang Selatan dan 107° 21' 660" Bujur Timur.
 
Pintu BendunganBendung Walahar pernah di renovasi yaitu pintu air no 1 yaitudirenovasi pada tahun 1989 dan di rehabilitasidirehabilitasi pada tahun 2009.{{cn}}
 
== Pemanfaatan ==
Bendung Walahar berfungsi sebagai pengatur debit air sungai [[Ci Tarum]] serta mengairi areal persawahan seluas 87.396 hektare yang berada di [[Kabupaten Karawang]]. Selain itu, bendung ini dipakai untuk menahan air bagi penduduk di Karawang bagian utara ketika musim hujan tiba. Bendung ini digunakan pula sebagai sarana rekreasi, lokasi memancing, serta lokasi wisata.<ref name="karawanginfo.com_BendunganWalaha" /><ref name="disparbud.jabarprov.go.id_BendunganWalaha" />
* Irigasi
Bendungan Walahar berfungsi sebagai pengatur debit air sungai Ci Tarum serta mengairi areal persawahan seluas 87.396 ha yang berada di Kabupaten Karawang.
* Penahan Banjir
Bendungan Walahar juga di buat untuk menahan air untuk di daerah Karawang bagian utara ketika musim penghujan tiba.
* Sarana Rekreasi
Bendungan Walahar juga sekarang di manfaatkan oleh masyrakat setempat menjadi tempat sarana rekreasi. Ketika hari minggu tiba sepanjang jalan menuju jembatan Bendungan Walahar banyak pedagang yang menjual banyak makanan, minuman dan barang lainya, dan di pinggir bendunganya biasanya banyak masyarakat yang sedang memancing.
* Wisata Kuliner
Di wilayah sekitar bendungan Walahar banyak sekali rumah makan yang menjual menu makanan khas daerah yaitu Pepes Ikan Jambal.
 
== Galeri ==
<gallery mode=packed>
|image= Bendungan Walahar 2.jpg|300px| Bagian bangunan 1
Bendungan Walahar 7.jpg| ''Bagian Bangunanbangunan 2''
Bendungan Walahar 8.jpg| ''Bagian Bangunanbangunan 3''
Bendungan Walahar 3.jpg| ''Pintu Keluarkeluar Jembatan''jembatan
Bendungan Walahar 10.jpg| ''Pintu Masukmasuk Jembatan''jembatan
|name= [[Bendungan Walahar]] 4.jpg| Jembatan
</gallery>
 
== Sumber bacaan ==
Bendungan Walahar 2.jpg| ''Bagian Bangunan 1''
* (Indonesia) Suganda, Her (2009). ''Buku Rengasdengklok Revolusi dan Peristiwa 16 Agustus 1945, :''. Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-435-5. halaman 176
Bendungan Walahar 7.jpg| ''Bagian Bangunan 2''
Bendungan Walahar 8.jpg| ''Bagian Bangunan 3''
Bendungan Walahar 3.jpg| ''Pintu Keluar Jembatan''
Bendungan Walahar 10.jpg| ''Pintu Masuk Jembatan''
Bendungan Walahar 4.jpg| ''Jembatan''
Bendungan Walahar 6.jpg| ''Kegiatan Masyarakat di Sekitar Bendungan ''
 
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* (Indonesia) Suganda, Her (2009). Buku Rengasdengklok Revolusi dan Peristiwa 16 Agustus 1945, : Penerbit Buku Kompas. ISBN 978-979-709-435-5. halaman 176
{{Commonscat|Walahar Dam}}
 
[[Kategori:Bendungan dan waduk di IndonesiaJawa Barat|Walahar]]
== Referensi Lainya ==
[[Kategori:DAS Citarum]]
1.[http://www.kompasiana.com/kang-asep/menikmati-bendungan-tua-di-karawang_54f90f48a33311a8048b4583 Menikmati Bendungan Tua di Karawang], Kompasiana, 17 Januari 2015. Diakses 27 Oktober 2016.
2.[http://www.wisatajabar.com/2016/05/wisata-sejarah-dan-menikmati-kuliner-di.html Wisata Sejarah dan Menikmati Kuliner ], Wisata Jabar, 19 Mei 2016. Diakses 27 Oktober 2016.
3.[http://gemalaputri.blogspot.co.id/2013/10/walahar-dan-jatiluhur-kisah-dua-bendung.html Walahar dan jatiluhur Kisah Dua Bendung], Gemala Putri, 21 Oktober 2013. Diakses 27 Oktober 2016.
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Indonesia|Walahar]]