Bisnis-ke-bisnis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20220509)) #IABot (v2.0.8.7) (GreenC bot
-> fixed phrase
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Bisnis-ke-bisnis''' (B2B) mengacu pada (pasar bisnis atau [[pasar industri]]<ref name="b2bnewmodels"/>) adalah model wujud transaksi dengan tujuan [[bisnis]] terhadap [[perusahaan]] [[vendor]] dan [[organisasi]] bisnis lain seperti [[manufaktur]] dan [[grosir]] atau grosir dan [[peritel]]. Contoh bisnis-ke-bisnis dalam perusahaan bidang manufaktur seperti [[Samsung]] sebagai [[pemasok]] terbesar [[Apple]] atas produksi [[iPhone]], pada [[industri]] kendaraan seperti [[baterai]] dan elektronik umum diproduksi berbagai perusahaan dijual kepada manufaktur kendaraan.<ref name="investopedia"/>
 
Bisnis-ke-bisnis (B2B) juga memiliki varian lain, yaitu e-commerce B2B. Dalam e-commerce B2B, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa mereka ke perusahaan lain melalui transaksi online. Beberapa e-commerce B2B di Indonesia seperti [[Ralali]], [[Monotaro Indonesia|Monotaro]] dan [[Blibli]] memiliki peran penting dalam memfasilitasi transaksi B2B.<ref>{{Cite web|title=7 B2B Ecommerce Paling Terkenal di Indonesia|url=https://www.jernih.id/7-b2b-ecommerce-paling-terkenal-di-indonesia|website=JERNIH.ID {{!}} Berita Aktual Terkini|language=english|access-date=2023-02-13}}</ref>
Secara umum pada [[rantai suplai]], transaksi bisnis-ke-bisnis dapat terjadi kala perusahaan membeli komponen produk seperti [[bahan baku]] atas digunakan dalam proses manufakturing. Produk akhir lalu dapat dijual kepada konsumen langsung dikenal dengan transaksi bisnis-ke-konsumen (B2C) atau [[direk-ke-konsumen]]. B2B sering kali dikontraskan dengan bisnis-ke-konsumen (B2C). Dalam perdagangan B2B, sering kali para pihak dalam hubungan memiliki kekuatan negosiasi yang sebanding, dan bahkan jika tidak, masing-masing pihak biasanya melibatkan staf profesional dan penasihat hukum dalam negosiasi persyaratan, sedangkan B2C dibentuk menjadi jauh lebih besar. derajat dengan implikasi ekonomi dari asimetri informasi. Namun, dalam konteks B2B, perusahaan besar mungkin memiliki banyak keuntungan komersial, sumber daya, dan informasi dibandingkan bisnis kecil. Pemerintah Inggris, misalnya, membuat jabatan Komisaris Bisnis Kecil berdasarkan Undang-Undang Perusahaan 2016 untuk "memungkinkan bisnis kecil menyelesaikan sengketa" dan "mempertimbangkan keluhan pemasok bisnis kecil tentang masalah pembayaran dengan bisnis besar yang mereka suplai."<ref>[https://www.gov.uk/government/consultations/small-business-commissioner-role Small Business Commissioner role], 26 July 2015, accessed 22 October 2017</ref>
 
Secara umum pada [[rantai suplai]], transaksi bisnis-ke-bisnis dapat terjadi kala perusahaan membeli komponen produk seperti [[bahan baku]] atas digunakan dalam proses manufakturing. Produk akhir lalu dapat dijual kepada konsumen langsung dikenal dengan transaksi bisnis-ke-konsumen (B2C) atau [[direk-ke-konsumen]]. B2B sering kali dikontraskan dengan bisnis-ke-konsumen (B2C). Dalam perdagangan B2B, sering kali para pihak dalam hubungan memiliki kekuatan negosiasi yang sebanding, dan bahkan jika tidak, masing-masing pihak biasanya melibatkan staf profesional dan penasihat hukum dalam negosiasi persyaratan, sedangkan B2C dibentuk menjadi jauh lebih besar. derajat dengan implikasi ekonomi dari asimetri informasi. Namun, dalam konteks B2B, perusahaan besar mungkin memiliki banyak keuntungan komersial, sumber daya, dan informasi dibandingkan bisnis kecil. Pemerintah Inggris, misalnya, membuat jabatan Komisaris Bisnis Kecil berdasarkan Undang-Undang Perusahaan 2016 untuk "memungkinkan bisnis kecil menyelesaikan sengketa" dan "mempertimbangkan keluhan pemasok bisnis kecil tentang masalah pembayaran dengan bisnis besar yang mereka suplai."<ref>[https://www.gov.uk/government/consultations/small-business-commissioner-role Small Business Commissioner role], 26 July 2015, accessed 22 October 2017</ref>
 
Perusahaan Business-to-Business mewakili bagian penting dari ekonomi Amerika Serikat. Hal ini terutama berlaku di perusahaan dengan 500 karyawan ke atas, di mana terdapat 19.464 pada tahun 2015,<ref>{{cite web|last=Bureau|first=US Census|title=2015 SUSB Annual Data Tables by Establishment Industry|url=https://www.census.gov/data/tables/2015/econ/susb/2015-susb-annual.html|website=www.census.gov}}</ref> dimana diperkirakan sebanyak 72% merupakan bisnis yang utamanya melayani bisnis lain.<ref>{{cite magazine|url=http://fortune.com/fortune500/2015/|title=Fortune 500 2015|magazine=Fortune.com|accessdate=2018-10-18}}</ref>
Baris 9 ⟶ 11:
B2B vertikal umumnya berorientasi pada manufaktur atau bisnis. Ini dapat dibagi menjadi dua arah - hulu dan hilir. Produsen atau pengecer komersial dapat memiliki hubungan pasokan dengan pemasok hulu, termasuk produsen, dan membentuk hubungan penjualan<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|year=2015|title=E-COMMERCE, AN INDIAN PERSPECTIVE|url=https://archive.org/details/ecommerceindianp0000jose|location=|publisher=P.T. Joseph, S.J|isbn=978-81-203-5154-7|pages=[https://archive.org/details/ecommerceindianp0000jose/page/43 43]–45}}</ref> Sebagai contoh, perusahaan Dell bekerja dengan pemasok hulu microchip sirkuit terintegrasi dan papan sirkuit cetak komputer (PCB).
 
Situs web B2B vertikal bisa serupa dengan toko online perusahaan. <ref name=":0" /> Melalui situs web, perusahaan dapat mempromosikan produknya dengan penuh semangat, lebih efisien dan lebih komprehensif yang memperkaya transaksi karena membantu pelanggan memahami produknya dengan baik. Atau, situs web dapat dibuat untuk bisnis, di mana penjual mengiklankan produknya untuk mempromosikan dan memperluas transaksi dengan cara yang intuitif dan nyaman.
 
=== Model B2B horizontal ===