Grafologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Tag: Dikembalikan
Mengembalikan ke suntingan terakhir yang masih benar.
Tag: Pembatalan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Talks on graphology, the art of knowing character through handwriting (1892) (14781407362).jpg|thumb|260x260px|Tulisan tangan yang digunakan dalam analisis grafologi, yang diduga menunjukkan perilaku gegabah dan ketidakseriusan pemilik tulisan]]
 
'''Grafologi''' dapat diartikan sebagai ilmu tentang tulisan. Grafologi berasal dari bahasa Yunani grapho yang berarti menulis dan logos yang berarti ilmu.<ref name=":2" /> Ada dua jenis grafologi, yakni grafologi yang bernaung di bawah psikologi<ref name="definition" /><ref name="Furnham1987" /> dan grafologi yang ada dalam bidang linguistik.<ref name=":0">{{Cite book|last=Fitri|first=Gunawan|last2=Untung|first2=Yuwono|last3=T|first3=Lauder|url=https://www.worldcat.org/oclc/156874430|title=Pesona bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik|location=Jakarta|isbn=9789792216813|oclc=156874430|url-status=live}}</ref> Dalam psikologi, grafologi adalah tentang analisis pola [[Luckytulisan perdana|Ririn purwitasari dan lucky perdanatangan]] yang dapat mengidentifikasi kondisi psikologis maupun karakter dari seseorang.<ref name="definition">{{citation | title=Longman Dictionary of Psychology and Psychiatry | publisher=Longman Group United Kingdom | year=1983 }}</ref> Secara umum, grafologi dikategorikan sebagai [[ilmu semu]].<ref name=nevo1986>Nevo, B ''Scientific Aspects Of Graphology: A Handbook'' Springfield, IL: Thomas: 1986</ref><ref name="NYT1">{{cite news|last=WidodoJames|first=Joko widodoBarry|date=13 januariAgustus 19971993|title=RirinGraphology purwitasariIs sukaSerious samaBusiness luckyin perdanaFrance dan iya semakin dekat dengan pacar yang lainya dan: iyaYou sukaAre bertemanWhat denganYou luckyWrite?|url=http://www.nytimes.com/1993/08/03/news/03iht-grapho.html?pagewanted=1|work=BeritaNew York Times|accessdate=1118 juniSeptember 20092010}}</ref><ref name="Dunning">{{cite web|last1=Dunning|first1=Brian|author-link=|title=All About Graphology|url=https://skeptoid.com/episodes/4363|website=Skeptoid.com|accessdate=2 September 2016}}</ref>
 
Pengetahuan tentang beritatulisan tangan untuk menilai kepribadian seseorang telah dilakukan oleh Confucius dan Kaisar Nero.<ref name=":6">{{Cite web|last=Watts|first=Michael|title=The Historical Evolution of Graphology|url=https://www.michaelwattsgraphology.co.uk/what-is-graphology/the-historical-evolution-of-graphology/|website=|access-date=11 Desember 2021}}</ref> Tulisan sistematis yang bersifat umum tentang tulisan tangan pertama kali dibuat oleh Johann Kaspar Lavater. Jean Hyppolite Michon yang pertama kali membuat katalog dengan tanda grafis yang lebih teratur sekaligus orang yang pertama kali memberikan istilah grafologi.<ref name=":1" /><ref name=":4" />
 
Pola penulisan yang dinilai di dalam grafologi meliputi margin atau jarak pinggiran tulisan, spasi, garis dasar penulisan, ukuran, tekanan, zona penulisan, kemiringan, gaya penulisan, dan kecepatan tulisan. Unsur tambahan yang juga merupakan penilaian adalah penulisan huruf kapital, coretan awal dan akhir, tanda tangan, serta penulisan titik pada huruf i serta baris pada huruf t.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=1-2}}{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=18-20}}
Baris 24:
Dua tokoh kunci untuk perkembangan grafologi adalah Dr. Georg Meyer dan Dr. [[Ludwig Klages]]. Mereka berdua adalah kontributor untuk Hans Busse yang menerjemahkan tulisan Crepieu-Jamin. Klages adalah orang pertama yang mengidentifikasi bahwa tulisan tangan kemungkinan merupakan refleksi kepribadian seseorang dan membuat pendekatan secara sistematis.<ref name=":4" />{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=13-6}}
 
[[Max Pulver]] (1889-1956), seorang grafologis dari [[Universitas Zürich|Universitas Zurich]], [[Swiss]], menerbitkan tiga buku tentang grafologi dan merupakan tokoh pertama yang mengenalkan psikonalisis tulisan tangan. Pulver juga mengenalkan tiga dimensi tulisan tangan yaitu vertikal, horizontal, dan kedalamannya. Selain Pulver, Robert Saudek, grafologis dari [[Ceko]], mengembangkan tulisan Klages dan menerbitkan buku ''The Psychology of Handwriting''.<ref>{{Cite web|title=The British Academy of Graphology: Crépieux-Jamin & Pulver|url=https://www.graphology.co.uk/crepieuxjaminandpulver|website=baog|language=|access-date=10 Desember 2021|archive-date=2021-12-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20211210203752/https://www.graphology.co.uk/crepieuxjaminandpulver|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=The History of Handwriting Analysis|url=https://www.pens.co.uk/pen2paper/wp-content/uploads/2013/11/Pen2Paper-The-History-of-Handwriting-Analysis.pdf|website=www.pens.co.uk|access-date=11 Desember 2021}}</ref>
 
Seorang profesor bidang [[fisiologi]] dari [[Jerman]], William Preyer, menyebutkan bahwa proses menulis merupakan kerja otak, oleh karena itu dia menyebutnya sebagai "''brain writing''".<ref name=":6" />
Baris 50:
 
=== Spasi ===
'''Spasi huruf.''' Jarak antara satu huruf dengan huruf yang lain menggambarkan besarnya kepercayaan pemilik tulisan terhadap orang lain. Makin besar jaraknya, makin kecil kepercayaannya. Jarak spasi yang dekat juga menunjukkan [[interaksi sosial]] yang baik.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=20}}{{Sfn|Rahmi, Harfi Muthia|2014|p=68-70}}
 
'''Spasi kata.''' Jarak antarkata yang seragam menunjukkan kepribadian yang seimbang dan kepercayaan diri yang tinggi.{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=21}}{{Sfn|Rahmi, Harfi Muthia|2014|p=70-2}}
Baris 86:
Secara umum terdapat dua gaya penulisan, tulisan latin dan tulisan cetak/balok. Tulisan latin setiap hurufnya saling berhubungan (bersambung) sedangkan tulisan cetak masing-masing hurufnya terpisah. Syarat minimal untuk tulisan latin adalah ada lima huruf yang terhubung satu sama lain (tidak termasuk kata yang jumlah hurufnya kurang dari lima).{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=147-9}}
 
'''Tulisan cetak''' menggambarkan seseorang yang memiliki ide, imajinasi, dan visi. Pemiliknya juga [[berpikir kritis]], memiliki inisiatif, mudah memahami satu hal, dan berterus terang. Kelemahannya adalah keras kepala, kurang bersosialisasi, [[Egosentrisme|egosentris]], gelisah, dan kurang mampu berpikir kritis.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=157-8}}
 
'''Tulisan latin''' menggambarkan seseorang yang sistematis, terencana, logis, dan realistis. Kelemahannya adalah kurang mandiri, berpikir sempit, dan kurang menarik perhatian.{{Sfn|Prasetyono, Dwi Sunar|2018|p=156-7}}{{Sfn|S., Achsinfina|2008|p=31-4}} Tulisan ini memiliki empat bentuk yaitu:
Baris 154:
Laporan [[Badan Intelijen Pusat|CIA]] melihat potensi penggunaan grafologi sebagai teknik penilaian yang valid meskipun tidak menyertakan bukti peran grafologi. Dari sebuah penelitian di Prancis pada tahun 1991, sekitar 91% perusahaan publik dan swasta di negara tersebut menggunakan analisis tulisan tangan dalam perekrutan pegawainya. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan karena pada tahun 1985 hanya terdapat 85%. Di tahun yang sama, negara lain yang juga menggunakan analisis tulisan tangan dalam perekrutan tenaga kerja adalah [[Inggris]] sebanyak 7%, [[Belanda]] 4%, [[Jerman]] dan [[Norwegia]] 2%, serta [[Israel]] 16%.<ref name=":11">{{Cite news|last=Schofield|first=Hugh|date=29 April 2013|title=A French love affair... with graphology|url=https://www.bbc.com/news/magazine-22198554|newspaper=BBC News|language=|access-date=12 Desember 2021}}</ref><ref name=":15">{{Cite journal|last=Marano|first=Giuseppe|last2=Traversi|first2=Gianandrea|last3=Gaetani|first3=Eleonora|last4=Sani|first4=Gabriele|last5=Mazza|first5=Salvatore|last6=Mazza|first6=Marianna|date=7 Januari 2021|title=Graphology: An Interface Between Biology, Psychology and Neuroscience|url=https://www.sciencerepository.org/graphology-an-interface-between-biology-psychology-and-neuroscience_PDR-2020-3-105|journal=Psychological Disorders and Research|language=en-US|volume=2020|issue=3|pages=1–13|doi=10.31487/j.PDR.2020.03.05|issn=2674-2470}}</ref>
 
Dari penelitian yang dilakukan oleh Adrian Bangerter dkk dengan mengumpulkan semua iklan pencari kerja di [[Swiss]] dari tahun 1950 hingga 2007, didapatkan hasil dari sekitar 45.000 [[iklan]] terdapat 30.000 yang meminta pelamar kerja menulis lamarannya dengan tulisan tangan. Bangerter juga meneliti seberapa besar harapan seorang pelamar untuk diterima bekerja berdasarkan tulisan tangan mereka. Dengan menggunakan 131 mahasiswa-mahasiswi, 79 mahasiswa Hukum, 18 orang mahasiswa [[Ilmu politik|Ilmu Politik]], dan sisanya dari berbagai fakultas, hasil yang didapatkan adalah persyaratan pekerjaan yang meminta tulisan tangan membuat para responden berharap tulisan mereka berperan besar dalam menentukan hasilnya.<ref>{{Cite journal|last=Bangerter|first=Adrian|last2=König|first2=Cornelius|last3=Blatti|first3=Sandrine|last4=Salvisberg|first4=Alexander|date=1 Juni 2009|title=How Widespread is Graphology in Personnel Selection Practice? A case study of a job market myth|url=https://www.researchgate.net/publication/49251194_How_Widespread_is_Graphology_in_Personnel_Selection_Practice_A_case_study_of_a_job_market_myth|journal=International Journal of Selection and Assessment|volume=17|doi=10.1111/j.1468-2389.2009.00464.x}}</ref>
 
Geoffroy Desvignes, seorang grafolog sekaligus penyedia jasa perekrutan profesional, meyakini kebenaran grafologi karena kliennya tetap menggunakan jasanya. Meskipun dia tidak mengetahui bagaimana peran pasti grafologi di dalam pekerjaannya tersebut.<ref name=":11" />